Disusun Oleh
PENDAHULUAN
sehat yang utuh secara fisik, mental, dan sosial serta bukan hanya merupakan
kesehatan masih belum dapat ditangani, baik terkait penyakit menular maupun
tidak menular.(masalah kesehatan yang lain selain penyakit menular sma tidk
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2015 dari World
Health Statistic, jumlah kasus kematian ibu (maternal mortality) masih cukup
tinggi yakni sejumlah 126 per 100.000 penduduk yang lahir hidup. Indonesia
menduduki peringkat ke-7 dengan kematian Ibu terbanyak di South East Asian
Indonesia yaitu sebesar 87% dari jumlah keseluruhan. (berarti 13% nya tenaga
non kesehatan?) Jumlah Kasus tuberkulosis (TB) paru di Indonesia masih
menduduki peringkat ke-3 di SEAR yaitu sebesar 395 per 100.000 penduduk.
Angka mortality rate penyakit tidak menular yakni sebesar 26,6% dan
hygene) dan kematian akibat kurangnya penggunaan air bersih sejumlah 3,6 per
100.000 penduduk. Selain itu, jumlah perokok di Indonesia paling tinggi di SEAR
wanita sebesar 68% dan 4 % pada tahun 2010 dan diperkirakan tahun 2025
sebesar 87% pria yang merokok dan 3% diantaranya adalah wanita. Vaccine
Nusa Tenggara Barat (NTB), kesakitan di puskesmas yang paling banyak adalah
infeksi akut saluran pernapasan bagian atas, hipertensi, penyakit pada sistem otot
penyakit kulit, diare, common cold, penyakit lain pada saluran pernapasan bagian
atas, penyakit kulit, alergi dan asma. Hal yang perlu diperhatikan dari data
kunjungan tahun 2016 adalah peningkatan pada penyakit saluran napas bagian
atas.(jika bisa disertai data, kenapa menjadi perhatian) Sedangkan faktor yang
memicu tingginya angka kejadian hipertensi (kenapa langsung spesifik ke
dalam Program Indonesia Sehat. Program Indonesia Sehat merupakan salah satu
program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu
berdasarkan indikator keluarga sehat. Indikator keluarga sehat yang telah disusun
yakni terdapat 3 indikator utama yakni program gizi, kesehatan ibu dan anak yang
terdiri dari keluarga mengikuti KB, ibu bersalin di fasilitas kesehatan, bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap, bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan,
Menular & Tidak Menular: Penderita TB paru berobat sesuai standar, penderita
hipertensi berobat teratur, gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan, perilaku dan
akan menjalankan PIS-PK. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas
akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Saat ini PIS-PK sedang
Narmada memiliki 11 Desa dalam wilayah kerjanya dan sudah didapatkan hasil
program tersebut pada 10 Desa, dimana didapatkan nilai IKS terendah pada Desa
Mekar Sari. Dalam 12 indikator PIS-PK, indikator pasien hipertensi yang berobat
dengan teratur memiliki nilai yang paling rendah pada Desa tersebut.
mengevaluasi faktor-faktor yang berperan terhadap nilai IKS pada Desa Mekar
Sari Narmada ?
1.3. Tujuan Penelitian
Sari Narmada
TINJAUAN PUSTAKA
penyakit.
UKM dan UKP seimbang dalam penyelenggaraannya. UKP saja dengan program
jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diikuti oleh seluruh rakyat belum cukup
Puskesmas wajib diperlukan, yang mencakup dua macam UKM, yaitu UKM
esensial dan UKM pengembangan. Puskesmas wajib melaksanakan UKM
d. Pelayanan gizi.
sekolah sehat, pesantren sehat, masjid sehat, pasar sehat, warung sehat,
Kedua upaya tersebut secara sinergis akan menuju kepada tercapainya keluarga-
3. Bidan desa yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam
Desa Mekar Sari Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan luas
Narmada
Mataram
Lingsar
Kediri
Desa dengan 69 Dusun. Desa terluas adalah Desa Gerimax Indah dengan luas
mencapai 8.26 Km2 dan Desa yang mempunyai wilayah terkecil adalah Desa
Dasan Tereng dengan luas hanya 1.98 Km2. Berikut adalah Desa tersebut :
2017 mencapai 47.994 jiwa dengan 24.535 diantaranya laki-laki dan 23.459
1. Sarana Kesehatan
a. Ruang UGD 24 jam yang dilengkapi dengan pelayanan one day care
b. Ruang pelayanan rawat jalan yang terdiri dari Poli Anak, Poli
c. Ruang Rawat Inap yang terdiri dari Rawat Inap Umum dan Rawat
Inap Persalinan
d. Ruang Bersalin
e. Ruang Poned
f. Ruang Konseling
g. Ruang Laboratorium
h. Apotik
i. Gudang Obat
k. Ruang Perpustakaan
l. Aula
m. Ruang Program
n. Dapur Umum
a. Poskesdes Nyurlembang
b. Poskesdes Narmada
c. Poskesdes Lembuak
f. Poskesdes Keramajaya
g. Poskesdes Badrain
h. Poskesdes Sembung
2. Sarana Pendidikan
berikut :
3. Sarana Peribadatan
d. Langgar : 5 Buah
4. Sarana Umum
a. Pasar : 1 Buah
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini
(SJSN) Kesehatan
utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan,
manfaat, serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada
UKBM-UKBM yang selama ini dirasakan masih kurang efektif. Puskesmas akan
kesehatan lingkungan dan berbagai faktor risiko lain yang selama ini merugikan
berikut: 4
1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana
diterlantarkan
data Puskesmas.
