Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di negara maju maupun di negara
berkembang. Menurut asal kuman penyebab, infeksi dibagi 2 yaitu infeksi yang berasal
dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit. Infeksi yang berasal dari rumah
sakit disebut HAIs (Hospital Acquired Infections) yaitu infeksi yang terjadi selama proses
perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi
atau tidak dalam masa inkubasi saat masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi
muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan
kesehatan (WHO, 2007).

II. LATAR BELAKANG


Klinik Pratama sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan
(pasien), tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi baik karena perawatan atau
datang berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado,
2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di
rumah sakit seluruh dunia.
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan,
serta monitoring dan evaluasi. Program penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
pengunjung dipandang perlu untuk melihat sejauh mana semua masyarakat mengetahui
dan memahami pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi.
Program penyuluhan PPI kepada pasien, keluarga dan pengunjung meliputi edukasi
kebersihan tangan, etika batuk, pemilahan sampah rumah sakit dan sebagainya
merupakan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit akibat mikro organisme/kuman
di lingkungan rumah sakit. Prilaku individu dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang.
Semakin banyak informasi yang didapat maka semakin mau dan termotivasi seseorang
untuk melakukan upaya pencegahan penyakit.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran kepada pasien dan pengunjung Klinik Permata Husada
tentang arti pentingnya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

B. Tujuan Khusus
1. Menyampaikan edukasi tentang upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
pada pasien dan pengunjung dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat sehari-hari.
2. Terlaksananya program kerja Tim PPI yakni edukasi pada pasien dan
pengunjung di Klinik Permata Husada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok.
Memberikan penyuluhan / edukasi tentang PPI di lingkungan di Klinik Permata
Husada.
B. Rincian Kegiatan.
Memberikan edukasi tentang :
1. Kebersihan tangan (handwash dan handrub)
2. Etika batuk
3. Anjuran memakai masker apabila sedang flu
4. Anjuran membuang sampah pada tempatnya (infeksius dan non infeksius)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung di ruangan atau di ruang
tunggu pasien tentang PPI.
2. Memberikan teguran / nasehat kepada pasien dan pengunjung bila melakukan hal
yang tidak sesuai dengan PPI, misalnya membuang sampah tidak sesuai pada
tempatnya (infeksius dan non infeksius).
3. Menempelkan poster tentang :
 6 (enam) langkah mencuci tangan disekitar wastafel dan hand rub
 Etika batuk di ruangan pasien dan ruang tunggu pasien.
 Nama atau jenis sampah (infeksius dan non infeksius) di tempah sampah.

VI. SASARAN
Pasien dan pengunjung Klinik Permata Husada.

VII. SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap bulan, disesuaikan dengan kondisi pasien

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan edukasi Pencegahan dan Pengendalian kepada pasien
dan pengunjung dilakukan akhir tahun oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
yang kemudian dilaporkan kepada Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pelaksanaan kegiatan edukasi Pencegahan dan Pengendalian kepada pasien,
keluarga dan pengunjung dicatat, dievaluasi dan dilaporkan Ketua TimPencegahan
dan Pengendalian Infeksi setiap akhir tahun kepada Direktur untuk ditindaklanjuti.
Ketua Tim PPI

dr. Anis Trisnawati Putri

Anda mungkin juga menyukai