net/publication/329012930
CITATIONS READS
0 1,890
1 author:
Arlin Adam
Universitas Pejuang Republik Indonesia
98 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Key models of public service in the wide administratif region View project
All content following this page was uploaded by Arlin Adam on 17 November 2018.
MEDIA
KOMUNITAS KESEHATAN
MEDIA KOMUNITAS
KESEHATAN FKM UPRI
MAKASSAR
Penanggung Jawab :
1. DR. Arlin Adam, SKM, M.Si
2. AndiAsri, SKM,M.kes
3. Muhammad Arsyad, SKM, M.Kes
4. Adam badwi, SKM, M.M
Redaksi Ahli :
1. Prof. DR. Noor Nasry Nur, MPH
2. Prof. DR. AndiAgustang, MS
3. DR. dr. Burhanuddin Bahar, MS
4. DR. dr. H. A. Armyn Nurdin, M.Sc
Redaktur Pelaksana
Ketua : Muhammad Azwar, SKM, M.Kes
Sekretaris : Abd. Gafur, SKM, M.Kes
Editor : Munadhir, S.Pd, M.Pd
Adnan Adam, S.Pd, M.Pd
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-NYA sehingga jurnal Media Komunikasi Kesehatan edisi Volume VIII September
nomor 2 tahun 2016 dapat diselesaikan. Jurnal ini merupakan hasil-hasil penelitian dari para akademisi
dan birokrasi, Penyusunan jurnal ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan motivasi dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu atas terbitnya jurnal ini.
Kami berharap jurnal ini bermanfaat bagi para akademisi dan birokrasi. Kami mengharapkan
saran dan masukan dari pembaca, sehingga dapat menyempurnakan jurnal ini nantinya
Redaksi
DAFTAR ISI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DALAM PENINGKATAN 1
MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGKEP
(Studi Kualitatif Di Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep)
Arlin Adam*
“KEJADIAN DIABETES MELITUS” (Studi Analitik di Rumah Sakit Stella Maris Makassar) 31
Abdul gafur*
ARLIN ADAM*
Sistem informasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan
bagi rumah sakit. Komputerisasi sistem informasi pelayanan merupakan solusi yang tepat untuk
memecahkan masalah ini. Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep(RSUD) merupakan salah satu rumah
sakit yang terus berupaya melakukan peningkatan baik mutu pelayanan maupun fasilitas rumah sakit.
Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem
informasi manajemen rumah sakit di RSUD Kabupaten Pangkepdalam peningkatan mutu pelayanan.
Sistem informasi manajemen rumah sakit di RSUD Pangkep mencakup tiga aktivitas yaitu input, proses
dan output, yang dalam pelaksanaanya dipengaruhi oleh faktor pendorong dan penghambat. Dari hasil
penelitian ini dapat dilihat bahwa sistem informasi manajemen rumah sakit daerah pangkep
mekanismenya dengan mekanisme pelaporan, Hal ini ditujukan agar informasi yang dihasilkan juga
digunakan sebagai feedback atau umpan balik sebagai bahan evaluasi atau monitoring pelaksanaan
program-program yang dijalankan oleh rumah sakit umum daerah kabupaten pangkep, sehingga nantinya
akan dibuat perbaikan-perbaikan atau peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang ada. Saran yang
dapat diberikan oleh peneliti diharapkan RSUD Kabupaten Pangkep mampu mempertahankan atau
mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem informasi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat pangkep
1
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
2
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
melakukan investasi yang relatif besar tanpa c. Diketahuinya unsur - unsur luaran dari
adanya kepastian.Konsep ekonomi informasi pengelolaan sistem informasi
kesehatan belum dirumuskan secara jelas, manajemen rumah sakit (SIMRS)
manajer belum betul-betul memahami
perlunya sistem informasi manajemen METODE PENELITIAN
rumah sakit,keasingan terhadap teknologi
informasi, kesulitan dalam menghadapi a. Jenis penelitian
perubahan budaya dan perilaku dengan
Jenis penelitian yang digunakan ini
diterapkannya sistem informasi manajemen
bersifat deskriptif kualitatif yaitu
rumah sakit, dan kurangnya saling
menggambarkan secara tepat sifat-sifat
pengertian antara klinisi, manajer, dan
individu, gejala, keadaan, atau kelompok
pengelola sistem informasi manajemen
tertentu dan hubungan satu gejala dengan
rumah sakit.
