Anda di halaman 1dari 37

RISK REGISTER RSUD A.M.

PARIKESIT ( contoh )
DAMPAK PROBALITAS SKOR (DXP) TINGKAT RISIKO RANGKING TINDAKAN
NO. UNIT KERJA KATEGORI RISIKO BIAYA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E RISIKO PENCEGAHAN/MITIGASI

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
1 Farmasi kesalahan mengambil obat √ √ 20 √ 1 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
2 Farmasi kesalahan jumlah obat yang diambil √ √ 20 √ 1 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
3 Farmasi Salah dispensinng obat √ √ 20 √ 1 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Telah dibuat Kebijakan,


4 Farmasi H2O2 √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
5 Farmasi Formaldehide √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO
Perlu mendapat perhatian
Tenaga Perawat kurang sesuai standar dari manajemen puncak dan
6 IRIN
kompetensi √ √ 15 √ 1 tindakan perbaikan segera
dilakukan
Telah dibuat Kebijakan,
7 IRIN AIDS, Hepatitis B dan Non A - Non B √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
8 IRIN Tuberculosis √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
9 IRIN Benda Tajam √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO

sering kontak dengan pasien TB, AIDS, Telah dibuat Kebijakan,


10 IRIN HEPATITIS & penyakit menular lainnya √ √ 20 √ 1 Panduan, SPO

Telah dibuat Kebijakan,


11 Radiologi Radiasi √ √ 25 √ 1 Panduan, SPO
Perlu mendapat perhatian
dari manajemen puncak dan
12 Radiologi Kerusakan alat √ √ 16 √ 1 tindakan perbaikan segera
dilakukan
Hentikan kegiatan dan perlu
13 Rawat Inap Insiden pasien bunuh diri di kamar mandi √ √ 5 √ 1 perhatian manajemen
puncak
lakukan perbaikan
secepatnya dan tidak
14 Rawat Inap Insiden pasien jatuh √ √ 20 √ 1 diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.

lakukan perbaikan
secepatnya dan tidak
15 Rawat Inap Insiden salah pasien pemberian obat injeksi √ √ 10 √ 1 diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.

lakukan perbaikan
Tidak melakukan 7 benar pemeriksaan obat secepatnya dan tidak
16 Rawat Inap dengan lengkap √ √ 15 √ 1 diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.

Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,


17 IPSRS pekerjaan √ √ 20 √ 1 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
18 IPSRS pekerjaan yang berulang √ √ 20 √ 1 Panduan, SPO

sering kontak dengan pasien TB, AIDS, Telah dibuat Kebijakan,


19 IRD HEPATITIS & penyakit menular lainnya √ √ 20 √ 1 Panduan, SPO

Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,


20 Gizi pekerjaan √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
21 Gizi Panas √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
22 Gizi kerja bergilir √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,
23 LoundrY pekerjaan √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
24 LoundrY pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
25 LoundrY Panas √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
lakukan perbaikan
Penyedot asap/ventilasi ruangan tidak ada secepatnya dan diperlukan
26 Rawat Jalan untuk tindakan laser CO2 yang menimbulkan √ √ 9 √ 2 keterlibatan pihak
bau gas menyengat manajemen puncak.

27 Rehabilitasi
Medik Pasien jatuh √ √ 4 √ 2 risiko dapat diterima

28 Rehabilitasi
Medik
Postur yang salah dalam melakukan
pekerjaan √ √ 16 √ 2 Telah dibuat Kebijakan,
Panduan, SPO

29 Rehabilitasi
Medik pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Telah dibuat Kebijakan,
Panduan, SPO

30 Rekam
Medik pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Telah dibuat Kebijakan,
Panduan, SPO
lakukan perbaikan
secepatnya dan tidak
31 Rawat Inap Insiden salah nama gelang bayi √ √ 8 √ 2 diperlukan keterlibatan pihak
manajemen puncak.

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
32 Rawat Inap Kejadian infeksi luka infus √ √ 12 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
33 Rawat Inap Kejadian infeksi luka operasi √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
12

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
34 Rawat Inap Kejadian dekubitus √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
12
Pasien terlalu lama menunggu dijadwalkan
35 Rawat Inap operasi √ √ 9
√ 2 Risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
36 Rawat Inap Pemakaian APD yang kurang tepat √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
9
tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
37 Rawat Inap Tidak terpasang gelang identitas √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
15
Kerja Bergilir Telah dibuat Kebijakan,
38 Rawat Inap √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
tindakan perbaikan dapat
Insiden reaksi alergi terhadap pemberian dijadwalkan kemudian dan
39 Radiologi kontras pada pasien √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
9 dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
40 Radiologi Insiden pasien jatuh saat pemeriksaan √ √ √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
4
Telah dibuat Kebijakan,
41 Radiologi pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
Tidak terpasang gelang identitas pasien penanganan cukup dilakukan
42 IBS operasi mata √ √ 12 √ 2 dengan prosedur yang ada

