Anda di halaman 1dari 7

MODIFIKASI PERMAINAN TANPA ALAT, NON BOLA, DAN BOLA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Permainan Tradisional

Dosen Pengampu:

Heri Yogo Prayadi, S.Pd.Jas., M.Or.

Disusun Oleh :
Gifta Mulya Utami (17601241092)

PJKR C 2017

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


A. Modifikasi Permainan Bola
1. Permainan Bola Tepuk
Alat yang dibutuhkan :
 10 Bola Basket
 Lapangan sebagai area permainan
Cara bermain :
 10 siswa masuk ke area permainan.
 Masing-masing siswa memegang bola basket.
 Tugas masing-masing siswa yakni mendribble bola, sembari menepuk
bola basket teman lainnyasampai bolanya terjatuh atau siswa tersebut
keluar dari area permainan
 Pemenang dalam permainan ini adalah siswa yang bertahan terakhir dan
dalam kondisi masih mendribble bola

Gambar Permainan :
2. Modifikasi Permainan Bola Kecil
Jumlah Pemain : Tidak terbatas
Tempat : Lapangan
Alat yang digunakan : Bola Kasti, Cone, Tongkat
Tujuan Permainan : Kecepatan, kelincahan dan kerja sama
Cara bermain :
Permainan dilakukan dengan 2 tim yang bermain. Yakni tim Main dan tim Jaga, hal
yang dilakukan oleh tim Main ialah mengumpulkan point sebanyak-banyak nya
dengan cara :
 Pemain yang akan memukul pertama ataupun selanjutnya, memukul dengan
cara bola kasti dipantulkan di tanah terlebih dahulu, kemudian dipukul dengan
tongkat sejauh-jauhnya.
 Pemain kemudian lari ke cone yang dipasang sebagai base.
 Setiap pemain yang mencapai base, tim itu akan mendapat 1 point
 Tim akan mati setelah 5 kali pemainnya dinyatakan mati, kemudian akan
bergantian dengan tim yang jaga
 Pemain dinyatakan mati apabila :
 Pada saat lari ke cone, apabila bola terlebih dahulu sampai ke cone
maka pemain dinyatakan mati.
 Tugas dari tim yang jaga yakni menangkap bola, kemudian melemparkannya
ke rekan yang jaga di cone, guna mematikan lawan

Gambar :
Finish Start

Ruang
Ruang
Hinggap 1
Hinggap 3

Ruang
Hinggap 2
B. Modifikasi Permainan Non Bola
1. Awas di depan ada musuh
Cara bermain :
 Membagi jumlah siswa menjadi beberapa regu, dengan setiap regu
beranggotakan 6-8 orang
 Setiap regu menamai regunya dengan nama bebas, dapat berupa hewan,
negara, buah, dan lain-lain
 Sesudah diberi nama, semua regu berbaris berbanjar di regunya
 Semua regu berbaris dengan memusat di satu titik
 Cara bermainnya, dimulai dengan satu regu, orang paling belakang (baris
ke6) mengucapkan “ Awas” (baris ke5) mengucapkan “Didepan” (baris
ke4) mengucapkan “Ada Musuh“ (baris ke3) mengucapkan “Siap tembak”
(baris ke2) mengucapkan “Dor” dan yang paling depan (baris1)
mengucapkan nama kelompok lain.
 Kelompok lain yang namanya disebutkan harus sigap menjawab seperti itu
juga
 Apabila suatu regu dalam merespon terlalu lama,atau menyebutkan nama
kelompok lain salah, maka regu tersebut mendapat hukuman.
Gambar formasi :
2. Penculik anak
Cara bermain :
 Menggunakan tanah lapang berukuran kurang lebih 10x10m
 Menentukan 2 orang sebagai penculik dan yang lain sebagai anak yang
diculik.
 Menjelaskan cara bermain kepada peserta didik : Bagi anak yang tertangkap
maka bergabung dengan penculik dan menculik anak lain.
 Menjelaskan peraturan permainan kepada peserta didik : Bagi peserta didik
yang berperan sebagai penculik, cara menangkap anak harus dengan cara
berjalan cepat dengan tetap bergandengan tangan dan tidak boleh terlepas,
jika saat menangkap anak tangan terlepas, maka anak dinyatakan lolos.
 Peserta didik yang berperan sebagai anak harus menghindar dari penculik
dengan cara melompat.
 Baik penculik maupun anak tidak diperkenankan untuk berlari.
 Bagi yang melanggar akan dikenai hukuman yang ditentukan oleh guru.

Gambar formasi :
C. Modifikasi Permainan Dengan Alat
1. Piringan Terbang
Jumlah Pemain : Tidak terbatas
Tempat : Lapangan atau Ruang senam
Alat yang digunakan : Piringan Frisbee atau tutup kaleng cat
Tujuan Permainan : melatih ketrampilan menangkap dan melempar bola

Cara bermain :
Seluruh siswa membentuk lingkaran besar, ditunjuk 2 orang berperan sebagai
perampas dan satu orang sebagai penjaga di tengah lingkaran. Tugas permainan ini
adalah mengoperkan piringan dari penjaga ke anggota yang berada di lingkaran
dengan dihalang-halangi oleh perampas. Aturan permainannya perampas tidak boleh
ada kontak fisik dengan penjaga ataupun anggota lingkaran. Ketika piringan terebut
maka menggantikan posisi penjaga, dan perampas bergabung dengan anggota
lingkaran.
2. Berlomba Membawa Batu di Punggung Kaki
Jumlah Pemain : Tidak terbatas
Tempat : Lapangan atau Ruang senam
Alat yang digunakan : Batu-batu ukuran sedang
Tujuan Permainan : Kecepatan, kelincahan dan kerja sama
Formasi : Bersyaf
Cara bermain :
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok berisikan 6-8 siswa.
Setiap kelompok berbaris berbanjar di belakang garis start. Di depan masing-masing
kelompok terdapat rintangan kotak-kotak persegi dan sebuah lingkaran di ujung
lintasan sebagai tempat untuk meletakkan batu.
Masing-masing kelompok diharuskan menaruh batu ke lingkaran, dengan cara batu
diletakkan di punggung kaki. Dalam melewati kotak-kotak persegi harus dengan
meloncat satu kaki, setelah melewati rintangan batu dilempar ke dalam lingkaran dari
tempat terakhir meloncat, kemudian siswa sprint kembali ke barisan dan menepuk
siswa yang berada diurutan selanjutnya untuk melakukan. Begitu seterusnya,
kelompok yang paling banyak menaruh batu di lingkaran dan paling cepat dia yang
menang.

Anda mungkin juga menyukai