DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BARONG TONGKOK
Jln. R. A. Kartini RT. III Barong Tongkok Telp. (0545) 4043235 Kode Pos 75576
I. Pendahuluan
Status Gizi Balita merupakan salah satu predictor utama dalam kelangsungan hidup seorang
anak. Malnutrisi adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dialami oleh sebagian besar
Negara berkembang. Diperkirakan ada 151 juta anak didunia mengalami mengalami stunting dan
83,6 juta diantaranya berada di Asia, demikian pula dengan balita kurus, dari 51 juta didunia, 35
juta diantaranya berada di Asia.
Hasil Survey PSG sejak tahun 2015 sampai 2017 menunjukan tidak terjadi perubahan masalah
gizi secara bermakna di Indonesia. Prevalensi balita gizi kurang dari 18,8 persen ditahun 2015
menjadi 17,8 % ditahun 2017. Demikian pula dengan prevalensi balita pendek dari 29,0 persen
ditahun 2015 menjadi 29,6 persen ditahun 2017. Selain status gizi hasil survey PSG juga
menunjukkan konsumsi gizi pada balita, dimana lebih dari separuh balita (71,7 %) mempunyai
asupan energy kurang dan sebanyak 46,4 % balita mempunyai asupan protein kurang bila
dibandingkan dengan Angka Kecukupan Protein (AKP) yang diajurkan.
2. Tujuan khusus
Menentukan Status gizi Balita berdasrkan BB/U, TB/U atau PB/U dan BB/TB
Semua bayi dan balita di wilayah kerja puskesmas barong tongkok mendapatkan pelayanan
gizi.
V. Pelaksanaan Kegiatan
a. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Surveilans Gizi Melalui e-PPGBM di Posyandu dilakukan dengan cara:
1. Petugas gizi Perencanaan meliputi data jumlah sasaran di masing- masing posyandu
2. Menyiapkan dan mengkalibrasi alat yang akan digunakan dalam pengukuran
3. Melakukan kegiatan pengkuran bb dan tb di posyandu
4. Memasukan hasil pengukuran ke aplikasi e-ppgbm Online
5. Membuat pelapotran untuk kebutuhan Peng-SPJan
b. Sasaran
Sasaran Surveilans Gizi Melalui e-PPGBM ini adalah semua Bayi dan Balita di Wilayah kerja
Puskesmas Barong Tongkok
VII. Anggaran
Kegiatan ini bersumber dari dana DPA Dinas Kesehatan Kutai Barat Tahun Anggaran 2019. Untuk
rincian anggaran kegiatan terlampir.