Anda di halaman 1dari 2

Struktur

Organisasi CPIU FMSRB Pertanian Struktur Organisasi Keseluruhan Proyek FMSRB


KEMENTERIAN PERTANIAN
Pengarah
Direktorat Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian

Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec. Dev


Direktur Jenderal Prasarana
Ir. Indah Megahwati, MP
Direktur Perluasan dan
Ir. Rahmanto, M.Sc
Direktur Irigasi Pertanian
FLOOD MANAGEMENT IN SELECTED RIVER BASINS
dan Sarana Pertanian Perlindungan Lahan (FMSRB)
Central Project Implemented Unit (CPIU)
Yohan SS, SP Harnadi
Asisten Monev PUMK

Diana NF, SP Ita Hidayati, SP


Project Keuangan &
Manager Administrasi

Ari Wijayanti, SP, MSi Endang Cahyaningrum, SE Dimas Fajar A, SS


Asisten Perencanaan Asisten Keuangan & Monitoring & Evaluasi
Administrasi

Unit Pelaksana Proyek Pusat (CPIU) di Direktorat Jenderal


Prasarana dan Sarana Pertanian di pimpin oleh Direktur
Perluasan dan Perlindungan Lahan (PPL) dan oleh satu Unit Pelaksana Proyek Propinsi (PPIU) dan Unit Pelaksana
manajer proyek; kedua personel tersebut mewakili dua Proyek Kabupaten (DPIU) akan dipimpin oleh masing-masing
direktorat, yaitu Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan instansi Dinas Propinsi dan Dinas Kabupaten dan Manajer
(PPL) dan Direktorat Irigasi Pertanian (IP). Manajer proyek Proyek dan dibantu staf sebagai berikut: (1) Sekretaris, ( 2) Staf
akan melaporkan kegiatan sehari-hari kepada Direktur PPL Keuangan, (3) Staf Pengadaan, (4) Staf Monitoring & Evaluasi
dan Direktur IP. Manajer Proyek akan dibantu oleh (1) Asisten (ME), (5) Tim Teknis.
Perencanaan Proyek, (2) Asisten Keuangan dan Administrasi, Unit Pelaksana Propinsi (PPIU) bertugas untuk (1) penguatan
3. Asisten Monitoring & Evaluasi (ME), dan (4) Tim Teknis. kelembagaan kabupaten yang terlibat dalam FRM; dan ( 2)
Manajer proyek akan bertanggung jawab untuk pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan integrasi antar instansi di tingkat
sehari-hari kegiatan proyek, termasuk (a) P erencanaan dan provinsi dan kabupaten, meliputi: perencanaan, pelaksanaan,
penjadwalan kegiatan proyek; (b ) Adminsitrasi kegiatan pemantauan dan evaluasi serta kerjasama pengelolaan risiko
kontrak untuk kegiatan tingkat nasional; (c) Pembukuan dan banjir antar kabupaten; melaksanakan TOT( training of trainers)
pemeliharaan rekening proyek dan persiapan serta konsolidasi untuk Kabupaten.
laporan pencairan; (d) Pengawasan dan pemantauan program Unit Pelaksana Kabupaten (DPIU) bertugas untuk ( 1 )
kerja komponen Kementerian Pertanian (Sub Komponen 2A) perumusan kebijakan dan peraturan untuk penyusunan rencana
dan penyiapan serta konsolidasi penyusunan laporan tata ruang dan peraturan terkait sesuai rencana Pengelolaan
pemantauan yang mencakup teknis, keuangan, pengamanan Risiko Banjir (FRM), menyiapkan, melegalkan dan menerapkan
sosial dan lingkungan, dan aspek gender; (e ) Koordinasi peraturan penggunaan lahan, Peraturan lahan koridor sungai;
kegiatan lapangan; (f ) P engumpulan, konsolidasi dan (2) penguatan kelembagaan lembaga kabupaten yang terlibat
penyimpanan semua laporan kemajuan proyek, laporan lokasi, dalam FRM; dan (3) koordinasi, kerjasama dan integrasi antar PENGELOLAAN DAN PENERAPAN PERTANIAN
laporan teknis dan keuangan dan penyampaiannya kepada instansi di tingkat kabupaten, termasuk: perencanaan, YANG BERKELANJUTAN
ADB melalui direktur; (g) P enyusunan laporan kemajuan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi ; (4) Pemberdayaan
triwulanan; Laporan evaluasi proyek tengah semester dan masyarakat setempat meliputi: (a) pembentukan kelompok
laporan penyelesaian proyek secara keseluruhan untuk sub masyarakat; (b) penguatan kelompok masyarakat (kelompok “Looking for better living?
komponen 2A; dan (h) Penghubung dengan Central Project tani); dan (c) program pendampingan (fasilitator); (5) Do soil conservation and optimization !!”
Management Unit (CPMU) dan ADB. Melaksanakan pelatihan kepada kelompok masyarakat
(Kelompok Tani); (6) Menyiapkan laporan triwulan dan tahunan.
2018
Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan
Activities of FMSRB—FMSAP Activities of FMSRB—FMSAP Activities of FMSRB—FMSAP

