Anda di halaman 1dari 7

rake atau punya nama lain caster, adalah sudut yang ada antara poros

rumah kemudi dengan garis lurus as roda depan.

Atau biar lebih mudah dipahami, rake adalah sudut kemiringan komstir!

Sudut rake adalah poin A pada gambar diatas Sob!

Meningkatkan sudut rake akan menggeser ban lebih jauh kedepan dari
sepeda motor.

Semakin besar sudut rake otomatis memberikan stabilitas yang lebih besar
pada trek lurus namun membuat motor jadi kurang lincah.

Sebaliknya semakin kecil sudut rake kurang membuat motor lebih responsif
dalam menikung namun jadi kurang stabil pada trek lurus.

Motor sport kebanyakan punya sudut rake sekitar 25 derajat, sedangkan


chopper mendekati 45 derajat.

Lalu untuk motor touring berkisar 29 derajat dan cruiser 32 derajat.

Kalau Trail berarti jarak antara titik potong dari garis poros kemudi dengan
garis lurus titik kontak roda.

Normalnya, panjang trail punya ukuran 50-100 mm.

Jika panjang trail terlalu besar, sepeda motor akan sulit berbelok meski stabil
pada kecepatan tinggi.

Sebaliknya maka sepeda motor menjadi tidak stabil namun mudah berbelok.
STANG KEMUDI

Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor.
Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat handel
kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan sebagainya.
Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
*. Stang kemudi,
*. Batang kemudi, dan
*. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakhi:
A. Caster
B. Trail

Caster: Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis sejajar
poros kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau horizontal.

Trail:Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi
dengan jalan mendatar, ke titik tumpu ban depan di atas jalan.
Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya maka akan
Iebih kecil jarak trailnya. Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat
sekali terhadap pengaruh kestabilan dan kenyamanan sistem kemudi dari scpeda motor.

Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda
motor terasa baik untuk jalan yang Iurus/dengan kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah,
pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung menikung.
Rake and Trail : mengenal dua parameter penentu Handling
dan Cornering
Apa yang membuat satu motor berbelok lebih baik dari motor lain? Apakah kemudi berat? Apa
karena “rake” dan “trail” nya?

Rake adalah sudut antara tabung headset dan garis vertikal.


Meningkatkan “rake” akan menggeser ban lebih jauh kedepan dari sepeda motor. Rake diukur dalam derajat, dan
merupakan spesifikasi frame.
Untuk memvisualisasikan “trail” , tariklah garis imajiner/khayal di sepanjang jalur dari tabung headset ke tanah. Ukur
dari titik ini ke pusat dari patch/as ban. Ini adalah “trail”, dan diukur dalam inci/mm.
Besaran Rake adalah penting dalam menentukan karakteristik handling sepeda motor tersebut. Secara
umum, Rake lebih memberikan stabilitas yang lebih besar pada trek lurus, Rake kurang membuat motor lebih
responsif dalam menikung. Nilai yang lebih besar dari “trail” juga menciptakan stabilitas trek lurus yang lebih baik.
Inilah sebabnya mengapa garpu/front fork pada sportbike lebih vertikal daripada sebuah cruiser.

Contoh :
Dimensi Khas Cruiser ( contoh : Honda VTX1800 tahun2003)

Rake 32,0 derajat


Trail 152.0mm (6,0 inci)
Jarak sumbu roda 67,5 inci
Oleh karena itu: Dengan Rake 32 derajat dan Trail 152mm (6 inci) motor ini akan lebih baik dan lebih stabil dalam
trek lurus daripada membelok di sudut sempit. Wheelbase panjang 67,5 inci juga membantu kinerja sepeda motor ini
pada trek lurus tapi akan menghambat dalam menikung. Jadi sepeda motor ini telah dirancang dengan baik
untuk tujuan turing, jelajah, dan highway.
Dimensi Khas Sepeda Sport ( Honda CBR600RR – 2003)

Rake 24,0 derajat


Trail 95.0mm (3,7 inci)
Jarak sumbu roda 54,7 inci
Oleh karena itu: Dengan Rake 24 derajat dan Trail 95mm (3,7 inci) sepeda motor ini akan menikung lebih cepat dan
lebih tajam dari Cruiser, tapi tidak akan ssebaik atau sestabil sebagaimana cruiser dalam trek garis lurus. Wheelbase
pendek dari 54,7 inci juga membantu sepeda motor ini lagi dalam menikung namun mengurangi stabilitas trek lurus.
Jadi sepeda motor ini telah dirancang dengan baik untuk tujuan mengambil sudut pada kecepatan tinggi dan jalan
berkelok kelok.http://www.totalmotorcycle.com/
Catatan ringan :
Gampangannya, Rake dan trail itu menentukan kestabilan handling pada trek garis lurus.
– Rake dan Trail besar, stabilitas saat trek garis lurus sangat baik.
Sebaliknya, bila nilai Rake dan trail berkurang, untuk cornering menjadi lebih enak
– Rake dan trail kecil, lebih mudah menikung.
wheelbase yg panjang juga menambah kenyamanan handling untuk jalur lurus..
Untuk itulah, motor cruiser (semacam harley) didesain buat turing karena stabilitas trek lurusnya baik sehingga
nyaman untuk jarak jauh cmiiw. Sebaliknya, motorsport (seperti CBR series) dirancang lebih untuk kemudahan dalam
menikung, sehingga kestabilan garis lurusnya masih baikan cruiser.
SUDUT CASTER & PANJANG TRAIL, dan
KENYAMANAN BERKENDARA

Fungsi kemudi ialah untuk membelokkan roda atau mengarahkan jalannya kendaraan sepeda motor.
Kemudi pada sepeda motor dibentuk berupa stang (kemudi). Pada Stang (komudi) inilah terdapat handel
kopling, handel rem depan, lampu-lampu, penunjuk kecepatan (speedometer), klakson, dan sebagainya.
Mekanisme sistem kemudi terdiri atas:
*. Stang kemudi,
*. Batang kemudi, dan
*. Garpu/fork.
Pada bahasan kemudi ini, ada dua istilah yakni:
A. Caster
B. Trail
Caster:
Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat, dengan menarik garis sejajar poros
kemudi, maka akan di dapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar atau horizontal.
Trail:
Adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi
dengan jalan mendatar, ke titik tumpu ban depan di atas jalan.

Dari penjelasan kedua jenis ukuran dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya maka akan Iebih
kecil jarak trailnya. Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat karena berhubungan erat sekali
terhadap pengaruh kestabilan dan kenyamanan sistem kemudi dari sepeda motor.
Dengan sudut Caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail, dalam hal ini pengendalian sepeda motor
terasa baik untuk jalan yang Lurus/dengan kecepatan tinggi tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian
terasa berat dan kurang enak untuk bermanuver atau tikung menikung.
Dengan membandingkan Caster dan Trail dari sejumlah sepeda motor, bisa membuat Anda menebak
seperti apa karakter handling dari sepeda motor yang dimaksud tanpa perlu Anda menungganginya secara
langsung.

Anda mungkin juga menyukai