Anda di halaman 1dari 7

Judul Jurnal : JURNAL ADMINISTRASI BISNIS

Judul : KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN


BISNIS SEBAGAI FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN
USAHA (Studi IKM di Sentra Kerajinan Rotan Amuntai Kab.
Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan)

Volume : VOLUME 2, NOMOR 1, MARET 2013

Penulis : Edwin Cahya Ningrum Setyawati, Hari Susanta Nugraha, dan


Ilham Ainuddin

Reviewer : Jurdan Fulandy Siswoyo (5201416034)

Tanggal : 12 Juni 2019

1. Latar Belakang

Di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu daerah di kota Amuntai Kabupaten


Hulu Sungai Utara (HSU) merupakan sentra kerajinan rotan terbesarPada tahun
2011 dilakuakannya proses wawancara dengan Bidang UKM Dikuperindag HSU
dan didapati beberapa kendala seperti lemahnya tingkat SDM para perajin dan
lemahnya organisasi serta kesatuan para perajin rotan sehingga terkesan berjalan
sendiri-sendiri. Selain itu, para perajin masih belum mampu memanfaatkan
kemajuan informasi dan teknologi khususnya dalam hal penggunaan media
teknologi untuk memasarkan produk yang mereka miliki serta teknologi dalam
penggunaan peralatan produksi yang modern. Lemahnya daya saing produk yang
dihasilkan oleh para perajin sehingga produk yang dihasilkan terkesan monoton
(kurang kreatifitas atau diversifikasi produk), sehingga desain dan sentuhan
teknologi yang digunakan sulit mengakses pasar regional maupun internasional..

2. Metode

Penelitian kualitatif deskriptif diguanakan untuk menyelesaikan persoalan


pengrajin rotan yang mana metode penelitian ini memaparkan atau menjelaskan
bagaimana karakteristik kewirausahaan dan lingkungan bisnis Industri kecil dan
Rumah Tangga kerajinan rotan di kota Amuntai sebagai faktor penentu
Perkembangan usaha.

3. Hasil

Karakteristik kewirausahaan yang dimiliki oleh pelaku industri mebel,


anyaman dan lampit rotan di Sentra kerajinan rotan Amuntai memiliki
kecenderungan yang sama yakni mereka memiliki sikap keorisinilan dalam
inovasi produk, pengambilan risiko untuk melakukan diversifikasi produk dan
kepemimpinan dalam membangun hubungan yang harmonis dengan karyawan
namun belum memiliki sikap orientasi tugas dan hasil terhadap profit yang
maksimal hanya sebatas pemenuhan kebutuhan sehari-hari, pengambilan risiko,
pandangan akan masa depan dan belum memiliki sikap kepemimpinan yang
mengarah pada tujuan dan melibatkan karyawan untuk memberikan saran/ide
pada usahanya.

4. Kesimpulan
a. Lingkungan internal menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan
industri mebel dan anyaman rotan. Lingkungan internal bisnis yang
menghambat pertumbuhan industri kerajinan rotan di Amuntai adalah
supplai bahan baku dan kestabilan harga bahan baku modal, dan
penggunaan peralatan produksi.
b. Lingkungan eksternal bisnis lampit rotan yang mengancam
pertumbuhan dalam industri lampit rotan di Amuntai yaitu pemasok,
pesaing , produk substitusi. Kekuatan lingkungan bisnis eksternal yang
memberikan peluang pada pertumbuhan industri lampit rotan yaitu
Pembeli, Peran pemerintah, dan lembaga keuangan.
Judul Jurnal : MANAJERIAL

Judul : HUBUNGAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA TERHADAP


KEBERHASILAN USAHA (Studi Kasus pada Pengusaha Kecil di
Pekalongan)

Volume : Vol. 11, No. 21, Juli 2012

Penulis : Heri Jumaedi

Reviewer : Jurdan Fulandy Siswoyo (5201416034)

Tanggal : 12 Juni 2019

1. Latar Belakang

Usaha kecil ternyata memiliki kontribusi yang tidak sedikit dalam


pergerakan perekonominan Nasional maupun Global. Ada beberapa alasan
mengapa usaha kecil mempunyai pengaruh yang besar terhadap perekonomian di
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, diantaranya adalah bahwa usaha
kecil secara historis dikenal mampu menampung tenaga kerja, lebih inovatif, dan
memberikan kontribusi penting bagi perusahaan-perusahaan besar. Usaha kecil
sering disebut "Katup Pengaman" dalam masalah penganguran dan berperan besar
sebagai pemasok dan pengecer bagi operasi perusahaan besar.Karakteristik
Wirausaha dengan watak percaya diri adalah berisi keyakinan,
ketidaktergantungan, Individualitas, dan optimis. Karakteristik Wirausaha dengan
watak pengambil resiko adalah keberanian untuk mengambil resiko yang wajar
dan menyukai tantangan. Karakteristik Wirausaha dengan watak kepemimpinan
adalah perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menggapai saran-
saran dan kritik

2. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif yaitu penelitian


yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang ciri-ciri variabel bebas
karakteristik wirausaha yang terdiri dari percaya diri, pengambil resiko, dan
kepemimpinan terhadap variabel terikat keberhasilan usaha.

