“Bi, bilang saja ke Sinta yang ada di depan rumah kalau aku
sedang pergi kemana atau gak ada gitu ya.” Pinta Rara
kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.
“Ra, kenapa kamu seperti itu sama Sinta. Dia pastinya sudah
datang jauh-jauh. Kenapa kamu usir. Gak enak kan. Kasihan
dia. Dia juga anak yang baik Ra.” Ujar Tina menasihati Rara.
“Dari luarnya dia memang orang yang baik, ramah dan juga
manis. Tapi masa kamu mengukur sifat seseorang hanya
dengan itu saja. Dia itu manis di luar namun di dalamnya
pahit tahu.” Jawab Rara setengah sinis.