Kapal Keruk PDF
Kapal Keruk PDF
(dredging)
Imam S., 1967, Rencana dan Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya dan
Landasan Terbang, Dir. Jend. Bina Marga dan Dir. Zeni AD., Jakarta
Susy F. R., 1999, Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, edisi pertama, Rineka
Cipta, Jakarta
John, S. (Eds.), 2007, Forest road operations in the tropics, Springer, Berlin
Referensi (2)
(1) Pengeboran
Contoh-contoh yang diselidiki umumnya diambil pada kedalaman 2 meter dari
dasar, jika pada kedalaman ini jenisnya berubah-ubah maka harus diambil
contoh setiap lapisan
Contoh contoh ini diklasifikasikan dalam contoh kering dan contoh basah
Contoh basah harus diketahui berat jenis butiran tanah, koefisien
keseragaman, kurva pembagian butiran
Contoh kering harus diketahui berat jenis butir tanah, kadar lembab, koefisien
keseragaman, pembagian butiran, shearing test dan uji tiga sumbu
Survey keadaan tanah (2)
Jika lumpur ini akan digunakan untuk reklamasi, maka biayanya akan lebih
murah
Penelitian hidrologi dan hidrometri
Grab dredger
Bucket dredger
Dipper dredger
Rock cutter
Suction dredger
Grab dredger
Grab bucket beroperasi memakai crane ‘pristman’, kurang baik untuk tanah
yang keras tetapi baik dioperasikan pada daerah-daerah yang sempit, dengan
kapasitas bucket 0,5 – 4 m3
Bucket dredger (1)
Untuk jenis yang berkapasitas kecil tidak mempunyai mesin penggerak sendiri
(unnavigable), selain itu ada juga yang mempunyai mesin penggerak sendiri
Kapal keruk ini dilengkapi dengan 3 buah spud, dengan spud-spud ini kapal
keruk bergerak untuk beroperasi sehingga alat bantu seperti sauh dan kabel
baja tidak diperlukan
Suction dredger (1)
Dikatakan ‘suction’ karena dredger ini dilengkapi dengan pompa isap tekan yang
dipasang dalam ruang mesin
Suction dredger (2)
Untuk unnavigable ada tipe dengan cutter untuk menghancurkan material, tetapi
juga ada yang menggunakan jet water (semprotan air) untuk material-material
lunak
Alat penting suction dredger (1)
Pompa induk
Tipe pompa ini umumnya ‘centrifugal single acting pump’, dihubungkan pada
mesin dengan memakai kopling elastis
Ladder
Ladder (tangga penopang) dipasang bersama-sama pipa hisap, pada
kedalaman maksimum pengerukan sudut ladder maksimum/kurang lebih 45°
terhadap muka air
Pipa-pipa
Pipa hisap (suction pipe) dihubungkan dengan pipa-pipa lainnya yang ada
dalam kapal melalui ladder. Pipa untuk membuang dihubungkan dengan pipa
apung memakai pipa elastis (karet), pipa apung ini ditopang oleh ponton-ponton.
Pompa pasir
Pompa pasir juga pompa sentrifugal, debitnya dipengaruhi oleh putaran impeller
dan panjang pipa