Identifikasi B3

IDENTIFIKASI HAZARD, BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LB3)
A. PENGERTIAN
1. Hazard adalah segala sesuatu yang memiliki potensi membahayakan
keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja.
2. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang baik secara
sifat, konsentrasi, jumlah, baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha
dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau
beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan
atau merusakkan lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lain
B. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari Hazard, Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) dan Limbah B3.
2. Mengetahui Jenis Hazard yang ada di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki
Mahdi Bogor
3. Mengetahui jenis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit
dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor beserta distribusinya.
4. Mengetahui Jenis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang
dihasilkan oleh Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Beserta ruang
penghasilnya.
5. Mengetahui cara pengendalian potensi bahaya dari Hazard di Rumah
Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
6. Mengetahui cara penyimpanan, penggunaan dan pertolongan pertama
apabila terpapar B3.
Kesling_RSMM_2016 1
C. Identifikasi
1. Hazard di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dapat
diklasifikasikan diantaranya sebagai berikut :
a. Hazard di ruang perawatan
Klasifikasi Jenis Hazard
• Kuman Patogen (Bakteri, Virus, Jamur ) dari
pasien, limbah / cairan tubuh pasien.
Biologi
• Melalui kontak langsung, tertusuk jarum,
airborne dll
• Listrik (penataan kabel listrik yang tidak aman)
Fisika • Kompor gas yang diletakkan di ruang dg
penghawaan tertutup
• Kontak dengan obat – obat yang berbahaya
(Obat-obat kemoterapi)
Kimia • Bahan kimia iritatif : desinfektan (alkohol
96%, klorin)
• Oksigen (mudah terbakar)
 Mengangkat beban berat ( angkat angkut
Ergonomi
pasien yang benar)
Psikososial  Jenuh, Stres
b. Hazard di radiologi
• Kuman Patogen (Bakteri, Virus, Jamur ) dari
Biologi
pasien yang masuk ke dalam ruang radiologi.
Fisika • Paparan radiasi
Kimia  -
Ergonomi  Peralatan dan APD cukup berat
c. Hazard di Instalasi Laboratorium

• kuman patogen yang berasal umumnya dari
Biologi
pasien) sample darah, sputum, urine.
• Aliran listrik, udara panas ababila sirkulasi
Fisika
udara kurang
 pemaparan dalam dosis kecil namun terus
menerus seperti antiseptik pada kulit, zat
Kimia
kimia/solvent yang menyebabkan kerusakan
hati.
 Cara duduk salah saat menggunakan
Ergonomi mikroskop, Letak ruang sampling tidak
berdekatan dengan ruang proses.
Kesling_RSMM_2016 2
d. Hazard di Instalasi Gizi
• kuman patogen yang berasal umumnya dari
pasien terbawa alat makan ( proses pencucian
Biologi
tidak sempurna atau apabila trolley masuk
keruang pengolahan}
• Udara panas, apabila tidak ada penyedot asap
Fisika
dan sirkulasi udara kurang baik
Kimia  -
 Lantai licin, meja terlalu tinggi, mengangkat
Ergonomi
panci terlalu berat
e. Hazard di Instalasi Farmasi

• Penularan kuman penyakit lewat udara
Biologi
• (saat menyerahkan obat)
Fisika • Radiasi komputer
 Obat obatan, gas anaestesi, desinfektan, gas
Kimia
medis
Ergonomi  Mengangkat benda berat
f. Hazard di Unit PAL dan Sanitasi Rumah Sakit

