(RPP)
A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
Dimensi Materi
Pengetahuan
Faktual Struktur gen, DNA, dan kromososm
Konseptual Fungsi gen, DNA, dan kromosom
Hubungan gen, DNA, dan kromosom
Prosedural Proses sintesis protein
Metakognitif Penerapan prinsip pewarisan sifat
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Gen, DNA, Kromosom
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Gen, DNA, Kromosom dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gen, DNA, Kromosom
● Pemberian contoh-contoh materi Gen, DNA, Kromosom untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Gen, DNA, Kromosom
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gen, DNA,
Kromosom
→ Mendengar
Pemberian materi Gen, DNA, Kromosom oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Gen, DNA, Kromosom
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gen, DNA, Kromosom yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Gen, DNA, Kromosom
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Gen, DNA, Kromosom yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gen, DNA,
Kromosom yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Gen, DNA, Kromosom
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gen, DNA, Kromosom
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Gen, DNA, Kromosom sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Gen, DNA, Kromosom
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gen, DNA, Kromosom
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sintesis protein yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Sintesis protein yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Sintesis protein yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sintesis protein
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Sintesis protein
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sintesis protein yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Sintesis protein sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sintesis protein
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sintesis protein
2
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Berikut format penilaian diri:
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota mendapatkan
2
kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Teman Sebaya
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal
Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku +/- Tindak Lanjut
Sikap
b. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Penguasaan materi diskusi
Kemampuan menjawab
2
pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Keterangan
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
MATERI GENETIK
A. Kromosom
1. Struktur kromosom
kromosom terdiri atas sentromer dan lengan.
a) Sentromer (kinetokor) adalah kepala kromosom yang berfungsi untuk pergerakan
pada waktu pembelahan sel.
b) Lengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom yang mengandung:
1) Kromonema (pita berbentuk spiral dalam kromosom).
2) Kromomer, merupakan bagian kromonema yang mengalami pembelahan.
Kromomer berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan (lokus gen). Granula
kecil disebut kromiol.
2. Bentuk-bentuk kromosom
a) Metasentrik: sentromer terletak di tengah-tengah kromosom.
b) Submetasentrik: sentromer dekat pada salah satu ujung kromosom.
c) Akrosentrik: sentromer terletak di dekat ujung kromosom.
d) Telosentrik: sentromer terletak di ujung kromosom.
B. DNA
1. Struktur DNA
Molekul DNA disusun oleh dua rantai polinukleotida yang amat panjang. Satu rantai
polinukleotida terdiri atas rangkaian nukleotida. Sebuah nukleotida tersusun atas:
a) Gugus gula deoksiribosa (gula dengan lima atom karbonatau pentosa).
b) Gugus asam fosfat.
c) Gugus basa nitrogen, digolongkan menjadi dua, yaitu basapurin dan basa pirimidin.
Basa purin terdiri atas adenin (A) dan Guanin (G), sedangkan basa pirimidin terdiri
atas sitosinin(S) dan timin (T).
2. Replikasi DNA
DNA mempunyai kemampuan heterokatalik, yaitu mampu membentuk molekul kimia
lain dari sebagian rantainya dan autokalik yaitu mampu memperbanyak diri. Ada 3
teori yang menyatakan cara replikasi DNA, yaitu:
a) Teori konservatif
Menurut teori ini, DNA induk tidak mengalami perubahan apapun, lalu urutan
basa-basa nitrogennya disalin sehingga terbentuk dua rantai DNA yang sama
persis.
b) Teori dispersif
Menurut teori ini, DNA induk terpotong-potong, kemudia potongan-potongan
tersebut merangkai diri menjadi dua buah DNA baru.
c) Teori semikonservatif
Menurut teori ini, masing-masing pita DNA bertindak sebagai templat, sehingga
terbentuk pita baru yang komplementer/saling melengkapi dengan pita tunggal
DNA lama, yang pada akhirnya menjadi dua DNA baru yang identik dengan DNA
lama.
3. Fungsi DNA
a) Menyampaikan informasi genetik kepada generasi berikutnya, karena DNA mampu
melakukan proses replikasi.
b) Tempat sintesis semua kode jenis asam amino dalam sel.
C. RNA
1. Struktur RNA
a) RNA hanya terdiri dari satu rantai.
b) Gula pentosa yang menyusun RNA adalah gula ribosa.
c) Basa nitrogen yang mentusun RNA adalah: Purin yang terdiri dari adenin dan
guanine, Pirimidin yang terdiri dari sitosin dan urasil.
d) Dapat ditemukan di nukelus, sitoplasma dan ribosom.
e) Kadar dipengaruhi oleh sintesis protein.
2. Macam-macam RNA
a) RNA duta (RNA-d) atau mRNA
RNA-d berfungsi membawa informasi genetis. RNA-d bertindak sebagai pola
cetakan untuk membentuk polpeptida dengan mengatur urutan asam amino dari
polipeptida yang disusun. RNA-d disebut juga kodon, karena bertugas membawa
kode-kode genetik (berupa urutan basa nitrogen) dan sebagai cetakan untuk
mensintesis protein.
b) RNA transfer (RNA-t)
RNA-t mempunyai fungsi menerjemahkan kodon yang terdapat pada RNA-d
menjadi satu jenis asam amino. RNA-t juga berfungsi mengangkut asam amino ke
permukaan ribosom pada saat translasi. Translasi adalah penerjemah urutan
nukleotida RNA-d menjadi urutan asam amino polipeptida.
c) RNA ribosom (RNA-r)
RNA-r berperan dalam sintesis rantai protein sebagai tempat pertemuan RNA-d
dan RNA-t.
