Anda di halaman 1dari 3

OBAT HIGH ALERT

PENGERTIAN
Obat yang terdaftar dalam kategori obat berisiko tinggi, dapat menyebabkan cedera
serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya.

YANG TERMASUK OBAT HIGH ALERT


Elektrolit pekat terdiri dari: KCl 7,46 % 25 mL
MgSO4 20% 25 mL
MgSO4 40% 25 mL
Ca Gluconas
Na Bicarbonat 8,4 % 25 mL
NaCl 3 %
Destrose 40 % 25 mL
Amiodaron injeksi
Epinefrin
Norepinefrin
Lovenox
Heparin
Obat kanker
Obat LASA / NORUM

(Look Alike Sound Alike = Nama Obat Rupa Mirip):

Alinamin F dan Dopamin

Epinefrin dan Vitamin K

HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN


Setiap depo farmasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki daftar obat High Alert
Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk obat High Alert.
Obat high alert disimpan di tempat terpisah, akses terbatas, diberi label High Alert
Elektrolit pekat KCl 7,46 % dan obat kanker harus diencerkan terlebih dahulu di depo
farmasi dengan pelarut yang sesuai sebelum diberikan kepada perawat untuk diberikan
kepada pasien.
Penyiapan injeksi Heparin dilakukan di depo farmasi sesuai dosis yang diperlukan.

CONTOH JENIS-JENIS LABEL

Label penanda Luar Label penanda obat Label L A S A


(Box obat)

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT :


“ELEKTROLIT PEKAT
kebijakan untuk penyimpanan elektrolit pekat:
Elektrolit pekat KCl tidak boleh disimpan di ruang perawatan
Selain KCl pekat, obat high alert lainnya diizinkan disimpan diruang operasi, ICU, NICU,
PICU, CEU, IGD, stroke unit, High Care dengan syarat ditandai label high alert dan wadah
berbingkai merah s.

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI RUANG PERAWATAN


Lokasi dengan akses terbatas.
Dalam lemari/box bertanda high alert dan berbingkai merah
Obat diberi penandaan yang jelas berupa stiker High Alert

PERESEPAN OBAT HIGH ALERT


Dokter menulis resep yang berisi nama obat, dosis obat, frekuensi, rute pemberian, jenis
&v olume larutan infus yang sesuai
Instruksi lisan hanya dibolehkan pada keadaan emergensi

PENYIAPAN & PENYERAHAN OBAT HIGH ALERT


Petugas farmasi melakukan verifkasi resep obat High Alert, sesuai buku formularium dan
formularium yang lain (sumber rujukan)
Petugas depo farmasi menggaris bawahi merah pada setiap obat High Alert
Pengecekan ulang oleh petugas farmasi yang berbeda/ double check
Penyerahan obat kepada Perawat disertai informasi yang sesuai

PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT KEPADA PASIEN


Sebelum Perawat memberikan obat high alert kepada pasien, Perawat lain harus
melakukan pemeriksaan kembali secara independen (double check):
- kesesuaian antara obat dengan rekam medik/ instruksi dokter dan dengan kardeks.
- ketepatan perhitungan dosis obat
- identitas pasien
Obat high alert infus harus dipastikan:
- Ketepatan kecepatan infus.
- Jika obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump dan di setiap
ujung jalur slang
Setiap kali pasien pindah ruang rawat, Perawat pengantar menjelaskan kepada Perawat
penerima pasien, bahwa pasien mendapatkan obat high alert.

Anda mungkin juga menyukai