Anda di halaman 1dari 16

Interactive tool

Interactive tool merupakan bagian toolbox yang digunakan untuk membuat efek – efek interaktif
secara lebih cepat. Tool – tool tersebut memang dirancang untuk melakukan efek dan keperluan
lain tanpa harus mengunakan menu. Interactive tool yang akan dipelajari yaitu :
1. Efek interaktif Blend tool
Blend Tool adalah tool yang digunakan untuk membuat efek duplikasi objek sekaligus
mentranformasinya baik warna maupun objeknya diantara 2 objek ke bentuk objek berbeda
ataupun objek yang sama. Jadi untuk membuat efek blend tool harus ada 2 objek syaratnya.
Berikut ini tutorial dasar menggunakan blend tool pada CorelDraw

1) Buatlah objek Segi Lima dengan polygon tool dan Objek Bintang 7 Sudut dengan Star

tool

2) Berikan warna dan ukuran berbeda pada kedua objek tersebut

3) Klik Blend tool pada toolbox


4) Kemudian drag pada objek segi lima dan drop pada objek bintang

Efek Blend Tool pada Garis dan Tulisan / Text

1. Buatlah 2 Objek Garis dengan Freehand Tool dan 2 Objek Tulisan pada
CorelDrawdengan Text Tool.

2. Warnai semua objek tersebut dengan warna berbeda

3. Klik Blend tool pada toolbox

4. Kemudian drag pada objek garis pertama dan garis ke 2 dan ulagi langkah 3 untuk
memberikan efek pada tulisan / text. Jika berhasil akan nampak seperti gambar
berikut:
Mengatur Blend Tool pada Property bar
Setelah anda membuat efek blend tool maka selanjutnya adalah mengaturnya di property
bar. Berikut Caranya:
1. Klik pada objek blend (objek diantara 2 objek awal)
2. Atur pada Property bar

Keterangan gambar pada property bar:


 Presets : untuk memberikan model efek blend dari koleksi corelDraw,

 Blend Objects : untuk menentukan jumlah duplikat objek blend, defaultnya 20 dan
silahkan atur sesuai yang diinginkan

 Blend Direction : untuk memberikan rotasi pada blend

 Loop Blend : fungsi ini akan aktif ketika objek blend diberikan rotasi maka loop
blend berfungsi merubah arah rotasinya,

 Path Properties : untuk memindahkan objek blend sesuai dengan path/garis bantu
yang sudah dibuat, dan untuk menyembunyikan dan menampilkan path.
(Tutorialnya lihat gambar di bawah)

 Direct Blend : untuk menentukan model efek warna pada blend secara default,
maksudnya perubahan warnanya hanya bergantung pada 2 warna objek tersebut.

 Clockwise Blend : untuk menentukan model efek warna pada blend searah
perutaran jarum jam.

 Counterclockwise Blend : untuk menentukan model efek warna berlawanan arah


jarum jam.
 Object & Color Acceleration : untuk menentukan tingkat akselerasi antara efek
objek dan warnanya.

 Size Acceleration : untuk menentukan besarnya akselerasi.

 More Blending Option : untuk memberikan pengaturan lainnya

 Start & Ending Object : untuk menampilkan, objek awal dan akhir atau membuat
objek awal dan akhir yang baru.

 Copy Blend properties : untuk copy efek blend dan diterapkan pada objek lain.

 Clear blend : untuk menghilangkan efek blend.


Berikut ini contoh hasil pengaturan blend tool pada property bar.

2. Efek Distort
Efek distort adalah efek tarikan /dorongan pada suatu objek baik secara acak maupun teratur
tanpa merubah sifatnya. Dalam kehidupan nyata seperti anda menarik karet/plastik sehingga
objek bentuk aslinya berubah sesuai arah tarikan anda adapun sifatnya tetap karet/plastik.
Hemzz kadang teori susah dijelaskan :D langsung saja tutorialnya :
1. Buatlah objek garis, persegi panjang, dan tulisan di CorelDraw
2. Klik Icon Distort pada toolbox kemudian klik pada objek garis, persegi panjang, atau

tulisan

3. Pilih terlebih dahulu efek yang diinginkan pada bagian property bar:

 Preset: Untuk menerapkan efek bawaan corelDraw secara langsung pada


objek meliputi Pull Corner untuk menarik pada bagian sudut objek, Push
Corner untuk mendorong pada bagian sudut objek, Twister untuk memberikan
tarikan memutar, seperti pusaran air, Stamp untuk memberikan efek zigzag
halus pada pinggiran objek, dan Zipper untuk memberikan zigzag dengan sudut
tajam pada pinggirna objek

