Soal Test Iht Keselamatan Pasien PMKP

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG

Jalan RA.Kartini 5 Lawang Telp. (0341) 426072 Fax. (0341) 426072
Email : rsudlawang@ymail.com
MALANG
PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
SOAL TEST
1. Manajemen risiko di RS adalah suatu proses yang bertujuan menghindari kerugian

atau cidera pada :
a. Pasien d. Pengunjung
b. Karyawan/dokter/perawat e. Semua jawaban benar
c. Organisasi RS
2. Risiko di RS merupakan tangung jawab :
a. Direktur dan Pemilik RS d. Seluruh Karyawan
b. Manajer Risiko e. Semua jawaban diatas benar
c. Dokter
3. Yang termasuk 7 langkah Keselamatan Pasien :
a. Integrasikan Pengelolaan Risiko
b. Kembangkan Sistem Pelaporan Insiden
c. Libatkan dna berkomunikasi dengan pasien
d. Cegah cidera melalui implementasi Keselamatan Pasien
e. Semua jawaban diatas benar
4. Instrumen yang dapat digunakan dalam Root Cause Analysis (RCA) adalah, kecuali :
a. Brainstorming d. Karyawan
b. FMEA e. Five wyy technique
c. Fish bone diagram
5. Langkah-langkah dibawah ini adalah langkah dalam proses Analisis Akar
Masalah/Root Cause Analysis adalah, kecuali :
a. Pengumpulan Data
b. Pemetaan kejadian/data
c. Gambarkan Proses dan Sub proses
d. Membuat rekomendasi & rencana kerja untuk Improvement
e. Analsis informasi
MALANG
6. Langkah-langkah dibawah ini adalah langkah dalam proses FMEA (Failure Mode Effect
Analysis adalah, kecuali :
a. Tentukan Topik/Memilih Proses
b. Membentuk Tim
c. Analisa FAktor Kontributor
d. Mendesain ulang proses
e. Menganalisa dan menguji proses baru
7. Mengembangkan Sistem Pelaporan Insiden di Rumah Sakit merupakan ke … dalam 7
Langkah Keselamatan Pasien.
a. Langkah ke 2
b. Langkah ke 4
c. Langkah ke 3
d. Langkah ke 6
e. Semua jawaban benar
8. Integrasikan Proses Manajemen Risiko merupakan langkah ke : … dalam 7 Langkah
Keselamatan Pasien.
a. Langkah ke 1 d. Langkah ke 4
b. Langkah ke 2 e. Langkah ke 5
c. Langkah ke 3
9. Yang tidak termasuk dalam Definisi Keselamatan Pasien adalah :
a. Suatu system dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman
b. System ini mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh keselahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
c. Suatu system dimana RS membuat Keselamatan dan Kesehatan untuk
karyawan lebih aman
d. Assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan yang berhubungan dengan risiko
pasien, Pelaporan Insiden dan Analisa Insiden, kemampuan belajar dari Insiden
dan tindak lanjutnya serta Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko
e. Suatu system di Mana RS harus membuat asuhan pasien lebih aman agar tidak
terjadi KTD pada pasien
MALANG
10. Kerangka kerja comprehensive Keselamatan Pasien adalah :

a. Kembangkan Budaya Keselamatan Pasien
b. Mendidik Pasien
c. Taksonomi Keselamatan Pasien
d. Peran Kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan Pasien
11. Yang termasuk dalam 6 Sasaran Keselamatan Pasien adalah :
a. Identifikasi pasien dengan benar
b. Tingkatkan Komunikasi yang efektif
c. Cegah salah posisi, salah orang, dan salah prosedur dalam operasi
d. Cegah cedera akibat jatuh
12. Manajemen Risiko yang terintegrasi mencakup :
a. Litigasi
b. Risiko Lingkungan
c. Risiko Keuangan
d. Quality
13. Dalam mengelola Risiko di Rumah Sakit terdapat beberapa pilihan, yaitu :
a. Terima Risiko
b. Kurangi Risiko
c. Tolak Risiko
d. Transfer Risiko
14. Yang termasuk 7 Standar Akreditasi Keselamatan Pasien adalah :
a. Integrasi aktivitas pengelolaan risiko
b. Cegah salah posisi dan salah prosedur
c. Hak pasien dan keluarga
d. Kembangkan Sistem pelaporan Insiden
e. Tingkatkan komunikasi efektif
MALANG
15. Tujuan khusus dalam Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RS adalah, kecuali :
a. Terlaksananya system pelaporan dan pencatatan Insiden Keselamatan Pasien
di RS
b. Diketahuinya penyebab insiden Keselamatan Pasien sampai pada akar masalah
c. Pelaporan dipakai untuk melihat siapa yang salah di RS
d. Pelaporan sebagai pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien
e. Diperolehnya data nasional Insiden Keselamatan Pasien (KTD, KNC, KTC)
16. Langkah-langkah dalam menerapkan Leadership Keselamatan Pasien adalah :
a. Pernyataan/Deklarasi tentang Gerakan Moral Keselamtan Pasien
b. Ronde/Visite tentang Keselamatan Pasien
c. Menunjuk Penanggungjawab Operasional Pastient Safety
d. Menunjuk Penggerak/Champion di tiap unit
17. Dalam proses Analisa Risiko, metode yang digunakan Retrospektif adalah :
a. FMEA
b. HFMEA
c. Fish Bone
d. RCA
e. Analisa Penghalang
18. Dibawah ini adalah tahapan dalam proses FMEA, kecuali :
a. Memilih insiden/kejadian
b. Memilih sebuah proses
c. Membentuk tim
d. Merancang proses tersebut
e. Menganalisa dan menguji proses baru
19. Faktor kontribusi dalam Analisa Akar masalah (Root Cause Analysis) adalah :
a. Factor Tugas
b. Factor Staf
c. Factor Pasien
d. Faktor Lingkungan
MALANG
20. Yang termasuk 6 Sasaran Keselamatan Pasien adalah, kecuali :

a. Ketepatan dalam Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
b. Ketepatan Identifikasi Pasien
c. Peningkatan Komunikasi yang Efektif
d. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai (High-Alert)
e. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi

Soal Test Iht Keselamatan Pasien PMKP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Test Iht Keselamatan Pasien PMKP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG

PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO

DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

1. Manajemen risiko di RS adalah suatu proses yang bertujuan menghindari kerugian

10. Kerangka kerja comprehensive Keselamatan Pasien adalah :

20. Yang termasuk 6 Sasaran Keselamatan Pasien adalah, kecuali :

Anda mungkin juga menyukai