Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN BARANG TEMUAN

No. Dokumen : 0170/RT/2019


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1 dari 1
KLINIK MUHAMMADIYAH
dr. Susi Budhi Lestari
LAMONGAN

Pengertian Pengelolaan barang temuan adalah proses yang harus dilakukan oleh
karyawan Klinik Muhammadiyah Lamongan jika menemukan barang
atau mengetahui barang milik pasien/keluarga/pengunjung ketinggalan
atau menerima informasi adanya barang temuan atau barang
ketinggalan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Tercapainya kenyamanan & keamanan karyawan, pasien, keluarga
pasien dan pengunjung klinik
2. Barang temuan dikelola dengan baik dan benar
Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Nomor 0072/KEP/III.6.AU/B/2018
Tentang Pedoman Pelayanan Unit Rumah Tangga Klinik
Muhammadiyah Lamongan.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 9 Tahun 2014 tentang Klinik
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
Prosedur Penemu Barang atau Penerima laporan temuan Barang:
Penemu barang menyerahkan barang ke :
a. Satpam : Bila barang selain obat dan alkes
b. Farmasi : Bila barang adalah obat & alkes pasien yang
ketinggalan bukan karena kelalaian petugas Klinik
c. Kepala Unit/Ruangan: Bila barang adalah obat & alkes pasien
yang ketinggalan karena kelalaian petugas Klinik
d. Petugas menanda-tangani buku serah terima barang temuan

Satpam :
1) Petugas menerima barang temuan atau barang ketinggalan
2) Petugas mencatat di Buku Temuan Barang, terkait:
- Tanggal
- Nama Barang
- Jumlah
- Ciri-ciri
- Identitas pemilik barang (jika ada)
- Yang menemukan
- Tempat Penemuan
- Yang Menyerahkan
- Yang Menerima
- Tanggal Pengumuman Lisan
- Keterangan (jika sudah diambil pemiliknya maka pemiliknya ttd
& menulis nama terang, tanggal pengambilan dan satpam
menulis petugas yang menyerahkan serta nomor identitas
pengambil)
3) Petugas memasang pengumuman di papan pengumuman Klinik
PENGELOLAAN BARANG TEMUAN

No. Dokumen : 0170/RT/2019


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1 dari 1
KLINIK MUHAMMADIYAH
dr. Susi Budhi Lestari
LAMONGAN

(Ciri-ciri barang tidak boleh diumumkan untuk menghindari


pengakuan dari yang tidak berhak)

Telah ditemukan …….., bagi yang


merasa kehilangan bisa menghubungi
satpam
Tanggal pengumuman

4) Petugas melakukan verifikasi dan mencatat no identitas pemilik


jika ada pemilik yang mengambil barangnya
5) Petugas mencatat nomor identitas, meminta tanda-tangan dan
nama terang pemilik barang
6) Petugas mencatat tanggal pengambilan dan petugas yang
menyerahkan
7) Petugas melaporkan ke Kepala Unit Rumah Tangga setiap bulan,
bila setelah 2 bulan tidak ada yang mengambil barang tersebut
dan usulan pengelolaan barang (disumbangkan ke yang
membutuhkan)

Farmasi
1) Petugas melakukan prosedur sebagaimana yang tertulis di Bagian
Satpam nomor 1-7
2) Petugas menghubungi pemilik untuk mengambil barangnya jika ada
nomor telepon yang bisa dihubungi
3) Petugas menyerahkan barang ke satpam jika alamat jelas namun
tidak ada no telepon yang bisa dihubungi (khusus Obat & Alkes
bukan karena kelalaian petugas)
4) Petugas menerima tanda serah terima atau barang dari pelayanan
pelanggan
5) Petugas menghubungi Penanggung Jawab Farmasi untuk
diuangkan dan uang disumbangkan ke LAZISMU jika:
a. Pasien sepakat mengambil namun tidak diambil maksimal 1
bulan setelah tanggal kesepakatan mengambil
b. Alamat pasien tidak ditemukan

Kepala Unit
1. Petugas mencatat Obat & Alkes ketinggalan di Buku Temuan
Barang, terkait:
a. Tanggal
b. Nama
c. Jumlah
PENGELOLAAN BARANG TEMUAN

No. Dokumen : 0170/RT/2019


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1 dari 1
KLINIK MUHAMMADIYAH
dr. Susi Budhi Lestari
LAMONGAN

d.Identitas pemilik
e.Petugas yang lalai
f.Yang Melaporkan
g.Yang Menerima Laporan
h.Tanggal Telpon
i.Tanggal mengantar
j.Keterangan (jika sdh diambil pemiliknya maka pemiliknya ttd &
menulis nama terang, tanggal pengambilan dan petugas yang
menyerahkan serta nomor identitas pengambil)
2. Petugas menghubungi pemilik dan mencatat di buku penemuan
barang; tanggal menelpon dan kesepakatan pasien
3. Petugas mengantar ke rumah pasien jika pasien tidak mempunyai
no telepon atau telepon tidak bisa dihubungi dan membuat form
serah terima barang temuan
4. Petugas menyerahkan ke Penanggung Jawab Farmasi untuk
diuangkan dan uang disumbangkan ke LAZISMU jika:
a. Pasien sepakat mengambil namun tidak diambil maksimal 1
bulan setelah tanggal kesepakatan mengambil
b. Alamat pasien tidak ditemukan
c. Laporkan ke Direksi tiap bulan dan/atau setiap ada penemuan
barang

Unit Terkait 1. Semua Karyawan & Pengunjung Klinik


2. Satpam
3. Semua Unit di Klinik

Anda mungkin juga menyukai