Nama : Devoni Putri Rahajeng

Nim / Kelas : 19522319 / D

Pengetahuan Lingkungan – Metodologi ANDAL
1. Klasifikasi ANDAL berdasarkan fungsinya :
-Fungi Identifikasi
-Fungsi Pendugaan
-Fungsi Evaluasi
Klasifikasi ANDAL berdasarkan cara menetapkan dampak :
-Adhoc
-Overlay
-Checklist
-Matrix
-Networks
-Modifikasi dan kombinasi

2. Contoh ANDAL berbentuk matriks :

a. Metode Leopold
Terdiri dari 100 macam aktivitas dengan 88 komponen lingkungan. Identifikasi
dampak lingkungan dari proyek ditulis dalam interaksi antara aktivitas dan
komponen lingkungan.
b. Metode moore
Matriks moore dibagi menjadi 6, yaitu :
- Pembentuk timbulnya aktivitas danaktivitas lain yang berhubungan
- Potensi perubahan lingkungan
- Pengaruh pada lingkungan yang utama
- Pemanfaatan pada manusia yang terkena
- Potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas
- Besaran umum dari potensi pengurangan adri pemanfaatan manusia
c. Metode fisher dan davies
Terdiri atas 3 matriks yang disusun secara bertahap :
- Tahap pertama : matriks mengenai evaluasi lingkungan sebelum proyek
dibangun
- Tahap kedua : matriks dampak lingkungan
- Tahap ketiga : matriks keputusan

3. Metode Adhoc merupakan metode yang sangat sederhana dan tidak menunjukkan
keistimewaan di samping tidak mempunyai acuan tertentu sehingga hasilnya tidak
konsisten antara satu penelitian dengan penelitian lainnya. Metode ini melibatkan
suatu tim dalam pendugaan dampak lingkungan menurut keahliannya masing-masing.
Setiap sub tim atau anggota tim bebas menggunakan keahlian dan pendugaan.
Metode Overlay, disebut juga metode penampalan, karena proyek menggunakan
sejumlah peta di tempat proyek yang akan dibangun. Setiap peta menggambarkan
komponen peta yang lengkap yang meliputi aspek fisikia, kimia, biologi, social
ekonomi, dan social budaya. Teknik ini dibentuk melalui pengunaan secara secara
 tumpang tindih (seri) suatu peta yang masing-masing mewakili faktor penting
lingkungan atau lahan. Pendekatan tehnik overlay efektif digunakan untuk seleksi dan
identifikasi dari berbagai jenis dampak yang muncul. Kekurangan dari tehnik ini
adalah ketidakmampuan dalam kuantifikasi serta identifikasi dampak (relasi) pada
tingkat sekunder dan tersier.

4. Macam-macam metode checklis ANDAL :

a. Checklist sederhana (simple checklist)
Checklist sederhana (simple checklist)merupakan suatu bentuk metode
checklist yang paling sederhana. Pada dasarnya berbentuk sebagai daftar dari
komponen lingkungan yang akan diduga dampaknya baik yang menguntungkan
ataupun merugikan
b. .Checklist dengan uraian (descriptive checklist)
Komponen lingkungan yang diamati ekologi, kesehatan, kualitas udara, air
permukaan, air bumi, sosiologi, ekonomi, bumi, penggunaan tanah,kebisingan,
dan transportasi. Tiap kelompok komponen lingkungan tersebut terdiri dari
banyak pembagian komponen kira-kira 1000 komponen lingkungan.
c. Checklist berskala ( scaling checklist)
Metode ini dikembangkan oleh Adkins dan burke untuk melakukan
pendugaan dampak lingkungan dari beberapa alternatif dari proyek. Metode
merupakan teknik pendugaan dampak lingkungan dengan skala yang dibuat mulai
dari minus lima sampai positif lima.
d. checklist berskala dengan pembobotan (oleh battelde) \
berisi uraian mengenai komponen lingkungan yang tersusun dalam
checklist,seperti checklist berskala (ada penilaian dari tiap parameter dan
kepentingan yang telah di tetapkan)
kelebihannya : system evaluasi yaitu dampak lingkungan yang dinyatakan dalam
suatu satuan nilai yang sama sehingga dampak akan dapat di jumlah