Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari
sebuah kejadian atau momen. Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan
menjadi ilham (ide) bagi seseorang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia makin meningkat setiap
tahunnya. Dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang makin meningkat dapat
menunjukkan perkembangan dan kemajuan Indonesia dibandingkan dengan negara lain.
Pertumbuhan ekonomi dapat ditunjukkan dari permintaan domestik, permintaan ekspor, dan
impor, serta investasi.
Kegiatan pengolahan produk makanan daerah saat ini merupakan salah satu usaha yang
sangat menjanjikan bagi masyarakat, dimana potensi sumber daya alam di Indonesia cukup
potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah, seperti di Provinsi Banten yang
memiliki potensi laut sangat besar. Hasil laut tersebut dimanfaatkan menjadi makanan khas
daerah, seperti sate bandeng sehingga meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Untuk
itu, kita harus selalu bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapinya
dengan kemampuan kreatifitasnya,
b) Faktor eksternal, ialah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek
untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. Faktor- faktor eksternal antara lain :
Untuk merintis suatu usaha apa pun bentuknya, tentunya kita harus melihat
bagaimana prospek usaha yang akan dilakukan. Demikian pula untuk memulai usaha
pengolahan makanan khas daerah, harus diketahui bagaimana prospek usaha ini. Setelah
mengetahui prospek usaha, barulah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
2) Risiko Usaha
Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko adalah sebagai berikut.
Dalam usaha pun, kita harus menganalisis risikoyang ada. Risiko usaha ialah kegagalan atau
ketidakberhasilan dalam menangkap peluangusaha. Risiko usaha dapat ditimbulkan karena
hal-hal berikut.
Dalam melakukan usaha, sebaiknya kitamemiliki etika bisnis yang sesuai dengan
aturanagama yang berdasarkan iman kepada Tuhan YME sebagai tanda syukur atas nikmat
yang diberikan. Selain itu, usaha tidak hanya mengejarkeuntungan saja, tetapi juga harus
memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam melakukan usaha, ada dua kemungkinan, yaitu kegagalan dan keberhasilan. Setiap
orang pada umumnya tidak mau menerima kegagalan. Hanya sedikit orang yang mau
memahami bahwa sesungguhnya kegagalan itu hanya sementara saja karena kegagalan
merupakan awal dari keberhasilan. Jika seseorang mempunyai mental dan pribadi wirausaha,
dia tidak akan putus asa jika mengalami kegagalan. Ia akan berusaha bangkit lagi sampai ia
berhasil memperoleh apa yang menjadi harapannya. Biasanya setelah mengalami kegagalan
sekali, ia gunakan pengalaman dan tidak akan mengulangi kegagalan serupa. Adapun hal-hal
yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut:
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seorang wirausahawan itu dikatakan berhasil atau
gagal. Secara umum, ada 2 faktor penyebab keberhasilan/kegagalan tersebut, yaitu faktor
internal (diri sendiri) dan faktor eksternal (luar diri). Sebagai seorang wirausaha, keberhasilan
dan kegagalan merupakan dua sisi mata uang, ini berarti bahwa sewaktu-waktu ia dapat
mencapai hasil yang baik, tetapi di waktu lain ia kurang berhasil.
Untuk itu, perlu diidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan ia gagal atau
berhasil.Selanjutnya, faktor nonteknis yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu
usaha makanan khas daerah di antaranya seperti berikut.
Perencanaan : Usaha ma-kanan khas daerah harus dibuat dengan perencanaan yang
sangat matang.
Menetapkan tujuan: Bersamaan dengan perencanaan adalah me-netapkan tujuan.
Tujuan
pengolahan makanan khas daerah harus jelas, apakah makanan khas daerah yang
dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (ke-untungan).
Adaptasi: Setiap bisnis, apa pun jenisnya, menghadapi tantangan dan persaingan yang
tidak ada habisnya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi
tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakah usaha bisa bertahan atau tidak.
Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha makanan
khas daerah bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan
perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada
upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari
bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak kita
pikirkan.
Memasarkan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha
makanan khas daerah. Seberapa besar produksi makanan khas daerah yang kita
hasilkan, tetapi pemasaran terhadap barang yang kita produksi buruk, usaha yang kita
jalani tidak akan berlanjut.
Jangan mengeluh dan jangan menyerah merupakan kunci utama suatu usaha. Enam
elemen ini merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis. Ini akan membantu jika
kamu berpikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk
mengubah ide kamu, kerja keras, uang, dan keterampilan menjadi usaha yang sukses.
