Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AGUS RIWANTO

NIM : 19032102710201
SD : SDN BRUMBUNG

TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PROFESI GURU

1. Kompetensi Dasar bagi Guru


a. Kompetensi Pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik,perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasiakan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
Dengan penguasaan terhadap karateristik peserta didik secara spesifik, penguasaan
teori belajar dan prinsip pembelajaran, memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan penyelenggaran kegiatan pengembangan yang
mendidik, dapat berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik.
b. Kompetensi Kepribadian adalah salah satu kemampuan personal yang harus
dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada
diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta
mempunyai akhlak mulia untuk menjadi suri teladan yang baik. Bertindak sesuai
dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya, menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlakmulia, teladan berkepribadian yang mantap, stabil dewasa, arif,
dan berwibawa serta tanggung jawab.
c. Kompetensi Sosial kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui
cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan
atau juga dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Bertindak
objektif serta tidak diskriminatif, berkomunikasi secara efektif, simpatik dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi Profesional unsur yang harus dimiliki oleh guru yaitu dengan cara
menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, dapat menyampaikan
materi pelajaran dengan metode yang tepat dan media yang memanfaatkan
tekhnologi dengan cara penyampaian yang menyenangkan untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik. Implementasinya. Menguasai standar kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada setiap mata pelajaran, memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi dan mengembangkan diri.
2. Keterampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa menghadapi abad
21
a. Keterampilan yang harus dimiliki guru
Guru pada abad 21 dalam melaksanakan pembelajaran harus mampu memfasilitasi
dan menginspirasi belajar dan kreatifitas siswa. Merancang dan mengembangkan
pengalaman belajar dan asessmen era digital. Menjadi model cara belajar dan
bekerja di era digital. Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dan
masyarakat digital. Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan
profesional
b. Keterampilan yang harus dimiliki siswa
Peserta didik abad 21 harus dapat berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi, dan
berkolaborasi, kecakapan intelektual, digital, sosial, dan akademik, yang mampu
bersaing di abad 21. Hal itu sesuai dengan empat kompetensi yang harus dimiliki
siswa di abad 21 yang disebut 4C, yaitu Critical Thinking and Problem
Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan
masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan
berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja
sama). Anak Indonesia wajib memiliki kecakapan hidup yang yang lebih bernilai yang
ditandai dengan keterampilan beriman dan bertakwa, terampil hidup jujur, terampil
menjalankan amanah, terampil berbuat adil, terampil menjalankan tanggung jawab,
terampil berempati, dan patuh menjalankan hidup beragama sebagai releksi
menjalankan perintah Tuhan.

3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan


Pengembangan guru berkelanjutan sebaiknya memiliki serangkaian aktivitas
reflektif untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan
seorang guru dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang dan
meningkatkan praktik profesional mereka. Pengembangan guru secara berkelanjutan
selalu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan profesional
mereka di luar apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan dasar yang mereka terima
ketika pertama kali melakukan pekerjaan tersebut.
Dalam mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan diperlukan tindakan
reflektif, seperti;
a. Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,
b. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan
c. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,
d. Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Pada pelaksanaannya, sekolah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan yang direncanakan. Pengembangan guru di sekolah dapat mengambil berbagai
macam bentuk, seperti:
a. Hari pelatihan seluruh sekolah
b. Induksi, mentoring, dan penilaian guru secara individual
c. Observasi kolega
d. Perencanaan dan evaluasi kolaboratif
e. Evaluasi diri sendiri
Sementara itu di luar sekolah, guru dapat
a. Membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah-sekolah lain,
b. Menghadiri konferensi-konferensi,
c. Menjalani pelatihan bersama dengan sekolah lain
d. Mengikuti jejaring guru, dan terlibat dalam asosiasi-asosiasi spesialis mata pelajaran,
e. Menghadiri kursus singkat oleh penyedia kursus komersial dan non-profit,
f. Kuliah untuk gelar yang lebih tinggi yang divalidasi oleh universitas,
g. Berpartisipasi dalam proses-proses pemeriksaan (misalnya menjadi pemeriksa),
h. Belajar secara daring (online)
i. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan pertukaraN.

Anda mungkin juga menyukai