Pembina Keluarga.
keluarga yang bersangkutan. Dalam pelaksanaan pendekatan keluarga ini tiga hal
flyer, leaflet, buku saku, atau bentuk lainnya, yang diberikan kepada
PK)
Keluarga (PIS-PK) sejak tahun 2017 lalu dan masih berjalan sampai saat ini,
dimana sudah 10 desa yang dikunjungi dari 11 desa wilayah cakupan puskesmas
yaitu desa Mekar Sari, Sembung, Badrain, Krama Jaya, Dasan Tereng, Gerimak
Indah, Tanah Beak, Batu Kuta, Narmada, dan Lembuak. Berdasarkan indikator
diperoleh nilai terendah pada desa mekar Sari dengan indikator terendah pada
Penderita hipertensi yang berobat teratur dengan nilai IKS < 0,5.
2.3.1 Faktor yang Berperan Terhadap Indikator Penderita Hipertensi yang
Berobat Teratur
Puskesmas berfungsi sebagai kontak pertama pelayanan (first contact),
2014).(ubah sitasi)
milliar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit hipertensi.
tekanan darah di atas nilai normal, yaitu nilai sistolik ≥140 mmHg dan atau
menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus bertambah tinggi dalam
jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Salah satu upaya penurunan
tekanan darah.
dilakukan adalah modifikasi gaya hidup mulai dari pengaturan pola makan,
badan. Apabila langkah tersebut tidak berhasil, maka dapat diberikan obat
faktor.
keluarga :
a. Demografi
darah pria umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Faktor kognitif
b. Pengetahuan
c. Komunikasi
d. Psikososial
persepsi dan keyakinan orang tentang kesehatan. Selain itu keyakinan serta
keyakinan bahwa anjuran kesehatan itu dianggap benar maka kepatuhan akan
semakin baik.
e. Dukungan keluarga
yang berstatus tinggi bagi kebanyakan pasien, sehingga apa yang dianjurkan
akan dilaksanakan.
Kerangka konsep
Permasalahan kesehatan di
Indonesia
Terbentuk PIS-PK
METODE PENELITIAN
satunya di Desa Mekar Sari. Desa ini merupakan desa yang memiliki IKS
dilakukan dengan cara pengisian kuesioner terpimpin yang telah diuji cobakan
dan juga melakukan observasi secara langsung. (yang saya kuningin mohon dicari
3.3.1 PIS-PK
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini
didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program
dikelompokkan menjadi tiga yaitu Dikatakan sehat jika nilai IKS >0,8, pra sehat
jika nilai IKS 0,5-0,8 dan tidak sehat jika nilai IKS <0.5.
3.3.3 Hipertensi
dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg pada pemeriksaan yang berulang.
apakah memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau sedang dalam pengobatan
untuk tekanan darah tinggi, serta dapat dipastikan dengan melakukan pemeriksaan
mengetahui faktor yang berperan terhadap rendahnya nilai IKS dan upaya yang
baik.
3.4 Subyek Penelitian, Informan dan Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah warga di Desa
3.4.2 Informan
Informan dalam penelitian ini adalah warga di Desa Mekar Sari dan
berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.
Metode Pengumpulan Data Sekunder
A. Penelitian Kepustakaan,
B. Studi Dokumentasi
yang di teliti.
tidak tersusun dengan baik akan lebih disederhanakan dalam bentuk yang
dipahami.
dikumpulkan akan dianalisa melalui tiga tahap yaitu reduksi data, menyajikan
1. Reduksi Data
yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga
Dengan Data Display maka peneliti dapat dengan mudah memahami data
yang telah diperoleh selama penelitian. Penyajian data ini dilakukan dalam
bentuk uraian atau teks yang bersifat naratif, bagan dan dalam bentuk
tabel.
3. Conclusion/Verification
3.7 Kerangka Alur Penelitian
Program PIS-PK
Kesimpulan penelitian
Pengolahan data X
Analisis data X
Penyusunan Laporan X