Anda di halaman 1dari 6

ANALISA IKLAN AQUA DAN AXE BLACK

PAPER

UNTUK MEMENUHI UAS MATAKULIAH

Komunikasi Periklanan

Yang dibina oleh Bapak Andika Agung Sutrisno, S.Sn, M.Sn

Oleh

Fika Insia Mentari

150253602302

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS SASTRA

JURUSAN SENI DAN DESAIN

Desember 2015
JENIS MEDIA

Jenis media yang dipakai oleh kedua iklan ini adalah jenis media ATL atau About The Line
karna bersifat konvensional dan dikonsumsi oleh khalayak luas dan bersifat umum. Juga
karena kedua iklan ini berupa media yang diinformasikan atau komunikasikan melalui media
massa.

PERSEPSI

- Aqua
Pada tayangan awal terdapat teks ‘masih mengalirkah kebaikan?’ suatu kalimat tanya
untuk mendatpakan respon dari audience bahwa masih adakah kebaikan pada diri
kita? Atau bisa juga jika dilihat dari segi komunikasinya bahwa teks tersebut adalah
cara penyampaian pesan terhadap audience untuk membuat penasaran atau sebuah
pesan yang merangsang audience untuk tahu apa yang akan terjadi selanjutnya atau
bagaimana caranya berbuat kebaikan? Apa hubungannya dengan produk tersebut?
Implementasi dalam iklan aqua berbagi ini cukup menarik perhatian audience untuk
berbuat kebaikan dengan membeli produk aqua. Sebagaimana alur cerita pada iklan
yang menggambarkan seorang wanita paruh baya yaitu yuniana oktaviati ibu dua
orang anak yang senang akan berbagi kepada fakir atau kaum dhuafa dengan memberi
apa yang ia punya dan apa yang ia bisa. Menurut ibu yuniana kebaikan baginya
adalah seperti air yang mengalir. Dan dengan adanya aqua yang menawarkan
kebaikan disetiap tetesnya ibu yuniana merasa mudah untuk berbuat baik kepada
kalangan yang tak mampu.

- Axe Black
Axe Black cowok kalem ini memang sangat membuat audience penasaran dengan
durasi yang singkat Seorang Pria keluar dari kerumunan orang banyak di dalam
sebuah club malam yang sangat ramai. Namun dua wanita cantik dengan gaun
berwarna emas dengan kesan glamour dan wanita dengan gaun berwarna hitam yang
anggun bisa merasakan kehadiran dari Pria tersebut. Dengan tidak memedulikan
keadaan sekitar seperti terhipnotis keduanya berjalan menghampiri pria tersebut
dengan mata yang tak lepas darinya seakan di tempat seramai itu hanya ada Pria
tersebut yang bisa diperhatikan dan hanya ada seorang dirinyalah. Pria itu dengan
percaya diri kan kalemnya tetap berjalan walaupun ada dua wanita cantik yang
mendekatinya. Disini dapat diorientasikan bahwa pengaruh dari Si Pria tersebut
memakai parfum Axe Black tersebut adalah mampu menghipnotis para wanita dan
membuat konsumen lebih percaya diri dan terlihat kalem dan keren.
Iklan Pertama Aqua

AIDA

Dalam iklan aqua berbagi juga terdapat konsep AIDA didalam nya. AIDA sendiri yakni
adalah Attention, Interest, Desire dan Action.

 Attention adalah bagaimana iklan tersebut bisa menarik perhatian audience dengan
stimulus pemahaman dan pengalaman. Attention dalam iklan aqua ini adalah saat
dilmulai dari teks yang pertama kali muncul pada iklan tersebut yaitu ‘masih
mengalirkah kebaikan?’. Dengan teks tersebut audience akan dibuat penasaran,
kebaikan apa yang di dapat dari produk tersebut? Dan disusul dengan pesan audio dari
ibu yuniana ‘kebaikan itu sederhana saja,’ dan disinilah iklan ini sudah mulai menarik
perhatian audience karna telah dibuat lebih penasaran dan pasti akan melanjutkan
tayangan iklan ini untuk mengetahui bagaimana caranya berbuat kebaikan dengan
aqua.
 Interest adalah bagaimana membuat audience tertarik pada produk. Dan strategi yang
digunakan iklan ini adalah dengan mengajak audience untuk berbuat kebaikan dan
melakukan hal yang bermanfaat untuk para kaum dhuafa dan orang-orang yang tidak
mampu. Disini dipastikan untuk audience yang memiliki rasa kemanusiaan yang besar
akan tertarik saat melihat iklan ini.
 Desire adalah bagaimana caranya membuat target audience tergugah untuk membeli
produk yang kita promosikan adalah saat audience melihat dari manfaatnya. Manfaat
apa yang diberikan dan ditawarkan? Dan yang diberikan oleh aqua adalah kebaikan
yang mengalir seperti air (seperti aqua) yang terus berbagi kebaikan kepada orang
yang tidak mampu dan kaum dhuafa.
 Action adalah membuat target audience tergerak untuk bergerak membeli produk.
Konsep action yang diterapkan pada iklan aqua ini terletak pada bagian akhir iklan
dengan gambar ibu Yuniana dan teks ‘aku akan terus memberi tanpa harus menunggu
mereka meminta bagaikan air’. Teks tersebut secara tidak langsung mengajak
konsumen untuk jangan sampai membuat mereka (kaum dhuafa) menunggu untuk
sebuah kebaikan dari para konsumen.