• Penularan kuman penyakit dari sampah medis
yang disimpan di TPS limbah B3
Biologi
• Terinfeksi penyakit tertentu akibat kontak
dengan limbah infeksius.
• Dapat menghirup gas beracun pada saat
Fisika
kontrol bak Penampung Limbah Cair.
 Iritasi pada kulit akibat penggunaan bahan
kimia untuk pengolahan air limbah dan
Kimia
pemeriksaan laboratorium swapantau limbah
cair rumah sakit
 Mengangkat benda berat
Ergonomi  Menaiki tangga pada saat perbaikan SBR dan
pengambilan sampel SV30
Kesling_RSMM_2016 3
2. Bahan Berbahaya dan Beracun
a. Idenfikasi Jenis Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
Sifat
No Nama B3 Bahaya Bahaya
Mudah Mudah
Reaktif Beracun Berbahaya Korosif bagi Karsinogenik gas Irritation
meledak Menyala
lingkungan bertekanan
Acetic Acid (glasial)
1 V v
100%
2 Acid (HD Solution) V
3 Acid Salycil v v
4 Acid Sitrat v v
5 Alkali V v
6 Alkohol 70% v v
7 Alkohol 96% v v
8 Alkohol Swab v v
9 Amalgam Aloy v v v v
Amonia High Range
10 v
Reagent
Amonia Low Range
11 v
Reagen
12 Arsen v
13 Aseptic gel v v
14 Bayclean (NaOCl) v v V v v
15 Betadine v
16 Biological Indikator v
17 Calsium Carbonat v
Kesling_RSMM_2016 4
Sifat
Mudah Mudah
meledak Menyala
18 Calsium Cloride v
19 Cell Pack v v
Chlorhexidine
20 Gluconate Solution v
1,5%
21 Chlorine/Pemutih Cair v v V v v
22 COD LR Reagent v v v
23 COD MR Reagent v v v
Detergen/ Sabun
24 v v
Bubuk (laundry)
25 Detol Cair v
26 Eosin v v
27 Extran Netral v
28 Formalin cair V v
29 Formalin tab V
Free Chlorine
30 v
Reagent
31 Gas LPG v
32 Gas Oksigen v
33 Glicerin Liq v
34 H2O2 4% v
35 H2O2 50% v
36 H2SO4 Pekat V
37 Iodine Povidon 30 Ml v
Iodine Povidon 600
38 v
CC
39 Kamper v
Kesling_RSMM_2016 5
Sifat
Mudah Mudah
meledak Menyala
40 Mercury (Hg) v v v v
41 Methanol v v
42 Methylen Blue v
43 MGSO4 40 v
44 Na Citrat 0,5 ml v
Natrium Diclofenac
45 v
25
Natrium Diclofenac
46 v
50
47 Nessler Reagent v
48 Oksigen v V v
49 Oxybleach v V v
Pembasmi Serangga
50 v
(Insektisida) semprot
51 Pembersih Kaca v
52 Pembersih Lantai v
Pengharum Ruangan
53 v
Spray
Phosphoric Acid
54 v v
(semi gel) 37%
55 Pine Oil v
56 Procon 25 EC v v v v
57 Pulperyl
58 Ratgone B 0,005 BB v v
59 Rivanol 300 ml v
60 Saflon v
61 Sodium Hydroxide v
Kesling_RSMM_2016 6
Sifat
Mudah Mudah
meledak Menyala
62 Sour v v
63 Sourliq v v
64 Spirtus v
65 Stromatolyser 4 DL v
66 Stromatolyser 4 DS v
67 Stromatolyser FB v
68 Tablet Chlorine v v v v
69 Toluol (C6H5CH3) v
Total Chlorine
70 v
Reagent
71 Vaselin Album v
72 Washbensin v
73 Xylol v
Kesling_RSMM_2016 7
b. Rincian Masing – Masing Bahan Berbahaya dan Beracun di Setiap
Ruangan di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
1) Instalasi Perbekalan Farmasi
No Nama Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
1 Iodine Sol/Betadine
2 Formalin Tab
3 Formalin Cair
4 Softnolime
5 H2O2
6 Alkohol 70%
7 First Aid
8 Vaselin Album
9 Acid Citrat
10 Parafin Liq
11 Gliserin Liq
12 Aseptic gel
13 Washbensin
14 Oxycan
15 Theofilin Pulu
2) Apotik Bersama
1 Povidon Iodine
2 Alkohol 70%
3 Rivanol
4 H2O2
5 Betadine
6 Pembersih Lantai (Lysol)
3) Poly Gigi
1 Alkohol 70%
2 H2O2 3%
3 H2O2 50%
4 Formalin Cair
5 NaOCl 5,25%
6 Chlorhexidine Gluconate Solution 1,5%
7 Phosphoric Acid (Semi Gel) 37%
8 Self Curing Liquid
9 Iodin Povidon 10%
10 Mercury (Hg)
11 Amalgam Aloy (*tidak digunakan)
12 Arsen
13 Pulperyl
Kesling_RSMM_2016 8
4) Poly Napza
1 Alkohol Gel
2 Alkohol Swab
3 Pembersih Lantai (SOS)
4 Pengharum Ruangan (Spray)
5) Ruang IGD
1 Alkohol 70%
2 H2O2
3 Betadine
4 Gliserin
5 Aseptic Gel
6 Rivanol
7 Detol Cair
8 Gas Oksigen
9 Bayclean (NaOCl)
6) Ruang ICU
1 Alkohol 70%
2 Betadine
3 Povidon Iodine
4 H2O2
5 Wash Benzene
6 Gas Oksigen
7) Medical Check Up (MCU)

1 Alkohol 70%
2 Betadine
3 Cairan Pembersih Lantai
8) Kamar Operasi (OK)

1 Alkohol 70%
2 Betadine
3 H2O2
Kesling_RSMM_2016 9
9) Radiologi
1 Betadine
2 Alkohol 70%
3 Bayclean (NaOCl)
10) Unit Rehab Medik

1 Aseptic Gel
3 Pengharum Ruangan (Sprayer)
11) Instalasi Gizi

1 Aseptic Gel
4 Pembasmi Serangga (Spray)
5 Gas LPG
12) Unit Sterilisasi Sentral (CSSD)

1 Detergen Enzymatik
2 H2O2
3 Biological Indikator
5 Cairan Pembersih Kaca
6 Bayclean (NaOCl)
7 Pembasmi serangga (spray)
13) Unit PAL dan Sanitasi Rumah Sakit

1 Ratgone B 0,005 BB
2 Procon 25 EC
4 Rivanol
5 Aseptic Gel
6 Iodine Povidon
7 Tablet Chlorin
8 Free Chlorine Reagent
9 Amonia Low Range Reagent
10 Polymer Floculator
11 COD MR Reagent
Kesling_RSMM_2016 10
12 COD LR Reagent
13 Amonia High Range Reagent
14 Nessler Reagent
15 Total Chlorine Reagent
14) Unit Binatu

1 Detergen/sabun bubuk
2 Sabun cair
3 Softener
4 Emulsifier
5 Chlorine
6 Oxybleach
7 Oksigen
8 Super Alkali
9 Sour
10 Sourliq
12 Rivanol
13 Aseptic Gel
14 Iodine Povidon
15) Unit Pemulasara Jenazah

1 Kapur Barus/Kamper
2 Cairan Pembesih Lantai
3 Aseptic Gel
16) Instalasi Rawat Jalan

1 Alkohol 70%
2 H2O2
3 Chlorhexidine
4 Povidone Iodine
5 Chlorine
6 Aseptic Gel
8 Pengharum Ruangan
9 Alkohol Spray
17) Instalasi Laboratorium
1 H2SO4 Pekat
2 Methanol
3 Xylol
4 Tolulol
5 Asetic Acid (Glasial) 100%
6 Sodium Hydroxide
7 Alkohol 70%
8 Calsium Chloride
9 Cell Pack
10 Stromatolyser 4 DL
11 Stromatolyser 4 DS
12 Stromatolyser FB
13 Eosin
14 Extran Netral
15 Na Sitrat
16 Na Citrate 2 ml Greiner
17 Spirtus
18 Alkohol Swab
19 Asam Alkohol
18) Haemodialisa
1 Alkohol 70%
2 Betadine Cair
3 H2O2
4 Bayclean (NaOCl)
5 Cetrik powder/cair
6 Acid
7 Bicnat powder/cair
8 Savlon
19) Ruang Basudewa/Arjuna