 Icon Pull and Push distortion untuk memberikan efek tarikan/dorongan


secara manual ( lanjut langkah 4)

 Icon Zipper distortion untuk memberikan efek zigzag secara manual ( lanjut
langkah 4 )

 Icon Twister distortion untuk memberikan efek tarikan memutar secara


manual ( lanjut langkah 4)

 Center distortion untuk mengatur pusat distorsi

 .... Amplitude : untuk mengatur tinggi rendahnya objek hasil


dorongan/tarikan/zipper

 Zipper Frequency : untuk mengatur panjangnya gelombang pada zipper

 Randomize, Smooth, Localize : untuk memberikan efek acak/halus dan lokal


pada pinggiran objek distorsi
 Add new distortion : untuk menambahkan efek distorsi baru, jadi efek distort
bisa dikombinasikan dengan efek distorsi sebelumnya.

 Copy properties : untuk mengcopy efek distort ke objek lain.

 Clear Distortion : untuk menghapus efek distorsi.

 Convert to curve : untuk mengconvert objek ke bentuk curva.

4. Klik pada icon pull, zipper atau twister kemudian klik pada objek dan drag ke kiri
untuk efek tarikan dan klik ke kanan efek dorongan. Drag dan putar untuk
memberikan efek twister.

5. Jika berhasil maka akan seperti gambar di bawah :


Efek distorsi tidak merubah sifat objek. ketika anda membuat efek distorsi pada segi lima
misalkan, dan kemudian anda rubah di propertinya menjadi segi delapan, atau ketika
membuat efek distorsi pada text kemudian anda rubah jenis fontnya maka maka efek
tersebut akan mengikuti objeknya selama objek distorsi tersebut tidak diconvert ke curva.

3. Efek transfaransi
Efek transfaransi biasanya digunakan pada objek fill maupun outline sehingga objek yang
tersusun di depan maupun belakang objek tersebut tetap terlihat. Berikut ini adalah tutorial
membuat efek transparansi pada CorelDraw.
1. Buatlah objek lingkaran, kotak, segitiga atau poligon di lembar kerja anda dan aturlah
seolah-olah objek saling bertumpuk sebagian.

2. Klik icon Transparancy Tool di Toolbox (pada corelDraw X4 Transparancy tool satu
group dengan icon Drop Shadow pada CorelDraw X7 terpisah)
3. Buat transparansi. Ada dua langkah yaitu klik pada titik awal objek dan titik akhir
objek maka akan terbentuk transparansi model gradient (gradasi), dan klik pada
objek kemudian atur tingkat transparansinya maka akan terbentuk transparansi
model uniform (penuh).

4. Setelah langkah 3 transparansi sudah terbentuk dan untuk memilih bentuk lainnya bisa
diatur pada propertybar sesuai keinginan.

Keterangan gambar untuk property bar transparancy tool:


 No Transparancy : untuk menghilangkan efek transparansi pada objek yang
dipilih

 Uniform : untuk memberikan efek transparansi penuh pada objek.

 Fountain Transparancy : untuk memberi efek transparansi linear, elliptical,


conical/krucut, square.

 Vektor Pattren Transparancy :untuk memberi efek transparansi yang didalam


objek tersebut ada objek vektor sesuai pilihan dari koleksi CorelDraw.

 Bitmap Patteren Transparancy : untuk memberi efek transparansi yang


didalamnya ada objek bitmap sesuai pilihan dari koleksi CorelDraw.
 Two-Color Pattern Transparancy : untuk memberikan efek transparansi dua
warna dan Texture transparancy untuk memberikan transparansi yang
didalamnya ada teksturnya.

 Merge Mode : pilihan model proses transparansinya (Normal, Add, Subtract,


Multiply, Divide, dll) silahkan pilih sesuai selera.

 Transparancy Picker : untuk memilih/menggantu warna, vektor, bitmap, pattern


dan texture.

 10, 11, 12 dan 14 adalah tempat melakukan pengaturan berdasarkan transparansi


yang dipilih (2, 3, 4, 5, 6 atau 7) sehingga akan berubah-rubah iconnya. Beberapa
diantaranya adalah foreground tansparancy, invert, background transparancy,
rotate, blend transition, mirror tiles, dll.

 13 (All, Fill, Outline) : untuk mengatur transparansi pada fill dan outline, fill saja
atau oultine.