Perlu mendapat perhatian


dari manajemen puncak dan
43 IBS Bed/meja operasi elektrik kurang berfungsi √ √ 4 √ 2 tindakan perbaikan segera
dilakukan
Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,
44 IBS pekerjaan √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
45 IBS pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO

sering kontak dengan pasien TB, AIDS, Telah dibuat Kebijakan,


46 IBS HEPATITIS & penyakit menular lainnya √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO

Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,


47 IRD pekerjaan √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
48 IRD pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
49 UGD Insiden pasien jatuh √ √ 8 √ 2 dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
50 UGD Salah menulis identitas pasien √ √ 12 √ 2 dengan prosedur yang ada

Identifikasi pasien yang tidak lengkap Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
51 UGD √ √ 12 √ 2 dengan prosedur yang ada

Kerja Bergilir Telah dibuat Kebijakan,


52 IRIN √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
53 IRIN Kejadian infeksi luka infus √ √ 12 √ 2 dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
54 IRIN Kejadian dekubitus √ √ 12 √ 2 dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
55 IRIN Salah dosis pemberian obat √ √ 4 √ 2 dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
56 IRIN Obat-obat high alert tanpa label √ √ 8 √ 2 dengan prosedur yang ada
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
57 Farmasi kesalahan menulis etiket √ √ 15 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
58 Farmasi tidak sesuai menempel etiket √ √ 15 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tindakan perbaikan dapat


Insiden pemberian obat expaired pada dijadwalkan kemudian dan
59 Farmasi pasien IRNA √ √ 4 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Telah dibuat Kebijakan,


60 CSSD pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
61 CSSD Desinfektan √ √ 15 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
62 Lab. pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO

sering kontak dengan pasien TB, AIDS, Telah dibuat Kebijakan,


63 Lab. HEPATITIS & penyakit menular lainnya √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO

Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,


64 Adm pekerjaan √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
65 Adm pekerjaan yang berulang √ √ 16 √ 2 Panduan, SPO
66 IRIN Salah menulis identitas pasien √ √ 6 √ 3 Risiko dapat diterima
Identifikasi pasien yang tidak lengkap
67 IRIN √ √ 6 √ 3 Risiko dapat diterima
Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam
68 IRIN medik √ √ 6 √ 3 Risiko dapat diterima
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in penanganan cukup dilakukan
69 UGD adekuat ( missasesment ) √ √ 3 √ 3 dengan prosedur yang ada
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
70 UGD Insiden reaksi alergi pemberian obat √ √ 6 √ 3 dengan prosedur yang ada

Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam


71 UGD medik √ √ 6 √ 3 Risiko dapat diterima
Tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
72 Kamar
Operasi Penundaan rencana operasi elektif √ √ 8 √ 3 dengan prosedur yang ada

73 Laboratoriu
m Pengetikan ulang hasil √ √ 8 √ 3 risiko dapat diterima

74 Laboratoriu
m Insiden stok reagen kosong √ √ 8 √ 3 risiko dapat diterima

75 Laboratoriu
m Penusukan vena lebih 1 x √ √ 8 √ 3 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


76 Laboratoriu
m Salah identitas pasien plebotomi √ √ 3 √ 3 dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


77 Laboratoriu
m Sampel lab tidak bisa diperiksa √ √ 8 √ 3 dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Salah memasukkan foto rontgen bukan


78 Radiologi pada nama pasiennya √ √ 3 √ 3 risiko dapat diterima

Salah memasukkan hasil ekspertise


79 Radiologi radiologi ke pasien lain √ √ 3 √ 3 risiko dapat diterima

Salah memberikan faktor eksposisi (under


80 Radiologi exposure/over exposure ) √ √ 8 √ 3 risiko dapat diterima
tindakan perbaikan dapat
dijadwalkan kemudian dan
81 Rawat Inap Terjadi alergi setelah pemberian obat √ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
82 Rawat Inap Petugas tertusuk jarum bekas pasien √ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

83 Rawat Inap Insiden ada kawat pada wortel diet pasien √ √ 3 √ 3 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in dijadwalkan kemudian dan
84 Rawat Inap adekuat ( missasesment ) √ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Tulisan tangan yang tidak dapat dibaca pada


85 Rawat Inap rekam medik √ √ 6 √ 3 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
86 Rawat Inap Insiden jarum tertinggal di perinium √ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

87 Rehabilitasi
Medik Salah menulis identitas pasien √ √ 6 √ 3 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


Pasien lama menunggu giliran diperiksa dijadwalkan kemudian dan
88 Rawat Jalan dokter √ √ 8 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

tindakan perbaikan dapat


89 Rawat Jalan Salah identitas pada kartu indek utama dijadwalkan kemudian dan
pasien √ √ 8 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

