MAKALAH
Oleh :
SUHARMAJID
NIM. 40200118040
NURWAHIDA B
NIM. 40200118011
Salam serta shalawat atas junjungan Nabi besar Muhammad Saw. yang
Tidak lupa pula kita tuturkan salam kepada para sahabat, sahabiah maupun ahlul
Papua Nugini dapat terselesaikan, bersamaan dengan hal tersebut kami juga
memahami bahwa makalah ini sangat sarat dengan kesalahan dan kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan adanya nasehat dan masukan yang
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
bagi seluruh alam, sehingga perkembangannya semakin pesat dari hari ke hari,
perkembangan tersebut dapat dilihat ketika agama ini hanya di kenal di Makkah
lalu di masa sekarang telah tersebar ke hampir seluruh penjuru dunia, tidak lain
merupakan peran maupun kontribusi dari para dai yang telah menjadi sebab
menjadikan Islam sebagai agama resmi misalnya saja pada regional Asia
Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darusallam, di satu sisi Indonesia hadir
Islam juga hadir sebagai agama dengan penganut yang menjadi minoritas di suatu
negara, salah satu negara yang penganut Islamnya minoritas adalah Negara Papua
Papua Nugini merupakan negara yang berada di sebelah Barat Indonesia, negara
1
2
Papua Nugini pernah dijajah oleh tiga negara yaitu Jerman, Inggris, dan
Australia sebelum kemudian berhasil merdeka, inilah yang menjadi sebab negara
minoritas tetapi setiap tahun semakin banyak penduduk lokal yang mau
Papua Nugini yang merupakan salah satu negara berdaulat di Oseania, baik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Nugini.
BAB II
PEMBAHASAN
sebagai salah satu negara di oseania, terletak pada 10-120LS, dan terletak pada
garis bujur 1410-1570BT, terdiri atas 20 provinsi dengan ibu kota negara ini
Luas negara ini sekitar 462, 8 km 2, adapun jumlah penduduk lebih kurang
5 juta jiwa. Negara ini hadir dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli, memiliki
dengan kepala negara yaitu Ratu Elizabeth II yang saat ini di wakili oleh
Gubernur Jenderal Bob Dadae, adapun perdana menterinya adalah James Marape.
1
Raja atau ratu hanya bertindak sebagai kepala negara sedangkan kepala
pemerintahannya dipimpin oleh seorang perdana menteri.
2
Merupakan negara yang berdaulat dalam Negara-Negara Persemakmuran yang
mengakui Elizabet II sebagai Ratu dan kepala negara.
3
4
Istilah Papua yang tersematkan pada nama pulau ini, berasal dari seorang
menyebut sebagai Papua yang dalam bahasa Melayu berarti rambut keriting. Pada
tahun 1545 M,disematkan istilah Nugini atau New Guinea oleh Ynigo Ortis de
Setelah penjajah Belanda, Inggris dan Jerman memasuki pulau ini maka
terbagilah kedalam tiga bagian. Pada tahun 1828 Belanda menguasai Pulau Papua
bagian barat (West New Guinea) yaitu dari Wilayah Raja Empat sampai Kota
Jayapura ke Merauke. Tahun 1884 wilayah Utara dikuasai oleh Jerman yang
dinamakan Nugini Jerman (New Guinea Timur Laut) sedangkan Inggris yang saat
wilayahnya pada tahun 1885 dan dinamakan Nugini Britania. Di tahun 1895
kepada Australia dan saat itulah berganti nama menjadi Papua, sedangkan wilayah
Jerman dikuasai oleh Australia setelah diberi mandat oleh PBB oleh dua wilayah
tersebut yaitu Papua yang merujuk kepada wilayah Nugini Britania dan New
Guini Jerman yang kemudian oleh Australia di sebut New Guinea pada tahun
1921. Wilayah teritori Nugini yang merupakan bekas jajahan Jerman direbut
Australia secara de Jure dan de Facto sedangkan wilayah teritori Papua adalah
jajahan Inggris secara de Jure dan diperintah oleh Australia secata de Facto. Pada
tahun 1949 kedua wilayah teritori ini digabungkan meski memiliki administrasi
terpisah dan pada tahun 1972 digabungkanlah menjadi “Papua Nugini”. Pada
5
persemakmuran.