Segmentasi :

 Segmentasi berdasarkan Geografis pada Iklan aqua ini tidak menetapkan wilayah
sasaran tidak geografik karna dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung
keberadaan Produk air mineral aqua ini juga banyak menyebar dipasar-pasar eceran
tidak hanya pada pedagang besar.

 Segmentasi berdasarkan Demografi, iklan aqua ini ditayangkan pada televisi untuk
semua umur dan semua kalangan. Karna targetnya adalah semua kalangan untuk
mengajak berbuat kebaikan dengan membeli produk aqua ini maka audience sudah
terhitung membantu dan ikut bersedekah melalui aqua yang tidak pernah habis
berbagi kebaikan bagaikan air.
 Segmentasi berdasarkan Psikografis pada iklan aqua ini adalah untuk kalangan
menengah ke atas. Karna untuk bersedekah dan berbuat kebaikan kepada kalangan
yang tak mampu pantasnya dilakukan oleh kalangan dengan latar belakang yang
masih terbilang mampu.

 Segmentasi berdasarkan Behavioris pada iklan ini menjangkau pada konsumen


dengan tingkat perekonomian menengah dan juga kesempatan yang dtawarkan oleh
iklan untuk berbuat kebaikan dengan bersedekah memalui aqua ini juga termasuk
manfaat yang dicari oleh para konsumen.

Targeting :

Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Ibu rumah tangga, eksekutif, pelajar, dan
semua yang mencari manfaat untuk berbuat kebaikan. Dari kalangan atas menengah. Berpola
pikir dinamis dan juga yang mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi. Lalu merambah ke
pasaran khalayak yang konsumtif. Dulu air mineral hanya untuk keperluan konsumsi sehari-
hari. Dalam perjalanan waktu, aqua dapat mengemas produknya agar dapat bermanfaat juga
bagi banyak orang, cocok untuk siapa saja yang ingin berbuat kebaikan dan berbagi kepada
kaum dhuafa atau yang lebih membutuhkan, berbagi kebaikan bagaikan air, baik itu dari
eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita atau ibu rumah tangga seperti ibu yuniana.

Positioning :

Dari contoh iklan yang telah ditayangkan, dapat dilihat bahwa aqua memberikan manfaat
untuk berbuat kebaikan. Aqua cenderung lebih unggul dari segi nama brand-nya yang sudah
terkenal dan dikenal khalayak umum dibandingkan merek sejenis, dan dengan adanya
kelebihan atau manfaat yang positif bagi konsumen kedepannya iklan ini akan membawa
dampak baik bagi produk.

Semiotika Pada Iklan Aqua

 Simbol
Simbol pada iklan aqua ini terdapat pada saat seseorang menyedekahkan sebagian
uangnya kedalam kotak amal untuk kaum dhuafa, kemudian juga ibu Yuniana yang
membantu orang-orang yang membutuhkan. Disini audience pasti setuju bahwa yang
dilakukan oleh ibu Yuniana adalah sebuah kebaikan dengan menolong sesama.
 Ikon
Ikon dalam iklan tersebut adalah produk aqua sendiri. Karena disini digambarkan
bahwa kebaikan seperti air yang mengalir yaitu seperti aqua.
 Indeks
Indeks sendiri disini diartikan sebagai akibat dari suatu kejadian atau yang hadir
karena unsur kedekatan dengan suatu benda lainnya. Indeks sendiri pada iklan ini
adalah saat orang-orang yang menerima bantuan merasa senang saat menerima
sadakah dan menikmati pemberian dari orang-orang yang membantu mereka dengan
kebaikan yang terus mengalir seperti aqua.
Iklan Kedua AXE BLACK

AIDA

Dalam iklan Axe Black cowok kalem juga digunakan konsep AIDA pada iklan tersebut.
AIDA sendiri yakni adalah Attention, Interest, Desire dan Action.

