BAB II.

GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS

2.1. Data Umum

2.1.1 Identifikasi Puskesmas
Puskesmas Tunjung diresmikan pada hari tanggal 03 Maret 2009.
Puskesmas Secara topografi Puskesmas Tunjung terletak di bawah kaki gunung
lamongan yang aktif dimana wilayahnya terbagi menjadi 55 persen dataran
tinggi dan 45 persen dataran rendah dengan luas wilayah 36,4 kilometer
persegi dengan batas-batas wilayahnya seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Peta Batas Wilayah Puskesmas Tunjung

Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Tunjung adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara : Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Klakah
- Sebelah timur : Kecamatan Jatiroto dan Kabupaten Jember
- Sebelah selatan : Kecamatan Jatiroto
- Sebelah barat : Desa Randuagung

2.1.2 Data Kematian

Tabel 2.1 Data Kelahiran dan Kematian Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas
Tunjung Tahun 2017

Jumlah Kematian
Jumlah bayi
Jumlah Jumlah
Jumlah
lahir mati Balita
Balita
+ kematian Mati
Lahir Lahir bayi
Lahir Mati
Hidup Hidup+
Lahir Mati
407 2 409 4 1472 - 2
Sumber : Data Primer 2017
Berdasarkan data tersebut terdapat lahir mati, yang disebabkan IUFD Pneumonia dan
fetal distres sedangkan kematian bayi penyebab 1) 0-7 hari disebabkan oleh BBLR dan
29 hari s/d 11 bulan penyebab-pnemonia.

Tabel 2.2 Data Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017

Jumlah Lahir Jumlah Kematian Ibu Maternal

Hidup
Kematian Kematian Kematian
Ibu Hamil Ibu Bersalin Ibu Nifas

407 - - -
Sumber : Data Primer, 2017

Berdasarakan data di atas maka dapat diketahui bahwa tidak terdapat kematian
ibu di wilayah kerja Puskesmas Tunjung. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
Puskesmas Tunjung memenuhi target pada indikator kematian ibu. Kematian ibu
merupakan salah satu indikator derajad kesehatan.

2.1.3 Pola penyakit (15 penyakit terbanyak)

Tabel 2.3 Lima Belas Penyakit di Puskesmas Tunjung
No. Nama Penyakit Jumlah
1. Common Cold 2616
2. Gastritis 1303
3. ISPA 1128
4. Myalgia 1078
5. Syndrome Headache 753
6. Hipertensi 603
7. ANC 577
8. Pulpitis 541
9. Faringitis Akut 429
10. Karies Gigi 389
11 Dermatitis Alergi 377
12 Diare 360
13 Kelainan erupsi&perkembangan gigi 334
14 Penyakit Jiwa lainnya 302
15 Arthritis 300
Sumber : Data Primer, 2017
Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui bahwa dari 15 (lima belas)
penyakit tertinggi yang menempati urutan terbanyak yaitu common cold.
2.1.4 Data epidemiologi dan kejadian luar biasa
Tabel 2.4 Data Kejadian Luar Biasa di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017

Ditangani <24
No Wilayah Jenis KLB Frekuensi
Jam
1 Desa Tunjung 0 0 0
2 Desa Kalipenggung 0 0 0
3 Desa Gedangmas 0 0 0
4 Desa Ranulogong 0 0 0
Sumber : Data Primer, 2017

2.1.5 Data Dasar

Secara administrasi wilayah Puskesmas Tunjung terletak di Kecamatan
Randuagung yang wilayah kerjanya terdiri dari 4 desa yaitu Desa Ranulogong, Desa
Gedangmas, Desa Tunjung dan Desa Kalipenggung.
2.3.1 Data Demografi
Tabel 2.5 Data Demografi Puskesmas Tunjung Tahun 2017

Jumlah Penduduk
Nama Desa Total
L P
Tunjung 2,591 2,404 4,995
Kalipenggung 4,840 5,032 9,872