90 Rawat Jalan Dokter tiba2 tidak praktek √ √ 6 √ 3 risiko dapat diterima

91 Rawat Jalan Tullisan tangan yang tidak terbaca pada


penulisan resep √ √ 8 √ 3 risiko dapat diterima
tindakan perbaikan dapat
92 Rawat Jalan Insiden pasien hampir pingsan di ruang dijadwalkan kemudian dan
tunggu klinik kebidanan √ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Telah dibuat Kebijakan,


93 Rawat Jalan Desinfektan √ √ 10 √ 3 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
94 Rawat Jalan pekerjaan yang berulang √ √ 10 √ 3 Panduan, SPO

95 Rawat Jalan sering kontak dengan pasien TB, AIDS, Telah dibuat Kebijakan,
HEPATITIS & penyakit menular lainnya √ √ 10 √ 3 Panduan, SPO

96 Rawat Jalan Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,
pekerjaan √ √ 8 √ 3 Panduan, SPO
Postur yang salah dalam melakukan Telah dibuat Kebijakan,
97 Farmasi pekerjaan √ √ 8 √ 3 Panduan, SPO
Telah dibuat Kebijakan,
98 Farmasi pekerjaan yang berulang √ √ 6 √ 3 Panduan, SPO
kerja berlebih Telah dibuat Kebijakan,
99 IRD √ √ 1 √ 4 Panduan, SPO

100 Rehabilitasi
Medik
Penghentian jadwal fisioterapi yang masih
memerlukan perawatan √ √ 4 √ 4 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


dijadwalkan kemudian dan
101 Rawat Inap Bel tidak berfungsi √ √ 4 √ 4 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

Salah melakukan foto rontgen (jenis foto


102 Radiologi rontgen/USG/CT-Scan) √ √ 4 √ 4 risiko dapat diterima

103 Laboratoriu
m Keterlambatan hasil lab. √ √ 2 √ 4 risiko dapat diterima

104 Laboratoriu
m Salah interpretasi hasil √ √ 2 √ 4 risiko dapat diterima

105 Laboratoriu
m Sampel hilang √ √ 1 √ 4 risiko dapat diterima
106 Laboratoriu
m Sampel tertukar √ √ 1 √ 4 risiko dapat diterima

tindakan perbaikan dapat


107 Laboratoriu
m Petugas tertusuk jarum bekas pasien √ √ 2 √ 4 dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

108 Kamar
Operasi
Lembar inform connsent anestesi kurang
lengkap √ √ 2 √ 4 risiko dapat diterima
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Instalasi Rawat Jalan
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS RISIKO RANG
SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E

1 Penyedot asap/ventilasi ruangan tidak ada Permintaan alat penyedot asap Buat panduan tindakan Laser CO2 Kepala Poliklinik 2
untuk tindakan laser CO2 yang digital, dan permintaan
menimbulkan bau gas menyengat √ √ 9 √ 2 pemasangan ventilasi mekanik
yang dibuang keatas

2 Risiko pasien jatuh Penyegaran kembali kepada Tindakan perbaikan dapat Koordnator mutu unit
petugas IRJA tentang skrining dijadwalkan kemudian dan
√ √ 9 √ 2 pasien risiko jatuh
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
3 Pasien lama menunggu giliran diperiksa Telah dibuat kebijakan & SPO Perlu mendapat perhatian dari Kepala Instalasi Rawat
dokter Instalasi Rawat Jalan manajemen puncak dan Jalan
√ √ 8 √ 3
tindakan perbaikan segera
dilakukan
4 Salah identitas pada kartu indek utama Berkoordinasi dengan bagian Buat Kebijakan & SPO tentang input Kepala Instalasi Rawat
pasien √ √ 8 √ 3 pendaftaran data utama pasien Jalan

5 Dokter tiba2 tidak praktek Telah dibuat kebijakan & SPO Perlu mendapat perhatian dari Kepala Instalasi Rawat
Instalasi Rawat Jalan manajemen puncak dan Jalan
√ √ 6 √ 3
tindakan perbaikan segera
dilakukan
6 Insiden pasien hampir pingsan di ruang Penyegaran kembali kepada Tindakan perbaikan dapat Koordnator mutu unit
tunggu klinik kebidanan petugas IRJA tentang skrining dijadwalkan kemudian dan
pasien risiko jatuh
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

7
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Laboratorium
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS RANG
SKOR RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Pengetikan ulang hasil Pembinaan kepada petugas tentang Buat SPO tentang pengisian hasil Ka. Laboratorium
√ √ 8 √ 3 pengisian hasil laboratorium laboratorium
2 Insiden stok reagen kosong Membuat rencana kebutuhan reagen Buat kebijakan & SPO tentang pengadaan Ka. Laboratorium
√ √ 8 √ 3 setiap bulan stok reagen kosong

