Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN LAYANAN JASA KONTRUKSI UNTUK PEKERJAAN
PEMBANGUNAN PAGAR DAN LANSKAPE GEDUNG PELAYANAN SATU ATAP
1. LATAR : Setelah Gedung Pelayanan Satu atap dibangun dalam area Pelabuhan Perikanan
BELAKANG Nusantara (PPN) Idi, masih terdapat kekurangan apabila sebuah bangunan gedung
yang tidak terdapat pagar dan penataan taman beserta area parker dalam kawasan
gedung tersebut, maka oleh sebab itu perlu adanya pembangunan beberapa fasilitas
penunjang dalam kegiatan gedung satu atap PPN IDI, dengan adanya pembangunan
pagar dan lanskape yang bertujuan untuk menjaga keamanan, keserasian dan
ketertiban dalam kawasan gedung pelayanan satu atap. Untuk itu maka dilaksanakan
kegiatan Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap sebagai
Fasilitas Penunjang kegiatan dalam kawasan pelabuhan.
Untuk itu dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan dengan baik
dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai dengan ketentuan teknis
pengadaaan bangunan asset Pemerintah sehingga prosesnya dapat berlangsung
dengan arah yang benar. Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan
diserahkan kepada pihak ketiga, yaitu Kontraktor pelaksana pekerjaan. Kontraktor
Pelaksana akan melakukan pelaksanaan pekerjaan fisik yang menyangkut beberapa
aspek mutu, volume,waktu dan biaya. Disamping itu juga bertanggungjawab atas
semua kegiatan selama pelaksanaan berlangsung.Secara kontraktual, Kontraktor
Pelaksana bertanggung jawab kepada PPK/KPA selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
Namun dalam kegiatan operasional, Kontraktor Pelaksana akan mendapat
bantuan bimbingan untuk menetukan arah pekerjaan Pelaksanaan Fisik dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN Maksud dari pengadaan pekerjaan Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung
Pelayanan Satu Atap ini sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi
kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga
dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan
dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.

b. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung
Pelayanan Satu Atap ini adalah untuk meningkatkan Kenyamanan, ketentraman
dan keamanan bagi karyawan yang yang bekerja pada gedung Pelayanan Satu
Atap Khususnya dan masyarakat yang menggunakan fasilitas Gedung Pelayanan
Satu Atap Umumnya.

3. TARGET/ : Sasaran dari KAK Pekerjaan Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan
SASARAN Satu Atap adalah sebagai berikut :
1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi Pembangunan pagar dan lanskape yang
sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam dokumen tender.
2. Biaya pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan perencanaan anggaran biaya
kegiatan.
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis
pekerjaan.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan pengadaan pekerjaan


ORGANISASI Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap:
PENGADAAN  Instansi : Pemerintah Aceh
BARANG DAN  SKPA : Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh


Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
JASA  KPA/ PPK : Program Pengembangan Perikanan Tangkap
 Kegiatan : Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi

5. SUMBER : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan Pekerjaan


DANA DAN Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap bersumber dari
PERKIRAAN Dana APBA Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh T.A 2019.
BIAYA b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 1.600.000.000,- (satu milyar
enam ratus juta rupiah) termasuk PPN.

6 RUANG : a. Ruang lingkup/ batasan lingkup pengadaan pekerjaan Pembangunan Pagar dan
LINGKUP, Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap meliputi :
LOKASI Dalam pelaksanaan konstruksi, Pelaksanaan konstruksi dilakukan
PEKERJAAN, berdasarkan dokumen pelelangan yang telah disusun oleh perencana
FASILITAS konstruksi (Gambar Teknis dan Spesifikasi teknis dengan segala tambahan
PENUNJANG dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan aanwijzing pelelangan/
serta ketentuan teknis ( pedoman dan standar teknis yang diperlukan)

Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan ( bahan/


tenaga dan alat / kualitas proses dan tata cara pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan kualitas hasil pekerjaan /seperti yang tercantum dalam
Spesifikasi teknis.

Pelaksana Konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari pihak pengguna


jasa/ di mana dalam hal ini UPTD PPN Idi Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
sebagai Pengguna Jasa akan menunjuk Pengawas untuk melakukan
pengawasan terhadap keseluruhan proses pelaksanaan konstruksi.