Gedangmas 3,954 2,854 6,808

Ranulogong 3,341 2,554 5,895

Jumlah 14,726 12,844 27,570
Sumber : Data Sasaran Program, 2017

Berdasarkan distribusi jenis kelamin diatas, penduduk wilayah Puskesmas

Tunjung didominasi oleh jenis kelamin laki-laki hal ini juga akan mempengaruhi
prevalensi penyakit yang ada di wilayah Puskesmas Tunjung. Berdasarkan data 15
(lima belas) pola penyakit tertinggi di wialayah kerja Puskesmas Tunjung yaitu Common
Cold merupakan infeksi virus saluran pernapasan bagian atas, hidung dan tenggorokan.
Kekebalan tubuh perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki, hal tersebut
dikarenakan kromosom X ganda, wanita juga memproduksi lebih banyak antibodi,
khususnya yang disebut IgM, molekul antibodi terbesar yang diproduksi tubuh dan yang
pertama merespon infeksi. Sehingga wanita tidak rentan terkena infeksi dari bakteri dan
virus.(www.1health.id, 2017).
2.1.6 Data Sarana dan Prasarana
Tabel 2.6 Data Sarana dan Prasarana Puskesmas Tunjung Tahun 2017
Kondisi
No. Jenis sarana/prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
Puskesmas Pembantu
(dialih fungsikan menjadi
1 √
Ruang pertemuan dan
VK Bersalin)
Polindes/ Poskesdes 3 2 1
Rumah Dinas Dokter 1 √
Rumah Dinas Perawat 1 √
Rumah Dinas Bidan -
Ambulance 2 √
Sepeda Motor 3 √
II Sarana Penunjang
Komputer 8 √
Genset 1 √
Telepon 1 √
Mesin faximile 1 √
AC 2 √
Printer 5 √
Pompa Air 1 √
Laptop 3 √

1 √
CCTV
√
Camera Digital 1
√
Handy Cam 1
√
Apar 6 Kg 4
√
Apar 3 Kg 3
Televisi 32 Inch 1 √
Sumber : Data Primer, 2017
2.1.7 Data Sarana Pendidikan
Tabel 2.7 Sarana Pendidikan Tingkat SD/Sederajad di Wilayah Kerja Puskesmas
Tunjung Tahun 2017.

JUMLAH
NO SEKOLAH ALAMAT
SISWA
A. SEKOLAH DASAR
1 SDN Tunjung 01 Desa Tunjung 180
2 SDN Tunjung 02 Desa Tunjung 80
3 SDN Tunjung 03 Desa Tunjung 64
4 SDN Kalipenggung 01 Dusun Kalijeruk Desa Kalipenggung 221
 JUMLAH
NO SEKOLAH ALAMAT
SISWA
5 SDN Kalipenggung 02 Dusun Kalibanter Desa Kalipenggung 177
6 SDN Kalipenggung 03 Dusun Kalijeruk Desa Kalipenggung 157
7 SDN Kalipenggung 04 Dusun Jabaan Desa Kalipenggung 154
8 SDN Ranulogong 01 Dusun Krajan Tengah Desa Ranulogong 201
9 SDN Ranulogong 02 Dusun Tanah Anyar Desa Ranulogong 93
10 SDN Ranulogong 03 Dusun Darung Desa Ranulogong 112
11 SDN Gedangmas 01 Dusun Manggungan Desa Gedangmas 138
12 SDN Gedangmas 02 Dusun Sumber Gebang Desa Gedangmas 121
13 SDN Gedangmas 03 Dusun Krajan Desa Gedangmas 84
B. MADRASAH IBTIDA'IYAH
1 MI Nurul Islam Tunjung Desa Tunjung 128
2 MI Barokhatul Qodiri Dusun Rowotambing Desa Tunjung 54
3 MI Miftahul Huda Dusun Kedung Klampok Desa Kalipenggung 53
4 MI Miftahul Ulum Dusun Toroyan Desa Kalipenggung 130
5 MI Nahdlatut Tholibin Dusun Timur Jurang Desa Kalipenggung 52
6 MI Barokhatul Muhid Dusun Timur Jurang Desa Kalipenggung 40
7 MI Nurul Islam Gedangmas Dusun Gedangmas Tengah Desa Gedangmas 193
8 MI Miftahul Ulum Dusun Kalibanter Desa Kalipenggung 130
Sumber : Data Primer, 2017

Tabel 2.8 Sarana Pendidikan Tingkat SMP/Sederajad di Wilayah Kerja

Puskesmas Tunjung Tahun 2017.

JUMLAH
NO SEKOLAH ALAMAT
SISWA
A. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1 SMPN 01 Randuagung Desa Tunjung 592
2 SMPI Raudlatul Ulum Desa Tunjung 126
B. MADRASAH TSANAWIYAH
1 MTS Sunan Kalijogo Desa Tunjung 214
2 MTS Barokhatul Qodiri Dusun Rowotambing Desa Tunjung 25
3 MTS Miftahul Ulum Dusun Toroyan Desa Kalipenggung 55
MTS Barokhatul Muhid Dusun Timur Jurang Desa
4 55
Kalipenggung
MTS Nahdlatut Thoibin Dusun Timur Jurang Desa
5 75
Kalipenggung
Sumber : Data Primer, 2017
 Tabel 2.9 Sarana Pendidikan Tingkat SD/Sederajad di Wilayah Kerja Puskesmas
Tunjung Tahun 2017.