3 Penusukan vena lebih 1 x Pembinaan kepada petugas tentang Buat SPO tentang pengambilan darah Koordinator laboratorium
cara & teknik penusukan vena yang melalui vena
√ √ 8 √ 3 sulit terlihat

4 Salah identitas pasien Penyegaran dan jelaskan ulang tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Laboratorium
plebotomi prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 3 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
5 Sampel lab tidak bisa Telah dibuat SPO tentang cara Tindakan perbaikan dapat Ka. Laboratorium
diperiksa pengambilan darah vena dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
6 Keterlambatan hasil lab. Membuat alur penerimaan dan Tindakan perbaikan dapat Koordinator laboratorium
pengiriman hasil laboratorium dijadwalkan kemudian dan
√ √ 2 √ 4
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
7 Salah interpretasi hasil Pengecekan ulang hasil laboratorium Tindakan perbaikan dapat Ka. Laboratorium
√ √ 2 √ 4
dijadwalkan kemudian dan
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
8 Sampel hilang Membuat alur penerimaan dan Tindakan perbaikan dapat Koordinator laboratorium
pengiriman hasil laboratorium dijadwalkan kemudian dan
√ √ 1 √ 4
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
9 Sampel tertukar Membuat alur penerimaan dan Tindakan perbaikan dapat Koordinator laboratorium
pengiriman hasil laboratorium dijadwalkan kemudian dan
√ √ 1 √ 4 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
10 Petugas tertusuk jarum bekas Penyegaran dan jelaskan ulang tentang Tindakan perbaikan dapat Koordinator laboratorium
pasien K3 bagi petugas dijadwalkan kemudian dan
√ √ 2 √ 4
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
11
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Radiologi
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT
RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR PENANGGUNG
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO
KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA
(DXP) JAWAB
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E RISIKO
1 Kerusakan alat Telah dibuat kebijakan & SPO tentang Perlu mendapat perhatian dari Ka. Radiologi
kerusakan alat manajemen puncak dan tindakan
√ √ 16 √ 1 perbaikan segera dilakukan

2 Insiden reaksi alergi terhadap Penyegaran & jelaskan ulang tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Radiologi
pemberian kontras pada pasien prosedur pemberian obat kontras dijadwalkan kemudian dan
√ √ 9 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
3 Insiden pasien jatuh saat Penyegaran kembali kepada petugas Tindakan perbaikan dapat Koordinator radiologi
pemeriksaan IRJA tentang skrining pasien risiko jatuh dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 2
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
4 Salah memasukkan foto rontgen Pengecekan ulang sebelum Tindakan perbaikan dapat Koordinator radiologi
bukan pada nama pasiennya memasukkan foto rontgen ke dalam dijadwalkan kemudian dan
sampulnya
√ √ 3 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
5 Salah memasukkan hasil Pengecekan ulang sebelum Tindakan perbaikan dapat Koordinator radiologi
ekspertise radiologi ke pasien memasukkan hasil ekspertise radiologi dijadwalkan kemudian dan
lain √ √ 3 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
6 Salah memberikan faktor Telah dibuat SPO tentang Faktor Tindakan perbaikan dapat Koordinator radiologi
eksposisi (under exposure/over eksposisi dijadwalkan kemudian dan
exposure ) √ √ 8 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
7 Salah melakukan foto rontgen Pengecekan ulang sebelum melakukan Tindakan perbaikan dapat Koordinator radiologi
(jenis foto rontgen/USG/CT- foto rontgen dijadwalkan kemudian dan
Scan) √ √ 4 √ 4
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
8
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IBS
Bulan : Januari - Nopember
TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS
SKOR RANG
RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO (DXP KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
) L M H E RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Koordinator IBS
pasien operasi mata tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 12 √ 2
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
2 Bed/meja operasi elektrik kurang Permintaan perbaikan segera & Perlu mendapat perhatian dari Ka. IBS
berfungsi kurangi aktivitas pemakaian manajemen puncak dan tindakan
√ √ 4 √ 2 bed/meja operasi sebelum
brfungsi dengan baik perbaikan segera dilakukan

3 Penundaan rencana operasi elektif Membuat alur sisitem Buat kebijakan & SPO tentang pasien Ka. IBS
√ √ 8 √ 3 pemeriksaan pasien sebelum operasi elektif
didaftarkan operasi

4 Lembar inform connsent anestesi merivisi lembar inform consent Buat SPO pengisian lembar inform consent Koordinator Anestesi
kurang lengkap √ √ 2 √ 4 anestesi anesgtesi

5
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRIN ( ICU )
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS RISIKO RANG
SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E