1 Betadine
2 Alkohol 70%
4 H2O2
5 Aseptic gel
6 Gas Oksigen
20) Ruang Bisma
1 Povidone Iodine
2 Alkohol 70%
4 H2O2
5 Gliserin
6 Aseptic gel
21) Ruang Antasena

1 Alkohol 70%
2 H2O2
3 Betadine
5 Revanol
6 Carbol
7 Pengharum Ruangan (spray)
8 Chlorin
9 Gas Oksigen
10 Gliserin
22) Ruang Gayatri

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
4 Karbol
5 Rivanol
7 Pembersih Lantai
8 Alkohol Gel
9 Chlorin
10 Gas Oksigen
23) Ruang Kebidanan (VK)

1 Formalin Cair
2 Gliserin
3 H2O2
4 Alkohol 70%
5 Betadine
6 Rivanol
7 Wash benzene
8 Saflon
24) Ruang Parikesit
1 Gliserin
2 Alkohol 70%
3 Betadine
25) Ruang Perinatologi

1 Formalin Cair
2 Betadine
3 Alkohol 70 %
26) Ruang Jatayu

1 Betadine
2 Aseptic Gel
3 H2O2
4 Bayclean (NaOCl)
5 Tabung Oksigen
6 Alkohol 70%
7 Gas Oksigen
27) Ruang Sadewa

1 Betadine
2 Aseptic Gel
3 Betadine
28) Ruang Yudistira

1 Alkohol 70%
2 Rivanol
3 Betadine
5 Gas LPG
29) Ruang Abimayu
1 Rivanol
2 Betadine
3 Alkohol Swab
5 Bayclen (NaOCl)
6 Aseptic Gel
7 Alkohol 70%
30) Ruang Dewi Amba

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
31) Ruang Srikandi

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
32) Ruang Kresna

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
33) Ruang Bratasena
1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
34) Ruang Utari

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
35) Ruang Gatot Kaca

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
36) Ruang Saraswati

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
37) Ruang Subadra
1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
9 Gas Oksigen
38) Ruang Kresna wanita

