Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Indonesia
Oleh :
Wahyudi
TI / 2009
NIM : 1109100344
Kata Pengantar
Disini saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua orang
yang telah membantu saya untuk menyelesaikan proposal ini. Pertama orang tua
saya yang yang memberi dorongan dan inspirasi dan juga materi. Dan juga
teman-teman saya yang selalu memberi informasi. Dan tidak lupa dosen
pembimbing yang selalu memberi arahan kepada saya.
Penulis
Wahyudi
LEMBAR PENGESAHAN
CDMA
Nim : 1109100344
Komisi Penguji
Hal
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………..…………………..
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
manusia. Tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa komunikasi sudah menjadi bagian dari
kehidupan manusia saat ini, yang dapat kita lihat dengan banyaknya telepon seluler dengan
berbagai merek telah diluncurkan ke pasaran. Dalam hal ini komunikasi memberikan
pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi telepon seluler saat ini. Sejak
ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan ditemukannya komunikasi
tanpa kabel (wireless) oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 yang kemudian diperkenalkan oleh
Guglielmo Marconi, sejak saat itu perkembangan dunia teknologi komunikasi semakin berkembang
murah untuk para pelanggannya dan promosi-promosi lain yang diberikan oleh para pemilik
operator-operator telepon seluler ini, sehingga menarik minat seseorang untuk dapat
menggunakan jasa operator tersebut. Tapi bagaimanapun juga, kita tidak akan merasa puas
dengan promosi-promosi yang diberikan oleh para penyedia layanan komunikasi tersebut.
Solusi terbaik adalah dengan memberikan komunikasi yang seluas-luasnya, tanpa dibatasi
oleh biaya yang harus dibayar dan tanpa dibatasi oleh waktu.
masyarakat terhadap permasalahan komunikasi saat ini, yang dirasakan penulis sudah sangat
membingungkan dalam memilih mana operator yang paling murah untuk melakukan
Teknologi CDMA”, penulis mencoba untuk memberikan solusi komunikasi gratis (tanpa
harus membayar biaya pemakaian) dan tidak dibatasi oleh waktu. Dan diharapkan dari hasil
penelitian ini dapat memberikan sedikit perubahan dalam dunia komunikasi, khususnya di
Indonesia.
Agar pembahasan ini tidak terlalu luas, namun dapat mencapai hasil yang optimal,
bahan evaluasi
LANDASAN TEORI
Menurut Mulyanta (2004), konsep dasar yang sangat penting dalam sebuah ponsel
pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi komunikasi telepon.
Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun
1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880
pada waktu itu mereka memasang radio telepon ke dalam mobil untuk dapat
digunakan sebagai sarana komunikasi secara mobile. Pada sistem radio-telepon ini
diperlukan tower antena yang terpusat dan hanya menyediakan 25 saluran pada
setiap towemya. Antena pusat ini harus mem punyai daya pancar yang kuat untuk
dapat memancarkan sinyal hingga 70 km. Karena saluran yang cukup terbatas
yang menarik, yang semakin meramaikan bisnis komunikasi. Demikian juga halnya dengan
perangkat seluler. Sebagai contoh, tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi juga di
penghubung antara pusat operator seluler dengan MS (Mobile System) atau lebih dikenal
handphone. Dengan demikian masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan pun dapat ikut
komunikasi pun sudah semakin pesat, yakni dengan hadirnya tiga tipe komunikasi seluler
seperti AMPS, GSM dan CDMA. Sistem AMPS merupakan sistem yang pertama kali
digunakan di Indonesia, yang tidak lama kemudian diikuti dengan munculnya sistem yang
diberi nama GSM. Sistem GSM menjanjikan kualitas suara digital yang prima.
Menurut Daniswata dan Riyan (2005), teknologi Code Division Multiple Access
(CDMA) per tama kali digunakan pada Perang Dunia II oleh tentara Sekutu. Teknologi
ini digunakan dengan cara mengacak pengiriman pesan untuk menggagalkan upaya Nazi
tentara Jerman untuk mengumpulkan sinyal secara lengkap. Sebab, setiap saluran atau
kanal menggunakan seluruh spektrum yang tersedia, sehingga dapat mencegah gagalnya
panggilan dan sulit disadap. Semenjak itu, teknologi CDMA semakin populer.
waktu yang bersamaan (simultan). Akses multipel merupakan spektrum radio yang dibagi
Pada CDMA, pembicaraan diubah menjadi data digital. Data digital ini kemudian
dikirim sebagai sinyal radio melalui jaringan nirkabel dengan menggunakan kode unik untuk
lebih banyak orang untuk berbagi gelombang udara pada saat bersamaan tanpa gangguan
sinyal di udara.