1 Tenaga Perawat kurang sesuai Membuat usulan pelatihan Perlu mendapat perhatian dari Ka. IRIN
standar kompetensi khusus ICU secara bertahap & manajemen puncak dan
mengadakan latihan
√ √ 15 √ 1 keterampilan sesuai dengan tindakan perbaikan segera
kompetensi ICU setiap minggu dilakukan

2 Kejadian dekubitus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang ICU &
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Kommite PPI RS
√ √ 12 √ 2 keterlibatan pihak manajemen
puncak.
3 Salah dosis pemberian obat Telah dibuat SPO tentang 7 Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang ICU
benar pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

4 Obat-obat high alert tanpa label Telah dibuat SPO tentang label lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang ICU
obat-obatan dan diperlukan keterlibatan
√ √ 8 √ 2 pihak manajemen puncak.

5 Salah menulis identitas pasien Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang ICU
tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

6 Tulisan tangan yang tidak terbaca Kroscek tulisan yang tidak Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang ICU
pada rekam medik terbaca dengan petugas yang terbaca pada rekam medik
√ √ 6 √ 3 lain

7
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRIN ( PICU-NICU )
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS
SKOR RISIKO RANG
IDENTIFIKASI RISIKO (DXP KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E

1 Tenaga Perawat kurang sesuai Membuat usulan pelatihan Perlu mendapat perhatian dari Ka. IRIN
standar kompetensi khusus PICU-NICU secara manajemen puncak dan
bertahap & mengadakan latihan
keterampilan sesuai dengan tindakan perbaikan segera
√ √ 15 √ 1 kompetensi PICU-NICU setiap dilakukan
minggu

2 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang PICU-NICU &
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Komite PPI RS
√ √ 12 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
3 Kejadian dekubitus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang PICU-NICU &
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Komite PPI RS
√ √ 12 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
4 Salah dosis pemberian obat Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang PICU-NICU
pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
5 Obat-obat high alert tanpa label Telah dibuat SPO tentang label lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang PICU-NICU
obat-obatan dan diperlukan keterlibatan
√ √ 8 √ 2
pihak manajemen puncak.

6 Salah menulis identitas pasien Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang PICU-NICU
tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

7 Identifikasi pasien yang tidak Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang PICU-NICU
lengkap tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

8 Tulisan tangan yang tidak Kroscek tulisan yang tidak Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang PICU-NICU
terbaca pada rekam medik √ √ 6 √ 3 terbaca dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
9
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Maternitas
Bulan : Januari - Nopember
TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS RANG
SKOR RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E RISIKO
1 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Ka. Ruang Maternitas
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat kemudian dan penanganan cukup
√ √ 8 √ 2 dilakukan dengan prosedur yang ada

2 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya dan Ka. Ruang Maternitas
tentang PPI di RS tidak diperlukan keterlibatan pihak
√ √ 9 √ 2
manajemen puncak.
3 Kejadian infeksi luka operasi Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya dan Komite PPI RS & Ka.
tentang PPI di RS tidak diperlukan keterlibatan pihak Ruang Maternitas
√ √ √ 3
manajemen puncak.
6
4 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Ka. Ruang Maternitas
pemakaian APD kemudian dan penanganan cukup
√ √ √ 2
dilakukan dengan prosedur yang ada
9
5 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Ka. Ruang Maternitas
tentang prosedur gelang identitas kemudian dan penanganan cukup
√ √ √ 3
dilakukan dengan prosedur yang ada
6
6 Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in Supervisi dokumentasi pada Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Bidang Keprawatan &
adekuat ( missasesment ) rekam medik setiap hari kemudian dan penanganan cukup Pelayanan Medik
√ √ 6 √ 3
dilakukan dengan prosedur yang ada

7 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak terbaca pada Ka. Ruang Maternitas
dibaca pada rekam medik √ √ 6 √ 3 dengan petugas yang lain rekam medik

8 Insiden jarum tertinggal di perinium Telah dibuat SPO tentang heating Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Ka. Ruang Maternitas
prineum kemudian dan penanganan cukup
√ √ 6 √ 3
dilakukan dengan prosedur yang ada

9 Risiko pasien jatuh Penyegaran kembali kepada Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Koordnator mutu unit
petugas tentang skrining pasien kemudian dan penanganan cukup
√ √ 9 √ 2 risiko jatuh
dilakukan dengan prosedur yang ada

10
11
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Periatologi
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Perinatologi
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 12 √ 1 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Insiden salah nama gelang bayi Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Perinatologi
tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

3 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Perinatologi
pemakaian APD dijadwalkan kemudian dan
√ √ 9 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

4 Pemeriksaan pasien tidak Supervisi dokumentasi pada rekam Tindakan perbaikan dapat Bidang Keprawatan &
lengkap/in adekuat medik setiap hari dijadwalkan kemudian dan Pelayanan Medik
( missasesment )
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