4) Pemetaan Peluang Usaha
Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang bisa
dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa
lama suatu usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang akan selalu ada dari suatu usaha,
oleh sebab itu penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dan
kemampuan dalam beradaptasi dari suatu usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam
ketatnya persaingan.
Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari setiap daerah. Pemetaan
potensi usaha daerah menjadi sangat penting demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
dengan mengedepankan kewilayahan dan pemerataan. Terdapat beberapa cara atau metode
dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Berikut
beberapa metode untuk melakukan pemetaan usaha, di antaranya adalah analisa SWOT.
Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada kekuatan
(Strenght) dan kelemahan (Weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan
mengidentifikasi semua gejala peluang (Opportunity) yang ada dan yang akan datang serta
ancaman (Threat) dari adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
5) Langkah-Langkah Berwirausaha
Memulai bisnis usahakan dapat memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya.
Mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai
keberhasilan memungkinkan kita untuk memulai berwirausaha produk makanan khas daerah
dengan cara yang benar. Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk memulai usaha.
Buatlah rencana bisnis dan strategi pemasaran serta petakan sumber daya keuangan.
Pilih struktur bisnis, urus izin usaha, dan daftarkan usaha kamu pada instansi terkait
yang tepat.
Tentukan usaha barang atau jasa yang diminati konsumen.
Buatlah jaringan kerja dengan produsen lain.
Carilah pasar yang tepat.
Memulai bisnis usaha produk makanan khas daerah dapat memberikan keuntungan cukup
besar. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan,
memungkinkan kita untuk memulai mengolah produk makanan khas daerah dengan cara
yang benar. Keberhasilan wirausaha makanan khas daerah bergantung pada rencana bisnis
(bussinis plan) yang dibuat. Berikutini adalah hal yang perlu diperhatikan saat membuat
rencana bisnis pengolahan makanan khas daerah.
c. Lokasi perusahaan
Lokasi usaha ditentukan di daerah yang dekat dengan bahan baku, tidak jauh dari lokasi
rumah pengelola, dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang akan dituju. Tahap awal
bisa menggunakan salah satu ruangan di rumah atau menyewa rumah sekitar tempat tinggal.
d. Perizinan usaha
Izin usaha yang disiapkan, antara lain NPWP dari kantor pajak, akte notaris dari kantor
notaris, SIUP/TDP dari Dinas Perindustrian Kota/Kabupaten, dan izin PIRT dari Dinas
Kesehatan Kota/Kabupaten.
h. Aspek keuangan
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan adalah seperti berikut.
Biaya variabel, seperti: pembelian bahan baku, membayar gaji, dan lain-lain
Biaya tetap,
Total biaya
Penerimaan kotor
Pendapatan bersih
Suatu Produksi tidak akan berjalan tanpa adanya factor-factor Produksi atau sumber daya
ekonomi.Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan,
menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa.Faktor-faktor produksi
merupakan sumber daya ekonomi yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan
potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang
pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang
ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah
dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk
menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar
sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu
pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan
produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk
menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan
produk yang lebih baik dari pesaing anda.
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk,
grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana
anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan
berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya
bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi
dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana
berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh
divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan
jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya
yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai
masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan, dan menejemen sudah
siapkan , maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya
agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen
yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang telah kita
buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di
terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Dengan
melakukan analisis pasar maka dapat diketahui berapa kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini,
harga telur maupun tata niaga telur. Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan
dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai
ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis,
pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain
sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diktahui.
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha agribisnis unggas petelur
adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat, vitamin, peralatan dll
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya tetap dan biaya variabel atau
biaya tidak tetap
Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek
dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya
untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari tanah, bangunan
yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang peralatan serta peralatan (tempat
pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas, tabung, selang gas, drum plastik, hand
sprayer /semprotan gendong , ember plastik, timbangan salter, timbangan duduk, sekop,
kereta dorong , sumur air, pompa air, tower air, jaringan air dan jalan.
Menghitung biaya variabel/ tidak tetap: Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost
merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung jumlah ayam.
Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower dan pakan layer, vaksin,
obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG, listrik, tenaga kerja , air minum dan
pemasaran.
4.Menghitung pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur, unggas afkir yaitu baik unggas-unggas
yang tidak produktif dari hasil culling pada periode produksi maupun unggas culling karena masa
produksinya sudah berakhir serta kotoran (pupuk kandang). Jadi jumlah pendapatan adalah
pendapatan dari total dari jumlah telur yang diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan unggas
afkir dan penjualan pupuk kandang.
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan biaya. Suatu usaha dikatakan
untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya produksi.