 Freez Transparancy : untuk membekukan/ menjadikannya objek bitmap hal ini


biasanya untuk menghindari transparanci yang hilang pada saat dicetak atau pada
saat dibuka di corelDraw versi bawahnya juga biasanya untuk mengurangi beban
loading CorelDraw yang biasanya akan lama prosesnya saat sebuah file memiliki
banyak efek transparansi. ( Proses ini sebaiknya dilakukan di proses akhir
saja/finishing atau membackup dulu file aslinya agar bisa dirubah kembali bagian
transparansinya.

 Copy Transparancy : untuk mengcopy format transparani ke objek lain sehingga


objek lain memiliki transparansi yang sama.

 Edit Transparancy : menampikan jendela edit transparansi yang lebih lengkap


untuk mengatur property lainnya. lihat gambar di bawah.
Berikut ini adalah contoh hasil transparancy pada CorelDraw:
4. Efek Envelope
Envelope tool adalah alat yang digunakan untuk memberikan node pada objek tanpa harus
mengconvert terlebih dahulu ke curve dan kemudian node-node tersebut dapat digunakan
untuk mengatur objek, menarik dan meberikan kelengkungan pada objek sesuai dengan arah
pergerakan kursor. Berikut tutorialnya:
1. Buatlah tulisan "Contoh Envelope" dan objek persegi panjang.

2. Klik pada salah satu objek tersebut di atas, kemudian


3. Klik icon Envelope Tool di toolbox kemudian atur gambar dengan menggeser pada
bagian node-node sesuai yang diinginkan.

4. Lakukan langkah yang sama untuk objek persegi panjang, kemudian selanjutnya
adalah mengatur pada property bar.Keterangana property bar :

 Presets... untuk memilih koleksi efek envelope bawaan dari koleksi corelDraw

 Rectangular / Freehand untuk memilih mode pergerakan saat mengatur dengan


shape tool.

 Add node, Delete node untuk menambahkan node, menghapus dan mengatur
node seperti pada mengatur objek dengan shape tool.

 Unconstrained mode : untuk mengatur mode bebas pada bagian node.

 Straight line mode : untuk mengatur mode garis lurus antar node

 Single Arc mode : untuk mengatur mode garis lengkung single


 Double Arc mode : untuk mengatur mode garis lengkung double

 Horizontal, Original, Putty, Vertical : memilih mode efek envelope

 Keep lines : untuk menjaga line/garis ketika menambahkan efek envelope baru
pada objek

 Add new envelope : untuk menambahkan efek envelope baru pada objek terpilih

 Create envelope from : untuk membuat efek envelope dari objek lain

 Copy envelope properties : untuk mengcopy efek envelope ke objek lain.

 Clear envelope : untuk menghilangkan efek envelope

 Convert to Curve : untuk mengconvert objek ke curve

Pada contoh text, di atas objek tersebut masih bisa dirubah jenis fontnya tanpa merubah
efek envelope. berbeda ketika anda membuat objek tulisan menggunakan shape tool dari
objek yang diconvert maka fontnya sudah tidak bisa diganti lagi.
5. Efek Contour
Efek Contour adalah efek yang memberi bagian-bagian yang sama dengan ukuran atau resolusi yang
sebanding didalam objek aslinya.
1. Sebagai contoh kita ketik apa saja dengan Teks Artistik;

2. Dan beri warna apa saja di Color Palette, misalnya hijau;

3. Text masih keadaan terpilih, selanjutnya pada Toolbox pilih Contour tool;

4. Arahkan mouse pada objek Text trus klik dan jangan dilepas ;

5. Geser keatas (drag);


6. Dan lepas mouse, maka hasilnya akan seperti dibawah ini, selanjutnya
tekan Ctrl+K (Break Apart)dikeyboard untuk memisah effek contour dari text sehingga
akan tercipta 2 objek yaitu objek Text dan objek Curva yang merupakan hasil dari proses
efek Contour tadi;

7. Selanjutnya buat lagi perintah Contour sama seperti diatas tapi agak kecil;

8. Setelah mouse dilepas hasilnya seperti ini, juga sama seperti langkah diatas
tekan Ctrl+K di keyboard untuk memisahkannya;
9. Selanjutnya seleksi kedua objek curva tersebut dan klik tombol
menu Combine pada Property Bar;

10. Proses perintah Combine tadi menghasilkan penggabungan dua objek menjadi 1 objek
curva seperti dibawah ini hasilnya dan masbro bisa mengganti warna apa saja sesuai
dengan keinginan, misal keta ganti warna abu-abu dengan warna biru;

11. Setelah diberi background hitam hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;

12. Selesai, monggo dicoba Mas NdhaBlack'z

Anda mungkin juga menyukai