JUMLAH
NO SEKOLAH ALAMAT
SISWA
A. SEKOLAH MENENGAH ATAS / KEJURUAN
1 SMK Sunan Kalijogo Desa Tunjung 335
2 SMK Raudlatul Ulum Desa Tunjung 194
B. MADRASAH ALIYAH
1 MA Sunan Kalijogo Desa Tunjung 57
Dusun Timur Jurang Desa
2 MA Bulu Gading 54
Kalipenggung
Sumber : Data Primer, 2017

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah sekolah di wilayah kerja
Puskesmas Tunjung sebanyak 32 Sekolah. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka
semakin banyak informasi yang didapatkan sehingga semakin tinggi pengetahuannya
(Notoadmojo, 2001). Hal tersebut merupakan salah satu peluang Puskesmas Tunjung
untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan kepada masyarakat
khususnya pada anak sekolah sehingga dapat mendorong perilaku hidup bersih dan
sehat.

2.1.8 Data Sarana Kesehatan

Tabel 2.10 Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017.

Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kelurahan/ Desa/ Dokter Bidan Perawat
No.
Wilayah Pustu Polindes/Ponkesdes Praktek Praktek Praktek
Swasta Swasta Swasta
1. Tunjung 0 0 1
2. Kalipenggung 0 1 1 2
3. Gedangmas 0 1 1 4 2
4. Ranulogong 0 1 2 2
Jumlah 0 3 1 8 6
Sumber : Data Primer, 2017

Kemudahan akses layanan salah satu merupakan indikator dalam keberhasilan

sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas Tunjung memiliki wilayah kerja yang terdiri
dari 4 (empat) desa, dimana keempat desa tersebut memiliki 3 (tiga)
Polinde/Ponkesdes, 1 (satu) dokter praktek swasta, 8 (delapan) bidan praktek, dan 6
(enam) perawat praktek swasta. Salah satu desa yang tidak memiliki Polindes yaitu
Desa Tunjung hal tersebut dikarenakan di Desa Tunjung merupakan lokasi dari
Puskesmas Tunjung.
2.1.9 Data Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.11 Kondisi Rumah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017
Jml
Jml Rumah Jml Rumah % Jml Rumah % Rumah Rumah
Seluruhnya Diperiksa Diperiksa Sehat Sehat Disurvei
ABJ
5947 4984 83.8 3648 61 5001
Sumber : Data Primer, 2017

Berdasatkan data diatas diketahui bahwa capaian rumah yang memenihi syarat
kesehatan dari segi akses penggunaan air bersih,jamban sehat,ketersediaan tempat
sampah rumah tangga serta saluran pembuangan air limbah hanya mencapai 61% dari
85% pada tahun 2017.

a. Akses Air Bersih Penduduk

Tabel 2.12 Akses Air Bersih Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung
Tahun 2017

Keluarga
Akses Air Bersih % Akses Air Bersih
Diperiksa
∑ KK

P P
Kran umum

Kran umum
∑ % SPT SGL A ∑ SPT SGL A ∑
Ledeng

Ledeng
PMA

PMA

H H

9714 6925 71 5624 25 1300 0 0 337 6377 81 100 100 0 0 100 100

Sumber : Data Primer, 2017

Berdasarkan data diatas sarana Air bersih yang digunakan penduduk wilker
Tunjung adalah perpipaan yang bersumber dari mata air gunung Lemongan.
Pemantauan wilayah setempat air bersih di lakukan secara perodik dengan cara
pemeriksaan sampel air bakteriologis dan kimia di Laboratorium kesehatan Daerah
Kabupaten Lumajang.

b. Kepemilikan Jamban Penduduk

Tabel 2.13 Kepemilikan Jamban Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung
Tahun 2017

Jamban
Jml KK
KK % KK
KK Memiliki Sehat % Sehat
Diperiksa Memiliki

9714 7965 3977 2593 82 65

Sumber : Data Primer, 2017
 Berdasarkan data diatas diketahui bahwa persentase penggunaan jamban oleh
masyarakat hanya sebesar 82%.Padahal untuk mencapai status ODF cakupan akses
jamban harus 100%.maish terdapat 18 % atau sekitar 1748 KK masih BAB di sungai
dan kebun.Hal ini masih memungkinkan terjadinya penularan penyakit melalui jalur
Food borne disease.

