PSORIASIS
Pembimbing :
dr. Ayu Nur Ain H., Sp.KK
Disusun Oleh :
Restu Tri Gustiasih (1713020045)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.K
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 48 tahun
Alamat : Pangkah.
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMP
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Suku Bangsa : Jawa
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada hari Kamis, 1
Agustus 2019 pukul 11.00 WIB di Poli Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soeselo
Slawi.
Keluhan Utama
Badan kemerahan disertai gatal
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Soeselo Slawi dengan keluhan badannya kemerahan. Selain itu
pasien juga mengeluhkan badannya mengeluarkan sisik terasa gatal, dan perih.
Sakit seperti ini sudah dirasakan 3 bulan yang lalu, tapi akhir-akhir ini keluhan
memberat. Keluhan memberat ketika pasien memakai pakaian, pasien merasa
perih karena kulit tergesek-gesek. Kebiasaan pasien di rumah selalu
menggunakan pakaian yang minimal supaya kulit tidak tergesek-gesek.
Akhir-akhir ini keluhan terasa semakin bertambah, tadinya kemerahan
hanya di beberapa tempat saja tapi sekarang seluruh tubuh hampir rata dengan
2
warna merah. Pasien sempat demam 3 hari terakhir, demam dirasa naik turun.
Pasien tidak mengeluh menggigil, lemas, nyeri sendi, dan mual.
Pasien menyangkal kontak dengan bahan tertentu di daerah timbulnya
luka. Pasien tidak memiliki riwayat alergi.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mandi 1-2 kali sehari. Berganti pakaian 2x sehari
3
Telinga : Normotia, tidak terdapat kelainan kulit
Hidung : Normal, deviasi (-), sekret (-),terdapat kelainan kulit
Mulut : Bibir tidak pucat dan sianosis, tidak ada kelainan kulit
Thorax : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Abdomen : Inspeksi: terdapat kelainan kulit
Genitalia : Inspeksi: tidak terdapat kelainan kulit
Ekstremitas atas : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Terdapat kelainan kulit
Ekstremitas bawah : Akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis,
Terdapat kelainan kulit
B. Status Dermatologikus
Distribusi : Regional
Ad Regio : Ekstremitas superior dextra
Lesi : Bentuk lesi tidak teratur, sirkumskrip, gambaran
polisiklik ukuran plakat yaitu ukuran lesi terbesar 5 cm
x 4 cm x 0,1 cm dan terkecil 0,3 cm x 0,3 cm x 0,1 cm,
dengan tepi kemerahan yang disertai dengan skuama
kasar berwarna transparan.
Efloresensi : Plak eritema, skuma
Gambar 1
4
Plak eritema, skuama pada regio extremitas superior
Distribusi : Regional
Ad Regio : Ekstremitas superior sinista
Lesi : Bentuk lesi tidak teratur, sirkumskrip, gambaran
polisiklik ukuran plakat yaitu ukuran lesi terbesar 10 cm
x 4 cm x 0,1 cm dan terkecil 0,3 cm x 0,2 cm x 0,1cm,
dengan tepi kemerahan yang disertai dengan skuama
kasar berwarna transparan.
Efloresensi : Plak eritema, skuama
Gambar 2
Plak eritema, skuama pada regio ekstremitas superior
sinistra
5
Distribusi : Regional
Ad Regio : Thorax
Lesi : Bentuk lesi tidak teratur, sirkumskrip, gambaran
polisiklik ukuran plakat yaitu ukuran lesi terbesar 10 cm
x 5 cm x 0,2 cm dan terkecil 0,7 cm x 0,4 cm x 0,1 cm,
dengan tepi kemerahan yang disertai dengan skuama
kasar berwarna transparan.
Efloresensi : Plak eritema, skuama
Gambar 3
Plak eritem, skuama pada Regio thorax anterior
Distribusi : Regional
Ad Regio : Dorsum
Lesi : Bentuk lesi tidak teratur, sirkumskrip, gambaran
polisiklik ukuran plakat yaitu ukuran lesi terbesar 11 cm
x 4 cm x 0,3 cm dan terkecil 0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm,
dengan tepi kemerahan yang disertai dengan skuama
kasar berwarna transparan.
Efloresensi : Plak eritema, skuama
6
Gambar 4
Plak eritem, skuama pada Regio dorsum
IV. RESUME
Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin
RSUD dr. Soeselo Slawi dengan keluhan badannya kemerahan. Selain itu
pasien juga mengeluhkan badannya mengeluarkan sisik terasa gatal, dan perih.
Sakit seperti ini sudah dirasakan 3 bulan yang lalu, tapi akhir-akhir ini keluhan
memberat. Keluhan memberat ketika pasien memakai pakaian, pasien merasa
perih karena kulit tergesek-gesek. Kebiasaan pasien di rumah selalu
menggunakan pakaian yang minimal supaya kulit tidak tergesek-gesek.
Akhir-akhir ini keluhan terasa semakin bertambah, tadinya kemerahan
hanya di beberapa tempat saja tapi sekarang seluruh tubuh hampir rata dengan
warna merah. Pasien sempat demam 3 hari terakhir, demam dirasa naik turun.
Pasien tidak mengeluh menggigil, lemas, nyeri sendi, dan mual. Pasien
menyangkal kontak dengan bahan tertentu di daerah timbulnya luka. Pasien
tidak memiliki riwayat alergi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelainan kulit pada regio extremitas
superior, thorax, dan dorsum dengan bentuk lesi tidak teratur, sirkumskrip,
7
gambaran polisiklik ukuran plakat memiliki tepi kemerahan batas tegas yang
disertai dengan skuama kasar berwarna transparan.
V. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis seborik
Dermatitis numularis
Psoriasis vulgaris
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. Kortikosteroid topikal:
Desoximetasone 40 gram
b. Antihistamin:
Citirizin 10 mg
Cek lab (darah rutin, SGOT, SGPT, ureum, creatinin, GDS)
Planing:
a. Metotrexat
Dosis oral 2,5-5 mg selang 12 jam.
b. Sandinum
Dosis: 2,5-4 mg/kgBB/hari dosis terbagi.
Dosis dikurangi 0,5-1,0 mg/kgBB/hari bila sudah berhasil, atau
mengalami efek samping.
2. Nonmedikamentosa
a. Penjelasan bahwa psoriasis adalah penyakit kronik residif dan
pengobatan yang diberikan hanya bersifat menekan keluhan kulit
bukan menyembuhkan.
b. Menghindari faktor pencetus (Infeksi, obat-obatan, stres, dan
merokok)
8
c. Kontrol secara teratur dan patuh terhadap pengobatan
IX. KOMPLIKASI
Superinfeksi bakterial, sepsis, dan dehidrasi
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad fungtionam : Ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam
Quo ad kosmetikum : Ad malam