Oseania telah terjadi pada paruh abad ke-16 M, hal ini terjadi melalui jalur
pedagangan, saat itu para pedagang Cina maupun Melayu yang telah memeluk
islam datang berdagang dengan penduduk Papua Nugini. Antara abad ke-17 M
sampai awal abad ke-18 M terjadi kontak anatara para pedagang muslim dari
kehadiran pedagang muslim di wilayah tersebut hingga akhir tahun 1870-an. Pada
abad ke-19 ada kehadiran pedagang Muslim Makassar serta buruh muslim di
selatan Papua Nugini tatapi sedikit diketahui mengenai praktik keagamaan mereka
diantaranya mengajar pada salah satu Universitas di Papua Nugini. Populasi islam
di sana saat itu diperkirakan hanya sekitar 120 orang, yang sebagian besar
South East Asia and Pasific (RISEAP) di Papua Nugini dengan Dr. Qazi Ashfaq
Ahmad yang merupakan keturunan India sebagai vice Presiden RISEAP. RISEAP
sendiri merupakan dewan da’wah kawasan Asia Tenggara dan Pasifik yang
mewadahi minoritas muslim, di tahun yang sama Dr. Qazi Ashfaq Ahmad
mendirikan Islamic Society of Papua New Guinea (ISPNG) di Kota Lea, provinsi
Marobe.
6
Pada tahun 1981 untuk perluasan dakwah atas permintaan Dr. Qazi Ashfaq
Ahmad maka dibentuklah Islam Society di Port Moresby dengan Presiden dijabat
oleh Ahmad Badawi dari Sudan, Vice President di jabat oleh Noorul Ami dari
Banglades, sekretaris dijabat oleh Afzal Choundry dari Pakistan. Awalnya Islam
Australia, di susul oleh rekannya Lavi Ali. Di tahun yang sama sebuah keluarga
lokal, Barrah Nuli, seorang Pustakawan Universitas New Guinea bersama isteri
dan anaknya memeluk islam. Keislaman beberapa warga lokal ini kemudian di
susul oleh para staf di Universitas New Guinea, termasuk salah satu juara tinju
nasional PNG.
Di tahun 1988 umat islam di Papua Nugini mendirikan pusat Islam dengan
bantuan dari Malaysia berbasis organisasi islam dan Kementrian Urusan Islam
Arab Saudi. Di tahun 1996 didirikan juga tiga pusat islam di sana dengan bantuan
dari Liga Muslim Dunia. di tahun 1999 di dirikan masjid pertama di Port
Moresby, yaitu Masjid Halola atas izin dari perdana menteri sir Julius Chan dan
Pada tahun 1978 Jamaah Tabligh dari Australia telah sampai ke Papua
Nugini dalam rangka penyebaran dakwah Islam mereka terdiri dari berbagai
bangsa seperti Malaysia, Singapura, dan Australia adapun yang berasal dari
Indonesia sekitar tahun 2012 dengan tujuan sebagai kunjungan keagamaan kepada
7
komunitas Islam di PGN yang dekat dengan Jayapura. Adapula peranan pesantren
Nugini.
dan ada tujuh pusat-pusat islam di Papua Nugini. Adapun populasi Islam terdapat
di Provinsi Chimbu, Mendi, dan Mount Hagen yang merupakan wilayah tengah
PGN dan berupa daerah pegunungan. Persebaran lainnya di Ibu Kota Papua
Nugini yaitu Port Moresby beserta daerah-daerah lain seperti Madang, Wewak,
dan Vanimo.
menandai adanya pertumbuhan islam yang sangat pesat di negara ini. Adapun
sangat besar bagi kelangsungan dakwah, di masjid inilah para Muslim di sana
keislaman seperti mengaji dan pengajian serta pesantren kilat yang diadakan 2 kali
dalam setahun, bangunan masjid pun semakin bertambah megah dengan dua
dalam suatu negara, islam yang minoritas pun di Papua Nugini mendapatkan
misalnya saja ketika akan didirikan Masjid Halola di Port Moresby beberapa teror
dialamatkan ke masjid tersebut dan bahkan beberapa tokoh politisi protes seperti
perdamaian dan persatuan PNG serta menolak pendiriannya meski ada penolakan
dari beberapa pihak adapula dukungan yang diperoleh dari organisasi agama
bahwa Islam adalah agama yang mencintai kekerasan berdatangan dari beberapa
sudut pandang misalnya saja gubernur Provinsi Morabe yang meminta warga
PGN mewaspadai organisasi islam terutama setelah terjadinya Bom Bali di tahun
2005, tetapi pandangan ini kemudian dibalas oleh beberapa pemeluk Islam dengan
mengatakan bahwa Islam itu cinta damai, lagipun keberadaan mereka adalah
ditahun 2007 setelahnya populasi Islam meningkat dari sekitar 500 jiwa pada
tahun 2001 melonjak menjadi lebih kurang 2.000 jiwa, pada tahun 2008
diperkirakan mencapai 4.000 jiwa dan pada 2012 mencapai angka 5.000 Muslim.
infrastruktur dan sistem komunikasi yang tidak memadai, terutama untuk wilayah-
pakaian bagi komunitas Muslin menjadi sulit dijangkau, fasilitas seperti buku-
buku dan tenaga pengajar Islam masih kurang untuk melayani para muallaf asli di
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai salah satu negara di oseania,terdiri atas 20 provinsi dengan ibu kota
negara ini terletak di Port Moresby. Kontak antara Islam dengan Papua Nugini
sebagai salah satu negara di Oseania telah terjadi pada paruh abad ke-16 M,
Antara abad ke-17 M sampai awal abad ke-18 M terjadi kontak anatara para
pedagang muslim dari Seram dengan penduduk Papua Nugini .Pada abad ke-19
ada kehadiran pedagang Muslim Makassar serta buruh muslim di selatan Papua
Perkembangan Islam di Papua Nugini terbilang pesat hal ini dapat dilihat
dari peningkatan populasi Muslim dari tahun ke tahun yang awalnya penduduk
lokal yang menganutnya hanya ratusan melonjak menjadi angka 5.000 jiwa,
peroleh seperti dukungan dari komunitas Kristen dan Katoli, untuk penerimaan
B. Saran
Dalam tulisan ini, penyusun menyadari bahwa ada banyak kekurangan
dalam penyusunannya, oleh sebab itu kepada setiap pembaca diharapkan
memberikan saran maupun masukan agar dalam pembuatan karya tulis
kedepannya sesuai dengan ekspektasi baik penyusun maupun pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Geologinesia. “Letak Astronomis, Geografis, dan Geologis Papua Nugini serta
Keuntungannya”. Official Website of Geologinesia.
https://www.geologinesia.com/2018/09/letak-astronomis-geografis-dan-
geologis-papua-nugini.html (26 Desember 2021).
Humas BPKH. “Kegiatan Muslim di Papua Nugini Berpusat di Masjid Halola”.
Official Website of Humas BPKH. https://bpkh.go.id/kegiatan-muslim-
papua-nugini-berpusat-di-masjid-halola/ (26 Desember 2021).
“Islam di Papua Nugini”, Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Papua_Nugini (26 Desember 2021)
Jubi. “Alexander Dawia dan Perkembangan Islam di PNG”. Official Website of
Jubi. https://jubi.co.id/alexander-dawia-dan-perkembangan-islam-di-png/
(26 Desember 2021).
Kedutaan Besar RI di Port Moresby. “Hubungan Bilateral”. Official Website Of
KEMENLU. https://kemlu.go.id/portmoresby/id (26 Desember 2021).
Nathaniel, Felix. “Inspirasi dari Papua Nugini: Bagaimana Cara Merdeka secara
Damai?”. Official Website of Felix Nathaniel. https://tirto.id/inspirasi-dari-
papua-nugini-bagaimana-cara-merdeka-secara-damai-ehUC (26 Desember
2021).
“Papua Nugini, Negara di Oseania”, Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia
Bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Nugini (26 Desember 2021).
Putro, Zainal Abidin Eko dan Kustini. “Membuka Keran Kemajuan dan Jaringan:
Gerakan Dakwah Lintas Negara (RI-PGN).” Multikultural &
Multireligius, vol. 17 no.1 (26 Desember 2021).
“Sejarah Papua Nugini”, Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Papua_Nugini (26 Desember 2021)
Yulianto, Hari. “Para Muslim di Negeri Papua Nugini”. Official Website of Hari
Yulianto. https://kumparan.com/hari-yulianto/para-muslim-di-negeri
papua-nugini-1pts0lChFbN (26 Desember 2021).
11