pantulan gedung-gedung. Tak heran jika teknologi ini mampu menerima dan
Ada dua jenis telepon seluler (hp) yang mendukung penggunaan teknologi CDMA,
1. Jenis pesawat yang dikategorikan sebagai mobile handset dengan ukuran dan fungsi
untuk kawasan jakarta yang menggunakan kode akses 021, jangkauannya masih terbatas
menggunakan frekuensi 1900 mhz. Berbeda dengan operator GSM yang kebanyakan
menggunakan frekuensi 900 dan 1800 mhz. Semakin tinggi frekuensi, semakin kecil jarak
yang bisa di-cover oleh sebuah Base Transceiver Station (BTS). Selain cakupan yang lebih
coverage. Operator CDMA di Indonesia antara lain Telkom (Telkom Flexi), Esia, dan Fren
Mobile-8.
teknologi digital yang dipelopori oleh QUALCOMM yang menyediakan suara jelas
spread spektrum yang ada dalam teknik frekuensi radio. CDMA menyediakan fasilitas yang
lebih balk dan lebih hemat biaya, kualitas suara, privacy, kapasitas sistem, dan fleksibilitas
dibanding dengan teknologi tanpa kawat. CDMA juga menyediakan jasa layanan yang lebih
cepat, seperti sms, email dan akses internet. CDMA dan teknologi tanpa kawat saat ini menjadi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pusat dan penelitian juga akan dilakukan di Komplek Ruko Roxy Mas, Jl. Tanjung Selor
No.31 Jakarta Pusat. Penelitian akan dilakukan selama 12 Bulan (Maret 2009 – Februari
2010).
Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan SimCard
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Perangkat Keras
a. 1 buah laptop dengan merek Acer Aspire seri 4520 dengan spesifikasi sebagai
berikut :
Kb L2 cache).
Harddisk 120 GB
b. 1 buah Handphone Nokia CDMA seri 2116 yang mendukung teknologi dual band
(800 dan 1900 Mhz) beserta kabel data dan kabel flashnya.
2. Perangkat Lunak
CDMA yang mempunyai frekuensi 800 Mhz, dan mengkoneksikan SimCard tersebut ke
dalam Handphone, dan dengan bantuan kabel data, handphone tersebut kita koneksikan ke
komputer.
3. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: (1) Instalasi program
UniCDMA versi 0.98 dan Program CDMA Incompresor. (2) Menjalankan program
terkoneksikan pada komputer dengan bantuan kabel data. (3) Menurunkan frekuensi pada
Tahap 1 : Instalasi program UniCDMA versi 0.98 dan program CDMA Incompresor
tool/senjata yang digunakan untuk mendapatkan solusi komunikasi gratis. Program tersebut
kabel data.
supaya komputer dapat mengenali perangkat yang masuk ke dalamnya, dan dapat dengan
untuk membaca semua data yang ada di dalam handphone yang telah berisikan SimCard
tersebut.
Incompresor.
Dalam tahapan ini, hasil yang kita inginkan akan berhasil atau tidak tergantung
dari proses penurunan frekuensi yang kita lakukan, dan dalam proses penurunan frekuensi ini,
tidak terlepas dari Perusahaan SimCard yang kita gunakan. Jadi pada tahapan ini, proses
tersebut sedang melakukan peng-resetan sinyal pada jaringannya, penulis juga akan
melakukan hal yang sama supaya proses penurunan sinyal ini berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Arman, M. Djanir Budi. 2004. Cara Praktis Memperbaiki Ponsel. Penerbit Gava Media,
Yogyakarta.
Daniswara, Soni dan Riyan. 2005. Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone.
Penerbit PT Kawan Pustaka, Tangerang.
Mulyanta, Edi S. 2004. Kupas Tuntas Telepon Seluler Anda. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Suyantoro, Fl. Sigit. 2005. Membuat Ringtone dan MMS Sendiri. Wahana Komputer,
Semarang
Yuwono, Bambang Lakso. 2007. Tip & Trik Memperbaiki Telepon Seluler. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
AGENDA KEGIATAN
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2009 2010
1 2 3 4 5 5 6 7 8 10 1
1 Pembuatan Rancangan Outline
2 Pembuatan dan Pengajuan Proposal
3 Memahami dan mempelajari situasi pasar saat ini
4 Memahami dan Mempelajari kondisi masyarakat
5 Pengumpulan Data
a. Studi Lapangan terhadap perkembangan pasar
b. Studi Literatur perkembangan teknologi CDMA
c. Pengambilan data masyarakat
d. Pengambilan sample data terhadap proses penurunan
frekuensi pada teknologi CDMA
6 Analisis pengaruh penurunan frekuensi pada teknologi CDMA
7 Penetuan frekuensi yang digunakan untuk komunikasi gratis
8 Evaluasi hasil penelitian
9 Pembuatan Laporan
10 Publikasi hasil penelitian
Lampiran Dana
Satuan
Volume
N Item
o Biaya/Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
I PERALATAN 953000
JUMLAH KESELURUHAN BIAYA PENELITIAN : RP. 1.653.000 (SATU JUTA ENAM RATUS LIMA PULUH TIGA RIBU RUPIAH)