gejala lain. Dalam penelitian ini penulis
Berdasarkan uraian di atas, maka berusaha untuk mendeskripsikan Sistem
penulis tertarik untuk melakukan penelitian Informasi Manajemen Rumah Sakit dalam
di rumah sakit umum daerah pangkep guna peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit
mengetahui bagaimana pelaksanaan dan Umum Daerah Pangkep
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
sistem informasi manajemen rumah sakit b. Lokasi penelitian dan waktu penelitian
dirumah sakit tersebut, sehingga rumah sakit Penelitian ini mengambil lokasi di
umum daerah pangkep dapat memberikan Rumah Sakit Umum Daerah Pangkeppada
pelayanan yang lebih maksimal untuk tanggal 15 Juni s/d 15 Juli 2016 dengan
masyarakat dan dapat memperbaiki berbagai pertimbangan sebagai berikut :
pelaksanaan sistem informasi manajemen 1) Karena Rumah Sakit Umum
DaerahPangkep memiliki peranan yang
rumah sakit yang masih kurang berjalan
penting bagi pelayanan kesehatan untuk
secara optimal dan pelayanan dapat
ditingkatkan dan kepuasaan pasien terhadap masyarakat terutama masyarakat
rumah sakit juga akan meningkat. Alasan Kabupaten Pangkep.
2) Kemajuan Teknologi Informasi sebagai
peneliti memilih rumah sakit umum daerah
standar Sistem Informasi Manajemen
pangkep dikarenakan rumah sakit ini telah
Rumah Sakit.
menjalankan sistem informasi manajemen 3) Pada Rumah Sakit Umum Daerah
rumah sakit berbasis komputerisasi sejak Pangkep memungkinkan penelitian untuk
tahun 2015 sampai sekarang, dan juga akses mendapatkan data yang diperlukan sesuai
ke rumah sakit dirasakan lebih mudah dan dengan permasalahan yang ada.
lebih menghemat waktu.
c. Informan
B. Tujuan Penelitian
Informan adalah mereka yang
Tujuan Umum
mengetahui tentang pelaksanaan sistem
Diketahuinya Sistem Informasi informasi rumah sakit secara mendalam,
Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit yaitu : Kepala Instalasi Rawat Jalan,
Umum Daerah Pangkep Kepala Instalasi Rawat Inap, Kepala
Tujuan Khusus Instalasi Penunjang Medik, Kepala Sub.
Bidang Program Evaluasi dan
a. Diketahuinya unsur – unsur masukan Perencanan, Kepala Sub. Bidang Rekam
dalam pengelolaan sistem informasi Medik, Kepala SubBidang Diklat,
manajemen rumah sakit (SIMRS) Petugas pengolah data SIRS masing-
b. Diketahuinya unsur - unsur proses
masing 1 orang. Perawat yang bertugas
pengelolaan sistem informasi
manajemen rumah sakit (SIMRS) pada instalasi rawat jalan sebanyak 2
3
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
4
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
Pendidikan
Informan yang terinventarisir dengan tingkat
pendidikan S2, tingkat pendidikan S1, dengan
tingkat pendidikan D3, dengan tingkat
pendidikan DI dan dengan tingkat pendidikan
SMA.
Jabatan
Jabatan informan dalam penelitian ini adalah
petugas dibagian rekam medik terdiri dari
petugas pencari status pasien, petugas penerima
pasien, petugas pencetak status, dan petugas
pelaporan, di bagian poliklinik rawat jalan, di
bagian penunjang medik, Kabid perencanaan
dan evaluasi dan salah satu staf, serta petugas
sistem informasi manajemen di rumah sakit
Gambar 6.3
umum daerah pangkep.
