Nama : Dian Yunita Sari

NIM : 1711.13251.289

Jurusan : kesehatan lingkungan

Semester : 6

tugas: audit lingkungan

dosen pengampu : ibu septi

1. 88 elemen sistem komponen lingkungan

88 jenis komponen lingkungan yang terdapat dalam matrik merupakan penjabaran dari 5
kelompok komponen lingkungan sebagai berikut :

a. Fisik dan kimia :

1. Bumi (6 parameter)

2. Air (7 parameter)

3. Atmosfir (3 parameter)

4. Proses alamiah (9 parameter)

b. Keadaan biologi :

1. Flora (9 parameter)

2. Fauna (9 parameter)

c. Social budaya

1. Tata guna tanah ( 9 parameter)

2. Rekreasi ( 7 parameter )

3. Estetika dan minat masyarakat (10 parameter)

 4. Status budaya (4 parameter)

5. Fasilitas dan aktifitas buatan manusia (6 parameter)

d. Interaksi ekologi (7 parameter)

e. Lain – lain komponen :

Dampak lingkungan dari proyek diidentifikasi denga membuat interaksi antara

aktifitas dan komponen lingkungan. Dampak atau magnitude dan pentingnya dampak
ditentukan besarnya, dengan langkah – langkah :

1). Langkah 1

Langkah pertama membuat matrik dengan menentukan dampak dari tiap

aktifitas proyek terhadap komponen lingkungan. Kotak pertemuan atau sel pada
table matriks diberi tanda diagonal apabila diduga akan terjadi dampak suatu
komponen lingkungan.

2). Langkah 2

Besaran dampak yang timbul dinyatakan dalam nilai angka satu sampai sepuluh.
Nilai satu merupakan besaran terkecil sedang sepuluh merupakan besaran
terbesar. Penentuan besaran dampak berupa skala didasarkan pada analisis
evaluasi yang objektif dengan cara kualitatif maupun kuantitaif. Dampak positif
diberi tanda” + “dan dampak negative diberi tanda ” –“

3). Langkah 3

Untuk besaran kepentingan dampak diberikan nilai satu sampai dengan

sepuluh. Nilai kepentingan ini ditinjau dari kepentingan proyek, sektoral loket,
regional dan nasional. Penyusunan atau penetapan arti dari skala dilakukan
berdasarkan pertimbangan yang objektif dari tim interdisiplin yang melakukan
analisis tersebut