5 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang Perinatologi
dibaca pada rekam medik dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
√ √ 6 √ 3

6 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Komite PPI RS & Ka.
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Ruang Perinatologi
√ √ 6 √ 3
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRNA Enggang Lt.1
Bulan : Januari - Nopember

SKOR TINGKAT RANG


DAMPAK PROBALITAS
IDENTIFIKASI RISIKO (DXP RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Engang Lt.1
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Komite PPI RS & Ka.
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Ruang Engag Lt.1
√ √ 6 √ 3
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
3 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Engang Lt.1
pemakaian APD dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
4 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Engang Lt.1
tentang prosedur gelang identitas dijadwalkan kemudian dan
√ √ 3 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

5 Terjadi alergi setelah pemberian Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Engang Lt.1
obat tentang prosedur sebelum dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 pemberian obat
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
6 Pemeriksaan pasien tidak Supervisi dokumentasi pada rekam Tindakan perbaikan dapat Bidang Keprawatan &
lengkap/in adekuat medik setiap hari dijadwalkan kemudian dan Pelayanan Medik
( missasesment ) √ √ 6 √ 3
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
7 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang Engang Lt.1
dibaca pada rekam medik dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
√ √ 6 √ 3

8
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRNA Punai Lt.2
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Insiden pasien bunuh diri di kamar Telah dilakukan RCA Perlu mendapat perhatian dari Ka. IRNA & Komite mutu RS
mandi manajemen puncak dan
√ √ 5 √ 1
tindakan perbaikan segera
dilakukan
2 Insiden pasien jatuh Penyegaran kembali kepada petugas Tindakan perbaikan dapat Ka. IRNA & Sub Komite IKP
tentang skrining pasien risiko jatuh dijadwalkan kemudian dan RS
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

3 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.2
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

4 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Komite PPI RS & Ka. Ruang
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Pnai Lt.2
√ √ 6 √ 3
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
5 Kejadian infeksi luka operasi Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Komite PPI RS & Ka. Ruang
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Pnai Lt.2
√ √ 9 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
6 Kejadian dekubitus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Komite PPI RS & Ka. Ruang
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Pnai Lt.2
√ √ 9 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
7 Pasien terlalu lama menunggu Membuat alur sisitem pemeriksaan Buat kebijakan & SPO tentang pasien Ka. IRNA
dijadwalkan operasi pasien sebelum didaftarkan operasi operasi elektif
√ √ 9 √ 2

8 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang pemakaian Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.2
APD dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
9 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.2
tentang prosedur gelang identitas dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

10 Terjadi alergi setelah pemberian Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.2
obat tentang prosedur sebelum dijadwalkan kemudian dan
pemberian obat
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

11 Insiden ada kawat pada wortel diet Melakukan kroscek ulang sebelum Buat ceklist pengecekan diet sebelum Ka. Instalasi Gizi
pasien pemberian diet ke pasien dibagi
√ √ 3 √ 3

12 Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in Supervisi dokumentasi pada rekam Tindakan perbaikan dapat Bidang Keprawatan &
adekuat ( missasesment ) medik setiap hari dijadwalkan kemudian dan Pelayanan Medik
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

13 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang Punai Lt.2
dibaca pada rekam medik dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
√ √ 6 √ 3

14 Bel tidak berfungsi Melakukan koordinasi dengan bagian Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.2
IPS untuk perbaikan bel dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 4 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

15

16
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Farmasi
Bulan : Januari - Nopember
TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS
SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) L M H E RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 kesalahan mengambil obat Penyegaran & jelaskan kembali tentang Buat ceklist validasi/skrining resep yang Koordinator Farmasi
prosedur alur proses pelayanan obat diterima
√ √ 20 √ 1 ke pasien & memonitoring kinerja
petugas farmasi

2 kesalahan jumlah obat yang diambil Penyegaran & jelaskan kembali tentang Buat ceklist validasi/skrining resep yang Koordinator Farmasi
prosedur alur proses pelayanan obat diterima
√ √ 20 √ 1 ke pasien & memonitoring kinerja
petugas farmasi

3 Salah dispensinng obat Penyegaran & jelaskan kembali tentang Buat ceklist validasi/skrining resep yang Koordinator Farmasi
prosedur alur proses pelayanan obat diterima
√ √ 20 √ 1 ke pasien & memonitoring kinerja
petugas farmasi

4 kesalahan menulis etiket Penyegaran & jelaskan kembali tentang Buat ceklist validasi/skrining resep yang Koordinator Farmasi
prosedur alur proses pelayanan obat diterima
√ √ 15 √ 2 ke pasien & memonitoring kinerja
petugas farmasi