Tampilan Registrasi Pasien baru
2. INPUT
Di dalam rangkaian kegiatan sistem
informasi manajemen rumah sakit yang
dijalankan oleh rumah sakit umum daerah
pangkep, sub sistem input merupakan proses
awal dari sebuah perjalanan arus informasi. Sub
sistem input atau data masukan, yaitu aktivitas
pemasukan data seperti registrasi pasien, yang
antara lain pencatatan dan pemeriksaan data
pasien masuk atau berobat dengan tujuan untuk
memperoleh keterangan atau informasi yang di
dalamnya terdapat kegiatan menghimpun data-
data dan fakta-fakta yang relevan dengan
permasalahan yang ada. Berikut adalah tampilan
layar komputer tentang registrasi pasien yang
memuat tentang data-data pasien : Dalam menghimpun data-data dan fakta
Gambar 6.1 maka tidak terlepas dari adanya sumber data,
Tampilan Registrasi Pasien Lama untuk itu maka yang menjadi sumber data di sini
adalah pasien rumah sakit umum daerah
pangkep baik pasien baru maupun pasien lama
atau yang sudah pernah berobat di rumah sakit
umum daerah pangkep. Data calon pasien di
dalam formulir pendaftaran mempunyai peranan
dan fungsi yang penting dalam sub sistem input.
Data tersebut meliputi nama, tempat tanggal
lahir, jenis kelamin, status perkawinan,
pekerjaan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor
telepon, dan tanggal atau waktu kunjungan
terakhir pasien.Hal ini tercermin dalam
5
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
6
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
registrasi pasien rumah sakit umum daerah Data pada input data registrasi pasien
pangkep : yang ada dalam jaringan sistem informasi
Dalam proses pemasukan data ataupun manajemen rumah sakit ini dibuat dalam bentuk
registrasi pasien, unit pendaftaran menggunakan statistik yang berupa tabel-tabel yang harus diisi
terminal komputer yang saling terhubung satu dan berupa formulir dengan format kolom isian
dengan yang lainnya yang didukung dengan yang sudah ditentukan dan di sesuaikan dengan
perangkat jaringan dengan menggunakan Local keperluan kegiatan masing-masing. Dengan
Area Network (LAN), yaitu merupakan suatu adanya format yang telah ditentukan akan
jaringan antar komputer yang terbatas di suatu memudahkan unit pendaftaran (registrasi pasien)
area yang relatif kecil, yaitu hanya di bagian
dalam pemasukan data-data pasien, sehingga
rekam medik, poli rawat jalan, dan penunjang
mempercepat proses pelayanan untuk kemudian
medik . Terminal komputer dikoordinasi oleh
satu server atau komputer utama, sehingga dikirim baik secara manual dan secara online ke
dalam lingkup rumah sakit umum daerah komputer pusat (server) dalam hal ini unit rekam
pangkep ini komputernya saling terhubung. medis.
Hal ini tercermin dalam wawancara Wawancara dengan Kabid evaluasi dan
dengan salah satu petugas sistem informasi perencanaan rumah sakit umum daerah pengkep
manajemen rumah sakit sebagai berikut : sebagai berikut :
“Mengenai sistem jaringan di rumah “Sistem informasi manajemen rumah
sakit umum daerah pangkep ini sudah ada, dan sakit di terapkan agar sistem pelayanan pasien
jenis jaringan tersebut adalah LAN, dimana ada meningkat dan pemanfaatan teknologi ”
satu komputer utama atau Server yang (M.B/46 Tahun /Wawancara 21/6/2016)
menghubungkan antara unit satu keunit yang
lain dalam lingkup rumah sakit umum daerah Wawancara lain dengan staf Kabid
pangkep”. (E/22 Tahun/Wawancara evaluasi dan perencanaan rumah sakit umum
10/07/2016). daerah pengkep Ibu Firdayanti sebagai berikut :
“Tanpa aplikasi sistem informasi
Hal ini demikian juga tercermin dalam manajemen rumah sakit akan menyulitkan kami
wawancara dengan salah satu petugas pelaporan dalam pengambilan dokumen ke tiap unit” (F/30
pasien di bagian rekam medik sebagai berikut : Tahun /Wawancara 21/6/2016)
“Dengan adanya sistem jaringan ini
sangat membantu kami dalam memperoleh data 2. PROSES
yang kami butuhkan”.(N.A/34 Sub sistem proses merupakan suatu
Tahun/Wawancara 28/06/2016). tahap berikutnya di dalam perjalanan arus
informasi, dimana di dalam sistem informasi
Wawancara tersebut menyebutkan pelayanan kesehatan ini mekanisme pengolahan
bahwa fungsi dari LAN sendiri sangatlah data untuk kemudian di simpan di dalam bank
penting bagi kerja masing-masing personal atau data. Bankdata sendiri merupakan kumpulan-
unit dalam lingkup rumah sakit umum daerah kumpulan data yang strategis dari unit kerja
pangkep, selain dapat menggunakan data secara terkait yang nantinya tersimpan di suatu server
atau komputer pusat yang bisa diakses melalui
bersama-sama juga menghemat biaya dan
media elektronik atau internet.Dalam sub sistem
waktu. Selain itu sub sistem input sendiri proses ini meliputi kegiatan mengumpulkan
merupakan hal yang penting untuk pemasukan data-data transaksi yang terjadi kemudian diolah
data, sehingga dari sini bisa dilanjutkan menjadi laporan . Data-data yang disimpan
pengolahan data selanjutnya. Dengan dalam suatu bank data ini adalah data yang
pengumpulan data secara elektronik melalui masuk ke bagian registrasi (input data) dari
jaringan secara online ini akan menjadikan data jaringan sistem informasi pelayanan kesehatan
yang masuk mudah diolah dan di kontrol serta yang dijalankan. Hal ini seperti penuturan
menjadi lebih aplikatif, dimana nanti data-data petugas sistem informasi manajemen rumah
yang ada pada inputdata registrasi pasien akan sakit sebagai berikut :
diolah dan disimpan dalam data base.
