Spo Pemberian Kewenangan Klinis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS PROFESI PERAWAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Kewenangan klinik (clinical privilege) adalah kewenangan dari


anggota staf fungsional perawat melaksanakan pelayanan
keperawatan sesuai dengan kompetensi profesi dan keahliannya.
Tanpa kewenangan klinis maka seorang perawat tidak dapat
melaksanakan keprofesiannya di rumah sakit.
Kewenangan klinis yang diberikan oleh komite keperawatan
berdasarkan pertimbangan antara lain :
 Clinical appraisal (tinjauan/ telaah hasil proses kredensial)
 Clinical appointment (surat penugasan direktur)
 Surat Izin Kerja (SIK) dinas kesehatan
 Standar profesi dari organisasi profesi
 Sertifikat kompetensi dari Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi
(MTKP)

Tujuan Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinik (clinical privilege)


dalam rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi.
Kebijakan

Prosedur 1. Hasil pelaksanaan kredensial (clinical appraisal) berupa surat


rekomendasi komite keperawatan rumah sakit
2. Surat rekomendasi komite keperawatan berdasarkan hasil
kredensial disampaikan kepada direktur rumah sakit gigi dan
mulut marantaha sebagai masukan/ pertimbangan
penerimaan/ penolakan tenaga perawat yang bersangkutan
melalui staf perawat terkait.
3. Supervisor mengeluarkan surat penugasan di tingkat kelompok
staf fungsional untuk melaksanakan kegiatan profesinya dalam
ruang lingkup pelayanan, pendidikan, dan penelitian sesuai
dengan bidang keahliannya.
4. Supervisor terkait memberikan masukan kepada komite
keperawatan dalam pemberian kewenangan klinik (clinical
privilege) sesuai dengan standar profesi, standar pendidikan
dan sertifikat kompetensi tenaga perawat terkait.
5. Komite keperawatan memberikan kewenangan klinis (clinical
privilege) berdasarkan :
 Surat rekomendasi hasil proses kredensial (clinical appraisal)
 Surat penugasan direktur (clinical appointment)
 Surat penugasan supervisor di tingkat divisi (clinical
apponstment)
 Standar profesi dari organisasi profesi.
 Standar pendidikan dan sertifikat kompetensi dari MTKP
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kewenangan klinik
melalui:
 Audit keperawatan
 Supervisi keperawatan
 Clinical pathway keperawatan
 Survey infeksi nosokomial
 Ketepatan, keakuratan dan kelengkapan status
 Penggunaan obat (drug usage)

ALUR PROSEDUR PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIK

Tahap I : Test
Penelaahan kredensial kepribadian dan
oleh sub komite psikotes
kredensial komite
keperawatan Tahap II : penilaian
kompetensi profesi
dan etik profesi
Surat rekomendasi keperawatan/
komitr keperawatan

Direktur

Klinical appointment

Klinikal appointment di
Supervisor terkait
tingkat divisi

Clinical approisal

Clinical appointment
direktur

Clinical appontment tk divisi

Standar profesi

Standar pendidikan

Sertifikat kompetensi
Komite keperawatan

Clinical privilege
(kewenangan klinis)

Unit Terkait 1. Direktur rumah sakit


2. Bagian kepegawaian

Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai