Analisis Kesesuaian Perencanaan Dengan Sasaran

LAPORAN AKHIR
ANALISIS KESESUAIAN PERENCANAAN DENGAN SASARAN

DAN INDIKATOR KEBIJAKAN BIDANG INFRASTRUKTUR DAN SDA
6 6 EVALUASI
6.1 KESESUAIAN PROGRAM DALAM RJPMD DAN RENSTRA

PERANGKAT DAERAH
6.1.1 EVALUASI KESESUAIAN PROGRAM
Evaluasi perencanaan program ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara
program yang telah direncanakan dalam RPJMD Kabupaten Pacitan dengan program yang
direncanakan dalam Renstra Perangkat Daerah yang membidangi infrastruktur dan SDA.
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara program dalam RPJMD dan program
dalam Renstra Perangkat Daerah. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui tingkat
kesesuaian program yang dinyatakan dalam “sesuai” dan “tidak sesuai”.
RPJMD merupakan salah satu dokumen perencanaan daerah untuk periode 5

tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah.
Sedangkan Renstra Perangkat Daerah merupakan salah satu dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 5 tahun. Renstra Perangkat Daerah disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, dan berpedoman pada RPJMD. Sehingga hal
ini menggambarkan relevansi dan konsistensi antara program dalam RPJMD dan Renstra
Perangkat Daerah. Jika terdapat ketidaksesuaian antara program dalam RPJMD dan
Renstra Perangkat Daerah maka perlu dicermati dalam proses penyusunan kedua
dokumen perencanaan tersebut, dari tahap rancangan awal, rancangan rencana, dan
penetapan dokumen rencana tersebut.
Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 1

LAPORAN AKHIR
Evaluasi kesesuaian program dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah pada
Perangkat Daerah yang membidangi infrastruktur dan SDA di Kabupaten Pacitan
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.1 Evaluasi Kesesuaian Program Dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah
Program
OPD Hasil Evaluasi
RPJMD Renstra
Dinas Pekerjaan 1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 1. Program pembangunan Jalan dan Jembatan Sesuai
Umum dan 2. Program Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 2. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Penataan Ruang 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
4. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 4. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air 5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah Limbah
6. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 6. Program Pembangunan Saluran Drainase / gorong-Gorong
7. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan 7. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya Jaringan Pengairan Lainnya
8. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau 8. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air Lainnya dan Sumber Daya Air lainnya
9. Program Perencanaan Tata Ruang 9. Program Perencanaan Tata Ruang
10. Program Pemanfaatan Ruang 10. Program Pemanfaatan Ruang
11. Program Pengendaliaan Pemanfaatan Ruang 11. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
12. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 12. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Dinas Perumahan, 1. Program Peningkatan Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan 1. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Sesuai
Kawasan dan Pemanfaatan Tanah Pemanfaatan Tanah
Permukiman dan 2. Program Lingkungan Sehat Perumahan 2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Pertanahan 3. Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman 3. Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Sarana Prasarana 4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Sarana Prasarana
Permukiman Permukiman
Dinas 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Sesuai
Perhubungan 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prarsarana LLAJ
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas 5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Dinas Komunikasi 1. Program Pengembangan Tata Kelola Pemerintah Berbasis Teknologi 1. Program Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Sesuai
dan Informatika Informatika Teknologi Informatika
2. Program Penyelenggaraan Persandian Daerah 2. Program Penyelenggaraan Persandian Daerah

LAPORAN AKHIR
Program
OPD Hasil Evaluasi
RPJMD Renstra
3. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 3. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

4. Program Penyebarluasan Informasi Publik dan Kerjasama Media 4. Program Penyebarluasan Informasi Publik dan Kerjasama Media
Massa Massa
Dinas Lingkungan 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Sesuai
Hidup 2. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan Hidup 2. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan Hidup
3. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 3. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Sumber : Hasil Analisis, 2018

LAPORAN AKHIR
Berdasarkan tabel evaluasi kesesuaian program (Tabel 6.1) dapat dilihat bahwa
“program-program yang ada dalam Renstra Perangkat Daerah sudah relevan dan
konsisten dengan program-program yang ada dalam RPJMD Kabupaten Pacitan”.
Program-program yang direncanakan pada tiap Perangkat Daerah telah sesuai dengan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah sesuai dengan Peraturan Kepala Daerah. Relevansi dan
konsistensi tersebut menunjukkan bahwa Perangkat Daerah yang membidangi
infrastruktur dan SDA telah mendukung visi dan misi Kepala Daerah sesuai dengan tugas
dan fungsinya, yang ditunjukkan sebagai berikut ini :
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Perangkat Daerah ini mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam

melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
yang meliputi sumber daya air, cipta karya, bina marga, peralatan dan pengujian
bahan, dan penataan ruang. Sedangkan fungsinya adalah untuk merumuskan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta
pelaksanaan administrasi sumber daya air, bina marga, peralatan dan bahan, serta
penataan ruang. Hubungan tugas dan fungsi Perangkat Daerah ini dengan program-
program yang telah dirumuskan dalam RPJMD dan Renstra ditunjukkan tabel berikut.
Tabel 6.2 Hubungan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pacitan dengan Program
Bidang
Fungsi Program
Organisasi
Tugas : Melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang meliputi sumber
daya air, cipta karya, bina marga, peralatan dan pengujian bahan, dan penataan ruang
Perumusan kebijakan, Sumber Daya  Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
pelaksanaan kebijakan, Air Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
pelaksanaan evaluasi dan  Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi
pelaporan, serta pelaksanaan Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya
administrasi sumber daya air  Program Pembangunan Saluran Drainase / gorong-
Gorong
 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Perumusan kebijakan, Bidang Cipta  Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
pelaksanaan kebijakan, Karya Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
pelaksanaan evaluasi dan  Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi
pelaporan, serta pelaksanaan Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
administrasi cipta karya  Program Pembangunan Saluran Drainase / gorong-
Gorong
 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
dan Air Limbah
 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

LAPORAN AKHIR
Bidang
Fungsi Program
Organisasi
Perumusan kebijakan, Bidang Bina  Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
pelaksanaan kebijakan, Marga  Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
pelaksanaan evaluasi dan  Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
pelaporan, serta pelaksanaan
administrasi bina marga
Perumusan kebijakan, Bidang  Program Peningkatan sarana dan Prasarana
pelaksanaan kebijakan, Peralatan dan Kebinamargaan
pelaksanaan evaluasi dan Pengujian
pelaporan, serta pelaksanaan Bahan
administrasi peralatan dan
pengujian bahan
Perumusan kebijakan, Bidang  Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
pelaksanaan kebijakan, Penataan Ruang Tumbuh
pelaksanaan evaluasi dan  Program Perencanaan Tata Ruang
pelaporan, serta pelaksanaan  Program Pemanfaatan Ruang
administrasi penataan ruang  Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan

Perangkat Daerah ini mempunyai tugas membantu Kepala Daerah melaksanakan
urusan pemerintahan Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan yang
meliputi perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan. Sedangkan fungsinya
merumuskan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan,
serta pelaksanaan administrasi perumahan; kawasan permukiman; dan pertanahan.
Hubungan tugas dan fungsi Perangkat Daerah ini dengan program-program yang telah
dirumuskan dalam RPJMD dan Renstra ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 6.3 Hubungan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Pacitan dengan Program
Bidang
Fungsi Program
Organisasi
Tugas : Melaksanakan urusan pemerintahan Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan yang meliputi
perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Lingkungan Sehat Perumahan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Perumahan  Program Pembinaan Lingkungan Sosial
pelaksanaan administrasi perumahan Bidang Sarana Prasarana Permukiman
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Penataan dan Peningkatan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Permukiman Kualitas Kawasan Permukiman
pelaksanaan administrasi kawasan  Program Pembinaan Lingkungan Sosial
permukiman Bidang Sarana Prasarana Permukiman
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Peningkatan Penataan,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Pertanahan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan
pelaksanaan administrasi pertanahan. dan Pemanfaatan Tanah

LAPORAN AKHIR
 Dinas Perhubungan
Urusan Pemerintahan bidang Perhubungan yang meliputi lalu lintas dan angkutan,
prasarana transportasi, pengembangan dan keselamatan transportasi. Sedangkan
fungsinya adalah merumuskan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi lalu lintas dan angkutan; prasarana
transportasi; dan pengembangan dan keselamatan transportasi. Hubungan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah ini dengan program-program yang telah dirumuskan dalam
RPJMD dan Renstra ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 6.4 Hubungan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan dengan
Program
Bidang
Fungsi Program
Organisasi
Tugas : Melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Perhubungan yang meliputi lalu lintas dan angkutan,
prasarana transportasi, pengembangan dan keselamatan transportasi
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Lalulintas dan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
pelaksanaan administrasi lalu lintas dan Angkutan  Program Peningkatan Pelayanan
angkutan Angkutan
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Pembangunan Prasarana dan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Prasarana Fasilitas Perhubungan
pelaksanaan administrasi prasarana Transportasi  Program Pembangunan Sarana dan
transportasi Prasarana Perhubungan
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Pengendalian dan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Pengembangan Pengamanan Lalulintas
pelaksanaan administrasi pengembangan dan dan
keselamatan transportasi Keselamatan
Transportasi
 Dinas Komunikasi dan Informatika

urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang
persandian yang meliputi informasi dan persandian, komunikasi, teknologi
informatika, dan statistik. Sedangkan fungsinya merumuskan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi
informasi dan persandian. Hubungan tugas dan fungsi Perangkat Daerah ini dengan
program-program yang telah dirumuskan dalam RPJMD dan Renstra ditunjukkan pada
tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.5 Hubungan Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Pacitan dengan Program
Bidang
Fungsi Program
Organisasi
Tugas : Melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik dan bidang
persandian yang meliputi informasi dan persandian, komunikasi, teknologi informatika, dan statistik
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Penyelenggaraan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Informasi dan Persandian Daerah
pelaksanaan administrasi informasi dan persandian Persandian  Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Penyebarluasan Informasi
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Komunikasi Publik dan Kerjasama Media Massa
pelaksanaan administrasi komunikasi
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang  Program Pengembangan Tata Kelola
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Teknologi Pemerintah Berbasis Teknologi
pelaksanaan administrasi teknologi informatika Informatika Informatika
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang Statistik  Program Pengembangan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Data/Informasi/Statistik Daerah
pelaksanaan administrasi statistik
 Dinas Lingkungan Hidup

Urusan pemerintahan bidang Lingkungan Hidup yang meliputi tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah B3, pengawasan, pengendalian, peningkatan
kapasitas lingkungan, dan pertamanan. Sedangkan fungsinya untuk merumuskan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta
pelaksanaan administrasi tata lingkungan; pengelolaan sampah dan limbah B3;
pengawasan, pengendalian, peningkatan kapasitas lingkungan; dan pertamanan.
Hubungan tugas dan fungsi Perangkat Daerah ini dengan program-program yang telah
dirumuskan dalam RPJMD dan Renstra ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 6.6 Hubungan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan dengan
Program (Outcome)
Fungsi Bidang Organisasi Program
Tugas : Melaksanakan Urusan pemerintahan bidang Lingkungan Hidup yang meliputi tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah B3, pengawasan, pengendalian, peningkatan kapasitas lingkungan, dan
pertamanan
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang Tata  Program Perlindungan dan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Lingkungan Konservasi Sumber Daya Alam
pelaksanaan administrasi tata lingkungan
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang Pengelolaan  Program Pengembangan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Sampah dan Limbah Kinerja Pengelolaan
pelaksanaan administrasi pengelolaan sampah dan B3 Persampahan

LAPORAN AKHIR
Fungsi Bidang Organisasi Program

limbah B3
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang Pengawasan,  Program Pembinaan
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Pengendalian, dan Lingkungan Sosial Bidang
pelaksanaan administrasi pengawasan, Peningkatan Lingkungan Hidup
pengendalian, peningkatan kapasitas lingkungan Kapasitas Lingkungan  Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, Bidang Pertamanan  Program Pengelolaan Ruang
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta Terbuka Hijau (RTH)
pelaksanaan administrasi pertamanan
Dari uraian dan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa “program dalam
Renstra Perangkat Daerah telah sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah” .
Program pembangunan bidang infrastruktur dan SDA yang direncanakan dalam Rentra
Perangkat Dareah telah mencerminkan tugas dan fungsi dari masing-masing bidang
organisasi yang ada dalam Perangkat Daerah.
6.1.2 HASIL EVALUASI DAN ARAHAN PROGRAM

Berdasarkan evaluasi kesesuaian program RPJMD Kabupaten dan program Renstra
terdapat 2 (dua) poin utama yang dapat disimpulkan, yaitu :
1) Terdapat konsistensi dan relevansi antara program RPJMD dan program Renstra
Perangkat Daerah, sehingga telah ada kesesuaian antara program RPJMD dan program
Renstra Perangkat Daerah.
2) Program Renstra Perangkat Daerah telah mencerminkan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah yang dilaksanakan pada tiap bidang organisasi Perangkat Daerah.
Program-program pembangunan dalam Renstra Perangkat Daerah dapat terus

dilaksanakan secara konsisten untuk mencapai sasaran pembangunan daerah
sebagaimana yang diharapkan dalam RPJMD Kabupaten Pacitan, yaitu; Meningkatnya Tata
Kelola Pemerintahan dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima;
Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja dan Pengelolaan Keuangan;
Menurunnya Angka Kemiskinan; Meningkatnya Layanan Infrastruktur Dasar yang
Menjangkau Seluruh Wilayah; dan Meningkatnya Kualitas Lingkungan.

LAPORAN AKHIR
6.2 KESESUAIAN INDIKATOR PROGRAM DALAM RPJMD DAN

RENSTRA PERANGKAT DAERAH
6.2.1 EVALUASI KESESUAIAN INDIKATOR PROGRAM
Masing-masing program pembangunan bidang infrastruktur dan SDA yang telah
dirumuskan dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah memiliki indikator kinerja
program yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja program, dalam bentuk hasil
yang dicapai (outcome).
Evaluasi kesesuaian indikator kinerja program ini bertujuan untuk mengetahui

apakah terdapat persepsi yang sama tentang tingkat pencapaian program antara RPJMD
dan Renstra Perangkat Daerah. Evaluasi indikator kinerja program dilakukan dengan
membandingkan antara kinerja program yang ada dalam RPJMD dan indikator kinerja
program yang ada dalam Renstra Perangkat Daerah. Hasil dari evaluasi kesesuaian
indikator kinerja program ini adalah tingkat kesesuaian indikator kinerja program yang
dinyatakan dalam sesuai dan tidak sesuai.
Evaluasi kesuaian antara indikator kinerja program RPJMD dan program Renstra
bidang infrastruktur dan SDA pada masing-masing Perangkat Daerah di Kabupaten Pacitan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.7 Evaluasi Kesesuaian Indikator Program Dalam RPJMD dan Program pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator Kinerja Program
Program Hasil Evaluasi
RPJMD Renstra
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Persentase Jalan dan Jembatan yang Dibangun Persentase Jalan dan Jembatan yang Dibangun Sesuai
2. Program Rehabilitas/Pemeliharaan Jalan Persentase Jalan dan Jembatan dalam Kondisi Baik Persentase Jalan dalam Kondisi Baik Sesuai
dan Jembatan
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Sesuai
Kebinamargaan Kebinamargaan Kebinamargaan
4. Program Pembangunan Infrastruktur Persentase Jalan Poros Desa dan Jembatan Perdesaan dalam Persentase Jalan Poros Desa dan Jembatan Perdesaan dalam Sesuai
Perdesaan Kondisi Baik Kondisi Baik
5. Program Pengembangan Kinerja  Persentase Penduduk Berakses Air Bersih  Persentase Penduduk Berakses Air Bersih Sesuai
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah  Persentase Rumah Tangga Bersanitasi  Persentase Rumah Tangga Bersanitasi
6. Program Pembangunan Saluran Drainase dalam Kondisi Baik Persentase Drainase dalam Kondisi Baik Sesuai
Drainase/Gorong-gorong
7. Program Pengembangan dan Pengelolaan  Persentase Luas Sawah Beriirigasi dalam Kondisi Baik  Persentase Luas sawah Beririgasi dalam Kondisi Baik Sesuai
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan  Persentase Panjang Irigas dalam Kondisi Baik  Persentase Panjang Irigasi dalam Kondisi Baik
Pengairan Lainnya  Luas Sawah Baru Beriirigasi (Ha)  Luas Sawah Baru Beririgasi (Ha)
8. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Jumlah Embung dalam Kondisi Baik Jumlah Embung dalam Kondisi Baik Sesuai
Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya
Air Lainnya
9. Program Perencanaan Tata Ruang Jumlah Dokumen Tata Ruang yang Dihasilkan Jumlah Dokumen Tata Ruang yang Dihasilkan Sesuai
10. Program Pemanfaatan Ruang Persentase Bangunan ber-IMB per Total Bangunan Tersedianya luasan RTH Publik Sebesar 20 % dari Luas Tidak sesuai
Wilayah Kota / Kawasan Perkotaan
11. Program Pengendaliaan Pemanfaatan Ruang Jumlah Rekomendasi Pemanfaatan Ruang yang Diterbitkan Jumlah Rekomendasi Pemanfaatan Ruang yang Diterbitkan Sesuai
12. Program Pengembangan Wilayah Strategis Jumlah Penataan Kawasan dan Penanda Kawasan Jumlah Penataan Kawasan dan Penanda Kawasan Sesuai
dan Cepat Tumbuh
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
1. Program Peningkatan Penataan, Presentase Tanah Aset Pemerintah Daerah yang Bersertifikat Prosentase Bidang Tanah Pemerintah Daerah yang Sesuai
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Bersertifikat
Pemanfaatan Tanah

LAPORAN AKHIR

RPJMD Renstra
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan Rumah Layak Huni Persentase Rumah Layak Huni Sesuai
3. Program Penataan dan Peningkatan Persentase Permukiman Kumuh Persentase Penurunan Luas Permukiman Kumuh Tidak sesuai
Kualitas Kawasan Permukiman
4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase Peningkatan Prasarana Permukiman Peningkatan Sarana Permukiman Sesuai
Bidang Sarana Prasarana Permukiman
Dinas Perhubungan
1. Program Pembangunan Prasarana dan Persentase Penerapan Norma Keselamatan Bidang Persentase Penerapan Norma Keselamatan Bidang Sesuai
Fasilitas Perhubungan Perhubungan Perhubungan
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaann Persentase Prasarana dan Fasilitas Perhubungan dalam Persentase Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Dalam Sesuai
Prasarana dan Fasilitas LLAJ Kondisi Baik Kondisi Baik
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase Angkutan Laik Jalan (Lulus Uji) Persentase Angkutan Laik Jalan (Lulus Uji) Sesuai
4. Program Pembangunan Sarana dan Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perhubungan Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perhubungan Sesuai
Prasarana Perhubungan
5. Program Pengendalian dan Pengamanan Persentase Tersedianya Sarana Pengendali dan Pengamanan Persentase Sarana Pengendali dan Pengamanan Lalu Lintas Sesuai
Lalulintas Lalulintas
Dinas Komunikasi dan Informatika
1. Program Pengembangan Tata Kelola  Persentase Jaringan Komunikasi dan Informatika yang  Persentase Jaringan Komunikasi dan Informatika yang Sesuai
Pemerintah Berbasis Teknologi Informatika Terintegrasi Terintegrasi
 Persentasi Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi  Persentase Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
2. Program Penyelenggaraan Persandian Persentasi Informasi Daerah yang Wajib Diamankan dengan Persentase Informasi Daerah yang Wajib Diamankan dengan Sesuai
Daerah Persandian Persandian
3. Program Pengembangan Data Jumlah Dokumen Data/Informasi/Statistik Daerah yang Jumlah Dokumen Data/ Informasi/Statistik Daerah yang Sesuai
Informasi/Statistik Daerah Dihasilkan Dihasilkan
4. Program Penyebarluasan Infornasi Publik  Jumlah Informasi Publik yang Terpublikasi  Jumlah Informasi Publik Daerah yang Terpublikasi Media Sesuai
dan Kerjasama Media Massa  Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat  Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Dinas Lingkungan Hidup
1. Program Pengembangan Kinerja  Persentase Pengolahan Sampah Akhir  Persentase Tempat Pembuangan Sampah Per Satuan Tidak sesuai
Pengelolaan Persampahan  Persentase Penanganan Sampah Penduduk
 Penghargaan Kebersihan Nasional  Persentase Penanganan Sampah
 Jumlah Sekolah Berwawasan Lingkungan (Adiwiyata)  Persentase Pengolahan Sampah Akhir

LAPORAN AKHIR

RPJMD Renstra
 Penumbuhan Bank Sampah  Persentase Rumah Tangga yang Melakukan Pemilahan
Sampah
2. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase Industri Hasil Tembakau yang Teruji Kualitas Persentase Industri Hasil Tembakau yang Teruji Kualitas Sesuai
Bidang Lingkungan Hidup Lingkungan Hidupnya Lingkungan Hidup
3. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau  Jumlah Taman Kehati  Persentase Taman Kehati Tidak sesuai
(RTH)  Persentase Taman Kota yang Tertata  Persentase Taman Kota yang Tertata
 Persentase Ruang Terbuka Publik
4. Program Pengendalian Pencemaran dan  Jumlah Lokasi Pemantauan Kualitas Lingkungan yang  Persentase Sekolah Berwawasan Lingkungan Tidak sesuai
Perusakan Lingkungan Hidup Disampling  Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya
 Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup yang Ditindaklanjuti
Hidup yang Ditindaklanjuti
5. Program Perlindungan dan Konservasi Indeks Tutupan Hutan (ITH) Persentase Penegakan Hukum Lingkungan Tidak sesuai
Sumber Daya Alam

LAPORAN AKHIR
Berdasarkan tabel evaluasi kinerja program (Tabel 6.2) dapat dilihat adanya
perbedaan indikator kinerja program antara RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah, yaitu
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan; serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan.
Perbedaan indikator kinerja program tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6.8 Program yang Berbeda Indikator Kinerjanya

Perangkat Indikator Kinerja Program
Program
Daerah RPJMD Renstra PD
Dinas Pekerjaan Program Persentase Bangunan ber-IMB Tersedianya luasan RTH Publik
Umum dan Pemanfaatan per Total Bangunan sebesar 20 % dari Luas Wilayah
Penataan Ruang Ruang Kota/ Kawasan Perkotaan
Dinas Program Persentase Permukiman Kumuh Persentase Penurunan Luas
Perumahan, Penataan dan Permukiman Kumuh
Kawasan Peningkatan
Permukiman, Kualitas Kawasan
dan Pertanahan Permukiman
Dinas Program  Persentase Pengolahan  Persentase Tempat
Lingkungan Pengembangan Sampah Akhir Pembuangan Sampah Per
Hidup Kinerja  Persentase Penanganan Satuan Penduduk
Pengelolaan Sampah  Persentase Penanganan
Persampahan  Penghargaan Kebersihan Sampah
Nasional  Persentase Pengolahan
 Jumlah Sekolah Berwawasan Sampah Akhir
Lingkungan (Adiwiyata)  Persentase Rumah Tangga
 Penumbuhan Bank Sampah yang Melakukan Pemilahan
Sampah
Program  Jumlah Taman Kehati  Persentase Taman Kehati
Pengelolaan  Persentase Taman Kota yang  Persentase Taman Kota yang
Ruang Terbuka Tertata Tertata
Hijau (RTH)  Persentase Ruang Terbuka
Publik
Program  Jumlah Lokasi Pemantauan  Persentase Sekolah
Pengendalian Kualitas Lingkungan yang Berwawasan Lingkungan
Pencemaran dan Disampling  Persentase Pengaduan
Perusakan  Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya
Lingkungan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran
Hidup Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan
dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup yang
Lingkungan Hidup yang Ditindaklanjuti
Ditindaklanjuti
Program Indeks Tutupan Hutan (ITH) Persentase Penegakan Hukum
Perlindungan Lingkungan
dan Konservasi
Sumber Daya
Alam

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.9 Perbedaan Indikator Kinerja Program RPJMD dan Renstra PD

Perbedaan Indikator Kinerja Program
Program Keterangan
RPJMD Renstra PD
Program Aspek yang diukur : Aspek yang diukur : RTH Kinerja program
Pemanfaatan bangunan yang ber IMB kawasan perkotaan Renstra belum
Ruang mendukung
kinerja program
RPJMD
Program Penataan Cara pengukuran : Cara pengukuran : Kinerja program
dan Peningkatan perbandingan luas perbandingan luas Renstra
Kualitas Kawasan permukiman kumuh dengan permukiman kumuh yang mendukung
Permukiman luas wilayah tertangani dengan luas kinerja program
permukiman kumuh RPJMD
Program  Jumlah indikator : 5  Jumlah indikator : 4 Kinerja program
Pengembangan  Aspek yang diukur :  Aspek yang diukur : Renstra
Kinerja  Pengolahan sampah akhir  Pengolahan sampah akhir mendukung
Pengelolaan  Penanganan sampah  Penanganan sampah sebagian kinerja
Persampahan  Adipura  Pemilahan sampah program RPJMD
 Adiwiyata rumah tangga
 Bank Sampah  Tempat pembuangan
 Terdapat ukuran indikator sampah
yang belum jelas, yaitu  Semua ukuran indikator
Bank Sampah terdefinisi dengan jelas
Program Jumlah indikator : 2 Jumlah indikator : 3 Kinerja program
Pengelolaan Ruang Renstra
Terbuka Hijau mendukung
(RTH) kinerja program
RPJMD
Program Aspek yang diukur : Aspek yang diukur : Kinerja program
Pengendalian  Pengaduan masyarakat  Pengaduan masyarakat Renstra
Pencemaran dan tentang pencemaran/ tentang pencemaran/ mendukung
Perusakan kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan sebagian kinerja
Lingkungan Hidup  Sampling kualitas  Adiwiyata program RPJMD
lingkungan
Program Aspek yang diukur : Indek Aspek yang diukur : Kinerja program
Perlindungan dan Tutupan Hutan (ITH) Penegakan hukum lingkungan Renstra belum
Konservasi Sumber mendukung
Daya Alam kinerja program
RPJMD
Sumber : Analisis 2018
Perbedaan indikator kinerja program berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan

sebagai berikut :
1) Indikator Kinerja Program Pemanfaatan Ruang
Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD
Indikator kinerja program pada RPJMD adalah “presentase bangunan yang memiliki
IMB”, sedangkan pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah
”tersedianya luasan RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan

LAPORAN AKHIR
perkotaan”. Perbedaan indikator kinerja dari kedua dokumen perencanaan tersebut

terletak pada aspek yang diukur.
Aspek yang diukur dalam RPJMD adalah bangunan yang ber IMB, sedangkan dalam
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah RTH kawasan perkotaan.
RPJMD mengharapkan tercapainya indikator program ini yaitu 84,22% bangunan
memiliki IMB sebagai bentuk pemanfaatan ruang yang legal. Sedangkan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengharapkan tercapainya RTH seluas 20%
dari luas wilayah sesuai dengan ketentuan pemanfaatan ruang wilayah. Perbedaan
indikator ini menyebabkan capaian kinerja program RPJMD tidak optimal karena
kinerja program Renstra Perangkat Daerah belum mendukung capaian indikator
kinerja program RPJMD.
Telaahan Relevansi Indikator dengan Program
Dilihat dari relevansinya, kedua indikator yang digunakan pada masing-masing

dokumen perencanaan tersebut relevan dengan tingkat keberhasilan program yang
direncanakan, artinya kedua indikator tersebut sama-sama dapat digunakan sebagai
ukuran tingkat keberhasilan program. Menurut RPJMD, keberhasilan program
pemanfaatan ruang dapat dilihat dari jumlah bangunan yang ber IMB, yang artinya
bahwa pemanfaatan ruang wilayah dilakukan melalui proses perizinan (legal).
Sedangkan menurut Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
keberhasilan program pemanfaatan ruang dapat dilihat dari ketersediaan RTH sebesar
20% sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pemanfaatan ruang.
2) Indikator Kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Indikator kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

pada RPJMD adalah “Persentase permukiman kumuh”. Sedangkan indikator kinerja
pada Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan adalah
“Persentase penurunan luas permukiman kumuh”. Perbedaan kedua indikator pada
dokumen perencanaan tersebut terletak pada cara pengukuran indikator.
Cara pengukuran indikator kinerja program dalam RPJMD adalah dengan

membandingkan luas permukiman kumuh terhadap luas wilayah. Sedangkan cara
pengukuran indikator program dalam Renstra Dinas Perumahan, Kawasan

LAPORAN AKHIR
Permukiman, dan Pertanahan adalah dengan membandingkan luas permukiman

kumuh yang tertangani dan luas permukiman kumuh yang ada. Kedua indikator ini
terukur tetapi memiliki target pencapaian yang berbeda. Dalam Renstra Perangkat
Daerah, indikator ini menunjukkan kinerja pengelolaan permukiman kumuh.
Jika dikaitkan dengan capaian kinerja program RPJMD, kinerja program Renstra
Perangkat Daerah ini masih mendukung capaian kinerja program RPJMD, hanya
berbeda penafsiran tentang cara pengukuran, tetapi aspek yang diukur adalah sama,
yaitu luas permukiman kumuh.
Dilihat dari relevansinya, kedua indikator yang digunakan dalam RPJMD dan Renstra
Perangkat Daerah tersebut sama-sama dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan
program, karena alat ukur yang digunakan sama, yaitu permukiman kumuh. Semakin
sedikit luas permukiman kumuh, semakin berhasil program ini.
3) Indikator Kinerja Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Indikator kinerja Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan pada

RPJMD Kabupaten Pacitan mencakup: persentase pengolahan sampah akhir,
persentase penanangan sampah, penghargaan kebersihan nasional, jumlah sekolah
adiwiyata, dan penumbuhan bank sampah. Sedangkan indikator kinerja program pada
Renstra Dinas Lingkungan Hidup meliputi “persentase tempat pembuangan sampah
per satuan penduduk, persentase penanganan sampah, persentase pengolahan
sampah akhir, dan persentase rumah tangga yang melakukan pemilahan sampah”.
Perbedaan kedua indikator pada kedua dokumen perencanaan ini terletak pada
jumlah indikator, aspek yang diukur, dan definisi indikator.
a) Jumlah indikator kinerja program yang digunakan dalam RPJMD sebanyak 5

indikator, sedangkan pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 4 indikator.
Perbedaan jumlah indikator ini secara langsung berpengaruh terhadap capaian
kinerja program RPJMD jika jumlah indikator kinerja program RPJMD lebih banyak
daripada jumlah indikator kinerja Renstra Perangkat Daerah, karena akan terdapat
indikator kinerja yang tidak tercapai dalam RPJMD.

LAPORAN AKHIR
b) Dilihat dari aspek yang diukur, indikator kinerja program dalam RPJMD mengukur
aspek pengolahan sampah, penanganan sampah, adipura, adiwiyata, dan bank
sampah. Sedangkan aspek yang diukur dalam indikator kinerja program Renstra
Perangkat Daerah adalah pengolahan sampah, penanganan sampah, pemilahan
sampah rumah tangga, dan tempat pembuangan sampah. Indikator kinerja pada
aspek adipura, adiwiyata, dan bank sampah tidak akan tercapai karena tidak
menjadi obyek pengukuran Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup. Dengan jelas dapat disampaikan bahwa
kinerja program Renstra Perangkat Daerah mendukung sebagian kinerja program
RPJMD, yang mengakibatkan capaian kinerja program RPJMD menjadi belum
optimal.
c) Pada RPJMD terdapat ukuran kinerja yang belum jelas, yaitu “penumbuhan bank
sampah”. Cara pengukuran penumbuhan bank sampah yang dimaksud apakah
penumbuhan jumlah bank sampah (unit), jumlah penambahan bank sampah tiap
tahun (unit), prosentase penumbuhan bank sampah (%) atau ukuran lainnya yang
menunjukkan penumbuhan bank sampah. Pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup,
semua indikator kinerja program telah memiliki ukuran dan cara pengukuran yang
jelas.
Dilihat dari relevansinya, masing-masing indikator dalam RPJMD dan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini relevan dengan Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Persampahan. Kedua dokumen perencanaan ini memiliki persepsi
yang sama dalam hal pengolahan sampah akhir, dan penanganan sampah sebagai
indikator keberhasilan program. Perbedaanya, menurut RPJMD program ini berhasil
jika mendapatkan Adipura, peningkatan jumlah sekolah Adiwiyata, peningkatan Bank
Sampah. Sedangkan menurut Renstra, tingkat keberhasilan program ini dapat diukur
dari ketersediaan tempat pembuangan sampah, dan rumah tangga yang melakukan
pemilahan sampah.
Jika dilihat secara cermat, indikator yang digunakan dalam Renstra Perangkat Daerah
tersebut menfokuskan pada teknis operasional pengelolaan sampah, dari penyediaan
sarana pewadahan, pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengolahan sampah,

LAPORAN AKHIR
dan pemrosesan akhir sampah. Sedangkan pada RPJMD memfokuskan pada hasil
nyata dari pengelolaan sampah selain pada teknis operasional pengelolaan sampah
aspek pengolahan sampah dan pemrosesan akhir sampah. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa masing-masing indikator relevan dengan program.
4) Indikator Kinerja Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Indikator kinerja Program Pengelolaan Ruang RTH dalam RPJMD mencakup “Jumlah
Taman Kehati; dan Persentase Taman Kota yang Tertata”. Sedangkan indikator kinerja
dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup mencakup “Persentase Taman Kehati;
Persentase Taman Kota yang Tertata; dan Persentase Ruang Terbuka Publik”.
Perbedaanya terdapat pada jumlah indikator yang digunakan.
Jumlah indikator yang digunakan dalam RPJMD sebanyak 2 indikator, sedangkan pada
Resntra Dinas Lingkungan Hidup sebanyak 3 indikator. Perbedaan indikator dapat
mengakibatkan capaian kinerja RPJMD belum optimal jika jumlah indikator dalam
RPJMD lebih banyak dan tidak terakomodir dalam indikator kinerja program dalam
Renstra Perangkat Daerah. Pada kasus ini, jumlah indikator program dalam Renstra
Perangkat Daerah lebih banyak, dan semua indikator dalam RPJMD telah terakomodir
dalam indikator kinerja program Perangkat Daerah. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kinerja program Renstra Perangkat Daerah telah mendukung
capaian kinerja program RPJMD.
Dilihat dari relevansinya, kedua indikator yang digunakan dalam RPJMD dan Renstra
Perangkat Daerah tersebut sama-sama dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan
program, karena alat ukur yang digunakan sama, yaitu taman keanekaragaman hayati
(kehati) dan taman kota. RPJMD dan Renstra telah sepakat menggunakan indikator
tersebut untuk mengukur keberhasilan Program Penataan dan Peningkatan Kualitas
kawasan Permukiman. Renstra Dinas Lingkungan Hidup juga menggunakan RTH
sebagai indikator keberhasilan program. Indikator ini dapat dieliminir karena telah
digunakan dalam indikator program pemanfaatan ruang pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.