7
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
“Seluruh data yang masuk atau yang Demikian wawancara dengan petugas
ada pada input data kemudian diproses lebih poli mata sebagai berikut:
lanjut dan disimpan di bank data yang “kami bisa membatasi pasien dengan
merupakan kumpulan data yang strategis dari menggunakan form stop di sistem sehingga
unit pendaftaran yang kemudian disimpan di dokter jika akan melaksanakan operasi tidak
komputer pusat atau server dan dapat diakses harus terganggu dengan adanya penumpukan
melalui media elektronik”. (E / 22 Tahun / pasien”. (H / 35 Tahun / Wawancara
Wawancara 10/07/2016). 19/07/2016).
Dari wawancara diatas tampaknya Dalam sub sistem proses ini terdapat dua
prosedur, yaitu :
rumah sakit umum daerah pangkep sudah
a. Proses Pengelohan Data
memfungsikan database dalam menjalankan
Dalam proses pengolahan data disini,
sistem informasi manajemen rumah sakit, karena
proses pemasukan data pasien kedalam sistem
bank data di rumah sakit umum daerah pangkep
komputer dikerjakan oleh petugas yang
secara elektronik sudah dapat menyimpan input
bewenang, setelah data selesai maka data akan
data yang masuk ke rumah sakit umum daerah
disimpan untuk dibuat laporan sebagai bentuk
pangkep melalui sistem jaringan secara online.
output. Proses pengolahan data ini meliputi
Jadi data yang masuk sebagai input data secara
pengumpulan atau perekapan yang terjadi tiap
otomatis tersimpan kedalam database. Adapun
hari untuk selanjutnya disimpan dan akan dibuat
tampilan layar di bagian poli rawat jalan dapat
laporan baik untuk bulanan,tiga bulanan, tiap
dilihat sebagai berikut :
enam bulan dan laporan tahunan.Hal ini
Gambar 6.6
tercermin dalam wawancara dengan petugas
Tampilan daftar nama pasien di poli interna
rekam medik bagian pelaporan sebagai berikut :
“Dalam proses pengolahan
data ini, data akan di catat dan diproses yaitu
melalui proses asembling yang dikerjakan
menggunakan program Excel oleh petugas di
unit rekam medis, setelah di export ke Excel dan
diolah, data jadi tersebut diprint untuk dijadikan
laporan ke instasi yang sudah ditentukan”. (N.A
/ 34 / Wawancara 28/06/2016).
8
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
9
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
Bytes (GB), sehingga untuk backup data tidak Informasi Rumah Sakit. Hal ini tercermin dalam
perlu menggunakan penyimpanan sekunder wawancara dengan Staff Kelompok Jabatan
seperti flash disk ataupun CD (Compact Fungsional di Unit Rekam Medik sebagai
Disk).Cara penyimpanan dokumen di tiap unit di berikut :
rumah sakit umum daerah pangkep ada dua cara “Sistem informasi manajemen di
yaitu baik secara manual dan secara elektronik rumah sakit umum daerah pangkep mempunyai
yang sudah bisadiakses pada jam kerja. Hal ini peranan sangat penting , yaitu sebagai sumber
dapat dibuktikan dengan hasil wawancara data yang nantinya menghasilkan output data
dengan Staf Kelompok Jabatan Fungsional di berupa informasi. Wujud dari informasi itu
unit Rekam Medik sebagai berikut : antara lain data laporan rutin bulanan,
“Server sistem informasi tribulanan, emam bulanan atau semester dan
manajemen di rumah sakit umum daerah tahunan”. (N.A/34 Tahun/Wawancara
pangkep ini sudah berfungsi dengan baik, 28/06/2016).
