Anda di halaman 1dari 20

mpak lingkungan,

DINA VANIANA

is sebagai bagian
RIFKHA FADILLA

METODA EVALUASI DAMPAK

naspek fisik-kim
PENGERTIAN EVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN
 Evaluasi Dampak adalah suatu penilaian pada suatu dampak
berdasarkan besarnya dampak (Magnitude) dan Nilai
kepentingan dari komponen lingkungan yang terkena dampak
 Tahap akhir rangkaian ANDAL yang bertujuan mengevaluasi
secara holistik (komprehensif) berbagai komponen
lingkungan yang terkena dampak penting; sebagai dasar untuk
menilai kelayakan lingkungan (alternatif) rencana
kegiatan/usaha.
 Dalam evaluasi dampak lingkungan, aspek sosial dianalisis
sebagai bagian yang integral dengan aspek fisik-kimia dan
biologi
PENGERTIAN EVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN
 Landasan keputusan kelayakan lingkungan
proyek pembangunan: ayat 1 Pasal 22
PPNomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL
 Pasal tersebut menyiratkan:
o Hampir tidak ada proyek pembangunanyang
ditolak kelayakannya dari segi lingkungan
o Keputusan diambil dengan menilai
alternatif kegiatan proyek (alternatif lokasi,
teknologi,bahan baku)
Metode Evaluasi Dampak
 Alat untuk evaluasi segenap dampak penting secara holistik

  Alatuntuk evaluasi alternatif rencana kegiatan untuk pengambilan


keputusan

 Dapat digunakan sebagai alat untuk identifikasi upaya pengelolaan


dan pemantauan dampak lingkungan yang bersifat strategis

 Dapatdigunakan untuk mengevaluasi efektivitas biaya pengelolaan


dampak lingkungan

 Digunakan sebagai arahan utk RKL dan RPL

 Terutama digunakan disaat penyusunan ANDAL


Pedoman Memilih Metode Evaluasi
Dampak
 Dinamis
 Komprehensif 
 Fleksibel
 Mampu menampung input dari berbagai bidang keahlian
 Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
 Dalam hal digunakan skala dan atau bobot, perlu
diperhatikan agar:
 Prosedur amalgamasi dilakukan secara benar 
 Skala verbal (A, B, C, ….. Z) lebih baik dibandingkan
skala numerik (1, 2, 3 …n)
MACAM METODE EVALUASI DAMPAK

1. Metode penampalan (overlays)
2. Metode daftar uji berskala terbobot(weighted-
scale checklist)
3. Metode matrik
4. Metode bagan alir (networks).
1. Metode penampalan (overlays)
Menggunakan sejumlah peta di tempat proyek
yang akan dibangun dan daerah sekitarnya
yang tiap peta menggambarkan komponen-
komponen lingkungan yang lengkap meliputi :
aspek fisika kimia, biologi, sosial-ekonomi dan
sosial budaya. Penggabungan dalam bentuk
penampalan akan menunjukkan kumpulan atau
susunan keadaan lingkungan daerah tersebut.
2. Metode daftar uji berskala terbobot (weighted-scale
checklist)
Merupakan metode dasar untuk mengembangkan
metode lain, sangat sederhana, berbentuk daftar
komponen lingkungan yang digunakan untuk menetukan
komponen mana yang akan terkena dampak
• Checklists sederhana (simple checklists )
• Checklists dengan uraian ( descriptive checklists )
• Checklists berskala ( scaling checklists )
• Checklists berskala dengan pembobotan ( scale weight
checklists )
3. Metode bagan alir (networks).
Metode berupa susunan daftar aktivitas proyek yang saling
berhubungan dan komponen-komponen lingkungan yang terkena
dampak. Kemudian dari kedua daftar tersebut disusun lagi
hingga dapat menunjukkan aliran dampak yang dimulai dari
suatu aktivitas proyek. Susunan aliran dampak ini
menggambarkan adanya dampak langsung dan tidak langsung
serta hubungan antara komponen-komponen lingkungan,
sehingga dapat mengevaluasi dampak secara keseluruhan, dapat
dicari aktivitas pokok mana yang harus dikendalikan.
Merupakan pengembangan dari metode matriks sehingga
kelemahan matriks dapat dihilangkan.
4. Metode matrik
Berupa bentuk checklist dua dimensi yang
menggunakan satu jalur (kolom) daftar
komponen lingkungan dan lajurnya (baris) daftar
aktifitas proyek atau dapat pula sebaliknya.
Dengan bentuk matriks dapat ditetapkan interaksi
antara aktivitas proyek dengan komponen
lingkungan atau dapat diketahui sebab-sebab
yang terjadi dalam dampak
Metode matriks Menurut
Fisher and Davies
 Matrik Evaluasi Dasar

 Matriks Dampak Lingkungan

 Matriks keputusan /Evaluasi Dampak


Matrik Evaluasi Dasar
 Digunakan untuk memperoleh data rona lingkungan dan sifat-
sifat parameter lingkungan
 Langkah penyusunannya:
a) Menyusun daftar parameter lingkungan yang
diduga terkena dampak
b) Menentukan kondisi setiap parameter lingkungan
pada saat studi (rona lingkungan awal)
c) Menentukan skala kepentingan masing-masing
parameter terhadap proyek
d) Menentukan nilai kepekaan setiap parameter
terhadap pengelolaan
Matriks Dampak Lingkungan

 Digunakan untuk proses identifikasi dan prediksi dampak


melalui langkah-langkah:
a) Menyusun daftar parameter yang akan dikaji dampaknya
b) Menyusun jenis kegiatan yang diduga menimbulkan dampak
c) Membuat prediksi dampak untuk setiap parameter
 Jenis dampak yang digunakan diberi simbol:
 “O” (tidak ada dampak)
 “+” (ada dampak positif)
 “-” (ada dampak negatif)
 Besar dampak diberi skala 1 sampai 5
 Sifat dampak bisa “S” (sementara) atau “P” (permanen)
Matriks keputusan

Digunakan untuk mengevaluasi dampak setiap parameter


lingkungan agar dapat dibuat mitigasi dampaknya, melalui
langkah-langkah:
a) Mengulangi langkah a) dan b) pada matrik evaluasi dasar untuk
memberikan skala kualitas lingkungan tanpa proyek pada kondisi saat
ini
b) Menyusun prediksi skala kualitas lingkungan tanpa proyek pada
kondisi yang akan datang
c) Menyusun prediksi skala kualitas lingkungan dengan proyek
Metode matriks Menurut
Leopold
 Metode matrik Leopold membagi sebanyak
100 (seratus) macam aktivitas dari suatu
proyek dan membagi 88 (delapan puluh
delapan) komponen lingkungan.
 Matrik yang diperkenalkan merupakan
matriks interaksi dari 100 (seratus) jenis
aktivitas proyek dengan 88 (delapan puluh
delapan) jenis komponen lingkungan (matrik
berdimensi 100 x 88).
1. Langkah I
Langkah pertama adalah membuat matrik dengan menentukan
dampak dari tiap aktivitas proyek terhadap komponen
lingkungan
2. Langkah II
Langkah kedua adalah, setiap kotak yang ada diagonalnya
akan ditetapkan besaran (magnitude) dan tingkat kepentingan
(importance) dampaknya.
3. Langkah III
Untuk besaran kepentingan dampak diberikan nilai satu
sampai dengan sepuluh. Nilai kepentingan ini ditinjau dari
kepentingan proyek, sektoral lokat, regional dan nasional.

Anda mungkin juga menyukai