KB Implant
Disusun Oleh :
Wahyu Syafiati 17130200
PUSKESMAS SUMBANG 1
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Usia : 30 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Banteran 02/02
Agama : Islam
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : Pasien datang pada tanggal 19 Februari 2019 ke Puskesmas
Sumbang 1 pada pukul 10.30 dengan keluhan ingin lepas
KB implant yang sudah terpasang selama 3 tahun.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas dengan tujuan untuk melepas kontrasepsi implant.
Pasien sudah menggunakan KB implant selama 3 tahun, pasien mengatakan ingin
melepas KB implant dikarenakan sudah saatnya implant tersebut dilepas.
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
- Hipertensi (-),
- DM (-),
- Asma (-),
- Alergi (-),
- Riwayat keganasan (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
- Hipertensi (+),
- DM (+),
- Asma (-),
- Alergi (-),
- Riwayat keganasan (-).
Riwayat Kebiasaan
Riwayat Menstruasi
Menarche usia 14 tahun, lama haid 5-7 hari, siklus haid 28 hari (teratur), nyeri
panggul (-)
Riwayat Pernikahan
Pasien masih dalam status pernikahan dengan suami yang pertama dan
mempunyai dua orang anak.
Riwayat Obstetri
Riwayat kebiasaan
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan, alkohol dan jamu serta tidak merokok.
Keluhan utama :-
Keluhan tambahan :-
Diagnosis
Wanita 30tahun dengan lepas implant
Diagnosis banding
-
Terapi
- Edukasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Kontrasepsi implan adalah batang silastik lembut untuk pencegah kehamilan yang pemakaiannya
dilakukan dengan jalan pembedahan minor untuk insersi (pemasangan) dan pencabutan
Kontrasepsi implan adalah alat kontrasepsi berbentuk kapsul silastik berisi hormon jenis
progestin (progestin sintetik) yang dipasang dibawah kulit (BKKBN,2003).
2. IMPLANON
a.Berisi 1 batang putih lentur mengandung 63 mg 3-keto-desogestrel
b.Efektif mencegah kehamilan selama 3 tahun
D. Efektifitas
Sangat efektif (kegagalan 0,2 -1 kehamilan per 100 perempuan). (Saifuddin, 2006)
I. Pencabutan Implant
a. Tentukan posisi implant dengan palpasi. Lakukan desinfeksi di daerah tindakan dan
sekitarnya. Lakukan anastesi local pada tempat insersi dengan bentuk seperti kipas dengan cairan
pembius local.
b. Lakukan sayatan 2-3 mm, agar luka tidak perlu dijahit dan mengurangi kemungkinan infeksi.
c. Tekan Implan dengan jari kea rah sayatan, setelah ujung tampak, jepit dengan pean dan tarik
keluar.
d. Bersihkan implant dari jaringan yang menutupi ujungnya dengan menggunakan scalpel.
e. Jepit ujung implant yang telah bersih dengan pean yang lain. Tarik keluar implant perlahan-
lahan sampai terlepas seluruhnya. Lakukan hal yang sama sampai semua implant (6 btg)
dikeluarkan. Rapatkan luka, tutup dengan plester, kasa steril dan balut dengan perban.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 2006. Prawirohardjo, Sarwono. Jakarta : YBS-SP
Ragam Metode Kontrasepsi. Prawirohardjo. 2008. Jakarta : YBS-SP
Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Hartanto, Hanafi. 2004. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Buku Ajar Asuhan Kebidanan vol. 1. Varney, dkk. 2007. Jakarta : EGC
Obstetri. William, dkk. 2006. Jakarta : EGC