Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN DAERAH METRO JAKARTA RAYA

KEPOLISIAN RESOR METRO JAKARTA BARAT

PROPOSAL

TALK SHOW
“MENUJU INDONESIA BARU BEBAS NARKOBA 2015”

Universitas Tarumanagara Kamis, 21 Januari 2010


KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)
SEMINAR “MENUJU INDONESIA BARU BEBAS NARKOBA
2015”

A. Latar Belakang

Pada beberapa tahun belakangan ini masalah


penyalahgunaan Narkoba menjadi issu utama yang menuntut
penyelesaian tuntas dari semua pihak, tidak terkecuali Pemerintah
Indonesia. Hal ini semata-mata disebabkan angka penyalahgunaan
Narkoba, khususnya di kalangan generasi muda, semakin
meningkat dari waktu ke waktu serta adanya beragam dampak
negatif yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan barang haram
ini.

Secara mikro, penyalahgunaan Narkoba telah menimbulkan


beragam dampak negatif yang mencakup dimensi kesehatan baik
jasmani maupun mental, dimensi ekonomi akibat meningkatnya
biaya kesehatan, sedangkan secara makro mengakibatkan adanya
peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,
rusaknya tatanan perilaku dan norma masyarakat secara
keseluruhan, bahkan, dalam dimensi internasional, Indonesia telah
menjadi salah satu Negara produsen Narkoba, sebuah sebutan
yang tidak patut dibanggakan. Oleh karena itu, dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009, pemerintah
telah mencanangkan Program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba. Harapannya,
jumlah pecandu Narkoba akan mengalami penurunan secara
signifikan serta terungkapnya kasus serta diberantasnya jaringan
utama peredaran Narkoba.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (Polres Metro Jakarta


Barat), sebagai bagian dari institusi Polri yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, tentunya terpanggil untuk berperan aktif bersama-
sama dengan komponen masyarakat lainnya, dalam
menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,
khususnya di wilayah Jakarta Barat, sehingga atas dasar pemikiran
tersebut, maka jajaran Polres Metro Jakarta Barat bermaksud akan
mengadakan seminar tentang Narkoba dengan Temal: “MENUJU
INDONESIA BARU BEBAS NARKOBA 2015”.

B. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan tercapai melalui


penyelenggaraan seminar MENUJU INDONESIA BARU BEBAS
NARKOBA 2015, adalah:

1. Memberikan informasi secara tepat dan komprehensif


kepada masyarakat mengenai berbagai aspek tentang
Narkoba sehingga dengan informasi tersebut menumbuhkan
sikap kepedulian terhadap pentingnya menjauhi Narkoba;

2. Menemukan cara/metode yang tepat dalam menanggulangi


peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, baik bersifat
preemtif, prevenif, represif serta rehabilitatif;
3. Terbangun pola kerjasama yang sinergis di antara berbagai
pemangku kepentingan (stake holders) dalam upaya
penanggulangan Narkoba.

C. Topik-topik bahasan

Key note speech: KABARESKRIM/Kapolda Metro Jaya

1. Strategi Polri/BNN dalam Pemberantasan Peredaran


dan Penyalahgunaan Narkoba

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyampaikan


informasi antara lain:

a. Data kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di


Indonesia;

b. Modus operandi peredaran dan penyalahgunaan


Narkoba di Indonesia;

c. Sumber/asal dan jalur peredaran Narkoba;

d. Lokasi yang potensial dijadikan tempat


peredaran/penyalahgunaan Narkoba;

e. Upaya yang telah dilakukan Polri/BNN dalam


menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

2. Penyalahgunaan Narkoba: Tinjauan Medis dan


Psikologis

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyampaikan


informasi antara lain:
a. Data terakhir komposisi pengguna Narkoba;

b. Narkoba dapat digunakan secara legal dalam kondisi


bagaimana dan siapa yang mempunyai otoritas untuk
mengijinkan penggunaannya;

c. Dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba dari


aspek medis dan psikologis;

d. Upaya medis dan psikologis guna mencegah dan


menanggulangi penggunaan Narkoba secara illegal.

3. Penyalahgunaan Narkoba: Tinjauan Kriminologis

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyamapaikan


pada peserta seminar, antara lain:

a. Latar belakang penyebab peredaran dan


penyalahgunaan Narkoba mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun;

b. Korelasi antara penyalahgunaan Narkoba secara illegal


dengan terjadinya beragam aksi kejahatan.

4. Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberantasan


Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Mahasiswa

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyampaikan


informasi antara lain:

a. Angka pengguna Narkoba dikalangan mahasiswa serta


dari kalangan apa saja;

b. Kondisi mahasiswa yang pernah terlibat dalam


peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, seperti dari
aspek akademis, sosial, dan sebagainya;
c. Modus operandi yang biasanya dilakukan untuk
menjerat mahasiswa dalam lingkaran peredaran dan
penyalahgunaan narkoba;

d. Upaya yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi


dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan
Narkoba.

5. Peran Tokoh Agama dalam Pemberantasan Peredaran


dan Penyalahgunaan Narkoba

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyampaikan


pada peserta seminar antara lain:

a. Ayat-ayat dalam Kitab Suci yang memerintahkan


kepada umat-Nya untuk menjauhkan diri dari penggunaan
Narkoba;

b. Upaya yang telah dilakukan oleh alim ulama


(rohaniwan) dalam memberantas peredaran dan
penyalahgunaan Narkoba.

6. Peran HIPMI dalam Pemberantasan Peredaran dan


Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pengusaha
Muda.

Melalui topik ini pembicara diharapkan dapat menyampaikan


informasi antara lain:

a. Pengalaman bagaimana pengusaha muda dapat


terjerat dalam penyalahgunaan Narkoba;

b. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat


penyalahgunaan Narkoba;
c. Bagaimana upaya bangkit dari keterpurukan akibat
penyalahgunaan Narkoba;

d. Kondisi setelah terbebas dari Narkoba khususnya


terhadap produktifitas kerja.

D. Waktu Seminar

Sabtu, 23 Januari 2010, Hotel Peninsula Jakarta Barat.

E. Jadwal Acara

08.00-08.30: Pendaftaran
08.30-08.45: Pembukaan
08.45-09.15: Keynote speech: KABARESKRIM/KALAHAR BNN
09.15-09.30: Rehat Kopi
9.30.12.30 : Pembicara:
 Strategi Polri/BNN dalam Pemberantasan
Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

Oleh: Dir Narkoba Polda Metro Jaya

 Penyalahgunaan Narkoba: Tinjauan


Kriminologis

Oleh: Prof. Adrianus Meliala, MSi., Msc., PhD

 Penyalahgunaan Narkoba: Tinjauan Medis


dan Psikologis

Oleh: Prof. Dr. KH. Dadang Hawari

12.30-13.30: Istirahat makan siang/sholat


13.30.16.30 : Pembicara:
 Peran Perguruan Tinggi dalam
Pemberantasan Peredaran dan
Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Mahasiwa

Oleh: Rektor Universitas Trisakti


 Peran tokoh agama dalam pemberantasan
Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

Oleh: Ketua MUI Kota Madya Jakarta Barat

 Peran HIPMI dalam Pemberantasan


Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di
Kalangan Pengusaha Muda

Oleh: Ketua HIPMI

16.30-16.45: Rehat Kopi


16.45-16.50: Pembacaan Kesimpulan
16.50 : Penyerahan simbolik sertifikat dan penutupan.

Anda mungkin juga menyukai