Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

TINEA CORPORIS

Pembimbing :
dr. Ayu Nur Ain H., Sp.KK

Disusun Oleh :
Faradilla Nur Muliana (1713020048)

KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD DR. SOESELO SLAWI KABUPATEN TEGAL
PERIODE 25 MARET – 27 APRIL 2019
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
LAPORAN KASUS
TINEA CORPORIS

Oleh : Faradilla Nur Muliana


Pembimbing : dr. Ayu Nur Ain H., Sp. KK

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 61 tahun
Alamat : Pangkah RT04/01
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan
Status Pernikahan : Menikah
Suku Bangsa : Jawa

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada hari Jumat, 29 Januari
2019 pukul 11.00 WIB di Poli Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soeselo Slawi.
Keluhan Utama
Gatal pada punggung, perut dan pantat disertai luka kemerahan
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang laki-laki usia 61 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Soeselo Slawi dengan keluhan gatal pada perut, punggung dan
selangkangan. Gatal dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya gatal
dirasakan hanya di perut dan terdapat bercak kemerahan. Setelah itu, pasien
tidak hanya merasakan gatal pada perut saja tetapi juga pada punggung dan
selangkangan dengan bercak kemerahan yang sama. Keluhan diperberat saat
pasien berkeringat dan membaik setelah mandi. Pasien belum meminum atau
mengoleskan obat apapun.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan mengalami keluhan ini sejak 5 th yang lalu, sejak
pasien masih bekerja sebagai PNS (tata ruang kota) dan sering kambuh-
kambuhan. Pasien memliki riwayat alergi terhadap seafood dan antibiotic
ciprofloxacin. Riwayat diabetes mellitus, kolesterol, gangguan ginjal,asma
disnagkal oasien.

2
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal. Riwayat
keluarga dengan hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, kolesterol, gangguan
ginjal, asma, alergi disangkal.

Riwayat Kebiasaan
Pasien mandi 2 kali sehari. Pasien dulunya merupakan PNS di bagian
tata ruang kota, pasien setiap harinya sering meninjau lokasi pembangunan
(terkena panas) sehingga sering berkeringat. Pasien mengaku setiap harinya
berganti pakaian seragam dan memakai kaos dalam setiap harinya.

Riwayat Lingkungan Rumah


Pasien tinggal di rumah hanya bersama istri, memliki seorang anak
yang sudah menikah.

III. PEMERIKSAAN FISIK


A. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
a. Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Pernafasan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Berat badan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala : Rambut hitam distribusi rata , terdapat kelainan kulit
pada wajah
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, alis
mata hitam distribusi rata.
Telinga : Normotia, tidak terdapat kelainan kulit
Hidung : Normal, deviasi (-), sekret (-),tidak terdapat kelainan
kulit
Mulut : Bibir tidak pucat dan sianosis, tidak ada kelainan kulit
maupun mukosa
Thorax : Inspeksi: tidak terdapat kelainan kulit
Abdomen : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Genitalia : Inspeksi: tidak tidak terdapat kelainan kulit
Inguinal : Inspeksi : terdapat kelainan kulit
Ekstremitas atas : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Tidak terdapat kelainan kulit
Ekstremitas bawah : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Tidak terdapat kelainan kulit
B. Status Dermatologikus
Distribusi : Regional

3
Ad Regio : Punggung
Lesi : Multipel bentuk lesi oval teratur linier, batas tegas,
permukaan lesi meninggi, terdapat 3 luka dengan ukuran
plakat yaitu ukuran lesi terbesar 15 cm x 6 cm x 0,1 cm,
dan 2 lainnya 12 cm x 5 cm x 0,1 cm (a) dan 10 cm x 4
cm x 0,2 cm (b), tepi kemerahan dengan bagian tengah
tenang (central healing)
Efloresensi : Plak eritema

b a

Status Dermatologikus
Foto 1. Regio Dorsum
Distribusi : Regional
Ad Regio : Abdomen
Lesi : Soliter, bentuk tidak teratur, batas tegas, permukaan lesi
meninggi, ukuran plakat yaitu 7 cm x 4 cm x 0,1 cm tepi
kemerahan dengan bagian tengah tenang (central
healing)
Efloresensi : Plak eritema

