Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI

BUILDING LEARNING
COMITMENT
Oleh: Mochamad Sidik, S.Pd

Mengapa BLC Perlu ?

#belajar itu kadang proses yang menyenangkan….kadang proses yang menyakitkan mmaka
perlu komitmen.

Komitmen apa yang perlu dibangun dalam kelas selama Pendidikan dan Pelatihan:

1.KERJA SAMA
2.BERTANGGUNG JAWAB
3.KEPEDULIAN
4.AKTIF
5.TOLERANSI
6.DISIPLIN
RINGKASAN MATERI

MIKROBIOLOGI DASAR
DI UNIT STERILISASI
Oleh: Dr Lilik Indrawati, SpPK

1. Konsep Mikrobiologi di Unit Sterilisasi

Pengertian: Bakteri: organisme hidup mikroskopis, mikroorganisme prokariotik sel tunggal, yang

dapat ditemukan di mana pun. Mereka bisa berbahaya, seperti ketika menyebabkan infeksi, atau

bermanfaat, seperti pada proses fermentasi (seperti dalam anggur) dan dekomposisi.

• Parasit: organisme uniseluler – multiseluler. Mereka bisa berbahaya, seperti saat menyebabkan

infeksi, atau bermanfaat.

• Fungus/Fungi: organisme sederhana, organisme eukariotik sel tunggal atau multiseluler, yang

bukan merupakan hewan atau tumbuhan.

• Virus: agen infeksius ultramikroskopis yang menggandakan diri hanya di dalam sel inang yang

hidup;

banyak yang bersifat patogen; sepotong asam nukleat (DNA atau RNA) yang dibungkus dengan

lapisan tipis protein.

• Prion: Unit infeksius berprotein kecil (protein infeksius abnormal (tidak dianggap hidup

sel), yang tampaknya menyebabkan ence-phalopathies spongiform menular. Ini jarang terjadi, fatal

gangguan neurodegeneratif yang terjadi pada berbagai macam hewan, termasuk manusia, dan

sangat tahan terhadap desinfeksi dan sterilisasi.

Pengartian:

Kontaminasi: Mengotori benda mati atau bahan hidup dengan bahan berbahaya,

berpotensi menular atau materi yang tidak diinginkan.

• Dekontaminasi: Menghilangkan tanah dan mikroorganisme patogen dari benda jadi

mereka aman untuk ditangani, dapat diproses lebih lanjut, digunakan atau dibuang.

• Disinfeksi: Suatu proses untuk mengurangi jumlah mikroorganisme hidup menjadi lebih sedikit

tingkat berbahaya. Proses ini mungkin tidak menonaktifkan spora bakteri, prion dan beberapa
virus.

• Sterilisasi: Proses tervalidasi yang digunakan untuk membuat objek bebas dari layak

mikroorganisme, termasuk virus dan spora bakteri, tetapi bukan prion.


RINGKASAN MATERI

Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Unit Sterilisasi Sentral

1. Unit sterilisasi sentral/CSSD memiliki tanggung jawab besar dan penting dalam
tujuan pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan Kesehatan
dengan cara menghilangkan atau mengahapuskan semua potensi kontaminan
infeksius pada peralatan dan instrument serta mendistribusikan semua peralatan
dan instrument untuk perawatan pasien secara aman dan safety

Menetapkan panduan dan SOP proses dekontaminasi yang meliputi


pembersihan,disinfeksi dan sterilisasi karena bila peralatan tersebut tidak
dilakukan proses dekontaminasi sesuai standar maka akan berisiko infeksi untuk
pasien dan staf

2. Karena itu dibutuhkan tenaga yang memiliki kompertensi untuk melakukan proses
pengelolaan peralatan dan instrument serta fasilitas dan prasarana yang sesuai
standar
Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain,
dimana saat masuk pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi, termasuk
infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang,juga infeksi pada petugas
kesehatan yang terjadi di pelayanan Kesehatan
3. Oleh karna itu PPI memiliki peran sangat penting di unit sterilisasi dan harus
memonitoring personal hygiene,
Hand Hygiene adalah tindakan membersihkan tangan dengan tepat dan benar yang
dapat dilakukan dengan:
Melakukan handrub dengan cairan handrub berbasis
alkohol, bila tangan tidak tampak kotor
Mencuci tangan dengan sabun dan air, bila tangan tampak
atau terasa kotor,terkontaminasi dengan darah maupun
cairan tubuh, dan bila berpotensi membentuk spora kuman.

#Kapan HH di Unit sterilisasi /CSSD?


1. Sebelum bekerja
2. Sebelum menggunakan sarung tangan
3. Sebelum kontak dengan alat yang steril
4. Setelah kontak instrument/alat medis kotor
5. Setelah melepas sarung tangan
6. Setelah kontak dengan lingkungan sekita area unit sterilisasi
RINGKASAN MATERI

KESELAMATAN PASIEN dan PETUGAS DI CSSD

Oleh: Fitri Arman, S.Si., Apt., MM.

1. Sebagai staf instalasi cssd kita harus memahami keselamatan kerja di lingkungan
sekitar dan berupaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat
melakukan pekerjaan
2. Macam macam bahaya di unit sterilisasi
1. Bahaya Biologi
2. Bahaya Kimia
3. Bahaya Fisika
4. Bahaya Ergonomis
5. Bahaya psikososial
6. Bahaya Mekanik
7. Bahaya Elektrikal
8. Bahaya Limbah
9. Dan lain lain.

Area Berisiko di CSSD


A. Area penerimaan barang kotor dan dekontaminasi
B. Area pengemasan dan sterilisasi
C. Sterilisasi yang aman
D. Area penyimpanan bahan
E. Area penyimpanan dan transportasi peralatan
F. Area kerja lain
G. Area layanan pembedahan
Oleh karna itu kepatuhan pemakaian APD harus benar benar di perhatikan

Anda mungkin juga menyukai