c. Kepemilikan Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Penduduk

Tabel 2.9 Kepemilikan Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Penduduk
di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017

Tempat Sampah Pengelolaan Air Limbah

∑KK ∑ KK % KK % ∑ KK ∑ KK ∑ % KK %
∑Sehat
Diperiksa Memiliki Memiliki Sehat Diperiksa Memiliki Sehat Memiliki Sehat
2961 4736 2706 62 57 2509 2388 2030 66 54
Sumber : Data Primer, 2017
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa kepemilikan tempat sampah dari
sampel KK yang diperiksa adalah 57% sehat, dan pada pengelolaan air limbah yang
memenuhi syarat sebesar 54%. Hal ini masih memungkinkan adanya pencemaran
lingkungan yang akan berdampak pada kesehatan antara lain gangguan pernafasan
dan infeksi kulit.

d. Data Institusi Umum serta Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
1. Data Institusi Umum
Tabel 2.10 Institusi Umum Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya di Wilayah
Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017

No. Jenis Institusi Jumlah Dibina % Dibina

1. Sarana kesehatan 1 1 100
2. Sarana pendidikan 20 20 100
3. Sarana ibadah 34 34 100
4. Perkantoran 5 5 100
5. Sarana lain
Jumlah 60 60 100
Sumber : Data Primer, 2017

Berdasarkan data diatas Pembinaan dan Inspeksi sanitasi di Tempat tempat

Umum telah 100 % dilaksanakan. Hal ini menjadi agenda rutin Puskesmas melalu dana
Operasional Kesehatan th 2017 sebagai kegaiatan maintenance yang bertujuan untuk
mengawasi beberapa factor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia
terutama terhadap hal hal yang mempunyai efek merusak perkembangan
fisik,kesehatan dan kelangsungan hidup mengingat tempat umum merupakan tempat
yang berpotensi terjadinya penularan penyakit
 2. Data Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
Tabel 2.11 TUPM Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Tunjung Tahun 2017
Jumlah %
No. Jenis Sarana Jumlah Sehat
Diperiksa Sehat
1. Hotel 0 0 0 0
2. Warung kecil 17 17 15 88
3. Pasar 0 0 0 0
4. TUPM (Depot Air 2 2 2 100
Minum)
Jumlah 19 19 17 88
Sumber : Data Primer, 2017

Berdasarkan data diatas persentase kesehatan apabila ditinjau dari tempat

umum dan pengelolaan makanan dapat disimpulkan bahwa 88 % TUPM yang ada
di wilayah kerja Puskesmas memenuhi syarat kesehatan Tetapi masih terdapat 12
% atau 17 TUTPM yang belum memenuhi syarat Hal ini masih berpotensi terjadinya
prevalensi penyakit akibat Food Born Disease seperti Diare, muntah, keracunan,
dan nyeri bagian perut.
2.1.10 Data Peran Serta Masyarakat
Tabel 2.12 Data Peran Serta Masyarakat 2017
∑ Kader Posyandu
Jumlah Dukun Bayi ∑ Kader SBH ∑ Kader Poskestren
No Wilayah Balita
Posyandu
DiLatih Aktif % DiLatih Aktif % DiLatih Aktif % DiLatih Aktif %

1. Kalipenggung 15 45 45 100 4 4 100 0 0 0 24 24 100

2. Tunjung 7 21 21 100 3 3 100 32 32 100 12 12 100

3. Gedangmas 7 21 21 100 4 4 100 0 0 0 0 0 0

4. Ranulogong 6 18 18 100 4 4 100 0 0 0 0 0 0

Jumlah 35 105 105 15 15 32 32 36 36

Sumber : Data Primer, 2017

Konsep pemerdayaan dalam wacana pembangunan selalu dihubungkan dengan konsep mandiri, artisipasi, jaringan kerja, dan keadilan. Konsep
atau istilah pemberdayaan dalam banyak kegiatan dan program aksi diarahkan kepada muara yang relatif sama, yakni membuat sasaran atau
masyarakat memiliki kemampuan “daya” agar masyarakat sasaran terangkat dari keterpurukannya, pemberdayaan masyarakat lebih difokuskan kepada
nuansa agar masyarakat sasaran dapat diposisikan terlibat aktif dalam proses pembangunan kesehatan.