4
Foto 2. Regio Abdomen

Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Ad Regio : Inguinal
Lesi : Multipel Bentuk lesi tidak teratur sebagian konfluens
sebagian diskret, batas tegas, permukaan lesi meninggi,
ukuran numular hingga plakat dengan lesi terbesar 6 cm
x 3 cm x 0,1 cm lesi kemerahan
Efloresensi : plak eritema

5
Foto 3 regio Inguinalis
IV. RESUME
Seornag laki-laki usia 61 tahun dating dengan keluhan gatal pada perut
bagian bawah, punggung dan selakangan sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya
gatal dirasakan hanya di perut dan terdapat bercak kemerahan. Setelah itu,
pasien tidak hanya merasakan gatal pada perut saja tetapi juga pada punggung
dan selangkangan dengan bercak kemerahan yang sama. Keluhan diperberat
saat pasien berkeringat dan membaik setelah mandi. Pasien belum meminum
atau mengoleskan obat apapun.
Pasien mengatakan mengalami keluhan ini sejak 5 th yang lalu, sejak
pasien masih bekerja sebagai PNS (tata ruang kota) dan sering kambuh-
kambuhan. Pasien memliki riwayat alergi terhadap seafood dan antibiotic
ciprofloxacin. Riwayat diabetes mellitus, kolesterol, gangguan ginjal,asma
disnagkal oasien. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.
Riwayat keluarga dengan hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, kolesterol,
gangguan ginjal, asma, alergi disangkal.
Menurut keterangan pasien, pasien mandi 2 kali sehari. Pasien dulunya
merupakan PNS di bagian tata ruang kota, pasien setiap harinya sering
meninjau lokasi pembangunan (terkena panas) sehingga sering berkeringat.
Pasien mengaku setiap harinya berganti pakaian seragam dan memakai kaos
dalam setiap harinya. Pasien tinggal di rumah hanya bersama istri, memliki
seorang anak yang sudah menikah.

6
Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan pada 29 januari 2019 di poli
kulit RSUD Slawi dalam pemeriksaan dermatologi punggung didapatkan
adanya tiga lesi teratur berbentuk oval linier, batas tegas, lesi meninggi ukuran
plakat yaitu ukuran lesi terbesar 15 cm x 6 cm x 0,1 cm , dan 2 lainnya 12 cm
x 5 cm x 0,1 cm dan 10 cm x 4 cm x 0,1 cm , begitu pula dengan abdomen
didapati lesi soliter bentuk tidak teratur, batas tegas, lesi meninggi dan kedua
lesi tersebut tepi kemerahan dengan bagian tengah tenang (central healing) .
Didapati juga lesi bentuk tidak teratur sebagian diskret sebagian konfluens
pada inguinal, batas tegas, lesi meininggi ukuran numular hingga plakat
dengan ukuran terbesar 6 cm x 3 cm x 0,1 cm namun bagian tengah tidak
tenang (tidak central healing). Seluruh lesi efloresensi plak eritema.

V. DIAGNOSIS BANDING
Tinea Corporis
Pityriasis rosea
Eritema anulare
Dermatitis nurmularis

VI. DIAGNOSIS KERJA


Tinea Corporis

VII. USULAN PEMERIKSAAN


Usulan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan diagnosis banding :
1. Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 20 %
2. Kultur
3. Lampu wood

VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. Topikal
krim ketokonazol 2 x 1 selama 4-6 minggu
b. Sistemik
Itrakonazol 2 x 100 mg/hari selama 2 minggu
2. Nonmedikamentosa
a. Menjaga kebersihan diri
b. Mematuhi pengobatan yang diberikan untuk mencegah resistensi
obat
c. Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
d. Pastikan kulit dalam keadaan kering sebelum menutup area yang
rentan terinfeksi jamur