LAPORAN AKHIR
5) Indikator Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup
Indikator kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

dalam RPJMD terdiri dari “Jumlah Lokasi Pemantauan Kualitas Lingkungan yang
Disampling; dan Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan
Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup yang Ditindaklanjuti”. Sedangkan
indikator kinerja program dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari
“Persentase Sekolah Berwawasan Lingkungan; dan Persentase Pengaduan
Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
Hidup yang Ditindaklanjuti”. Perbedaaanya indikator pada kedua dokumen
perencanaan ini terletak pada aspek yang diukur.
Dalam RPJMD, aspek yang diukur adalah pengaduan masyarakat tentang pencemaran/
kerusakan lingkungan, dan sampling kualitas lingkungan. Sedangkan aspek yang diukur
dalam Renstra Perangkat Daerah adalah pengaduan masyarakat tentang pencemaran/
kerusakan lingkungan, dan adiwiyata. Renstra Perangkat Daerah menggunakan
Adiwiyata sebagai salah satu indikator Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup. Sedangkan RPJMD menggunakan Adiwiyata sebagai
salah satu indikator dalam Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan. Terdapat perbedaan persepsi antara RPJMD dan Renstra dalam
penggunaan alat ukur Adiwiyata ini. Selain itu, menurut RJPMD, sampling kualitas
lingkungan merupakan alat ukur untuk mengetahui keberhasilan program ini.
Sedangkan pada Renstra Perangkat Daerah, alat ukur ini belum digunakan. Dari
perbedaan yang disampaikan tersebut mengakibatkan capaian program RPJMD belum
optimal karena kinerja program dalam Renstra Perangkat Daerah masih mendukung
sebagian kinerja program RPJMD.
Dilihat dari relevansinya, indikator yang digunakan pada RPJMD dan Renstra Dinas
Lingkungan Hidup sama-sama relevan untuk mengukur keberhasilan Program
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. Kedua dokumen
perencanaan sama-sama sepakat menggunakan indikator pengaduan masyarakat

LAPORAN AKHIR
tentang pencemaran/kerusakan lingkungan untuk mengukur keberhasilan program

ini. Perbedaannya, selain pengaduan masyarakat tersebut, menurut RPJMD, untuk
mengukur keberhasilan program ini dapat dilihat dari hasil sampling kualitas
lingkungan (air, udara, dll), sedangkan menurut Renstra Perangkat Daerah dapat
dilihat dari sekolah Adiwiyata.
6) Indikator Kinerja Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Indikator kinerja Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dalam RPJMD
adalah “Indeks Tutupan Hutan (ITH)”. Sedangkan indikator kinerja program dalam
Renstra Dinas Lingkungan Hidup adalah “Persentase Penegakan Hukum Lingkungan”.
Perbedaan kedua indikator pada kedua dokumen perencanaan tersebut terletak pada
aspek yang diukur.
Dalam RPJMD, aspek yang diukur adalah Indeks Tutupan Hutan (ITH), sedangkan pada
Renstra Dinas Lingkungan Hidup, alat ukur yang digunakan adalah penegakan hukum
lingkungan. Perbedaan cara pandang ini mengakibatkan capaian kinerja program
RPJMD tidak optimal karena indikator kinerja program Renstra belum mendukung
indikator kinerja program RPJMD.
Jika dilhat dari relevansinya, indikator program RPJMD menitikberatkan pada aspek
fisik lingkungan, dimana program ini dinyatakan tercapai jika kondisi tutupan hutan
mencapai 72,42%. Sedangkan indikator program Renstra Dinas Lingkungan Hidup
menitikberatkan pada aspek regulasi untuk perlindungan dan konservasi sumber daya
alam. Menurut versi Renstra Dinas Lingkungan Hidup, perlindungan dan konservasi
sumber daya alam dapat tercapai jika dilakukan penegakan hukum lingkungan sebagai
instrumen pengelolaan. Indikator yang ada pada masing-masing dokumen
perencanaan tersebut relevan dengan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam, artinya kedua indikator tersebut dapat digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan program ini.

LAPORAN AKHIR
6.2.2 HASIL EVALUASI DAN ARAHAN INDIKATOR KINERJA

PROGRAM
Berdasarkan dari hasil evaluasi kinerja program diatas, maka didapatkan temuan
beberapa hal yang menarik sebagai berikut :
1) Terdapat beberapa perbedaan indikator kinerja program RPJMD dan program Renstra
Perangkat Daerah, yaitu :
a) Program Pemanfaatan Ruang, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
b) Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman, pada Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
c) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, pada Dinas
Lingkungan Hidup
d) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Dinas Lingkungan Hidup
e) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup pada Dinas
Lingkungan Hidup
f) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam pada Dinas Lingkungan
Hidup
2) Perbedaan indikator kinerja program RPJMD dan program Renstra Perangkat Daerah
mengakibatkan capaian kinerja program RPJMD kurang optimal karena sebagian
kinerja program Renstra Perangkat Daerah belum mendukung kinerja program
RPJMD.
3) Untuk mengoptimalkan capaian kinerja program RPJMD maka dapat dilakukan dengan
cara sinkronisasi indikator kinerja program Renstra Perangkat Daerah dengan
indikator kinerja program RPJMD, melalui Review Renstra Perangkat Daerah.
6.3 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Evaluasi perencanaan kegiatan ini merupakan pengujian kegiatan dengan
menggunakan beberapa kriteria pengujian. Kriteria pengujian ini berupa serangkaian
pertanyaan terhadap kegiatan, yaitu: apakah jenis kegiatan tersebut (teknis/generik),
apakah kegiatan tersebut menjadi prioritas, apakah output kegiatan terukur, dan apakah
kegiatan yang direncanakan tersebut mendukung outcome. Evaluasi perencanaan ini
dilakukan pada masing-masing Perangkat Daerah yang membidangi infrastruktur dan SDA
di Kabupaten Pacitan.

LAPORAN AKHIR
6.3.1 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA DINAS PEKERJAAN

UMUM DAN PENATAAN RUANG
6.3.1.1 EVALUASI KEGIATAN
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini merupakan OPD yang memiliki
banyak perencanaan kegiatan. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
direncanakan sebanyak 46 kegiatan, pada 12 program. Kegiatan yang direncanakan
meliputi :
1. Pembangunan Jalan
2. Pembangunan Jembatan
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
4. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (DAK)
5. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
6. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
7. Inpeksi Kondisi Jalan
8. Inpeksi Kondisi Jembatan
9. Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan
10. Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan Perdesaan
11. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat
12. Pengadaan Alat Berat
13. Pengadaan Alat Ukur Dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan
14. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Lab Kebinamargaan
15. Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK)
16. Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi (DAU)
17. Perencanaan Aset Irigasi (PAI)
18. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
19. Pembangunan Jaringan Irigasi
20. Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
21. Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya
22. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
23. Mengendalikan Banjir pada Daerah Tangkapan air dan Badan-Badan Sungai
24. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya

LAPORAN AKHIR
25. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

26. Pemeliharaan Rutin Saluran Drainase Kota
27. Normalisasi Saluran Drainase
28. Operasional Penyediaan Sarana Prasarana Sanitasi
29. Perbaikan Sarana Tutup (Trotoar) Kota
30. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah
31. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan
32. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Pedesaan (DAK)
33. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih (DAK)
34. Pembangunan Tugu Batas
35. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
36. Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
37. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Tentang Rencana Tata Ruang
38. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
39. Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
40. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RDTR
41. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
42. Survey dan Pemetaan
43. Fasilitasi Program pengembangan Kota Hijau (P2KH)
44. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
45. Pengawasan Pemanfaatan Ruang
46. Koordinasi Pelaksanaan Penataan Ruang
Evaluasi perencanaan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pacitan berdasarkan tabel kriteria pengujian kegiatan secara terperinci dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.10 Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pacitan
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Jenis Pengaruh Mendesak Output
Program RPJMD / Kegiatan PD Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Outcome/Output) Sasaran Mendukung
Kegiatan Signifikan thd utk segera Terukur?
Kinerja PD? Outcome?
Sasaran RPJMD? dilaksanakan?
Sasaran RPJMD : Meningkatnya Layanan Infrastruktur Dasa yang Menjangkau Seluruh Wilayah
Indikator : 1. Persentase Kondisi Jalan dalam Kondisi Mantap
2. Persentase Penduduk Berakses Air Bersih
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Persentase Jalan dan Jembatan yang Dibangun
Pembangunan Jalan Panjang Jalan yang Dibangun Teknis √ √ √ √ √
Pembangunan Jembatan Jumlah Jembatan yang Dibangun Teknis √ √ √ √ √
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Persentase Jalan dan Jembatan dalam Kondisi Baik
Jembatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Panjang Jalan yang Direhabilitasi/Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan (DAK) Panjang jalan yang Direhabilitasi/Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan Jumlah Jembatan yang Direhabilitasi/Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Jalan dan Jembatan yang Direhabilitasi/Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Inpeksi Kondisi Jalan Updating Kondisi Jalan Teknis √ √ √ - √
Inpeksi Kondisi Jembatan Updating Kondisi Jembatan Teknis √ √ √ - √
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Persentase Jalan Poros Desa dan Jembatan Perdesaan
dalam Kondisi Baik
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan Jumlah Jembatan dan Panjang Jalan Perdesaan yang Teknis √ √ √ √ √
Dibangun
Monitoring dan Evaluasi Jalan dan Jembatan Update Jalan dan Jembatan Perdesaan Teknis √ √ √ - √
Perdesaan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan Kebinamargaan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat Jumlah Alat-Alat Berat yang Berfungsi dengan Baik Teknis √ √ √ √ √
Pengadaan Alat Berat Jumlah Alat Berat yang Diadakan Teknis √ - √ √ √
Pengadaan Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Jumlah alat-Alat Ukur dan Bahan Lab. Yang Diadakan Teknis √ - √ √ √
Kebinamargaan

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Ukur dan Jumlah Alat-Alat Ukur Dan Bahan Lab. Yang Berfungsi Teknis √ √ √ √ √
Bahan Lab Kebinamargaan Dengan Baik
Program Pengembangan dan Pengelolaan  Persentase Luas sawah Beririgasi dalam Kondisi Baik
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan  Persentase Panjang Irigasi dalam Kondisi Baik
Lainnya  Luas Sawah Baru Beririgasi (Ha)
Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK) Jumlah Jaringan Irigasi yang Direhabilitasi/ Ditingkatkan Teknis - √ √ √ √
Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi (DAU) Jumlah Jaringan Irigasi yang Direhabilitasi/ Ditingkatkan Teknis - √ √ √ √
Perencanaan Aset Irigasi (PAI) Jumlah Daerah Irigasi yang Diukur Teknis - √ √ √ √
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Jumlah Jaringan Irigasi yang Direhabilitasi/ Dipelihara Teknis - √ √ √ √
Pembangunan Jaringan Irigasi Jumlah Daerah Irigasi yang Dibangun Teknis - √ √ √ √
Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jaringan Teknis - √ √ √ √
Irigasi
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Jumlah Embung dalam Kondisi Baik
Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air
Lainnya
Pembangunan Embung dan Penampung Air Jumlah Embung dan Penampungan Air Lainnya yang Teknis √ √ √ √ √
Lainnya Dibangun
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Jumlah Bantaran dan Tanggul Sungai yang dibangun, Teknis √ √ √ √ √
Tanggul Sungai Direhab dan Dipelihara
Mengendalikan Banjir pada Daerah Tangkapan Jumlah Daerah Tangkapan Air dan Badan-Badan Sungai Teknis √ √ √ √ √
air dan Badan-Badan Sungai yang Dikendalikan dan Dinormalisasi
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Jumlah Peserta yang Berpartisipasi dalam Pengelolaan Teknis √ - √ √ √
Pengelolaan Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Irigasi, Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
Lainnya
Program Pembangunan Saluran Drainase / Persentase Drainase dalam Kondisi Baik
gorong-Gorong
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong Jumlah Saluran Drainase / gorong-Gorong yang Dibangun Teknis √ √ √ √ √
Pemeliharaan Rutin Saluran Drainase Kota Jumlah Saluran Drainase Kota yang Terpelihara Teknis √ √ √ √ √
Normalisasi Saluran Drainase Ruas Saluran yang Berfungsi dengan Baik/ Dinormalisasi Teknis √ √ √ √ √