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
39) Ruang Rama

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
40) Ruang Shinta

1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
41) Ruang Antareja
1 Betadine
2 H2O2
3 Alkohol 70%
6 Aseptic Gel
8 Bayclean (NaOCl)
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Jenis Limbah B3 Contoh Limbah B3 Ruang Penghasil
Limbah Infeksius dan Cairan, Bagian tubuh 1. Ruang Rawat
Benda Tajam pasien, Pisau bedah, Inap
Jarum suntik, 2. Poly Rawat Jalan
pecahan kaca, 3. Laboratorium
bahan/alat yang 4. Kamar Operasi
sudah kontak (OK)
dengan pasien.
Limbah Farmasi Obat kadaluarsa, 1. Apotik bersama
Obat yang rusak 2. Gudang Obat
atau sudah tidak 3. Ruang rawat
memenui spesifikasi, inap
vaksin yang sudah 4. Poly rawat jalan
rusak.
Limbah Bahan Kimiawi Reagen bekas 1. Ruang rawat inap
pemeriksaan, , 2. Poly rawat jalan
Desinfektan, Solvent 3. Laboratorium
(pelarut), Bekas 4. Unit PAL dan
pestisida Sanitasi RS
5. Kamar Operasi
(OK)
Limbah dengan Merkuri dari 1. Ruang Rawat
Kandungan Logam termometer atau Inap dan rawat
Berat Tinggi tensimeter. jalan
Kontainer bertekanan Tabung Oksigen, 1. Ruang rawat
kaleng aerosol, inap (ICU)
silinder nitrogen 2. Kamar Operasi
oksida. (OK)
3. Unit PAL dan
Sanitasi RS
D. Instruksi Kerja (MSDS) Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun
1. Bahan Iritatif
a. Jenis Bahan :
Ammonia,Kalium Permanganat, Natrium Dichloroisocyanurat
(Precept), Glutaraldehid (Cidex), Cuvet wash, Cuvette conditioner,
Sodalime, Cydezime
b. Penyimpanan :
1) Simpan pada suhu 15 – 300 C
2) Hindarkan kontak dengan asam, basa, dan zat pengoksidasi
c. Penggunaan :
1) Gunakan pada tempat dengan ventilasi baik.
2) Pakai alat pelindung diri berupa google (kacamata),
3) Pakai sarung tangan,
4) Pakaian pelindung saat menggunakan bahan yang bersifat
iritatif.
2. Bahan Beracun
a. Jenis Bahan :
Amalgam, Desflurane, Enflurane, Halothan, Isoflurane,
Sevoflurane, Formaldehhide
b. Penyimpanan
1) Simpan dalam wadah yang tertutup rapat.
2) Simpan pada suhu ruangan normal , hindarkan suhu ekstrim.
c. Penggunaan
1) Saat menggunakan, hindarkan kontak dengan kulit dan mata.
2) Pakai alat pelindung diri yang sesuai meliputi : Kaca mata /
googles, Coverall , Handschoen / gloves, Local Exhaust Ve
3. Bahan Mudah Menyala (Flameble)
a. Jenis Bahan
Ethanol / Alkohol 96 %, spiritus, Aceton, Spiritus, Aceton, Xylol, EA-
50, OG-60, Ethylene Oxide, Ethyl Chloride, Composite
b. Penyimpanan
1) Simpan pada kemasan yang tertutup rapat.
2) Rak / almari penyimpanan harus terbuat dari bahan yang tahan
api.
3) Hindarkan dari panas, percikan api, dan api
4) Jauhkan dari zat pengoksidasi
5) Jangan disimpan bersama perchlorat, peroxides, asam
chromic, dan asam nitrit.
6) Harus tersedia alat penanggulangan kebakaran
c. Penggunaan
1) Gunakan hanya pada tempat dengan ventilasi yang bagus
2) Hindarkan kontak dengan kulit, mata, dan pakaian.
3) Simpan kemasan kosong dengan benar, jangan biarkan dalam
keadaan terbuka dan jangan tereksposure panas atau api.
E. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

1. Prosedur Pengelolaan Limbah Infeksius dan Benda Tajam
SPO terlampir
2. Prosedur Pengangkutan Limbah B3
SPO terlampir
3. Prosedur Penyimpanan Limbah B3
SPO terlampir
4. Prosedur Pemusnahan Limbah B3
SPO terlampir

Identifikasi B3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Identifikasi B3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IDENTIFIKASI HAZARD, BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DAN

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LB3)

c. Hazard di Instalasi Laboratorium

e. Hazard di Instalasi Farmasi

f. Hazard di Unit PAL dan Sanitasi Rumah Sakit

7) Medical Check Up (MCU)

8) Kamar Operasi (OK)

10) Unit Rehab Medik

11) Instalasi Gizi

12) Unit Sterilisasi Sentral (CSSD)

13) Unit PAL dan Sanitasi Rumah Sakit

14) Unit Binatu

15) Unit Pemulasara Jenazah

16) Instalasi Rawat Jalan

19) Ruang Basudewa/Arjuna

21) Ruang Antasena

22) Ruang Gayatri

23) Ruang Kebidanan (VK)

25) Ruang Perinatologi

26) Ruang Jatayu

27) Ruang Sadewa

28) Ruang Yudistira

30) Ruang Dewi Amba

31) Ruang Srikandi

32) Ruang Kresna

34) Ruang Utari

35) Ruang Gatot Kaca

36) Ruang Saraswati

38) Ruang Kresna wanita

39) Ruang Rama

40) Ruang Shinta

3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

E. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Anda mungkin juga menyukai