Pelaksana Konstruksi harus sesuai dengan kententuan Keselamatan dan


Kesehatan Kerja.

Pelaksanaan pekerjaan akan didahului dengan Penandatanganan Surat


Perjanjian Pelaksanaan Konstruksi (SPK) yang merupakan Kontrak Kerja
Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat Laporan Kemajuan Pekerjaan ( Laporan
harian/ Mingguan dan Bulanan) hingga Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
yang dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pekerjaan oleh Panitia Penerima
Pekerjaan.

Semua administrasi pelaksanaan konstruksi mengikuti Ketentuan yang


tercantum dalam peraturan yang telah ditetapkan serta Petunjuk teknis
Pelaksanaannya.

Pemeliharaan Konstruksi adalah Tahap Uji coba dan pemeriksaan atas hasil
pelaksanaan konstruksi fisik.

Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa konstruksi berkewajiban


memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi
selama masa konstruksi sehingga konstruksi bangunan berfungsi dengan
sempurna.

Masa Pemeliharaan bangunan dalam hal ini pekerjaan Pembangunan Pagar


dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap selama = 6 (enam) bulan
terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi.

Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah Konstruksi fisik
yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan Konstruksi.

Dokumen hasil Pelaksanaan Konstruksi/ meliputi :

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh


Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
 Gambar-gambar yang sesuai dengan Pelaksanaan ( As Built Drawing).
 Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi
fisik.
 Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi
beserta segala perubahan addendumnya.
 Laporan Harian/ Mingguan/ Bulanan yang dibuat selama pelaksanaan
konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi/ serta laporan akhir
pengawasan oleh pengawas pekerjaan konstruksi.
 Berita Acara Perubahan Pekerjaan/ Pekerjaan tambah Kurang/ Serah
terima dan /Pemeriksaan Pekerjaan/ dan Berita Acara lain yang berkaitan
dengan Pelaksanaan Konstruksi fisik.
 Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan
pelaksanaan konstruksi fisik.
b. Lokasi Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah di dalam Kawasan pelabuhan
Perikanan Nusantara Idi, Kecamatan idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur
c. Data dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/ KPA/ PPK berupa ruangan
rapat

7. JANGKA : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan jasa kontruksi ini adalah selama 4.0 (empat koma
WAKTU nol) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
PELAKSANAA
N PEKERJAAN

8. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan jasa Kontruksi ini antara
YANG lain :
DIBUTUHKAN Pelaksana pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

Profesi / Pendidikan Pengalama


No. Nama Jumlah Sertifikat
Keahlian Minimal n

SKT Pelaksana
Manager S1/D3 Teknik
1 Site Manager 1 5 Tahun Penata Taman
Lapangan Sipil
(TA026)
Keselamatan S1/D3 Teknik Sertifikat SMK3
2 Petugas K3 1 3 Tahun
Kerja Sipil Kontruksi
SKT Tukang
Pelaksana Pelaksana S1/D3 Teknik
3 1 3 Tahun Perkerasan Jalan
Lapangan 1 Lapangan Sipil
(TS017)
D3 Teknik
SKT Juru Hitung
4 Juru Hitung 1 Juru Hitung Sipil/ SMA 3 Tahun
Kuantitas (TS047)
SEDERAJAT
D3 Teknik
SKT Juru Gambar
5 Drafman 1 Juru Gambar Sipil/ SMA 5 Tahun
(TS003)
SEDERAJAT
Mandor
Mandor Tukang SKT Mandor Tukang
Tukang SMA
6 Batu/Bata dan 1 3 Tahun Batu/Bata dan Beton
Batu/Bata dan SEDERAJAT
Beton (TL005)
Beton
Tukang
Tukang Pasang SKT Tukang Pasang
Pasang Bata/
Bata / Dinding / Bata / Dinding /
Dinding / SMA
7 Bricklayer / 1 3 Tahun Bricklayer /
Bricklayer / SEDERAJAT
Bricklaying (Tukang Bricklaying (Tukang
Bricklaying
Bata) Bata) (TA004)
(Tukang Bata)