3. Hasil

Dari kuesioner yang dibagikan kepada para pengusaha kecil berjumlah


210 semua dikembalikan dengan demikian tingkat pengembalian yang diperoleh
adalah seratus persen. Sedangkan hasil pengujian validitas pertanyaan kuesioner
dengan metode korelasi didapatkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan
valid. Hal ini ditunjukkan pada semua nilai koefesien validitas lebih besar dari
nilai kritis.

4. Kesimpulan
a. Hasil analisa menunjukkan bahwa Karakteristik Wirausaha (Percaya
Diri, Pengambil Resiko dan Kepemimpinan) berpengaruh positif
terhadap Keberhasilan Usaha.
b. Hubungan Percaya Diri terhadap keberhasilan usaha sebesar rs : 0.71,
hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara Percaya Diri sebagai
Karakteristik Wirausaha dengan Keberhasilan Usaha.
c. Hubungan Pengambil Resiko terhadap keberhasilan usaha sebesar rs :
0.48 menunjukkan hubungan yang sedang antara Pengambil Resiko
sebagai Karakteristik Wirausaha dengan Keberhasilan Usaha.
d. Hubungan Kepemimpinan terhadap keberhasilan usaha sebesar rs :
0.43, hal ini menunjukkan hubungan yang sedang antara
Kepemimpinan sebagai Karakteristik Wirausaha dengan Keberhasilan
Usaha.
Judul Jurnal : Advances in Economics, Business and Management Research,

Judul : The Role of Core Value, Character and Entrepreneur Leadership


towards Successful Entrepreneur

Volume : Volume 57

Penulis : Yolandafitri Zulvia, Arif Adrian

Reviewer : Jurdan Fulandy Siswoyo (5201416034)

Tanggal : 12 Juni 2019

1. Latar Belakang

Karakteristik individu dari setiap orang terkait dengan nilai inti dan
karakter seorang wirausahawan. Berbagai laporan menunjukkan bahwa masih ada
kekurangan pengusaha sukses di Indonesia. Oleh karena itu, sangat relevan untuk
memiliki cetak biru tentang bagaimana mempersiapkan generasi berikutnya untuk
memberikan pemahaman dan pendidikan tentang pentingnya mengenali karakter
dan nilai-nilai inti bagi seorang wirausahawan. Dengan melakukan itu, mereka
dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin bisnis yang sukses. Tinjauan
literatur ini bertujuan untuk menganalisis literatur teoretis dan penelitian yang
terkait dengan bagaimana mempersiapkan generasi muda untuk menjadi
pengusaha sukses dan interaksi antara nilai-nilai inti, karakter, dan kepemimpinan
pengusaha.

2. Metode

Desain penelitian adalah metode deskriptif. Ini bertujuan untuk


mendeskripsikan dan menafsirkan objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif, memungkinkan untuk menguji hubungan antara
variabel atau asosiasi dan menemukan hubungan komparatif antara variabel.
Menggunakan studi korelasional deskriptif untuk menemukan hubungan
berdasarkan koefisien korelasi antara nilai-nilai inti, karakter, dan kepemimpinan
pengusaha.

3. Hasil

Karakter didefinisikan sebagai disposisi atau sifat, cara berpikir, dipandu


oleh seperangkat aturan atau prinsip, dan perilaku atau tindakan. Karakteristik
pemimpin kunci membantu pemimpin memperoleh keterampilan yang diperlukan,
merumuskan dan visi organisasi dan rencana yang efektif untuk mengejarnya, dan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan visi tersebut
menjadi kenyataan . Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa karakter memiliki
peran penting dalam keberhasilan para pemimpin bisnis, dengan karakter yang
mereka miliki pengusaha mampu menerapkan visi perusahaan mereka dan mampu
menentukan sikap mereka dan bertindak sesuai dengan tujuan dan bertahan dari
berbagai tekanan.

4. Kesimpulan

Diketahui bahwa untuk menjadi pemimpin bisnis yang sukses, seorang


pengusaha harus mampu mengenali dan memahami karakter dan nilai yang
mereka miliki. Dengan mengenali karakter dan nilai yang mereka miliki, pada
akhirnya mereka dapat bertindak sesuai dengan karakter dan nilai mereka,
sehingga dalam menjalankan bisnis mereka dapat menentukan strategi, membuat
keputusan dan cara bertindak berdasarkan nilai dan karakter mereka.
Judul Jurnal : Advances in Economics, Business and Management Research,

Judul : The Role of Core Value, Character and Entrepreneur Leadership


towards Successful Entrepreneur

Volume : Volume 57

Penulis : Yolandafitri Zulvia, Arif Adrian

Reviewer : Jurdan Fulandy Siswoyo (5201416034)

Tanggal : 12 Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai