Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA


SARILA HUSADA
NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


013./SPO/IRNA/RSSH/I/2017 00 1/3

JL. Veteran 41-43


Sragen

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Rumah Sakit Umum
OPERASIONAL 5 Januari 2017 Sarila Husada

drg. EvelinaYuliani, MPH

PENGERTIAN 1. Pengkajian RISIKO jatuh pada pasien anak adalah upaya


yang dilakukan oleh perawat untuk mengetahui/menilai
RISIKO jatuh pada pasien dengan menggunakan lembar
pengkajian RISIKO jatuh khusus pasien anak dengan
metode humpty dumpty.
2. Pasien jatuh adalah jatuhnya pasien di unit perawatan
pada saat istirahat maupun saat pasien terjaga yang tidak
disebabkan oleh serangan seizure, bahaya terlalu banyak
aktivitas.

TUJUAN 1. Melakukan pemantauan, pengumpulan data, analisa


data, dan rencana tindak lanjut dari kecenderungan
kejadian pasien jatuh khususnya pada pasien anak.
2. Mengurangi RISIKO yang timbul baik untuk pasien,
karyawan, maupun untuk rumah sakit akibat dari
kejadian jatuh pasien.
3. Mencegah terjadinya kejadian yang lebih buruk akibat
pasien jatuh.
4. Mencegah kejadian pasien jatuh akibat kurangnya
perhatian akan kondisi pasien.
1. Semua pasien bayi (neonatus) digolongkan menjadi
KEBIJAKAN pasien berisiko jatuh dan dilakukan intervensi pasien
berisiko jatuh yang telah ditetapkan.
2. Semua pasien rawat inap yang berisiko jatuh harus
mendapatkan informasi tentang risiko pasien jatuh.
(Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Sarila Husada
Nomor 004/PER/DIR/RSSH/X/2016 ttg Panduan
Manajemen Risiko Pasien Jatuh)
RUMAH SAKIT UMUM
PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA
SARILA HUSADA NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


013./SPO/IRNA/RSSH/I/2017 00 2/3

JL. Veteran 41-43


Sragen

PROSEDUR 1. Semua pasien bayi (neonatus) digolongkan kedalam


pasien berisiko jatuh.
2. Lakukan intervensi risiko jatuh pada pasien neonatus
(bayi) seperti tercantum dalam form intervensi risiko
jatuh pasien neonatus sebagai berikut :
a. Pasang gelang risiko jatuh
b. Pasang penanda jatuh pada box / incubator
c. Orientasi ruangan pada orang tua dan keluarga
d. Dekatkan box bayi pada ibu
e. Pastikan selalu ada pendamping
f. Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin
g. Kontrol rutin oleh perawat/bidan
h. Bila dirawat di inkubator pastikan jendela
terkunci
i. Edukasi orang tua/ keluarga
1. Instalasi gawat darurat
UNIT TERKAIT 2. Perinatologi
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Kamar bersalin

Anda mungkin juga menyukai