Tukang Taman / Tukang Taman SMA SKT Tukang Taman/


8 1 3 Tahun
Landscape / Landscape SEDERAJAT Landscape (TA015)

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh


Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
STM/SMK
Tukang las SKT Juru Las
9 Tukang Las Listrik 1 Teknik 3 Tahun
listrik Oxyactylene (TM035)
Pengelasan

Adm dan D-III/ SLTA


10 1 Administrasi 3 Tahun ijajah
Keuangan Sederajat

Keterangan :
- Melampirkan Copy Ijazah Sesuai
Pendidikan Minimal
- Melampirkan SKA & SKT untuk Personil yang diisyaratkan
- Melampirkan Copy KTP Personil yang masih berlaku

Peralatan Utama
Kapasitas /
No. Jenis Peralatan Jumlah Bukti Kepemilikan
Output
1 Dump Truck 1 unit 3 - 4 m3 Milik/Sewa
2 Travo Las Listrik 1 unit Milik/Sewa
CONCRETE
3 MIXER 1 unit Milik/Sewa

Catatan :
1 Untuk Peralatan Utama yang disewa dari Pihak Ke Tiga harus melampirkan Bukti Pindai Perjanjian
Sewa Berkop Asli Pihak Ke Tiga, Tandatangan dan Stempel Pihak Penyewa.

9. KELUARAN/ : Keluaran/ Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan Pekerjaan jasa Konstruksi
PRODUK Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu Atap adalah
YANG pembangunan Pagar dan Lanskape Dilingkungan Gedung Pelayanan Satu Atap sesuai
DIHASILKAN dengan Rencana anggaran Biaya dan Gambar rencana.

11 SPESIFIKASI :
. TEKNIS 1. SYARAT-SYARAT UMUM DAN LINGKUP PEKERJAAN

I. UMUM
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan
ini, kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar
pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan seperti
yang akan diuraikan di dalam buku ini. Bila terdapat ketidak jelasan dan/atau
perbedaan-perbedaan dalam gambar dan uraian ini, Kontraktor
diwajibkanmelaporkan hal tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas
untuk mendapatkan penyelesaian.

II. LINGKUP PEKERJAAN


Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan pekerjaan ini serta mengamankan, mengawasi dan
memelihara bahan-bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan
sempurna.

1. SARANA KERJA
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari tempat kerja,
nama, jabatan dan keahlian masing-masing anggota pelaksana pekerjaan,
serta inventarisasi peralatan yang digunakan dalam melaksanakan
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
pekerjaan ini.
Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material
ditapak yang aman dari segala kerusakan,kehilangan dan hal-hal yang
dapat mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang digunakan harus
benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, sehingga kelancaran
dan memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.

2. GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
Dalam hal terjadi perbedaan dan/atau pertentangan dalam gambar-
gambar yang ada dalam Buku Uraian Pekerjaan ini, maupun perbedaan
yang terjadi akibat keadaan ditetapkan, Kontraktor diwajibkan melaporkan
hal tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas secara tertulis untuk
mendapatkan keputusan pelaksanaan di tapak setelah Konsultan
Pengawas berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor
untuk memperpanjang waktu pelaksanaan.
Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam
keadaan selesai/terpasang.
Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor diwajibkan
memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang
tercantum seperti peil-peil, ketinggian, lebar, ketebalan, luas penampang
dan lain-lainnya sebelum memulai pekerjaan. Bila ada keraguan mengenai
ukuran atau bila ada ukuran yang belum dicantumkan dalam gambar
Kontraktor wajib melaporkan hal tersebut secara tertulis kepada
Konsultan Pengawas dan Konsultan Pengawas memberikan keputusan
ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikkan pegangan setelah
berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti ukuran-
ukuran yang tercantum di dalam gambar pelaksanaan tanpa
sepengetahuan Konsultan Pengawas.Bila hal tersebut terjadi, segala akibat
yang akan ada menjadi tanggung jawab Kontraktor baik dari segi biaya
maupun waktu.
Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap masing-masing dua
salinan, segala gambar-gambar,spesifikasi teknis, addendum, berita-berita
perubahan dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah disetujui di
tempat pekerjaan.Dokumen-dokumen ini harus dapat dilihat Konsultan
Pengawas dan Direksi setiap saat sampai dengan serahterima kesatu.
Setelah serah terima kesatu, dokumen-dokumen tersebut akan
didokumentasikan oleh Pemberi tugas.

3. GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN DAN CONTOH-CONTOH

Ø Gambar-gambar pelaksana (shop drawing) adalah gambar-gambar,


diagram, ilustrasi, jadwal, brosur atau data yang disiapkan Kontraktor atau
Sub Kontraktor, Supplier atau Prosedur yang menjelaskan bahan-bahan
atausebagian pekerjaan.

Ø Contoh-contoh adalah benda-benda yang disediakan Kontraktor untuk


menunjukkan bahan, kelengkapan dankualitas kerja. Ini akan dipakai oleh
Konsultan Pengawas untuk menilai pekerjaan, setelah disetujui terlebih
dahulu oleh Konsultan Perencana.

Ø Kontraktor akan memeriksa, menandatangani persetujuan dan


menyerahkan dengan segera semua gambar-gambar pelaksanaan dan
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
contoh-contoh yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau oleh
Konsultan Pengawas.Gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh
harus diberi tanda-tanda sebagaimana ditentukan Konsultan Pengawas.
Kontraktor harus melampirkan keterangan tertulis mengenai setiap
perbedaan dengan DokumenKontrak jika ada hal-hal demikian.

Ø Dengan menyetujui dan menyerahkan gambar-gambar pelaksanaan atau


contoh-contoh dianggap Kontraktor telah meneliti dan menyesuaikan
setiap gambar atau contoh tersebut dengan Dokumen Kontrak.

Ø Konsultan Pengawas dan Perencana akan memeriksa dan menolak atau


menyetujui gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh dalam waktu
sesingkat-singkatnya, sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan
dengan mempertimbangkan syarat-syarat dalam Dokumen Kontrak dan
syarat-syarat keindahan.

Ø Kontraktor akan melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta Konsultan


Pengawas dan menyerahkan kembali segala gambar-gambar pelaksanaan
dan contoh-contoh sampai disetujui.

Ø Persetujuan Konsultan Pengawas terhadap gambar-gambar pelaksanaan


dan contoh-contoh, tidak membebaskan Kontraktor dari tanggung
jawabnya atas perbedaan dengan Dokumen Kontrak, apabila perbedaan
tersebut tidak diberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas.

Ø Semua pekerjaan yang memerlukan gambar-gambar pelaksanaan atau


contoh-contoh yang harus disetujui Konsultan Pengawas dan Perencana,
tidak boleh dilaksanakan sebelum ada persetujuan tertulis dari Konsultan
Pengawas dan Perencana.

Ø Gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh harus dikirimkan


kepada Konsultan Pengawas dalam dua salinan, Konsultan Pengawas akan
memeriksa dan mencantumkan tanda-tanda “Telah Diperiksa Tanpa
Perubahan” atau “Telah Diperiksa Dengan Perubahan” atau “Ditolak”.Satu
salinan ditahan oleh Konsultan Pengawas untuk arsip, sedangkan yang
kedua dikembalikan kepada Kontraktor untuk dibagikan atau diperlihatkan
kepadaa Sub Kontraktor atau yang bersangkutan lainnya.

Ø Sebutan katalog atau barang cetakan, hanya boleh diserahkan apabila


menurut Konsultan Pengawas hal-halyang sudah ditentukan dalam katalog
atau barang cetakan tersebut sudah jelas dan tidak perlu diubah.Barang
cetakan ini juga harus diserahkan dalam dua rangkap untuk masing-
masing jenis dan diperlukan samaseperti butir di atas.

Ø Contoh-contoh yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis harus dikirimkan


kepada Konsultan Pengawas dan Perencana.

Ø Biaya pengiriman gambar-gambar pelaksanaan, contoh-contoh, katalog-


katalog kepada Konsultan Pengawasdan Perencana menjadi tanggung
jawab Kontraktor.

4. JAMINAN KUALITAS
Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas, bahwa
semua bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru,
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
kecuali ditentukan lain, serta Kontraktor menyetujui bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta sesuai
dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta, Kontraktor sanggup memberikan
bukti-bukti mengenai hal-hal tersebut pada butir ini. Sebelum mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas, bahwa pekerjaan telah diselesaikan
dengan sempurna, semua pekerjaantetap menjadi tanggung jawab Kontraktor
sepenuhnya.