5 tidak sesuai menempel etiket Penyegaran & jelaskan kembali tentang Buat ceklist validasi/skrining resep yang Koordinator Farmasi
prosedur alur proses pelayanan obat diterima
√ √ 15 √ 2 ke pasien & memonitoring kinerja
petugas farmasi

6 Insiden pemberian obat expaired Penyegaran & pengecekan ulang Merevisi SPO Stok Opname dengan Koordinator Farmasi
pada pasien IRNA tentang alur proses expaire date menambahkan prosedur pengecekan ED,
√ √ 8 √ 2 seluruh perbekalan farmasi buat jadwal sistem penyimpanan FEFO &
FIFO
7 Tullisan tangan yang tidak terbaca Berkoordinasi dengan DPJP Buat SPO telaah tulisan tidak terbaca pada Koordinator Farmasi
pada penulisan resep √ √ 8 √ 3 resep
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : Rehabiltasi Medik
Bulan : Januari - Nopember
TINGKAT
DAMPAK PROBALITAS RANG
SKOR RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E RISIKO
1 Pasien jatuh Penyegaran kembali kepada petugas Tindakan perbaikan dapat Ka. Fisioterapi
tentang skrining pasien risiko jatuh dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Salah menulis identitas pasien Penyegaran dan jelaskan ulang tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Fisioterapi
prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

3 Penghentian jadwal program Melakukan pengkajian ulang lebih Buat SPO pasien yang akan difisioterapi Ka. Fisioterapi
fisioterapi yang masih memerlukan selektif tentang program terapi yang dari konsulan dokter spesialis lainnya
perawatan √ √ 4 √ 4 akan dilakukan

4
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : UGD
Bulan : Januari - Nopember
TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Insiden pasien jatuh Penyegaran kembali kepada petugas Tindakan perbaikan dapat Ka. UGD & Sub Komite IKP
tentang skrining pasien risiko jatuh dijadwalkan kemudian dan RS
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Salah menulis identitas pasien Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. UGD
tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 12 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

3 Identifikasi pasien yang tidak Penyegaran dan jelaskan ulang Tindakan perbaikan dapat Ka. UGD
lengkap tentang prosedur identifikasi dijadwalkan kemudian dan
√ √ 12 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

4 Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in Supervisi dokumentasi pada rekam Tindakan perbaikan dapat Bidang Keprawatan &
adekuat ( missasesment ) medik setiap hari dijadwalkan kemudian dan Pelayanan Medik
√ √ 3 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

5 Insiden reaksi alergi pemberian obat Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. UGD
tentang prosedur sebelum dijadwalkan kemudian dan
pemberian obat
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

6 Tulisan tangan yang tidak terbaca Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. UGD
pada rekam medik dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
√ √ 6 √ 3
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRNA Enggang Lt.3
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP)
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Insiden pasien jatuh Penyegaran kembali kepada Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Enggang Lt.1 &
petugas tentang skrining pasien dijadwalkan kemudian dan Sub Komite IKP RS
risiko jatuh
√ √ 12 √ 1 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Enggang Lt.1
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

3 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang Enggang Lt.1 &
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Komite PPI RS
√ √ 9 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
4 Pasien terlalu lama menunggu Membuat alur sisitem pemeriksaan Buat kebijakan & SPO tentang pasien Ka. IRNA
dijadwalkan operasi pasien sebelum didaftarkan operasi operasi elektif
√ √ 6 √ 3

5 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Enggang Lt.1
pemakaian APD dijadwalkan kemudian dan
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

6 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Enggang Lt.1
tentang prosedur gelang identitas dijadwalkan kemudian dan
√ √ 12 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

7 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang Enggang Lt.1
dibaca pada rekam medik dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
√ √ 4 √ 4
8
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )
Unit Kerja : IRNA Punai Lt.3
Bulan : Januari - Nopember

TINGKAT RANG
DAMPAK PROBALITAS SKOR
IDENTIFIKASI RISIKO RISIKO KING TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI TINDAKAN YANG LAIN BIAYA PENANGGUNG JAWAB
(DXP) RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E
1 Tidak melakukan 7 benar Telah dibuat SPO tentang 7 benar Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.3
pemeriksaan obat dengan lengkap pemberian obat dijadwalkan kemudian dan
√ √ 8 √ 2 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

2 Kejadian infeksi luka infus Penyegaran & jelaskan kembali lakukan perbaikan secepatnya Ka. Ruang Punai Lt.3 &
tentang PPI di RS dan tidak diperlukan Komite PPI RS
√ √ 9 √ 2
keterlibatan pihak manajemen
puncak.
3 Pemakaian APD yang kurang tepat Telah dibuat SPO tentang Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.3
pemakaian APD dijadwalkan kemudian dan
√ √ √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
6
4 Tidak terpasang gelang identitas Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.3 &
tentang prosedur gelang identitas dijadwalkan kemudian dan Sub Komite IKP RS
√ √ √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
6
5 Terjadi alergi setelah pemberian Penyegaran & jelaskan kembali Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.3
obat tentang prosedur sebelum dijadwalkan kemudian dan
pemberian obat
√ √ 3 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

6 Pemeriksaan pasien tidak lengkap/in Supervisi dokumentasi pada Tindakan perbaikan dapat Bidang Keprawatan &
adekuat ( missasesment ) rekam medik setiap hari dijadwalkan kemudian dan Pelayanan Medik
√ √ 6 √ 3 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

7 Tulisan tangan yang tidak dapat Kroscek tulisan yang tidak terbaca Buat SPO telaah tulisan yang tidak Ka. Ruang Punai Lt.3
dibaca pada rekam medik √ √ 4 √ 4 dengan petugas yang lain terbaca pada rekam medik
8 Bel tidak berfungsi Melakukan koordinasi dengan Tindakan perbaikan dapat Ka. Ruang Punai Lt.3
bagian IPS untuk perbaikan bel dijadwalkan kemudian dan
√ √ 4 √ 4 penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

10
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )

Unit Kerja : Customer Care


Bulan : Januari - Nopember

DAMPAK PROBALITAS SKOR TINGKAT RISIKO


IDENTIFIKASI RISIKO (DXP)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M

1 Alur ganti verban pasien IRJA & UGD


belum jelas √ √ 6 √

2 Lama menunggu, tidak dilayani 1 jam


di UGD √ √ 2 √

3 Pasien merasa tidak ada tindakan


dokter & perawat √ √ 12

Tas pasien tidak boleh masuk ke


4 dalam ruang perawatan, tapi malam √ √ 2 √
hari boleh
5 Ruangan penuh √ √ 4 √
6 Pasien lama di tranfer dari UGD ke
ruang rawat inap √ √ 6 √
7 Pelayanan terkesan lambat √ √ 9 √
Informasi tentang Administrasi cari
8 kamar rawat kurang dari UGD,
karena pasien yg datang belakangan √ √ 2 √
bisa masuk duluan

9 Merasa dibedakan antara pasien


jaminan dengan biaya sendiri √ √ 6 √

10 Tidak bisa ketemu istri yg mau


melahirkan √ √ 1 √
11 Petugas tidak ramah √ √ 4 √
12 ketidakjelasan informasi tentang ibu
& bayi, diioperasi atau tidak √ √ 4 √

13 Prosedur pengurusan BPJS yang


rumit √ √ 6 √
14 Menunggu obat terlalu lama √ √ 6 √
15 Menunggu hasil rontgen terlalu lama √ √ 6 √

16 Ketidakjelasan selisih biaya yang


kurang detail √ √ 2 √
Suami pasien tidak paham dengan
17 informasi kamar kelas 3 yg berisi 15 √ √ 2 √
orang
18 Kelurga dilarang menunggu pasien di
depan ruang operasi √ √ 4 √
Pasien sesama jaminan kesehatan
19 dengan kasus yang sama berbeda √ √ 3 √
yang dijamin

20 Pelayanan UGD tidak bisa


memastikan kondisi pasien

21 Tidak ada konfirmasi atas


perpindahan kamar di ruang Punai

22 Paien jaminan tidak dilayani dengan


baik di ruang Punai

23 Menunggu kepastian pulang terlalu


lama

24 Berulang kali lapor, akhirnya BPJS


tidak bisa digunakan & harus bayar

25 Antri lama di pendaftaran BPJS


Keluarga pasien disuruh bolak-balik
26 antar sampel darah dan ambil
hasilnya ke laboratorium

27 Terlalu banyak keluarga yang


menjenguk salah satu pasien

28 Dokter tidak visit pasien, dan pasien


kawatir dengan kondisinya

Ketidakjelasan dari Perawat/Dokter


29 tentang kapan anaknya/pasien
selesai operasi
TINGKAT RISIKO RANGKING TINDAKAN YANG REKOMENDASI TINDAKAN PENANGGUNG
BIAYA
RISIKO SUDAH ADA YANG LAIN JAWAB
H E

Sedang

Rendah

√ Tinggi

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

Rendah

Sedang

Rendah

Rendah

Rendah

Sedang

Sedang

Sedang

Rendah

Rendah
Rendah

Rendah
PENGKAJIAN RISIKO ( contoh )

Unit Kerja :
Bulan :

TINDAKA REKOMEN
DASI
SKOR TINGKAT RISIKO RANGKING N YANG TINDAKA PENANGGUN
DAMPAK PROBALITAS BIAYA
IDENTIFIKASI RISIKO (DXP) RISIKO SUDAH N YANG G JAWAB
ADA LAIN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 L M H E

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai