Amdal 03 Metode Amdal
Amdal 03 Metode Amdal
“METODE AMDAL”
OLEH:
KELOMPOK III
1. Memahami kelebihan dan kelemahan dari tiap metode, baik fungsi maupun
cara kerjannya.
2. Penguasaan tipe dari aktivitas proyek yang akan di Amdal.
3. Penguasaan ciri dan sifat umum dan khusus dari zona lingkungan.
4. Pemahaman dampak penting yang akan terjadi melalui skopinng.
5. Pedoman yang diberikan oleh instansi yang bertangung jawab mengenai
bentuk informasi yang diperlukan dan cara penyajiannya.
1. Metode Ad Hoc
2. Metode Overlays
Menggunakan sejumlah peta di tempat proyek yang akan dibangun dan daerah
sekitarnya yang akan dibangun dan daerah sekitarnya yang tiap peta menggambarkan
komponen-komponen lingkungan yang lengkap meliputi: aspek fisik-kimia, biologi,
social-ekonomi dan social budaya. Penggabungan dalam bentuk penampalan akan
menunjukan kumpulan atau susunan keadaan lingkungan daerah tersebut.
3. Metode Checklist
a. Tentukan sasaran dari checklist. Apa tujuan, dimana akan digunakan, dan
bagaimana hasila akhir yang diharapkan. Kemudian hal pa saja yang tidak
dapat dicapai dengan hanya menggunakan metode ini.
b. Mengidentifikasi cakupan wilayah keahlian yang diperlukan dalam checklist,
dan memilih orang yang berkompeten dalam masing-masing bidang.
c. Mulailah mengembangkan checklist. Kemudian membagi project tersebut ke
dalam beberapa subsistem untuk memudahkan analisis.
d. Mengambil penilaian independen dari manajer atau project engineer
berpengalaman.
e. Memperbaharui checklists jika diperlukan, ketika informasi-ingormasi
tambahan tentang project tersebut diperoleh.
Secara garis besar metode checklist bibagi menjadi:
4. Metode Matrices
Metode matrices adalah metode yang menggunakan daftar uji (checklist) dua
dimensi, yaitu daftar horizontal yang membuat acuan kegiatan pembanguan yang
potensial menimbulkan dampak dan dafta vertical yang memuat daftar komponen
lingkungan hidup yang mungkin terkena dampak.
Beberapa metode matriks interksi yang sangat terkenal antara lain;
a. Metode Leopold
Identifikasi dampak lingkungan hari proyek ditulis dalam interaksi antara
aktivitas dan komponen lingkungan.
Langkah pertama setelah matriks dibuatadalah menentukan dampak dari tiap aktivitas
proyek pada komponen lingkungan. Apabila diduga akan terjadi dampak pada suatu
komponen lingkungan dari aktivitas maka kotak penemuan pada matriks dari
keduanya diberi tanda diagonal.
Langkah kedua adalah dari tiap kotakyang berdiagonal ditetapkan besar
(magnitude) dan tingkat kepentingan (importance) dampaknya. Dinyatakan dalam
angka atau skala dari satu sampai sepuluh derta diberikan catatan uraian atau kreteria
yang jelas dari tiap nilai tersebut. Penyusunan skala sebaiknya didasarkan pada
evaluasi nilai yang objektif. Dampak yang positif diberi tanda “+”dan negative “-“.
5. Metode Netwoks
Metode Network (skema aliran/ flowchart/ bagan alir) merupakan metode
berupa susunan daftar aktivitas proyek yang saling berhubungan dan komponen-
komponen lingkungan yang terkena dampak. Kemudian dari kedua daftar tersebut
disusun lagi hingga dapat menunnjukan aliran dampak yang dimulai dari suatu
aktivitas proyek.
Susuna aliran dampak menggambarkan adanya dampak langsung dan tidak
langsung serta hubungan antar komponen lingkungan, sehingga dapat mengevaluasi
dampak secara keseluruhan, dapat dicari aktifitas pokok mana yang harus
dikemdalikan.