5. NAMA PABRIK/MEREK YANG DITENTUKAN


Apabila pada Spesifikasi Teknis ini disebutkan nama pabrik/merek dari satu
jenis bahan/komponen, maka Kontraktor menawarkan dan memasang sesuai
dengan yang ditentukan. Jadi tidak ada alasan bagi Kontraktor pada waktu
pemasangan menyatakan barang tersebut sudah tidak terdapat lagi dipasaran
ataupun sukar didapat dipasaran.Untuk barang-barang yang harus diimport,
segera setelah ditunjuk sebagai pemenang, Kontraktor harus sesegera
mungkin memesan pada agennya di Indonesia. Apabila Kontraktor telah
berusaha untuk memesan namun pada saat pemesanan bahan/merek
tersebut tidak/sukar diperoleh, maka Perencana akan menentukan sendiri
alternatif merek lain dengan spesifikasi minimum yang sama.Setelah 1 (satu)
bulan menunjukkan pemenang, Kontraktor harus memberikan kepada
Pemberi Tugas fotocopy dari pemesanan material yang diimport pada agen
ataupun Importir lainnya, yang menyatakan bahwa material-materialtersebut
telah dipesan (order import).

6. CONTOH-CONTOH
Contoh-contoh material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas atau wakilnya
harus segera disediakan atas biayaKontraktor dan contoh-contoh tersebut
diambil dengan jalan atau cara sedemikian rupa, sehingga dapat dianggap
bahwa bahan atau pekerjaan tersebutlah yang akan dipakai dalam
pelaksanaan pekerjaan nanti.Contoh-contoh tersebut jika telah disetujui,
disimpan oleh Pemberi Tugas atau wakilnya untuk dijadikan dasar penolakan
bila ternyata bahan-bahan atau cara pengerjaan yang dipakai tidak sesuai
dengan contoh, baik kualitas maupun sifatnya Substitusi
Produk yang disebutkan nama pabriknya ,Material, peralatan, perkakas,
aksesories yang disebutkan nama pabriknya dalam RKS, Kontraktor harus
melengkapi produk yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis, atau dapat
mengajukan produk pengganti yangsetara, disertai data-data yaang lengkap
untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Perencana sebelum pemesanan.
Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya, Material, peralatan, perkakas,
akserories dan produk-produk yang tidak disebutkan nama pabriknya di
dalam Spesifikasi Teknis, Kontraktor harus mengajukan secara tertulis nama
negara dari pabrik yang menghasilkannya, katalog dan selanjutnya
menguraikan data yang menunjukkan secara benar bahwa produk-produk
yang dipergunakan adalah sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan kondisi
proyek untuk mendapatkanpersetujuan dari Pemilik/Perencana.

7. MATERIAL DAN TENAGA KERJA


Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
baru, dan material harus tahan terhadapiklim tropik.Seluruh pekerjaan harus
dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap Pekerja harus mempunyai
ketrampilanyang memuaskan, dimana latihan khusus bagi Pekerja sangat
diperlukan dan Kontraktor harus melaksanakannya.Kontraktor harus
melengkapi Surat Sertifikat yang sah untuk setiap personil ahli yang
menyatakan bahwa personaltersebut telah mengikuti latihan-latihan khusus
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidangkeahlian
masing-masing.k. Klausul Disebutkan Kembali Apabila dalam Dokumen
Tender ini ada klausul-klausul yang disebutkan kembali pada butir lain, maka
ini bukanberarti menghilangkan butir tersebut tetapi dengan pengertian lebih
menegaskan masalahnya.Jika terjadi hal yang saling bertentangan antara
gambar atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil sebagaipatokan
adalah yang mempunyai bobot teknis dan/atau yang mempunyai bobot biaya
yang paling tinggi.Pemilik proyek dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk
segala “claim” atau tuntutan terhadap hak-hak khusus seperti patent dan lain-
lain.

