Terdapat ruangan
khusus untuk
ruangan tindakan
2 KDM Oksigen sudah Kurangnya Adanya praktikan Ruang paru
tersentralisasi kipas angin di yang sedang praktik sebagai
a. Oksigena beberapa di ruangan dapat pengelolaan
si pencahayaan ruangan, dan membantu terpadu
yang cukup dan kurangnya mengawasi penyakit paru
Alat APD yang fentilasi dari penyediaan dengan
Memadai setiap ruangan kebutuhan Oksigen, palayanan
kondisi, volume megutamakan
tabung, humidifier, terpenuhinya
kondisi selang dan kebutuhan
memastikan selang dasar klien
masuk ke hidung secra tepat dan
cepat
b. Nutrisi - Makanan Makanan Adanya mahasiswa Pasien yang
datangpada disajikan keperawatan di mengkosumsi
waktu yang dengan ruangan dapat makanan dari
relatif sama ketentuan RS membantu luar
setiap harinya mengawasi
- Makanan Pengawasan pemenuhan
diberikan tiap terhadap kebutuhan nutrisi
pasien sesuai makanan yang klien
dengan dikosumsi
diagnose pasien dari luar
masing masih kurang,
masing yang kecuali jika
di tetapkan pasien yang
oleh dokter menanyakan
dan ahli gizi
Letak wastafel
yang strategis
Penggantian linen
secara teratur
Adanya protap
cuci tangan
Terdapat ruangan
khusus penyakit
Menular/infeksius
(isolasi)
4 Flow of care Timbang terima Tidak Adanya Adanya praktikan Kekeurangan
dilakukan dengan protap alur melakukan alat-alat di
a. Pengelola surat rujuakn masuk pasien anamnesa terhadp ruangan pasien
an pasien yang dibawa oleh di ruang rawat klien seperti meja,
pasien inap Tunjung II bantal dan alas
Adanay kel;uarga meja menjadi
Perawat Dalam pasien lama yang kendala bagi
bekerjasama menyediakan memberikan perawat dalam
dengan tim medis ruangan dan informasi pad klien menyiapkan
untuk melakukan tempat tidur baru mengenal ruangan bagi
pengkajian awal pasien masih lingkungan pasien baru
meliputi diagnosa adanya ruangan, kebijakan
medis, tindakan, kekurangan dan tata tertib
terapi yang sudah sarana dan ruangan
dilakukan prasarana
,seperti Adanya mahasiswa
Pada pasien kurangnya keperawatan yang
umum tempat tidur, praktik yang
ditempatkan bantal untuk membantu
dimana pasien pasien meringankan tugas
suka, sedang ,sehingga ada perawat pelaksana
untuk askes sebagian pasien seperti dalam
ditempatkan yang baru menyiapkan tempat
sesuai golongan masuk tidak tidur, dan ruangan
pegawainya kebagian yang akan dipakai
Perawat / bantal,dan pasien
praktikan sebagian besar
menyiapkan bantal dibawa
ruangan pasien, oleh pasien
baik itu alas sendiri
tempat tidur,
meja, bantal dan
kursi.kemudian
perawat
mengantar pasien
ke ruang
rawatnya dan
langsung
menganamnesa
pasien dan
mencatatnya di
buku status.
Perawat dan
dokter
menyiapkan
intervensi untuk
pasien
Perawat
memeriksa
kelengkapan
catatan dan
memeriksa hasil
laboratorium
Tata tertib
pengunjung
ditempel pada
pintu masuk
b. Penerim Timbang terima Penerimaan Adanya praktikan Kurangnya
aan pada setiap pasien tidak membantu perawat sarana dan
pasien pergantian shift selalu dalam melakukan prasarana
dilakukan dengan dilakukan oleh tindakan seperti
mengunjungi ketua tim, mengukur tanda-
pasien dan karena tanda vital, buka
membawa buku kurangnya infuse dan inhalasi
operan pasien, jumlah perawat dilakukan perawat
operan alat dan yang bertugas secar mandiri.
buku laporan setiap shift,
sehingga ketua Adanay keluarga
Komunikasi tim terkadang yang menunggui
terapeutik sudah sedang pasien bisa
diterapkan daalm membantu membantu perawat
melakukan dalam dan memudahkan
prosedur tindakan implementasi menjelaskan
keperawatan kondisi pasien
Alat yang ketika ada
digunakan dalam pasien baru
pelaksanaan datang,
tindakan sudah sehingga
sesuai penerimaan
dengantingkat pasien baru
kebutuhan pasien terkadang
dilakukan oleh
Menurut hasil perawat
observasi yang pelaksana
dilakukan saat bukan ketua
pelaksanaan tim
tindakan perawat
sudah
memprehatikan
respon klien dan
keluarga
misalnya,
memperhatikan
sesak napas klien,
nyeri, kecemasan
keluarga
Perawatan
membuat inform
consent untuk
setiap tindakan
invasive seperti
mini WSD
c. Perencan Adanya discharge Akses yang Dengan adanya Adanya
aan planing yang lumayan jauh praktikan yang kemungkinan
pasien tidak lengkap dari ruangan praktik di ruang gejala sisa
pulang flamboyan sehingga yang timbul
Tidak adanya dapat membantu setelah pasien
penkes kepada untuk melakukan pulang
pasien yang mau dan melengkapi
pulng discharge planing
5. Manajemen Sistem Semua ruangan Adanya cleaning Kurang adanya
unit manajemen terpakai. service yang kesadaran
menggunakan membantu dalam terhadap
Lingkungan Metode Tim, perawatan ruangan pentinganya
kerja Adanya ruangan perawatan
penyakit menular ruangan
Fisik dan tidak menular
Tiap kamar
dilengkapi
dengan tempat
tidur , meja
pasien,kamar
mandi dan WC
Struktur
organisasi
ruangan yang
belum di rubah
dengan organisasi
yang baru.
Menentukan diagnosa
sesuai hasil pengkajian
Memberikan tindakan
keperawatan sesuai
diagnosa keperawatan
Membuat catatan
Perkembangan Pasien
Melakukan timabang
terima antar shift
b. pemulangan Melakukan evaluasi 25 Mei Mahasiswa Ketua Tim Kepala Tidak Adanya
Pasien perkembangan Pasien 2019 Profesi Ners Ruangan dan gejala sisa yang
Jurusan Kep. ketua Tim, timbul setelah
Memberikan Discharge pasien pulang
Planing/ pendidikan UNIQHBA
Kesehatan Bagu
a. penyakit yang
sedang dialami
b. hal – hal yang
harus
diperhatiakan
sehingga tidak
terjadi
kekambuhan
c. Membuat Satuan
Acara Penyuluhan
d. menginformasik
kapan harus
kontrol kembali
MENGETAHUI,
17+18+16
𝐵𝑂𝑅 = 25X3
X 100%
= 51 X 100%
75
= 68%
ALOS = Average Length of Stay = Rata-rata lama dirawat dalam satu periode
ALOS = 24
6
ALOS = 4 HARI