S urvei dasar (Baseline


Survey) terhadap petani
dan keluarga petani.
Dilaksanakan untuk dapat
I nventarisasi Calon Petani
dan Calon Lokasi (CPCL)
dilakukan oleh petugas Dinas
lingkup Pertanian Kabupaten
(Tim Teknis) berkoordinasi
memperoleh gambaran sosial
dengan pihak-pihak terkait untuk
ekonomi petani yang akan
memperoleh calon lokasi dan
t e r l i b a t , s e b e l u m
calon petani selanjutnya
FMSRB—FMSAP ini terlaksana,
mekanisme pelaksanaan penyiapan lahan dan konstruksi
maka dilakukan. Survei pendasaran ini diharapkan dapat
(pelaksanaan isik) dilakukan secara padat karya dengan
memberikan data dan informasi awal tentang indikator sosial
sebesar-besarnya melibatkan partisipasi
ekonomi rumah tangga petani sebelum kegiatan proyek
masyarakat/kelompok tani.

V
dilakukan. Data dan informasi ini sangat diperlukan untuk
m engeval uasi m anfaat d an dam pak da ri keg iatan
eri ikasi CP/CL ini

P
FMSRB—FMSAP, terutama setelah proyek tersebut dilaksanakan.

P
Foto : Dirjen PSP dan Bupati Pandeglang beserta unsur Muspida Pandeglang di Pandeglang ditujukan untuk
ertanian berkelanjutan dan penghijauan merupakan meyakinkan keberadaan
a r t i c i p a t o r y R u ra l
upaya yang harus dilakukan sebagai bagian dari dan kesesuaian calon lahan atau
A p p r a i s a l ( P R A )
pengelolaan risiko banjir terpadu. Pengelolaan DAS, calon lokasi proyek FMSRB-
M e r u p a k a n
khususnya kegiatan konservasi tanah dan air, jika dilaksanakan FMSAP, sekaligus mengetahui
TeknikEvaluasi Partisipatif
dengan koordinasi yang tepat antara berbagai sektor/ instansi kebenaran kelompok tani sasaran
yang memungkinkan
terkait dan penerima manfaat akan secara signi ikan dan kesiapan calon petani serta kesesuaian data CP/CL dengan
masyarakat untuk turut serta
mengurangi erosi tanah dan mengurangi limpasan banjir. Pada persyaratan yang ditentukan dalam pedoman pelaksanaan
dal am me mbuat tindakan
saat bersamaan, jika dilaksanakan dengan tepat, maka kegiatan oleh Kementerian Pertanian sehingga tepat sasaran dalam
nyata rencana, pengawasan,

R
tersebut dapat meningkatkan taraf hidup petani sebagai menunjang program dan kegiatan pemerintah.
dan evaluasi kebijakan yang berpengaruh pada kehidupan nya.
pengenalan alternatif pendapatan yang terkait agroforestri.

S
Dengan dilibatkannya masyarakat dalam proses perencanaan, apat Koordinasi menjadi
program akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tingkat sarana CPIU, DPIU, Tim
osialisasi kegiatan dilakukan
kepedulian masyarakat menjalankan program/kebijakan akan Te k n i s d a n K o n s u l t a n
untuk memberikan informasi
lebih tinggi. untuk menghasilkan komitmen

D
yang cukup kepada
masyarakat dilokasi kegiatan yang didala m me mutuskan usulan
iskusi kelompok terarah kegiatan dan anggaran yang terkait
terlibat dalam Proyek FMSRB-
(Focus Group Discussion) dengan program kerja, serta isu
F M S A P. I n f o r m a s i y a n g
adalah suatu proses s t ra te g i s se h i n g ga ke p u t us a n
disampaikan diantaranya adalah

R
pengumpulan informasi suatu diharapkan tepat guna.
t uju a n , ma n fa a t , p e ra n s e rt a
masalah yang sangat spesi ik eview Mission ADB adalah
masyarakat kedepan, kegiatan konservasi lahan, optimasi
melalui diskusi kelompok, kegiatan dalam rangka
lahan, pembangunan embung, dam parit, rehabilitasi jaringan
dilakukan dengan calon kelompok koordinasi seluruh
irigasi tersier, irigasi perpompaan, sumur resapan, budidaya
tani peserta proyek FMSRB-FMSAP. pelaksana kegiatan FMSRB untuk
tanaman multiguna dan tanaman pangan dan program
Diskusi dilaksanakan di kantor BPP Kecamatan Cikeusal mengetahui kesesuaian antara
pembangunan pertanian berkelanjutan.
Kabupaten Serang, dan Kantor UPT Kecamatan Sajira Kabupaten Project Administration Manual
Lebak. (PAM) dengan Kerangka Acuan
Tujuan dari FGD adalah untuk memperoleh masukan maupun Kerja/Term Of Reference (TOR). Kerangka Acuan Kerja adalah
informasi mengenai suatu permasalahan yang bersifat lokal dan suatu dokumen yang berisi penjelasan/keterangan mengenai
spesi ik, sehingga pelaksanaan proyek FMSRB-FMSAP sesuai kegiatan yang diusulkan untuk dianggarkan dan perkiraan
dengan sasaran dan tujuan yang diharapkan. biaya serta waktu.

Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai