MENIKAHLAH..! “Wahai para pemuda, barangsiapa dari kalian telah memiliki kemampuan dalam urusan pernikahan, maka hendaklah menikah, karena pernikahan itu dapat lebih menundukkan pandangan serta membentengi kemaluan.
Dan barangsiapa yang belum mampu,
maka hendaklah ia berpuasa, sebab puasa itu dapat menjadi peredam syahwat baginya.”
(HR Bukhari & Muslim)
Pernikahan adalah pintu gerbang pembelajaran..
Belajar mengemban amanah
dan tanggung jawab yang lebih besar,
Belajar menjalankan peran dengan bijak
dalam membangun sebuah keluarga,
Belajar untuk setia bersama dalam ketaatan,
Belajar menjadi manusia seutuhnya,
dengan segala hak dan kewajibannya,
Belajar lebih dewasa dalam menghadapi
berbagai masalah,
Belajar menjadi seorang pendidik,
pencetak generasi yang siap menghadapi tantangan di zamannya. Ketahuilah..! Menikah tidak mempersyaratkan kita harus menjadi seorang yang sempurna,
Tapi menikah akan membentuk kita menjadi
seorang yang terus berupaya memperbaiki diri guna mencapai kesempurnaan itu.
Menikah tidak menunggu kita harus
sukses terlebih dahulu,
Tapi menikah akan menuntun kita
dan pasangan untuk bersama-sama meraih kesuksesan itu.
Menikah tidak akan menjadikan hidup kita
susah dan menderita,
Tapi menikah adalah jalan yang akan
mendatangkan rezeki dan kesejahteraan yang telah Allah janjikan. Pertanyaannya.. Kenapa sampai sekarang engkau belum juga menikah?
Apa yang menghalangimu dari bersegera
melaksanakannya?
Apa yang membuatmu masih ragu dan
enggan mempersiapkannya?
Apa yang engkau takutkan
sehingga tidak berani melangkah menujunya?
Sampai kapan engkau terus-menerus
seperti ini?
Hidup dalam kesendirian dan tanpa kepastian.
Apakah engkau bisa menjamin mampu
terus bertahan menghadapi godaan syahwat yang selalu mengincar setiap saat? Jadikan taqwa sebagai landasan, niscaya Allah tunjukkan jalan (QS 65: 2-3) Saudaraku.. Di zaman ini, menikah memang bukanlah perkara yang mudah.
Bagi sebagian besar orang, ada begitu banyak
tantangan yang harus dilalui untuk mencapai pintu gerbang pernikahannya.
Namun sungguh, bagi hamba yang bertaqwa,
Allah sediakan jalan keluar baginya, meski sesulit apa pun permasalahannya.
Maka jadikanlah taqwa sebagai bekal utama.
Mulailah melangkah dengan niat yang ikhlas,
serta tekad yang kuat.
Lalu berjuanglah dengan penuh kesungguhan.
Yakinlah, Allah tak akan menelantarkan
seorang hamba yang berjuang dengan ikhlas, demi melaksanakan perintahNya. Bersama kesulitan ada kemudahan (QS 94: 5), setelahnya pun demikian (QS 65: 7) Mari kita renungkan.. Laksana sebuah masakan, tidak semua bahannya nikmat untuk dimakan.
Ada garam, merica, bawang, dan sebagainya,
yang tentu tidak enak bila dimakan satu-satu.
Namun semua bahan itu perlu ditambahkan
pada masakan tersebut, supaya bisa menghasilkan hidangan yang lezat.
Begitu pula dengan apa yang terjadi dalam
kehidupan kita, tidak semuanya enak dan mudah untuk dijalani.
Namun sesungguhnya, segala kesulitan itu
ada dan perlu kita alami, supaya kita bisa merasakan nikmatnya kemudahan yang Allah berikan.
Maka sekali lagi, sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan, setelahnya pun demikian. Bila hari ini engkau merasa betapa banyak kesulitan yang menghalangimu dari bersegera menyempurnakan separuh agama,
Maka ketahuilah, bahwasanya bersama setiap
kesulitan itu, ada begitu banyak kemudahan dan pertolongan yang Allah berikan.
Dan tidak hanya itu, di depan sana pun sudah
amat banyak kemudahan dan kebahagiaan yang sedang menanti.
Maka sangatlah rugi, bila engkau
menyerah dan enggan berusaha, hanya karena merasa banyaknya kesulitan yang tampak di depan mata.
Padahal, dari setiap kesulitan itu, juga ada
kemudahan yang membersamai dan mengiringinya.
Maka teruslah bersabar dan berusaha, hingga
kelak engkau mendapati semua kemudahan itu, datang menghampiri satu-persatu. Jangan takut sengsara, karena Allah Maha Luas karuniaNya (QS 24: 32) kita Semua tahu.. Betapa kekhawatiran akan rezeki, menjadi salah satu penghalang terbesar bagi banyak orang yang ingin menikah.
Namun ketahuilah juga, bahwa kepada
setiap hamba yang hendak menikah,
Allah telah menjanjikan kecukupan
bahkan kekayaan,
Allah telah menjamin kepastian akan
adanya pertolongan.
Bila kita mengaku hamba yang beriman,
sudah semestinya pula kita yakin sepenuhnya, atas janji dan jaminan Allah itu.
Maka melangkahlah dengan penuh
keyakinan, bahwa pernikahan itu, akan menjadi pembuka pintu rezeki dan karunia Allah, yang tiada terbilang jumlah dan luasnya. Dapatkan buku-buku karya Levry Kurniawan dengan mengklik tombol di bawah ini.