Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI PERTEMUAN PENYUSUNAN PHA(p) - DHA

Tanggal : 8 – 10 Juli 2019

Tempat : Ballroom G.H Universal Hotel Bandung

Peserta :

 Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan – bu Ismirny


 Perwakilan 27 Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten di Jawa Barat
 Perwakilan Lintas Program Dinas Kesehatan Jawa Barat

Hari ke 1

Narasumber : Prof. Dr. Ascobat Gani MPH, Dr.PH. (guru Besar fakultas Kesehatan MAsyarakat
UNiversitas Indonesia)

 Kegiatan di buka pukul 16.00 WIB


 Kegiatan di buka oleh Kepala Bidang Sumber Daya kesehatan menyampaikan sambutan
pembukaan kepada Prof. Ascobat, peserta dan panitia
 Paparan dari narasumber Prof. Dr. Ascobat Gani MPH, Dr.PH. yang menjelaskan mengenai
health account
o Prof ascobat menjelaskan analisa situasi nasional kesehatan di Indonesia,
o Penyakit menular paling tinggi yaitu : TB, malaria, pneumonia dan diare
o Penyakit tidak meular paling tinggi adalah DM, Ht, Stroke, CKD, Cancer dan mental
disorder
o Masalah nutrisi paling di utamakan adalah stunting, obesity, dan anemia pada ibbu
hamil
o System kesehatan nasional itu ada usaha kesehatan masyarakat dan ada usaha
kesehatan pribadi, dimana keduanya merupakan upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
o Kemudia prof. Ascobat menjelaskan mengenai sub fungsi pembiayaan, dengan tahapan
: rumuskan apa yang akan di biayai, costing, dan health account
o Health account sendiri dimulai dari national health account, Provincial Health Account,
District Health Account
o Health account memiliki 9 dimensi: yaitu sumber pembiayaan, pengelola program,
penyedia pelayanan, jenis fungsi, jenis program, jenis kegiatan, mata anggaran, jenjang
anggaran, penerima manfaat
 Kegiatan di lanjutkan setelah ISHOMA, acara di pandu oleh Staff PJK ( pa Karna)
 Mengenalkan template tabel pengisian DHA kepada para peserta sampai dengan pk 22.00
Hari ke 2

Narasumber : dr. Yuli Farianti, M.Epid (Kepala Bidang Pembiayaan Kesehatan Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan)

 Kegiatan di mulai pk 9.00 WIB


 Membahas Health Account (HA) dalam Monitoring Kinerja dan Advokasi
Pembiayaan Kesehatan
 Definisi WHO:
Cakupan Kesehatan Semesta: bahwa semua anggota masyarakat mendapat pelayanan promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif yang berkualitas dan efektif sesuai kebutuhan, dan
tidak boleh ada kendala biaya dalam memanfaatkan pelayanan tersebut.
 Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam
rangka mencapai tujuan kesehatan, dengantujuan Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis
 Pemanfaatan District Health Account (DHA) & Provincial Health Account (PHAp)
untuk Efektifitas Pembiayaan Kesehatan, dengan fungsi
o Membantu pemerintah daerah dalam perbaikan perencanaan dan pengganggaran di
Bidang Kesehatan serta memperbaiki kebijakan khususnya dalam menetapkan program
prioritas kesehatan
o Sebagai bahan kajian bagi daerah untuk melihat total kebutuhan, efisien dan efektif
dalam upaya menjaga mutu dan kualitas layanan
o Tools digunakan untuk memonitor dan mengevalusi aliran belanja kesehatan serta
pencapaian hasil
o
 Kemudian acara di lanjutkan oleh kepala sub bagian perencanaa dinkes pemrov jabar yang
memapakan mengenai situasi di pemprov jabar kemudian memaparkan bahwa pemprov jabar
sudah melaksanakan PHA dan mengharapkan bahwa kabupaten dan kota melakukan pendataan
menggunaakan DHA dan dapat meminta bantaun ke pihak provinsi
 Kemudian acara di lanjutkan oleh staff PJK pa karna melanjutkan cara pengisian template DHA
dengan sumber data DPA dari masing masing dinas/ bagian
 Kesepakatan
o Seksi pembiayaan dinkes prov jabar membuat surat perihal aplikasi InaCBGs yang
ditunjukan kepada P2JK kemkes
o Perihal health account
Hari ke 3

Di buka oleh kabid PJK (bu Ismirny) pk 9.00, memaparkan evaluasi pertemuan PHA/DHA

 Advokasi pimpinan tentang PHA/DHA


 Persiapan dan pembentukan tim PHA/DHA
 Persiapan penyusunan PHA/DHA TA 2018 pada tahun 2019
 Pengumpulan data realisasi tahun 2017 ke provinsi atau
 kab/kota
 Membuat data entry sendiri kemudian kirim ke provinsi
 Saat laporan akang melaporkan sampai dengan detail kegiatan
 Menggunakan aplikasi provinsi PHA(p) / DHA terhitung mulai (belum bias di pastikan)

Bandung, 10 juli 2019

Yang membuat,

Ahsanil Fikri,S.KM.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai