Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perencanaan Kegiatan
Pengaturan SDM Dalam Keadaan Bencana” untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Bencana tepat pada waktunya. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Dan kami berterima kasih pada Bapak H. Toto Subiakto, S. Kp, M. Kep selaku Dosen
mata kuliah Manajemen Bencana yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah
ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di waktu
yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ................................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Neoplasma .......................................................................................... 3
B. Klasifikasi Neoplasma ............................................................................................ 3
C. Sifat Neoplasma...................................................................................................... 6
D. Penyebab Adanya Neoplasma ............................................................................... 8
E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kejadian Neoplasma .............. 9
F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumor ........................... 9
G. Dampak Neoplasma ........................................................................................... 9
H. Metabolisme Neoplasma.................................................................................. 10
I. Mekanisme Neoplasma ..................................................................................... 1o
J. Gambaran Klinik Neoplasma ......................................................................... 11
K. Pendekatan Diagnosis Tumor .......................................................................... 11
L. Pencegahan Neoplasma .................................................................................... 12
A. Tujuan Penulis
a. Tujuan Umum
Dapat mengetahui tentang Perencanaan Kegiatan Pengaturan SDM Dalam Keadaan
Bencana
b. Tujuan Khusus
a. Dapat mengidentifikasi pengkajian pada pasien dengan gangguan system Pernpasan:
Tuberculosis (TBC), Asma, Tonsilitis dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Gangguan Sistem Pernpasan Akibat Peradangan dan Obstruksi: Pneumonia.
b. Dapat merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
Pernpasan: Tuberculosis (TBC), Asma, Tonsilitis dan Asuhan Keperawatan Pada
Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernpasan Akibat Peradangan dan Obstruksi:
Pneumonia.
c. Dapat menentukan perencanaan pada pasien dengan gangguan sistem Pernpasan:
Tuberculosis (TBC), Asma, Tonsilitis dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Gangguan Sistem Pernpasan Akibat Peradangan dan Obstruksi: Pneumonia.
d. Dapat menentukan tindakan pada pasien dengan gangguan sistem Pernpasan:
Tuberculosis (TBC), Asma, Tonsilitis dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Gangguan Sistem Pernpasan Akibat Peradangan dan Obstruksi: Pneumonia.
e. Dapat mengidentifikasi evaluasi pada pasien dengan gangguan sistem Pernpasan:
Tuberculosis (TBC), Asma, Tonsilitis dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Gangguan Sistem Pernpasan Akibat Peradangan dan Obstruksi: Pneumonia.
B. Ruang Lingkup
Pada makalah ini penulis hanya membahas Perencanaan Kegiatan Pengaturan SDM
Dalam Keadaan Bencana .
C. Manfaat Penulisan
Diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai
sumber informasi dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
proses pembelajaran terutama dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada
pembelajaran Manajemen Bencana, dengan pembahasan Perencanaan Kegiatan
Pengaturan SDM Dalam Keadaan Bencana Selain itu juga menjadi sebuah nilai
tambah pengetahuan ilmiah dalam bidang kesehatan.
2. Manfaat Penulisan
a. Bagi institusi
Manfaat penelitian bagi institusi khususnya kepada dosen pembimbing yaitu dapat
mengembangkan kualitas pembelajaran menjadi lebih menarik, dapat menjalankan
tugas sebagai pendidik dengan baik yaitu dengan merencanakan pembelajaran
secara matang.
b. Bagi peneliti
Manfaat penulisan bagi peneliti adalah dapat menambah wawasan dengan
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teoritis di lapangan.
c. Bagi pembaca
Manfaat penulisan bagi pembaca adalah dapat menjadi rujukan, sumber informasi
dan bahan referensi penelitian selanjutnya agar bisa lebih dikembangkan dalam
materi-materi yang lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
D. Sitematika Penulisan
1. BAB I Pendahuluan
2. BAB II Tinjauan Teori
3. BAB III Penutup
BAB II
TINJAUAN TEORI
4. Jenis-jenis Pengembangan
a. Pengembangan secara informal
Karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan diri.
Caranya dengan mempelajari buku-buku literature yang ada hubungannya
dengan pekerjaan/jabatannya (Winarsih, 2014:19).
b. Pengembangan secara formal
Karyawan ditugaskan perusahaan untuk mengikuti pendidikan atau latihan.
Disini diklat bisa dilakukan perusahaan sendiri atau dengan mengirimkan
keluar ke perusahaan lain (Winarsih, 2014:19).
5. Metode-metode Pengembangan
Metode pengembangan terdiri dari :
a. Metode latihan atau training
Beberapa ahli telah mencoba untuk menjelaskan terkait Metode latihan atau
trainning, salah satu ahli mengatakan Andrew F. Sikula (dalam Malayu, 2001),
yang terdiri dari :
1) On the job
2) Vestibule
3) Demonstration and example
4) Simulation
5) Apprenticeship
6) Classroom methods
Pra-Bencana
(situasi tidak
Pemulihan
terjadi
bencana
Pra-Bencana
(situasi
Tanggap
potensi
darurat
terjadi
bencana)
Bencana
Tahapan bencana yang digambarkan di atas, sebaiknya tidak dipahami sebagai suatu
pembagian tahapan yang tegas, dimana kegiatan pada tahap tertentu akan berakhir
pada saat tahapan berikutnya dimulai. Akan tetapi harus dipahami bahwa setiap waktu
semua tahapan dilaksanakan secara bersama-sama dengan porsi kegiatan yang
berbeda. Misalnya pada tahap pemulihan, kegiatan utamanya adalah pemulihan tetapi
kegiatan pencegahan dan mitigasi juga sudah dimulai untuk mengantisipasi bencana
yang akan datang
Rencana Rencana
Pemulihan Mitigasi
Bencana
Rencana Rencana
Operasi Kontinuensi
Pengenalan Kerentanan
A. Kesimpulan
Saluran pernafasan merupakan kumpulan sistem organ tubuh yang memiliki kontak
langsung dengan pajanan benda dari luar tubuh yaitu sebagai keluar masuknya udara
oksigen dan karbondioksida, yang memungkinkan masuknya benda asing lain yang
ikut terhirup pada saat pernafasan. Kualitas udara yang buruk atau tidak sehat
beresiko membuat gangguan di saluran pernafasan yang ikut terhirup saat berada
disaluran pernafasan akan diseleksi dengan berbagai mekanisme pertahanan saluran
pernafasan, namun apabila terus menerus dapat mengakibatkan kepekaan mekanisme
pertahanan tersebut menjadi menurun yang kemudian lama-kelamaan dapat
menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker nasofaring, kanker laring maupun
kanker paru, selain itu infeksi mikroorganisme juga dapat beresiko menyebabkan
penyakit saluran pernafasan. Dan juga ruda paksa ataupun cedera dada yang dapat
menyebabkan trauma dada. Yang dari semua penyebab dan gangguan saluran
pernafasan diatas, dapat menimbulkan berbagai keluhan, tanda dan gejala yang
dirasakan yang dapat mengganggu kebutuhan dasar manusia dan dapat dikaji untuk
dilakukan intervensi dan penanganan secara benar.
B. Saran
Dengan disusunnya makalah ini semoga dapat bermanfat bagi para pembaca, serta
dapat menambah referensi
DAFTAR PUSTAKA