E. Sintesis protein
Tahap-tahap sintesis protein, yaitu:
1. Tahap Transkripsi
Tahap transkripsi adalah tahapan dimana DNA akan membentuk RNA dengan
menguraikan kode genetik yang berasal dari DNA. Pada tahap ini akan menghasilkan 3
jenis RNA, yaitu: mRNA, tRNA, rRNA. Tahap ini dapat berlangsung di dalam
sitoplasma dengan diawali proses pembukaan rantai ganda yang dimiliki oleh DNA
dengan bantuan enzim RNA polimerase. Pata tahap ini terdapat rantai tunggal yang
bertugas sebagai rantai sense, sedangkan rantai lain yang berasal dari pasangan DNA
dinamakan rantai anti sense. Tahap transkripsi sendiri terbagi atas 3 tahap, yaitu tahap
inisiasi, elongasi dan terminasi.
a. Tahap Inisiasi (Permulaan)
Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali transkripsi disebut
sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di mana transkripsi dimulai, juga
menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA yang digunakan sebagai
cetakan.
b. Tahap Elongansi (Pemanjangan)
Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks ganda DNA,
sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya.
c. Tahap Terminasi
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA yang
disebut terminator. Terminator yang ditranskripsi merupakan suatu urutan RNA
yang berfungsi sebagai sinyal terminasi yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik,
transkripsi biasanya berhenti tepat pada akhir sinyal terminasi; yaitu, polimerase
mencapai titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA. Sebaliknya, pada sel
eukariotik polimerase terus melewati sinyal terminasi, suatu urutan AAUAAA di
dalam mRNA. Pada titik yang lebih jauh kira-kira 10 hingga 35 nukleotida, mRNA
ini dipotong hingga terlepas dari enzim tersebut.
2. Tahap Translasi
Translasi adalah proses menerjemahkan kode kodon yang berasal dari RNA m untuk
menjadi asam amino yang nantinya akan membentuk protein. Masing-masing urutan
dari basa nitrogen yang berbeda nantinya akan diterjemahkan menjadi asam amino yang
berbeda pula. Contohnya disini adalah asam amino fenilalanin yang merupakan
terjemahan dari kodon UUU (3 basa urasil), asam amino glisin (CGC), asam amino
serin (UCA) dan asam amino triptofan (UGG). Pada tahap ini setidaknya terdapat 20
macam jenis asam amino yang dibutuhkan untuk dapat membentuk protein yang berasal
dari terjemahan kodon mRNA. Selanjutnya, beberapa dari asam amino tersebut akan
menghasilkan rantai polipeptida yang spesifik dan nantinya akan membentuk protein
yang spesifik pula. Proses translasi sendiri terbagi atas 3 tahap :
a. Tahap Inisiasi
Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya mRNA, sebuah tRNA yang
memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit ribosom. Pertama,
sub unit ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator khusus
(lihat gambar). Sub unit ribosom kecil melekat pada tempat tertentu di ujung 5` dari
mRNA. Pada arah ke bawah dari tempat pelekatan ribosom sub unit kecil pada
mRNA terdapat kodon inisiasi AUG, yang membawa asam amino metionin,
melekat pada kodon inisiasi.
b. Tahap Elongasi
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino – asam amino ditambahkan satu per
satu pada asam amino pertama (metionin). Lihat Gambar. Kodon mRNA pada
ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang baru
masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul rRNA dari sub unit ribosom
besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida
yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.
c. Tahap Terminasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi (gambar). Elongasi berlanjut hingga kodon
stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA.
Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sebagai sinyal
untuk menghentikan translasi.
Lampiran Instrumen Penilaian
Level Kognitif:
LK 1 : Pengetahuan dan Pemahaman
LK 2 : Aplikasi
LK 3 : Penalaran
SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
MATERI GENETIK
Jumlah nukleotida dan molekul yang ditunjukan oleh nomor 1, 2, dan 3 secara
berurutan adalah
A. 2, basa nitrogen, fosfat, deoksiribosa
B. 3, basa nitrogen, deosiribosa, fosfat
C. 3, fosfat, deoksiribosa, basa nitrogen
D. 6, fosfat, deoksiribosa, basa nitrogen
E. 6, deosiribosa, fosfat, basa nitrogen
5. Dari tabel berikut, pernyataan yang benar tentang perbedaan DNA dan RNA adalah
….
Ciri-ciri DNA RNA
A. Bentuk rantai tunggal rantai ganda
B. Fungsi sintesis protein pewarisan sifat
C. Letak Ribosom nukleus
D. basa nitrogen A, G, U, S A, G, T, S
E. Gula Deoksiribosa ribosa
7. Tahap sintesis protein meliputi transkripsi dan translasi, yang merupakan proses
transkripsi pada sintesis protein adalah ....
A. pembentukan RNAt oleh DNA yang rantainya terbuka
B. basa nitrogen pada RNAt berhubungan dengan basa nitrogen pada RNAd
C. RNAt memindahkan asam amino dari sitoplasma ke ribosom
D. pembentukan RNAd oleh salah satu rantai DNA
E. ribosom membaca kode yang terdapat pada RNAd
Kunci Jawaban
1. D 6. C
2. A 7. D
3. D 8. C
4. A 9. B
5. E 10. D