Antara
SMA NEGERI 1 PATIKRAJA
Dengan
SMP MARIF NU 1 PATIKRAJA
Nomor Induk Sekolah :
Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh delapan bulan Desember tahun dua ribu sesembilan belas,
yang bertanda tangan di bawah ini :
Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama yang dituangkan dalam suatu naskah
perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Pengertian Umum
Yang dimaksud perjanjian ini :
1. Perjanjian Kerjasama adalah : Suatu ikatan kerjasama antara SMA N 1 PATIKRAJA dengan
SMP MAARIF NU 1 PATIKRAJA untuk melaksanakan Program Pendidikan Komputer &
Akses Internet ( Terkontrol ).
2. Sewa Laboratorium Komputer : adalah dimana PIHAK PERTAMA sebagai pemilik penuh
laboratorium computer kecuali bangunan, memberikan hak pakai kepada PIHAK KEDUA
dengan ketentuan yang diatur pada pasal-pasal selanjutnya.
3. Akses Internet ( Terkontrol ) : adalah memanfaatkan layanan akses Internet untuk menambah
wawasan siswa dan mendukung proses pembelajaran siswa.
Pasal 2
Dasar Pemikiran
Satuan pendidikan Dasar dan Menengah mengembangkan dan menetapkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dasar dsn menengah sesuai kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan
berdasarkan pada :
a. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Satuan Pendidikan Nasional Pasal 36 sampai
dengan Pasal 38;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan pasal 5 sampai
dengan pasal 18, dan pasal 25 sampai dengan pasal 27;
c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah tentang standar Nasional Pendidkan menyatakan bahwa Kurikulum untuk
jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
terdiri atas lima kelompok, diantaranya adalah kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional pasal 5
menyatakan bahwa setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
Pasal 3
Tujuan
Pasal 4
Lingkup Pekerjaan
1. Pihak pertama dalam melaksanakan pekerjaan tersebut pada pasal 1, diwajibkan menyusun
program yang meliputi; materi pembelajaran, Absensi pelaksana ( instruktur computer), jadwal
pelaksanaan, laporan hasil penilaian praktek dan absensi siswa program Pendidikan Komputer
dan Akses Internet serta disampaikan kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA memberikan penugasan dan materi praktek yang jelas kepada siswa
program pendidikan.
3. PIHAK PERTAMA diwajibkan berkoordinasi dengan PIHAK KEDUA dalam mengawasi
program pendidikan computer dan akses internet dalam menjaga mutu dan kualitas hasil
pendidikan.
4. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk berkoordinasi dan berkomunikasi mengenai kemajuan
program dengan PIHAK PERTAMA dan mengawasi hasil program pendidikan computer.
Pasal 5
Jangka Waktu pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan Pendidikan Komputer dan Akses Internet dilaksanakan selambat-
lambatnya satu bulan sejak ditandatanganinya surat perjanjian kerjasama ini dan menyesuaikan
jadwal serta kebutuhan dalam pembelajaran.
Pasal 7
Kewajiban Dan Tanggung Jawab
Pasal 7
Biaya
Biaya program Pendidikan Komputer dan Akses Internet terkontrol diatur sebagai berikut :
1. PIHAK KEDUA harus membayar biaya operasional kepada PIHAK PERTAMA, sebesar
30.000,- ( tiga puluh ribu rupiah ) perbulan untuk setiap siswa.
2. PIHAK KEDUA mendapat kompensasi berupa potongan biaya sebesar 10.000,- ( lima belas
ribu rupiah), perbulan untuk setiap siswa.
Pasal 8
Sanksi
1. Semua kerugian yang disebabkan oleh kehilangan dan atau pencurian dibebankan kepada
PIHAK KEDUA.
2. Kerusakan yang timbul karena pemakaian bukan peserta didik dan diluar jadwal yang telah
ditentukan, maka dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
3. Apabila PIHAK PERTAMA tidak melaksanakan pasal 4 maka PIHAK KEDUA akan
memberikan teguran sebanyak 3 kali teguran, dan apabila tidak diindahkan, maka PIHAK
KEDUA dapat memberikan sanksi kepada PIHAK PERTAMA berupa pemutusan kontrak
sepihak.
4. Apabila terjadi kesalah pahaman dan /atau salah satu dari kedua belah pihak tidak memenuhi
kewajiban, maka dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
5. Dan apabila pasal 9 nomor 5 tidak mencapai kata mufakat maka pihak yang merasa dirugikan
dapat mengajukan masalah ke pihak yang berwenang.
Pasal 9
Penutup
Surat perjanjian kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut diatas.