Anda di halaman 1dari 3

Peraturan Senam Aerobik

Dalam senam aerobic ini sendiri telah ditentukan peraturan yang ada pada cabang olahraga satu ini.
Beberapa peraturan yang telah dibuat dengan berdasarkan hal-hal yang dilihat ini harus dipatuhi dan
dibaca saksama oleh para atlet agar nantinya dapat membuat para atlet melakukan cabang olahraga ini
secara baik dan juga benar sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada saat melakukan gerakan
senam aerobic itu sendiri.

Penilaian pada penampilan senam aerobic ini sendiri untuk elemen artistic ataupun dalam hal keindahan
maksimumnya adalah 10 On myos kehitetty monen jaon automaatteja , joissa voi kerralla pelata jopa
sataa jakoa. poin dengan menggunakan kenaikan nilai 0,1 dimana yang dinilai adalah komposisi dari
koreografi dengan nilai maksimum 4 poin. Untuk hal ini sendiri terbagi lagi atas beberapa penilaian pada
senam aerobic sendiri. Yang pertama adalah bagaimana kesesuaian music dengan koreografi atau
gerakan yang dibuat dengan nilai maksimum 1 poin. Setelah itu adalah intensitas gerakan atau berapa
sering dia melakukan gerakan senam aerobic tersebut dengan nilai 1 poin. Selanjutnya adalah kreatifitas
dari gerakan-gerakan yang biasanya dibuat adalah baru dengan nilai maksimum adalah 4 poin dan
pergerakan pengguasan lapangan yang bernilai maksimum 1 poin. Dalam peraturan yang satu ini sendiri
pelanggaran terjadi ketika ada gerakan-gerakan yang tidak sesuai atau tidak senonoh, maka akan
dilakukan pengurangan poin ataupun langsung dilakukan diskualifikasi oleh juri yang memimpin
pertandingan senam aerobic tersebut.

Selanjutnya adalah penilaian mengenai isi dari senam aerobic itu sendiri yang mempunyai nilai
maksimum 4 poin. Dimana untuk penilaian ini terdiri dari tujuh langkah dasar dan kekhususan dari isi
senam aerobic tersebut dengan poin maksimal 2 poin. Selanjutnya adalah transisi dan keterkaitan
dengan nilai 1 poin. Pemanfaatan ruang dengan nilai 1 poin. Dalam hal ini dilihat bagaimana kesesuaian
dari gerakan tersebut, apakah saling berkaitan atau tidak, dan dalam hal ini akan dilakukan pengurangan
poin jika ada gerakan yang tidak saling berkaitan.

Dan yang terakhir adalah mengenai peraturan bagaimana penampilan yang dinilai maksimum 2 poin,
dimana pada hal yang terakhir ini mencatat hal seperti ekspresi pada saat melakukan gerakan dengan
skor 1 poin dan juga bagaimana senam aerobic itu dapat habis tepat pada waktunya dengan poin 1 juga.
Dalam hal ini terkadang para atlet bisa tidak tepat waktu, artinya senam aerobic yang dilakukan melewati
batas waktu yang telah ditentukan dan akan membuat terjadinya pengurangan poin pada peserta, begitu
juga dengan ekspresi, jika dengan senam yang berirama bahagia dan mereka tidak tersenyum, hal ini
menjadi pengurangan poin juga untuk para atlet.

Sedangkan untuk elemen execution maksimum poin yang bisa didapatkan adalah 10, dimana pada hal ini
berlaku pengurangan nilai jika terjadi kesalahan-kesalahan yang dinilai dalam senam aerobic ini sendiri.
Hal ini tentu saja akan sangat merugikan bagi para atlet yang mengikuti senam aerobic ini sendiri, jadi
mereka harus lebih berhati-hati dalam melakukan suatu rangkaian gerakan yang mereka buat sendiri
ataupun teknik yang sudah ada sendiri pada senam aerobic tersebut. Beberapa atlet terkadang malah
membuat gerakan yang sulit untuk dimengerti sehingga membuat senam tersebut terlihat tidak indah
sama sekali. Kategori ini biasanya ditujukan untuk mixed pairs, trio dan juga groups.

Lakukan latihan senam aerobik secara teratur. Aturan latihan senam aerobik tersebut adalah sebagai
berikut.

a. Pemanasan

Pemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan.
Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur, mempersiapkan
otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu inti tubuh, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan
mempersiapkan diri secara psikologis dan emosional.

b. Gerakan Inti Aerobik

Gerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan
untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.

c. Gerakan Pendinginan

Gerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali
mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke intensitas
yang rendah.

Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai
panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik. Oleh karena
itu, pilihlah irama musik aerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai warna yang
menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang
tetap. Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya, senam aerobik dapat dibagi sebagai
berikut.

1) Low impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan ringan.


2) Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.

3) Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.

4) Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.

5) Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobik keras dan ringan.

6) Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.

7) Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas, serta
volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi, bangku, tali
(pita), tongkat, dan bola.

Anda mungkin juga menyukai