Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR

Perbedaan Pajak Dengan Pungutan Resmi Lainya.


Selain melakukan pungutan berupa pajak, pemerintah juga melakukan pungutan selain pajak,
di antaranya sebagai berikut.
a. Retribusi
Retribusi adalah iuran rakyat kepada pemerintah berdasarkan undang-undang dengan
mendapat balas jasa dari pemerintah secara langsung. Retribusi diartikan sebagai
pungutan pemerintah daerah berdasarkan undang-undang.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa:
1. retribusi tidak ada unsur paksaan,
2. ikatan pembayaran tergantung pada kemauan si pembayar,
3. tidak selalu menggunakan sarana undang-undang.
Jadi, retribusi pada umumnya berhubungan dengan imbalan jasa secara langsung.
Contoh: pembayaran listrik, pembayaran abonemen air minum, dan sebagainya.
Berikut merupakan jenis retribusi daerah:
1) Retribusi Jasa Umum
Kriteria pungutan yang termasuk kelompok retribusi jasa umum:
 Bukan pajak
 Memberi manfaat kepentingan umum
 Pelayanan dengan kualitas lebih baik
Contoh retribusi jasa umum adalah retribusi pelayanan kesehatan, kebersihan,
akta catatan sipil, pemakaman, pelayanan pasar dan pelayanan pengujian
kendaraan bermotor.
2) Retribusi Jasa Usaha
Kriteria pungutan yang termasuk kelompok jasa usaha:
 Bukan pajak
 Jasa komersial yang mestinya dikelola swasta tetapi dikuasi daerah.
Contoh retribusi jasa usaha adalah retribusi tempat pelelangan, pasar, pertokoan,
tempat parkir, tempat penginapan, villa,  rumah potong hewan, tempat rekreasi
dan penyebrangan diatas air
3) Retribusi Perizinan tertentu
Kriteria pungutan yang termasuk kelompok perizinan tertentu:
 Termasuk kewenangan pemerintah yang diserahkan ke daerah
 Diperlukan guna melindungi kepentingan umum
Contoh retribusi perizinan tertentu adalah retribusi izin mendirikan bangunan,
retribusi tempat penjualan minuman beralkohol, izin gangguan dan retribusi
trayek.

b. Cukai
Cukai, adalah iuran rakyat atas pemakaian barang-barang tertentu, seperti minyak tanah,
bensin, minuman keras, rokok, atau tembakau.

c. Bea masuk
Bea masuk adalah bea yang dikenakan terhadap barangbarang yang dimasukkan ke
dalam daerah pabean Indonesia dengan maksud untuk dikonsumsi di dalam negeri.
Sementara itu, bea keluar adalah bea yang dikenakan atas barang-barang yang akan
dikeluarkan dari wilayah pabean Indonesia dengan maksud barang tersebut akan
diekspor ke luar negeri.

d. Sumbangan
Sumbangan adalah iuran orang-orang atau golongan orang tertentu yang harus diberikan
kepada negara untuk menutupi pengeluaran-pengeluaran negara yang sifatnya tidak
memberikan prestasi kepada umum, dan pengeluarannya tidak dapat diambil dari kas
negara. Pada mulanya sumbangan bersifat insidentil dan sukarela, jumlah sumbangan
juga tidak mengikat dan tidak harus berupa uang tetapi dapat berupa barang. Namun
selanjutnya, sumbangan bersifat rutin atau wajib yang berupa uang dengan jumlah
tertentu yang ditetapkan, misalnya: pajak kendaraan bermotor.

Perbedaan antara pajak dengan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara adalah
seperti berikut.
Pajak Pungutan Resmi Lainnya
Dipungut berdasarkan Undang-undang Dipungut berdasarkan peraturan pemerintah
Iuran dengan imbalan yang tidak langsung Iuran dengan imbalan yang langsung dari
dari negara negara
Dapat dipaksakan Tidak ada unsur paksaan
Berlaku untuk seluruh rakyat tanpa kecuali Pengenaan terbatas pada mereka orang-
orang tertentu
Prestasi (imbalan) diterima oleh seluruh Prestasi (imbalan) diterima oleh golongan
rakyat tertentu atau orang-orang tertentu
Jatuh tempo berdasarkan tahun fiskal Jatuh tempo disesuaikan dengan pemakaian
 

Anda mungkin juga menyukai