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Operasional Penyediaan Sarana Prasarana Jumlah Lokasi Operasional Penyediaan Sarana dan Teknis √ √ √ √ √
Sanitasi Prasarana Sanitasi dan Pamsimas
Perbaikan Sarana Tutup (Trotoar) Kota Jumlah Sarana Tutup ( Trotoar ) yang Diperbaiki Teknis √ √ √ √ √
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan  Persentase Rumah Tangga Bersanitasi
Air Minum dan Air Limbah  Persentase Penduduk Berakses Air Bersih
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Jumlah Sarana dan Prasarana Air Limbah yang Tersedia Teknis - √ √ √ √
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Jumlah Sarana Prasarana Air Bersih Perdesaan Air Bersih Teknis √ √ √ √ √
Pedesaan yang Dibangun
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Jumlah Sarana Prasarana Air Bersih Perdesaan Air Bersih Teknis √ √ √ √ √
Pedesaan (DAK) yang Dibangun
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Jumlah Sarana dan Prasarana Air Bersih Yang Dibangun Teknis √ √ √ √ √
(DAK)
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Jumlah Penataan Kawasan dan Penanda Kawasan
Cepat Tumbuh
Pembangunan Tugu Batas Jumlah Tugu Batas Yang Dibangun Teknis - - √ √ √
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Bangunan yang Diterbitkan SLF nya (Sertifikatnya Teknis - - √ √ √
Layak Fungsi)
Program Perencanaan Tata Ruang Jumlah Dokumen Tata Ruang yang Dihasilkan
Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan Jumlah Dokumen Raperda/Perda RDTR Teknis √ √ √ √ √
RTBL
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah Peserta Sosialisasi Tentang Tata Ruang Teknis √ - √ √ √
Tentang Rencana Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Jumlah Dokumen Penyusunan RDTR dan BWP Teknis √ √ √ √ √
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Jumlah Dokumen Penyusunan Rencana atau Bangunan Teknis √ - √ √ √
Lingkungan dan Lingkungan
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Jumlah Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang Teknis √ √ √ √ √
Tentang RDTR RDTR
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Jumlah Dokumen RTRW Teknis √ √ √ √ √

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Program Pemanfaatan Ruang Persentase Bangunan ber-IMB per Total Bangunan
Survey dan Pemetaan Jumlah Dokumen Hasil Survey dan Pemetaan Teknis - √ √ √ √
Fasilitasi Program pengembangan Kota Hijau Persentase Penambahan Luasan RTH Publik di Kawasan Teknis - √ √ √ -
(P2KH) perkotaan
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jumlah Rekomendasi Pemanfaatan Ruang yang
Diterbitkan
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Jumlah Dokumen Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Teknis - √ √ √ √
Pemanfaatan Ruang Ruang
Pengawasan Pemanfaatan Ruang Persentase Permintaan Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Teknis - √ √ √ √
yang Difasilitasi
Koordinasi Pelaksanaan Penataan Ruang Persentase Pelaksanaan Koordinasi Penataan Ruang Teknis - √ √ √ √

LAPORAN AKHIR
6.3.1.2 HASIL EVALUASI DAN ARAHAN KEGIATAN

Berdasarkan hasil pengujian kegiatan pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Pentaan Ruang Kabupaten Pacitan, maka hasil evaluasi dan arahan kegiatan pada Renstra
seperti pada tabel sebagai berikut.
Tabel 6.11 Hasil Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pacitan
Hasil Evaluasi
Program / Kegiatan Hasil Pengujian
Kegiatan Holistik
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jalan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
terukur dan mendukung outcome
Pembangunan Jembatan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan  Melanjutkan kegiatan
Jalan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
terukur dan mendukung outcome  Memperbaiki
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan indikator:
Jalan (DAK) sesuai sasaran kinerja PD, output  Kegiatan inspeksi
terukur dan mendukung outcome kondisi jalan : jumlah
dokumen kondisi
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
jalan
Jembatan sesuai sasaran kinerja PD, output
 Kegiatan inspeksi
kondisi jembatan :
Pemeliharaan Rutin Jalan dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan jumlah dokumen
Jembatan sesuai sasaran kinerja PD, output kondisi jembatan
Inpeksi Kondisi Jalan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan,
sesuai sasaran kinerja PD, output perbaikan
terukur dan mendukung outcome indikator
Inpeksi Kondisi Jembatan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan,
sesuai sasaran kinerja PD, output perbaikan
terukur dan mendukung outcome indikator
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Pembangunan Jalan dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan  Melanjutkan kegiatan
Jembatan Perdesaan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
terukur dan mendukung outcome  Memperbaiki indikator
Monitoring dan Evaluasi Jalan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan, Kegiatan Monitoring
dan Jembatan Perdesaan sesuai sasaran kinerja PD, output perbaikan dan Evaluasi Jalan dan
terukur dan mendukung outcome indikator Jembatan Perdesaan :
jumlah dokumen
kondisi jalan dan
jembatan perdesaan
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Alat-Alat Berat sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Pengadaan Alat Berat Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
sasaran kinerja PD, output

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Pengadaan Alat Ukur Dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Bahan Laboratorium sasaran kinerja PD, output
Kebinamargaan terukur dan mendukung outcome
Alat-Alat Ukur dan Bahan Lab sesuai sasaran kinerja PD, output
Kebinamargaan terukur dan mendukung outcome
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Rehabilitasi/Peningkatan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
Jaringan Irigasi (DAK) sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Rehabilitasi/Peningkatan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Jaringan Irigasi (DAU) sasaran kinerja PD, output
Perencanaan Aset Irigasi (PAI) Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Jaringan Irigasi sasaran kinerja PD, output
Pembangunan Jaringan Irigasi Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Perencanaan Pembangunan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Jaringan Irigasi sasaran kinerja PD, output
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Pembangunan Embung dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Penampung Air Lainnya sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Rehabilitasi dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Pemeliharaan Bantaran dan sesuai sasaran kinerja PD, output
Tanggul Sungai terukur dan mendukung outcome
Mengendalikan Banjir pada Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Daerah Tangkapan air dan sesuai sasaran kinerja PD, output
Badan-Badan Sungai terukur dan mendukung outcome
Peningkatan Partisipasi Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Masyarakat dalam sasaran kinerja PD, output
Pengelolaan Sungai, Danau terukur dan mendukung outcome
dan Sumber Daya Air Lainnya
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
Pembangunan Saluran Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Drainase/Gorong-Gorong sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Pemeliharaan Rutin Saluran Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Drainase Kota sesuai sasaran kinerja PD, output
Normalisasi Saluran Drainase Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Operasional Penyediaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Sarana Prasarana Sanitasi sesuai sasaran kinerja PD, output

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Perbaikan Sarana Tutup Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
(Trotoar) Kota sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Penyediaan Prasarana dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
Sarana Air Limbah sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Pembangunan Sarana dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Prasarana Air Bersih sesuai sasaran kinerja PD, output
Pedesaan terukur dan mendukung outcome
Prasarana Air Bersih sesuai sasaran kinerja PD, output
Pedesaan (DAK) terukur dan mendukung outcome
Prasarana Air Bersih (DAK sesuai sasaran kinerja PD, output
Penugasan) terukur dan mendukung outcome
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Pembangunan Tugu Batas Kegiatan teknis, non prioritas, Dilanjutkan  Melanjutkan kegiatan
sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
terukur dan mendukung outcome  Menambah kegiatan
Monitoring, Evaluasi dan Kegiatan teknis, non prioritas, Dilanjutkan yang mendukung
Pelaporan sesuai sasaran kinerja PD, output capaian kinerja
terukur dan mendukung outcome program RPJMD:
 Penyusunan
Perencanaan
Pengembangan
Kawasan Strategis
dan Cepat Tumbuh,
dengan indikator :
dokumen
perencanaan yang
disusun
Program Perencanaan Tata Ruang
Penetapan kebijakan tentang Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
RDTRK, RTRK, dan RTBL sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Sosialisasi Peraturan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Perundang-Undangan sasaran kinerja PD, output
Tentang Rencana Tata Ruang terukur dan mendukung outcome
Penyusunan Rencana Detail Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Tata Ruang Kawasan sesuai sasaran kinerja PD, output
Penyusunan Rencana Tata Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Bangunan dan Lingkungan sasaran kinerja PD, output
Penyusunan Rancangan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Peraturan Daerah Tentang sesuai sasaran kinerja PD, output
RDTR terukur dan mendukung outcome
Penyusunan Rencana Tata Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Ruang Wilayah sesuai sasaran kinerja PD, output

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Program Pemanfaatan Ruang
Survey dan Pemetaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Fasilitasi Program Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
pengembangan Kota Hijau sasaran kinerja PD, output
(P2KH) terukur dan mendukung outcome
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penyusunan Kebijakan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
Pengendalian Pemanfaatan sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Ruang terukur dan mendukung outcome
Pengawasan Pemanfaatan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Ruang sasaran kinerja PD, output
Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Penataan Ruang sasaran kinerja PD, output
Sumber : Analisis, 2018
6.3.2 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA DINAS PERUMAHAN,

KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN
Dalam Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Pacitan direncanakan sebanyak 14 kegiatan pada 4 program, yaitu 3 kegiatan
pada Program Lingkungan Sehat Perumahan, 5 kegiatan pada Program Penataan dan
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman, 1 kegiatan pada Program Pembinaan
Lingkungan Sosial Bidang Sarana Prasarana Permukiman, dan 5 kegiatan pada Program
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Kegiatan yang
direncanakan meliputi :
1. Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan tentang
Pembangunan Perumahan
2. Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
3. Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman (DAK)
4. Pembangunan Jalan Lingkungan
5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bantuan Keuangan Desa
6. Pengadaan Bahan Infrastruktur Perdesaan
7. Operasional Program Kotaku

LAPORAN AKHIR
8. Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas

9. Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, dan/atau Jembatan, Pasar, Sarana
/Prasarana Pendukung Pariwisata
10. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
11. Penyusunan Data Base Pertanahan
12. Penyelesaian Sengketa Pertanahan
13. Sosialisasi dan Fasilitasi Pensertifikatan Tanah
14. Pensertifikatan Tanah Aset Pemerintah Daerah
Evaluasi perencanaan kegiatan pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan

Pertanahan Kabupaten Pacitan berdasarkan tabel kriteria pengujian kegiatan secara
terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.12 Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Pacitan
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Outcome/Output) Sasaran Mendukung
Sasaran RPJMD : Menurunnya Angka Kemiskinan
Indikator : Angka Kemiskinan
Program Lingkungan Sehat Perumahan Persentase Rumah Layak Huni
Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Jumlah RTLH yang Dimonitoring Teknis √ √ √ √ √
Pelaksanaan Kebijakan tentang Pembangunan
Perumahan
Fasilitasi dan Stimulasi Perbaikan Rumah Tidak Jumlah Perbaikan RTLH Perdesaan Teknis √ √ √ √ √
Layak Huni (RTLH)
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Jumlah Perbaikan RTLH Perkotaan Teknis √ √ √ √ √
Permukiman (DAK)
Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Persentase Permukiman Kumuh
Kawasan Permukiman
Pembangunan Jalan Lingkungan Panjang Jalan Lingkungan Terbangun Teknis √ √ √ √ √
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bantuan Jumlah Panjang Jalan yang Dimonitoring dan Evaluasi Teknis √ - √ √ √
Keuangan Desa
Pengadaan Bahan Infrastruktur Perdesaan Jumlah Desa/Kelurahan yang Mendapatkan Bantuan Teknis √ √ √ √ √
Semen
Operasional Program Kotaku Jumlah Laporan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dari Teknis √ - √ √ √
Program Kotaku
Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Jumlah Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Terbangun Teknis √ √ √ √ √
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Persentase Peningkatan Prasarana Permukiman
Sarana Prasarana Permukiman
Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, Jumlah Prasarana Permukiman Terbangun Teknis √ √ √ √ √
dan/atau Jembatan, Pasar, Sarana /Prasarana

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan (Outcome/Output) Sasaran Mendukung
Pendukung Pariwisata
Sasaran RPJMD : Meningkatnya Transparansi dan Akuntanbilitas Kinerja dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Indikator : 1. Opini BPK
2. Hasil Evaluasi SAKIP Pemerintah Daerah
3. Nilai LPPD
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Presentase Tanah Aset Pemerintah Daerah yang
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Bersertifikat
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Luasan Pengadaan Tanah Teknis √ √ √ √ √
dan Pemanfaatan Tanah
Penyusunan Data Base Pertanahan Jumlah Data Base Pertanahan Tersusun Teknis √ - √ √ √
Penyelesaian Sengketa Pertanahan Banyaknya Kasus Sengketa Tanah Negara Terselesaikan Teknis - √ √ √ √
Sosialisasi dan Fasilitasi Pensertifikatan Tanah Banyaknya Fasilitasi Pensertifikatan Tanah Teknis - √ √ √ √
Pensertifikatan Tanah Aset Pemerintah Daerah Jumlah Tanah Aset yang Disertifikatkan Ke BPN Teknis - √ √ √ √

LAPORAN AKHIR

Berdasarkan hasil pengujian kegiatan pada Renstra Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Pacitan, maka hasil evaluasi dan arahan kegiatan
pada Renstra seperti pada tabel sebagai berikut.
Tabel 6.13 Hasil Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Pacitan
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Koordinasi Pengawasan dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Pengendalian Pelaksanaan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Kebijakan tentang terukur dan mendukung outcome
Pembangunan Perumahan
Fasilitasi dan Stimulasi Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Perbaikan Rumah Tidak Layak sesuai sasaran kinerja PD, output
Huni (RTLH) terukur dan mendukung outcome
Peningkatan Kualitas Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Perumahan dan Permukiman sesuai sasaran kinerja PD, output
(DAK) terukur dan mendukung outcome
Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Pembangunan Jalan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Lingkungan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Monitoring, Evaluasi dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pelaporan Bantuan Keuangan sasaran kinerja PD, output
Desa terukur dan mendukung outcome
Pengadaan Bahan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Infrastruktur Perdesaan sesuai sasaran kinerja PD, output
Operasional Program Kotaku Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Peningkatan Prasarana, Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Sarana dan Utilitas sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Sarana Prasarana Permukiman
Pembangunan/Rehabilitasi/ Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Pemeliharaan Jalan, dan/atau sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Jembatan, Pasar, Sarana terukur dan mendukung outcome
/Prasarana Pendukung
Pariwisata
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Penataan Penguasaan, Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Pemilikan, Penggunaan dan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Pemanfaatan Tanah terukur dan mendukung outcome
Penyusunan Data Base Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Pertanahan sesuai sasaran kinerja PD, output
Penyelesaian Sengketa Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Pertanahan sasaran kinerja PD, output
Sosialisasi dan Fasilitasi Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pensertifikatan Tanah sasaran kinerja PD, output
Pensertifikatan Tanah Aset Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pemerintah Daerah sasaran kinerja PD, output
6.3.3 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN

Dalam Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan direncanakan sebanyak 50
kegiatan pada 5 program, yaitu 11 kegiatan pada Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan, 6 kegiatan pada Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prarsarana
LLAJ, 18 kegiatan pada Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, 5 kegiatan pada
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dan 10 kegiatan pada
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. Kegiatan yang direncanakan pada
OPD ini meliputi :
1. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
2. Penyusunan Kebijakan Norma Standar dan Prosedur Bidang Perhubungan
3. Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
4. Sosialisasi Kebijakan Perhubungan
5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Jembatan Timbang
6. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
7. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat
8. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
9. Intensifikasi PAD Bidang Perhubungan
10. Pembinaan dan Inventarisasi Kapal
11. Fasilitasi Pelayanan Bidang Perhubungan *(dalam Renja)
12. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
13. Rehablitasi/Pemeliharaan Prasarana Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
14. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan Timbang

LAPORAN AKHIR
15. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan

16. Pemeliharan Traffic Light
17. Rehabilitasi/Pemeliharaan Fasilitas Perparkiran
18. Penyuluhan Bagi Para Sopir/Juru Mudi untuk Peningkatan Keselamatan Penumpang
19. Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunakan Angkutan
20. Temu Wicara Pengelolaan Angkutan Umum Guna Meningkatkan Keselamatan
Penumpang
21. Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang
22. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya
23. Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang di Lingkungan Terminal
24. Peralatan Kemanan dalam Keadaan Darurat dan Perlengkapan Pertolongan Pertama
25. Penataan Tempat-Tempat Pemberhentian Angkutan Umum
26. Penciptaan Disiplin dan Pemeliharaan Kebersihan Dilingkungan Terminal
27. Penciptaan Pelayanan Cepat, Tepat Mudah dan Mudah
28. Pengumpulan dan Analisa Data Base Pelayanan Umum
29. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan Jasa Angkutan
30. Fasilitasi Perijinan di Bidang Perhubungan
31. Sosialisasi Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas
32. Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi (Awak Angkutan Umum
Teladan)
33. Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan
34. Pembinaan Usaha Perbengkelan Kendaraan Bermotor
35. Pengumpulan Data Base Bidang Perhubungan
36. Pembangunan Gedung Terminal
37. Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal
38. Pembangunan Jembatan Penyeberangan Gedung Terminal
39. Pengembangan Sarana Terminal Angkutan Darat
40. Pengembangan Pelayanan Perhubungan Laut
41. Pengadaan Rambu Rambu Lalu Lintas
42. Pengadaan Marka Jalan
43. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
44. Pengadaan Sarana Pengendali dan Pengaman Lalu Lintas

LAPORAN AKHIR
45. Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU)

46. Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU)
47. Pengumpulan Data Base Kecelakaan Lalu Lintas
48. Pengadaan Garis Kejut
49. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
50. Pengendalian dan Penanggulangan Kecelakaan Lalu Lintas
Evaluasi perencanaan kegiatan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan

berdasarkan tabel kriteria pengujian kegiatan secara terperinci dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.14 Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Persentase Penerapan Norma Keselamatan Bidang
Perhubungan Perhubungan
Perencanaan Pembangunan Prasarana dan - - - - - - -
Fasilitas Perhubungan
Penyusunan Kebijakan Norma Standar dan - - - - - - -
Prosedur Bidang Perhubungan
Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan - - - - - - -
Sosialisasi Kebijakan Perhubungan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Jembatan - - - - - - -
Timbang
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan - - - - - - -
Sungai, Danau dan Penyeberangan
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan - - - - - - -
Darat
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Teknis - √ √ √ √
yang Disusun
Intensifikasi PAD Bidang Perhubungan Jumlah Obyek Retribusi PAD Bidang Perhubungan yang Teknis - √ √ √ √
Diintesifkan Penerimaannya
Pembinaan dan Inventarisasi Kapal - - - - - - -
Fasilitasi Pelayanan Bidang Perhubungan Jumlah Pemenuhan Operasional Pelayanan Bidang Teknis - √ √ √ √
*(dalam Renja) Perhubungan
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Persentase Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Dalam
Prarsarana LLAJ Kondisi Baik

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian - - - - - - -
Kendaraan Bermotor
Rehablitasi/Pemeliharaan Prasarana Balai - - - - - - -
Pengujian Kendaraan Bermotor
Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - - - - - - -
Jembatan Timbang
Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan Jumlah Terminal/Pelabuhan yang Direhabilitasi/ Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Pemeliharan Traffic Light Jumlah Trafic Light dan Warning Light yang Dipelihara Teknis √ √ √ √ √
Rehabilitasi/Pemeliharaan Fasilitas Perparkiran - - - - - - -
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Persentase Angkutan Laik Jalan (Lulus Uji)
Penyuluhan Bagi Para Sopir/Juru Mudi untuk - - - - - - -
Peningkatan Keselamatan Penumpang
Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunakan Jumlah Dokumen Wahana Tata Nugraha yang Disusun dan Teknis - - √ √ -
Angkutan Jumlah Koordinasi Forum LLAJ Demi Terciptanya Kondisi
LLAJ yang Mantap
Temu Wicara Pengelolaan Angkutan Umum - - - - - - -
Guna Meningkatkan Keselamatan Penumpang
Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Jumlah Alat Uji yang Terpelihara dan Terkalibrasi Teknis - √ √ √ √
Keselamatan Penumpang
Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Jumlah Penindakan dan Pengoperasian Angkutan Umum di Teknis - √ √ √ √
Umum di Jalan Raya Jalan dan Jumlah Lokasi Penyelenggaraan Posko Angkutan
Lebaran
Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan - - - - - - -
Penumpang di Lingkungan Terminal
Peralatan Kemanan dalam Keadaan Darurat dan - - - - - - -
Perlengkapan Pertolongan Pertama
Penataan Tempat-Tempat Pemberhentian - - - - - - -
Angkutan Umum
Penciptaan Disiplin dan Pemeliharaan - - - - - - -

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Kebersihan Dilingkungan Terminal
Penciptaan Pelayanan Cepat, Tepat Mudah dan - - - - - - -
Mudah
Pengumpulan dan Analisa Data Base Pelayanan - - - - - - -
Umum
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pelayanan - - - - - - -
Jasa Angkutan
Fasilitasi Perijinan di Bidang Perhubungan - - - - - - -
Sosialisasi Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas - - - - - - -
Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Jumlah Peserta Seleksi Pemilihan Pelajar Pelopor dan Teknis - - √ √ -
Sopir/Juru Mudi (Awak Angkutan Umum Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Angkutan
Teladan) Umum Teladan
Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan - - - - - - -
Angkutan
Pembinaan Usaha Perbengkelan Kendaraan - - - - - - -
Bermotor
Pengumpulan Data Base Bidang Perhubungan Jumlah Dokumen Inventarisasi Prasarana Perhubungan, Teknis - √ √ √ √
Survey Angkutan, Terminal, Lalu Lintas, Parkir
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Perhubungan Perhubungan
Pembangunan Gedung Terminal - - - - - - -
Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal - - - - - - -
Pembangunan Jembatan Penyeberangan Gedung - - - - - - -
Terminal
Pengembangan Sarana Terminal Angkutan Darat - - - - - - -
Pengembangan Pelayanan Perhubungan Laut Jumlah Pas Kecil Kapal yang Dikeluarkan Teknis - - √ √ √
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Persentase Tersedianya Sarana Pengendali dan
Lintas Pengamanan Lalulintas