penyimpanan data dilakukan dengan dua cara
yaitu secara manual dan secara elektronik yang Dari hasil wawancara diatas
sudah bisa diakses pada jam kerja”. (N.A/ 34 menggambarkan bahwa output data dalam
Tahun/Wawancara 28/06/2016). sistem informasi pelayanan kesehatan tersebut
berisi tentang informasi-informasi data kegiatan
Disini dapat dikatakan bahwa data rumah sakit, data kompilasi penyakit atau
yang masuk kekomputer utama (server) yang morbiditas pasien baik rawat inap maupun rawat
dalam hal ini unit rekam medis tersimpan dan jalan, data identitas rumah sakit, data jumlah
terkelola dengan baik, karena ketika data tenaga yang bekerja di rumah sakit, dan data
tersebut dibutuhkan maka data tersebut dapat jumlah dan jenis peralatan medis di rumah sakit
diakses dengan mudah. Unit rekam medis umum daerah pangkep. Data-data tersebut
(server) dapat menjalankan fungsinya dengan kemudian dilaporkan sesuai jenis dan waktu
baik, artinya jika sewaktu-waktu unit layanan yang ditentukan kepada pihak-pihak yang
kesehatan yang lain membutuhkan suatu data, membutuhkan. Sistem pelaporan rumah sakit
maka data tersebut dapat diakses dan tinggal pada saat ini atau yang digunakan oleh rumah
memasukkan data yang diperlukan. sakit umum daerah pangkep adalah Revisi ke IV
yang disempurnakan melalui Keputusan Dirjen
3. OUTPUT Yanmedik No.HK.00.05.1.4.5482 tgl 2 Januari
Sub sistem output merupakan hasil 1997. Sistem Pelaporan Rumah Sakit Revisi ke
atau keluaran dari proses dalam sistem IV ini mencakup semua Rumah Sakit baik yang
informasi. Didalamnya terdapat kegiatan untuk dikelola Pemerintah (Depkes, ABRI, BUMN,
menyajikan dan mendistribusikan informasi
dan Departemen lain), maupun yang dikelola
yang ada kepada pihak yang memerlukan.
Dalam sistem informasi pelayanan kesehatan, swasta, dan juga berlaku bagi semua jenis /
data yang telah diolah menjadi informasi harus kategori rumah sakit seperti rumah sakit umum
segera diberikan kepada pihak-pihak yang maupun rumah sakit khusus (Jiwa, Kanker,
memerlukan, yaitu Dinas Kesehatan Pusat, Jantung, Mata, Bedah, Anak dan Bersalin, dan
Dinas Kesehatan Propinsi, Dinas Kesehatan lain-lain).
Kabupaten / Kota, pemilik rumah sakit, dan Laporan tersebut berupa formulir
arsip rumah sakit. Wujud dari informasi yang standar yang berlaku untuk semua rumah sakit
dihasilkan dalam output data sistem informasi baik yang dikelola pemerintah termasuk rumah
pelayanan kesehatan ini adalah Data Laporan maupun swasta. Formulir standar tersebut antara
Rutin bulanan, tribulanan, enam bulanan dan lain:
tahunan, yang bertujuan untuk mengukur mutu a. Formulir RL1 merupakan formulir
penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai rekapitulasi laporan yang mencakup berbagai
standar yang berlaku, sehingga pada gilirannya kegiatan rumah sakit seperti rawat inap,
dapat diupayakan aplikasi yang relevan sesuai pengunjung rumahsakit, kunjungan rawat
dengan hasil penyajian dan keluaran dari Sistem jalan, kegiatan kebidanan dan perinatologi,
kegiatan pembedahan (menurut golongan dan
10
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
11
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
12
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
13
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
14
Media Komunitas Kesehatan FKM UPRI Makassar Vol. VIII September No. 2, 2016
15
JURNAL VOLUME NO September
MEDIA KESEHATAN
VIII 2 2016
ISSN 2085-5272