7
e. Gunakan sandal atau sepatu yang lebar dan keringkan jari kaki
setelah mandi
f. Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang
lain. Cuci handuk yang kemungkinan terkontaminasi
g. Skrinning keluarga
h. Tatalaksana linen infeksius: pakaian, sprei, handuk dan linen lainnya
direndam dengan sodium hipokloril 2% untuk membunuh jamur
atau menggunakan desinfektan lain
i. Tidak menggaruk lesi
j. Tetap mandi
k. Mengurangi aktivitas yang membuat keringat berlebih
l. Makan makanan bergizi

IX. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi pada acne vulgaris adalah :
 Skin discoloration
 Infeksi berulang

X. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : Dubia Ad bonam
 Quo ad fungtionam : Dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
 Quo ad kosmetikum : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai

  • JJJG
    JJJG
    Dokumen5 halaman
    JJJG
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    Dokumen67 halaman
    Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Checklist Neuro
    Checklist Neuro
    Dokumen4 halaman
    Checklist Neuro
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • JJJG
    JJJG
    Dokumen5 halaman
    JJJG
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • TTF
    TTF
    Dokumen11 halaman
    TTF
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Checklist Neuro
    Checklist Neuro
    Dokumen4 halaman
    Checklist Neuro
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    Dokumen67 halaman
    Wawancara Psikiatri, Anamnesis, Dan Pemeriksaan Status Mental
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • GCHBJ
    GCHBJ
    Dokumen45 halaman
    GCHBJ
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Dfhjtryt
    Dfhjtryt
    Dokumen13 halaman
    Dfhjtryt
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Tiva
    Tiva
    Dokumen12 halaman
    Tiva
    dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab II S Coccus
    Bab II S Coccus
    Dokumen26 halaman
    Bab II S Coccus
    bahrudin
    Belum ada peringkat
  • XXGHJ
    XXGHJ
    Dokumen16 halaman
    XXGHJ
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • GFHGJHBKJNK
    GFHGJHBKJNK
    Dokumen76 halaman
    GFHGJHBKJNK
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • DFDGVBN
    DFDGVBN
    Dokumen9 halaman
    DFDGVBN
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Ygwevfa SF V
    Ygwevfa SF V
    Dokumen7 halaman
    Ygwevfa SF V
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • GDHJK
    GDHJK
    Dokumen31 halaman
    GDHJK
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • GVHBKJN
    GVHBKJN
    Dokumen8 halaman
    GVHBKJN
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Ygwevfa SF V
    Ygwevfa SF V
    Dokumen7 halaman
    Ygwevfa SF V
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • CGVJHBK
    CGVJHBK
    Dokumen4 halaman
    CGVJHBK
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • XFXGCHVJBK
    XFXGCHVJBK
    Dokumen10 halaman
    XFXGCHVJBK
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • CGVJHBK
    CGVJHBK
    Dokumen4 halaman
    CGVJHBK
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • FGHBJ
    FGHBJ
    Dokumen15 halaman
    FGHBJ
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • HGVHGKJBHH
    HGVHGKJBHH
    Dokumen108 halaman
    HGVHGKJBHH
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Tipoid-OSLER-stase-IKM FIX
    Tipoid-OSLER-stase-IKM FIX
    Dokumen62 halaman
    Tipoid-OSLER-stase-IKM FIX
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Svdvs
    Svdvs
    Dokumen35 halaman
    Svdvs
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • HVGCG
    HVGCG
    Dokumen27 halaman
    HVGCG
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • VFGH
    VFGH
    Dokumen10 halaman
    VFGH
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • STBM Puskesmas
    STBM Puskesmas
    Dokumen39 halaman
    STBM Puskesmas
    wahyua
    Belum ada peringkat
  • Implant Afi
    Implant Afi
    Dokumen13 halaman
    Implant Afi
    wahyua
    Belum ada peringkat