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Pengadaan Rambu Rambu Lalu Lintas - - - - - - -
Pengadaan Marka Jalan - - - - - - -
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan - - - - - - -
Pengadaan Sarana Pengendali dan Pengaman Jumlah Pembangunan Sarana Pengendali dan Pengaman Teknis √ √ √ √ √
Lalu Lintas Lalu Lintas
Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) - - - - - - -
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) - - - - - - -
Pengumpulan Data Base Kecelakaan Lalu Lintas - - - - - - -
Pengadaan Garis Kejut - - - - - - -
Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor - - - - - - -
Pengendalian dan Penanggulangan Kecelakaan Jumlah Peserta Sosialisasi Keselamatan dan Pendataan Teknis - - √ √ -
Lalu Lintas Evakuasi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas

LAPORAN AKHIR

Berdasarkan hasil pengujian kegiatan pada Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten
Pacitan, maka hasil evaluasi dan arahan kegiatan pada Renstra seperti pada tabel sebagai
berikut.
Tabel 6.15 Hasil Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Perencanaan Pembangunan Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Menunda kegiatan
Prasarana dan Fasilitas indikatornya yang belum jelas
Perhubungan indikatornya
Penyusunan Kebijakan Norma Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Melanjutkan kegiatan
Standar dan Prosedur Bidang indikatornya yang telah ada
Perhubungan  Memilih kegiatan yang
mendukung kinerja
Koordinasi dalam Kegiatan yang belum jelas Ditunda
program RPJMD,
Pembangunan Prasarana dan indikatornya
beserta indikatornya.
Sosialisasi Kebijakan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Pembangunan Sarana dan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Prasarana Jembatan Timbang indikatornya
Peningkatan Pengelolaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Terminal Angkutan Sungai, indikatornya
Danau dan Penyeberangan
Peningkatan Pengelolaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Terminal Angkutan Darat indikatornya
Monitoring Evaluasi dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pelaporan sasaran kinerja PD, output
Intensifikasi PAD Bidang Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Perhubungan sasaran kinerja PD, output
Pembinaan dan Inventarisasi Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Kapal indikatornya
Fasilitasi Pelayanan Bidang Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Perhubungan *(dalam Renja) sasaran kinerja PD, output
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prarsarana LLAJ
Rehablitasi/Pemeliharaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Menunda kegiatan
Prasarana Balai Pengujian indikatornya yang belum jelas
Kendaraan Bermotor indikatornya
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Melanjutkan kegiatan
Sarana dan Prasarana indikatornya yang telah ada
Jembatan Timbang  Memilih kegiatan yang
mendukung kinerja
program RPJMD,
Terminal/Pelabuhan sesuai sasaran kinerja PD, output
Pemeliharan Traffic Light Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Rehabilitasi/Pemeliharaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Fasilitas Perparkiran indikatornya
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Penyuluhan Bagi Para Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Menunda kegiatan
Sopir/Juru Mudi untuk indikatornya yang belum jelas
Peningkatan Keselamatan indikatornya
Penumpang  Melanjutkan kegiatan
Peningkatan Disiplin Kegiatan teknis, non prioritas, Ditunda yang telah ada
Masyarakat Menggunakan sesuai sasaran kinerja PD, output  Memilih kegiatan yang
Angkutan terukur, tidak mendukung mendukung kinerja
outcome program RPJMD,
Temu Wicara Pengelolaan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Angkutan Umum Guna indikatornya
Meningkatkan Keselamatan
Penumpang
Uji Kelayakan Sarana Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Transportasi Guna sasaran kinerja PD, output
Keselamatan Penumpang terukur dan mendukung outcome
Pengendalian Disiplin Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pengoperasian Angkutan sasaran kinerja PD, output
Umum di Jalan Raya terukur dan mendukung outcome
Penciptaan Keamanan dan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Kenyamanan Penumpang di indikatornya
Lingkungan Terminal
Peralatan Kemanan dalam Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Keadaan Darurat dan indikatornya
Perlengkapan Pertolongan
Pertama
Penataan Tempat-Tempat Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Pemberhentian Angkutan indikatornya
Umum
Penciptaan Disiplin dan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Pemeliharaan Kebersihan indikatornya
Dilingkungan Terminal
Penciptaan Pelayanan Cepat, Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Tepat Mudah dan Mudah indikatornya
Pengumpulan dan Analisa Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Data Base Pelayanan Umum indikatornya
Pengembangan Sarana dan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Prasarana Pelayanan Jasa indikatornya
Angkutan
Fasilitasi Perijinan di Bidang Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Sosialisasi Penyuluhan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Ketertiban Lalu Lintas indikatornya
Pemilihan dan Pemberian Kegiatan teknis, non prioritas, Dilanjutkan
Penghargaan Sopir/Juru Mudi sesuai sasaran kinerja PD, output
(Awak Angkutan Umum terukur dan mendukung outcome
Teladan)
Koordinasi dalam Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Peningkatan Pelayanan indikatornya

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Angkutan
Pembinaan Usaha Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Perbengkelan Kendaraan indikatornya
Bermotor
Pengumpulan Data Base Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Bidang Perhubungan sasaran kinerja PD, output
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Pembangunan Gedung Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Menunda kegiatan
Terminal indikatornya yang belum jelas
Pembangunan Halte Bus, Taxi Kegiatan yang belum jelas Ditunda indikatornya
Gedung Terminal indikatornya  Melanjutkan kegiatan
yang telah ada
Pembangunan Jembatan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
 Memilih kegiatan yang
Penyeberangan Gedung indikatornya
mendukung kinerja
Terminal
program RPJMD,
Pengembangan Sarana Kegiatan yang belum jelas Ditunda beserta indikatornya.
Terminal Angkutan Darat indikatornya
Pengembangan Pelayanan Kegiatan teknis, non prioritas, Dilanjutkan
Perhubungan Laut sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Pengadaan Rambu Rambu Kegiatan yang belum jelas Ditunda  Menunda kegiatan
Lalu Lintas indikatornya yang belum jelas
Pengadaan Marka Jalan Kegiatan yang belum jelas Ditunda indikatornya
indikatornya  Melanjutkan kegiatan
yang telah ada
Pengadaan Pagar Pengaman Kegiatan yang belum jelas Ditunda
 Memilih kegiatan yang
Jalan indikatornya
mendukung kinerja
Pengadaan Sarana Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan program RPJMD,
Pengendali dan Pengaman sesuai sasaran kinerja PD, output beserta indikatornya.
Lalu Lintas terukur dan mendukung outcome
Pembangunan Penerangan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Jalan Umum (PJU) indikatornya
Pemeliharaan Penerangan Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Jalan Umum (PJU) indikatornya
Pengumpulan Data Base Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Kecelakaan Lalu Lintas indikatornya
Pengadaan Garis Kejut Kegiatan yang belum jelas Ditunda
indikatornya
Pengadaan Alat Pengujian Kegiatan yang belum jelas Ditunda
Kendaraan Bermotor indikatornya
Pengendalian dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Penanggulangan Kecelakaan sasaran kinerja PD, output
Lalu Lintas terukur dan mendukung outcome

LAPORAN AKHIR
6.3.4 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA
Dalam Renstra Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan
direncanakan sebanyak 16 kegiatan pada 4 program, yaitu 6 kegiatan pada Program
Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika, 4 kegiatan pada
Program Penyebarluasan Informasi Publik dan Kerjasama Media Massa, 5 kegiatan pada
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah, dan 1 kegiatan pada Program
Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah. Kegiatan yang direncanakan meliputi :
1. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
2. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi
3. Peningkatan Layanan Akses Teknologi Informasi Bagi Masyarakat
4. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa Melalui Implementasi E-
Procurement
5. Pengembangan E-Gov
6. Fasilitasi Pelayanan Bidang Komunikasi dan Informatika
7. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
8. Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan Bagi Masyarakat
9. Penyebarluasan Informasi Melalui Siaran Radio
10. Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi
11. Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
12. Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Statistik Daerah
13. Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
14. Pengolahan, Updating dan Analisis Data PDRB
15. Penyusunan Data Statistik Sektoral
16. Pengadaan, Pemeliharaan Peralatan Persandian dan Peningkatan Kapasitas Personil
Persandian
Evaluasi perencanaan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Pacitan berdasarkan tabel kriteria pengujian kegiatan secara terperinci dapat dilihat pada
tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.16 Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Sasaran RPJMD : Meningkatnya Tata Kelola Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima
Indikator : 1. Persentase PD dengan Hasil Survey IKM Minimal Baik
2. Pemeringkatan E-Government (PeGI)
Program Pengembangan Tata Kelola  Persentase Jaringan Komunikasi dan Informatika yang
Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika Terintegrasi
 Persentase Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Jumlah Sumber Daya yang Menguasai Komunikasi dan Teknis √ - √ √ √
Komunikasi dan Informasi Informasi Terintegrasi
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi Jumlah Pengembangan Sistem Informasi Teknis √ - √ √ √
Peningkatan Layanan Akses Teknologi Informasi Jumlah Akses Point Teknologi Informasi yang Dapat Teknis √ - √ √ √
Bagi Masyarakat Dijangkau Masyarakat
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa Tersedianya Sarana Prasarana E-Procurement Teknis √ √ √ √ √
Melalui Implementasi E-Procurement
Pengembangan E-Gov Terintegrasinya Jaringan E-Gov Antar Perangkat Daerah Teknis √ √ √ √ √
Fasilitasi Pelayanan Bidang Komunikasi dan Jumlah Layanan Komunikasi dan Informatika yang Teknis √ - √ √ √
Informatika Difasiitasi
Program Penyebarluasan Informasi Publik dan  Jumlah Informasi Publik Daerah yang Terpublikasi
Kerjasama Media Massa Media
 Jumlah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Jumlah Kelompok Informasi Teknis √ - √ √ √
Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Jumlah Informasi Publik Teknis √ - √ √ √
Penyuluhan Bagi Masyarakat
Penyebarluasan Informasi Melalui Siaran Radio Jumlah Penyebaran Informasi Melalui Radio Teknis √ - √ √ √
Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi Tersedianya Peralatan Studio dan Komunikasi Teknis - - √ √ √
Program Pengembangan Jumlah Dokumen Data/Informasi/Statistik Daerah yang
Data/Informasi/Statistik Daerah Dihasilkan

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Jumlah Dokumen Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Teknis √ √ √ √ √
Daerah Statistik Daerah
Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Jumlah Data Statistik yang Diolah Teknis √ √ √ √ √
Statistik Daerah
Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB Hasil Perhitungan PDRB Teknis √ √ √ √ √
Pengolahan, Updating dan Analisis Data PDRB Hasil Updating Data PDRB Teknis √ √ √ √ √
Penyusunan Data Statistik Sektoral Jumlah Data Statistik Sektoral Teknis √ √ √ √ √
Program Penyelenggaraan Persandian Daerah Persentase Informasi Daerah yang Wajib Diamankan
dengan Persandian
Pengadaan, Pemeliharaan Peralatan Persandian Pengelolaan Persandian 1 tahun Teknis √ √ √ √ √
dan Peningkatan Kapasitas Personil Persandian