8. KOORDINASI PEKERJAAN
Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus disediakan koordinasi dari seluruh
bagian yang terlibat didalam kegiatanproyek ini. Seluruh aktivitas yang
menyangkut dalam proyek ini, harus dikoordinir lebih dahulu agar gangguan
dankonflik satu dengan lainnya dapat dihindarkan. Melokalisasi/memerinci
setiap pekerjaan sampai dengan detail untuk menghindari gangguan dan
konflik, sertaharus mendapat persetujuan dari Konsultan Perencana/Konsultan
Pengawas.

9. PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG, HARTA BENDA DAN PEKERJAAN

Perlindungan terhadap milik umum :

1. Kontraktor harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan bersih dari
alat-alat mesin, bahan-bahan bangunandan sebagainya serta memelihara
kelancaran lalulintas, baik baik kendaraan maupun pejalan kaki
selamakontrak berlangsung.

2. Orang-orang yang tidak berkepentingan :Kontraktor harus melarang


siapapun yang tidak berkepentingan memasuki tempat pekerjaan dan
dengan tegasmemberikan perintah kepada ahli tekniknya yang bertugas
dan para penjaga.

3. Perlindungan terhadap bangunan yang ada :Selama masa-masa


pelaksanaan Kontrak, Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala
kerusakanbangunan yang ada, utilitas, jalan-jalan, saluran-saluran
pembuangan dan sebagainya di tempat pekerjaan,dan kerusakan-
kerusakan sejenis yang disebabkan operasi-operasi Kontraktor, dalam arti
kata yang luas. Itusemua harus diperbaiki oleh Kontraktor hingga dapat
diterima Pemberi Tugas.

4. Penjagaan dan perlindungan pekerjaan :Kontraktor bertanggung jawab


atas penjagaan, penerangan dan perlindungan terhadap pekerjaan
yangdianggap penting selama pelaksanaan Kontrak, siang dan
malam.Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab terhadap Kontraktor dan
Sub Kontraktor, atass kehilangan ataukerusakan bahan-bahan bangunan
atau peralatan atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan.

5. Kesejahteraan, Keamanan dan Pertolongan Pertama, Kontraktor harus


mengadakan dan memelihara fasilitas kesejahteraan dan tindakan
pengamanan yang layak untuk melindungi para pekerja dan tamu yang
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pembangunan Pagar dan Lanskape Gedung Pelayanan Satu atap
datang ke lokasi. Fasilitas dan tindakan pengamanan seperti ini disyaratkan
harus memuaskan Pemberi Tugas dan juga harus menurut (memenuhi)
ketentuan Undang-undang yang berlaku pada waktu itu. Di lokasi
pekerjaan, Kontraktor wajib mengadakan perlengkapan yang meliputi Alat
Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pekerja Rambu- rambu dan bahan –
bahan lainnya yang terkait perlindungan Kesehatan dan keselamatan kerja
(K3). Sebagai tambahan hendaknya ditiap site ditempatkan paling sedikit
seorang petugas yangtelah dilatih dalam soal-soal mengenai pertolongan
pertama.

6. Gangguan pada tetangga :Segala pekerjaan yang menurut Pemberi Tugas


mungkin akan menyebabkan adanya gangguan padapenduduk yang
berdekatan, hendaknya dilaksanakan pada waktu-waktu sebagaimana
Pemberi Tugas akanmenentukannya dan tidak akan ada tambahan
penggganti uang yang akan diberikan kepada Kontraktor sebagai
tambahan, yang mungkin ia keluarkan.

10. PERATURAN HAK PATENT

Kontraktor harus melindungi Pemilik (Owner) terhadap semua “claim” atau


tuntutan, biaya atua kenaikan harga karena bencana, dalam hubungan
dengan merek dagang atau nama produksi, hak cipta pada semua material
dan peralatan yang dipergunakan dalam proyek ini Iklan Kontraktor tidak
diijinkan membuat iklan dalam bentuk apapun di dalam sempadan (batas) site
atau di tanah yang berdekatan tanpa seijin dari pihak Pemberi Tugas.

Banda Aceh, 9 Mei 2019


Kuasa Pengguna Anggaran
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh

ERMANSYAH, S.St.Pi
NIP. 19820915 200604 1 005

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh


Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Anda mungkin juga menyukai