 Attention adalah bagaimana iklan tersebut bisa menarik perhatian audience dengan
stimulus pemahaman dan pengalaman. Attention dalam iklan axe black ini adalah
pemeran utama pada iklan yaitu Si Pria yang memakai parfum axe black tersebut.
Dengan menggunakan aktor dengan wajah yang mendukung dan pesona yang keren
dapat menarik perhatian tersendiri bagi audience dengan pemikiran ‘bagaimana agar
terlihat kalem dan keren seperti itu?’ atau ‘apa yang membuat Pria pada iklan tersebut
begitu mempesona dan percaya diri?’
 Interest adalah bagaimana membuat audience tertarik pada produk. Strategi Interest
yang digunakan dalam iklan Axe Black ini menggunakan dua wanita cantik yang ada
pada iklan tersebut. Audience khususnya laki-laki akan sangat tertarik apabila axe
black tersebut dapat membuat wanita-wanita cantik seperti pada iklan tersebut benar
akan terpesona pada mereka jika memakai axe black. Dengan demikian audience akan
tertarik.
 Desire adalah bagaimana caranya membuat target audience tergugah untuk membeli
produk yang kita promosikan adalah saat audience melihat dari manfaatnya. Manfaat
atau keuntungan yang bisa diperoleh jika membeli produk ini adalah konsumen akan
terlihat kalem, keren dan lebih percaya diri.
 Action adalah membuat target audience tergerak untuk bergerak membeli produk.
Dan action pada iklan ini terlihat pada akhir iklan, saat Pria tersebut berkata ‘saatnya
jadi cowok kalem’ dan terdapat juga teks dengan alamat website tersebut. Audience
bila sudah tertarik pasti akan langsung tergerak untuk mengunjungi website tersebut
dan membeli.

Segmentasi :

 Segmentasi berdasarkan geografis pada iklan ini beroperasi di wilayah Kota-kota


besar khususnya Kota Jakarta sebagai Kota Metropolitan dan kota-kota besar lainnya
seperti Yogyakarta, Surabaya dan lainnya. Dilihat dari latar belakang pengambilan
shooting adalah di dalam sebuah Club yang mewah tentunya temat seperti ini hanya
ada di kota-kota besar dengan konsumen tingkat atas karna iklan tersebut juga
menggambarkan kemewahan.
 Segmentasi berdasarkan Demografi pada iklan axe black ini ditujukan untuk Pria
kalangan menengah keatas. Karna targetnya adalah mengajak Pria untuk menjadi
cowok kalem yang lebih percaya diri dengan membeli produk axe black tersebut
maka tidak akan ada wanita yang sanggup menolak pesona konsumen tersebut.
 Segmentasi berdasarkan Psikografis pada iklan aqua ini adalah untuk kalangan
menengah atas menengah. Targetnya adalah konsumen dari kelas sosial yang tinggi
karena selera mereka Pria pada kelas sosial yang tinggi adalah parfum yang maskulin
dan menghanyutkan bagi wanita mana saja yang menciumnya. Gaya hidup mereka
juga terbilang konsumtif dalam artian lain tidak terlalu memikirkan budget untuk
membeli parfum seperti axe black dengan harga yang terbilang agak mahal.
 Segmentasi berdasarkan Behavioris pada iklan axe black cowok kalem ini
menjangkau pada konsumen yang ingin mendapatkan kesempatan menjadi cowok
kalem yang mempesona di mata para wanita

Targeting :

Pria berusia remaja sampai dewasa. Bagi semua pria yang ingin terlihat kalem, keren dan
percaya diri. Dari kalangan atas menengah. Berpola pikir dinamis dan juga yang mempunyai
selera yang tinggi. Lalu merambah ke pasaran khalayak seperti para remaja. Karna axe black
tidak lagi hanya untuk pergi ke Club tapi juga sebagai life style.

Positioning :

Dari contoh iklan yang telah ditayangkan, dapat dilihat bahwa axe black memberikan
penawaran bagi siapa saja yang ingin terlihat kalem dan percaya diri. Berbeda dengan
parfum kebanyakan yang hanya menciptakan bau semerbak saja. axe black memiliki bau
yang menggoda namun tetap kalem.

Semiotika pada Iklan Axe Black

 Simbol
Simbol pada iklan aqua adalah Pria pada iklan tersebut. Siapa saja pasti setuju bahwa
pria tersebut terlihat kalem dan tetap keren diantara banyaknya kerumunan orang
dialah yang paling mempesona di mata wanita, tentunya setelah memakai parfum axe
black tersebut.
 Ikon
Ikon dalam iklan tersebut juga terdapat pada pria tersebut yang menggambarkan
cowok kalem setelah memakai axe black.
 Indeks
Indeks sendiri disini diartikan sebagai akibat dari suatu kejadian atau yang hadir
karena unsur kedekatan dengan suatu benda lainnya. Indeks pada iklan ini adalah saat
kedua wanita cantik tersebut mendekat pada pria tersebut dan tergoda akan wangi
yang kalem dan si Pria yang begitu percaya diri saat memasuki Club setelah memakai
axe black.

Anda mungkin juga menyukai