LAPORAN AKHIR

Berdasarkan hasil pengujian kegiatan pada Renstra Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Pacitan, maka hasil evaluasi dan arahan kegiatan pada Renstra
seperti pada tabel sebagai berikut.
Tabel 6.17 Hasil Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Pacitan
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Program Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika
Pembinaan dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
Pengembangan Jaringan sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Komunikasi dan Informasi terukur dan mendukung outcome
Pengkajian dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pengembangan Sistem sasaran kinerja PD, output
Informasi terukur dan mendukung outcome
Peningkatan Layanan Akses Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Teknologi Informasi Bagi sasaran kinerja PD, output
Masyarakat terukur dan mendukung outcome
Pelaksanaan Pemilihan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Penyedia Barang dan Jasa sesuai sasaran kinerja PD, output
Melalui Implementasi E- terukur dan mendukung outcome
Procurement
Pengembangan E-Gov Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Fasilitasi Pelayanan Bidang Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Komunikasi dan Informatika sasaran kinerja PD, output
Program Penyebarluasan Informasi Publik dan Kerjasama Media Massa
Pembinaan dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
Pengembangan Sumber Daya sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Komunikasi dan Informasi terukur dan mendukung outcome
Penyebarluasan Informasi Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
yang Bersifat Penyuluhan sasaran kinerja PD, output
Bagi Masyarakat terukur dan mendukung outcome
Penyebarluasan Informasi Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Melalui Siaran Radio sasaran kinerja PD, output
Pengadaan Alat Studio dan Kegiatan teknis, non prioritas, Dilanjutkan
Komunikasi sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Penyusunan dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Pengumpulan Data dan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Statistik Daerah terukur dan mendukung outcome
Pengolahan, Updating dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Analisis Data dan Statistik sesuai sasaran kinerja PD, output
Daerah terukur dan mendukung outcome

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Penyusunan dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Pengumpulan Data PDRB sesuai sasaran kinerja PD, output
Pengolahan, Updating dan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Analisis Data PDRB sesuai sasaran kinerja PD, output
Penyusunan Data Statistik Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan
Sektoral sesuai sasaran kinerja PD, output
Program Penyelenggaraan Persandian Daerah
Pengadaan, Pemeliharaan Kegiatan teknis, sangat prioritas, Diutamakan Melanjutkan kegiatan
Peralatan Persandian dan sesuai sasaran kinerja PD, output yang telah ada
Peningkatan Kapasitas terukur dan mendukung outcome
Personil Persandian
6.3.5 EVALUASI KEGIATAN PADA RENSTRA DINAS LINGKUNGAN

HIDUP
Dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten direncanakan 15 kegiatan pada
5 program, yaitu 3 kegiatan pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan, 6 kegiatan pada Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup, 2 kegiatan pada Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam, 3 kegiatan pada program Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan 1
kegiatan pada Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan Hidup. Kegiatan-
kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut ini :
1) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
2) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
3) Pengolahan Sampah (DAK)
4) Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
5) Pemantauan Kualitas Lingkungan
6) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
7) Koordinasi Pengelolaan Prokasih/ Superkasih
8) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
9) Koordinasi Penilaian Adiwiyata di Kabupaten Pacitan
10) Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

LAPORAN AKHIR
11) Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

12) Penataan RTH
13) Pemeliharaan RTH
14) Pengelolaan Taman Kehati
15) Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Hidup bagi Masyarakat di Lingkungan
Industri (DBHCHT)
Evaluasi perencanaan kegiatan berdasarkan kriteria pengujian kegiatan dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

LAPORAN AKHIR
Tabel 6.18 Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Sasaran RPJMD : Meningkatnya Kualitas Lingkungan
Indikator : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan  Persentase Pengelolaan Sampah Akhir
Persampahan  Persentase Penanganan Sampah
 Penghargaan Kebersihan Nasional
 Jumlah Sekolah Berwawasan Lingkungan (Adiwiyata)
 Penumbuhan Bank Sampah
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Jumlah Sarana dan Prasarana yang Tersedia Teknis - √ √ √ √
Persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Jumlah Pengolahan Sampah yang Masuk TPA Teknis - √ √ √ √
Prasarana dan Sarana Persampahan
Pengolahan Sampah (DAK) Jumlah Inventarisasi dan Mitigasi Teknis - √ √ √ √
Program Pengendalian Pencemaran dan  Jumlah Lokasi Pemantauan Kualitas Lingkungan yang
Perusakan Lingkungan Hidup Disampling
 Persentase Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya
Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan
Hidup yang Ditindaklanjuti
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Penghargaan Kebersihan Nasional Teknis - √ √ √ -
Pemantauan Kualitas Lingkungan Jumlah Lokasi Pemantauan Kualitas Lingkungan yang Teknis √ √ √ √ √
Disampling
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Jumlah Dokumen Kualitas Kali Bersih Teknis - √ √ √ √
Lingkungan Hidup
Koordinasi Pengelolaan Prokasih/ Superkasih Jumlah Sungai yang Terpantau Teknis √ √ √ √ √
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Jumlah Peserta Sosialisasi Teknis - - √ √ √
Pengendalian Lingkungan Hidup
Koordinasi Penilaian Adiwiyata di Kabupaten Jumlah Sekolah Berwawasan Lingkungan (Adiwiyata) Teknis - - √ √ -
Pacitan

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Prioritas?
Sesuai Output
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Persentase Penegakan Hukum Lingkungan Teknis
Daya Alam
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Jumlah Dokumen Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Teknis √ √ √ √ √
(Gas Rumah Kaca)
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Jumlah Dokumen Laporan dan Kajian Bidang Lingkungan Teknis √ √ √ √ √
SDA Hidup (SLHD, Status Kerusakan Lahan)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau  Persentase Taman Kota yang Tertata
(RTH)  Persentase Taman Kehati
Penataan RTH Luas Taman Kota yang Tertata Teknis √ √ √ √ √
Pemeliharaan RTH Luas Taman Kota dan Jalur Hijau yang Terpelihara Teknis √ √ √ √ √
Pengelolaan Taman Kehati Jumlah Taman Kehati Teknis √ √ √ √ √
Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Persentase Industri Hasil Tembakau yang Teruji Kualitas
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Hidup Jumlah Industri yang Teruji Kualitas Lingkungan Hidup Teknis √ √ √ √ √
bagi Masyarakat di Lingkungan Industri
(DBHCHT)

LAPORAN AKHIR
6.3.5.2 HASIL EVALUASI DAN ARAHAN KINERJA KEGIATAN

Berdasarkan hasil pengujian kegiatan pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pacitan, maka hasil evaluasi dan arahan kegiatan pada Renstra seperti pada
tabel sebagai berikut.
Tabel 6.19 Hasil Evaluasi Kegiatan pada Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pacitan
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Penyediaan Prasarana dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan  Melanjutkan kegiatan
Sarana Pengelolaan sasaran kinerja PD, output terukur, yang ada.
Persampahan dan mendukung outcome  Menambah kegiatan
Peningkatan Operasi dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan untuk meningkatkan
Pemeliharaan Prasarana dan sasaran kinerja PD, output terukur, capaian kinerja
Sarana Persampahan dan mendukung outcome program RPJMD :
 Koordinasi Penilaian
Pengolahan Sampah (DAK) Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Kota Sehat/ Adipura.
sasaran kinerja PD, output terukur,
 Koordinasi Penilaian
dan mendukung outcome
Adiwiyata di
Kabupaten Pacitan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Koordinasi Penilaian Kota Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Reposisi  Melanjutkan kegiatan
Sehat/Adipura sasaran kinerja PD, output terukur, kegiatan yang ada
dan mendukung outcome  Mereposisi Koordinasi
Pemantauan Kualitas Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Penilaian Kota Sehat/
Lingkungan sasaran kinerja PD, output terukur, Adipura ke Program
dan mendukung outcome Pengembangan Kinerja
Pengelolaan
Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Persampahan.
Kebijakan Bidang Lingkungan sasaran kinerja PD, output terukur,
 Menambah kegiatan
Hidup dan mendukung outcome
untuk meningkatkan
Koordinasi Pengelolaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan capaian kinerja
Prokasih/ Superkasih sasaran kinerja PD, output terukur, program RPJMD :
dan mendukung outcome  Pengawasan
Peningkatan Peran Serta Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Penataan
Masyarakat dalam sasaran kinerja PD, output terukur, Pengelolaan dan
Pengendalian Lingkungan dan mendukung outcome Pemantauan
Hidup Lingkungan pada
Koordinasi Penilaian Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Reposisi Usaha dan/atau
Adiwiyata di Kabupaten sasaran kinerja PD, output terukur, kegiatan Kegiatan, dengan
Pacitan dan mendukung outcome indikator : Jumlah
Dokumen
Inventarisasi Usaha
dan/atau Kegiatan
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Pengendalian Dampak Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan  Melanjutkan kegiatan
Perubahan Iklim sasaran kinerja PD, output terukur, yang telah ada.
dan mendukung outcome  Menambah kegiatan
Pengendalian dan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan untuk meningkatkan
Pengawasan Pemanfaatan sasaran kinerja PD, output terukur, capaian kinerja
SDA dan mendukung outcome program RPJMD :
 Konservasi Daerah

LAPORAN AKHIR
Hasil Evaluasi
Kegiatan Holistik
Tangkapan Air,
dengan indikator :
jumlah mata air yang
terlindungi
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Penataan RTH Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan Melanjutkan kegiatan
sasaran kinerja PD, output terukur, yang telah ada.
Pemeliharaan RTH Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Pengelolaan Taman Kehati Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Program Pembinaan Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Lingkungan Sosial Bidang sasaran kinerja PD, output terukur,
Lingkungan Hidup dan mendukung outcome
Penerapan Sistem Kegiatan teknis, prioritas, sesuai Dilanjutkan
Manajemen Lingkungan sasaran kinerja PD, output terukur,
Hidup bagi Masyarakat di dan mendukung outcome
Lingkungan Industri
(DBHCHT)

Analisis Kesesuaian Perencanaan Dengan Sasaran - Bab 6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Kesesuaian Perencanaan Dengan Sasaran - Bab 6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

6.1 KESESUAIAN PROGRAM DALAM RJPMD DAN RENSTRA

RPJMD merupakan salah satu dokumen perencanaan daerah untuk periode 5

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 1

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 2

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 3

3. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 3. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 4

 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Perangkat Daerah ini mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 5

 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 6

 Dinas Komunikasi dan Informatika

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 7

 Dinas Lingkungan Hidup

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 8

Fungsi Bidang Organisasi Program

6.1.2 HASIL EVALUASI DAN ARAHAN PROGRAM

Program-program pembangunan dalam Renstra Perangkat Daerah dapat terus

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 9

6.2 KESESUAIAN INDIKATOR PROGRAM DALAM RPJMD DAN

Evaluasi kesesuaian indikator kinerja program ini bertujuan untuk mengetahui

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 10

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 11

Indikator Kinerja Program

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 12

Indikator Kinerja Program

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 13

Tabel 6.8 Program yang Berbeda Indikator Kinerjanya

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 14

Tabel 6.9 Perbedaan Indikator Kinerja Program RPJMD dan Renstra PD

Perbedaan indikator kinerja program berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan

1) Indikator Kinerja Program Pemanfaatan Ruang

Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 15

perkotaan”. Perbedaan indikator kinerja dari kedua dokumen perencanaan tersebut

Telaahan Relevansi Indikator dengan Program

Dilihat dari relevansinya, kedua indikator yang digunakan pada masing-masing

2) Indikator Kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD

Indikator kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Cara pengukuran indikator kinerja program dalam RPJMD adalah dengan

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 16

Permukiman, dan Pertanahan adalah dengan membandingkan luas permukiman

Telaahan Relevansi Indikator dengan Program

3) Indikator Kinerja Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD

Indikator kinerja Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan pada

a) Jumlah indikator kinerja program yang digunakan dalam RPJMD sebanyak 5

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 17

Telaahan Relevansi Indikator dengan Program

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 18

4) Indikator Kinerja Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD

Telaahan Relevansi Indikator dengan Program

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 19

5) Indikator Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Telaahan Capaian Kinerja Program RPJMD

Indikator kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Telaahan Relevansi Indikator dengan Program

Bab 6 Evaluasi Perencanaan Program dan Kegiatan Hal 20

tentang pencemaran/kerusakan lingkungan untuk mengukur keberhasilan program