Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN


BIAYA OPERASIONAL PADA
CV. MEKAR ABADI PALEMBANG

1. Latar Belakang Masalah

Dalam melaksanakan kegiatan operasional, baik sebuah perusahaan maupun

organisasi pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya ada beberapa

tujuan dari mendirikan perusahaan yaitu untuk memperoleh laba dan

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam pencapaian tujuan tersebut

diperlukan cara yang efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut memerlukan

perencanaan yang tepat dan pengendalian yang baik dari manajemen atas kegiatan-

kegiatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan

diharapkan menyusun anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat

perencanaan dan pengendalian.

Perencanaan dianggap sebagai suatu kumpulan keputusan-keputusan yang

mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keadaan di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, perencanaan harus dilakukan dengan baik agar dapat dilaksanakan

untuk menghindari kegagalan. Selain perencanaan agar sesuai dengan tujuan

perusahaan maka harus melakukan pengendalian. Adisaputro dan Anggarini (2007 :

55) menyatakan bahwa proses pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses

mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu

1
2

perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Hal ini

untuk menjamin bahwa perusahaan dapat mencapai sasaran, tujuan, kebijakan, dan

standar yang telah ditetapkan.

Menurut Adisaputro dan Anggarini (2007 : 57), Fungsi pengendalian meliputi

empat kegiatan yaitu (1) menentukan standar prestasi, (2) mengukur prestasi yang

telah dicapai selama ini, (3) membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan

standar prestasi, dan (4) melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar

prestasi yang telah ditentukan.

Pada saat ini perusahaan sering kali dihadapkan pada masalah biaya, diantara

biaya-biaya yang timbul adalah biaya operasional. Menurut Assauri (2011:12)

menjelaskan yang dimaksud biaya operasional adalah suatu pengorbanan sumber

daya yang dikeluarkan dalam rangka kegiatan perusahaan dalam mentransformasikan

masukan (input) menjadi keluaran (output), tercakup semua aktivitas atau kegiatan

yang menghasilkan barang dan jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung

atau menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut.

Biaya operasional ini lah yang harus bisa ditekan oleh perusahaan akibat dari

pengeluaran biaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian

perusahaan perlu memerlukan penyusunan anggaran untuk menunjang efektifitas dan

efisiensi biaya operasional.

Salah satu alat perencanaan untuk meningkatkan tingkat efektivitas dan

efisiensi dari biaya operasional yaitu melalui anggaran. Menurut Nurwahidah (2014 :

23) perlunya anggaran bagi manajemen adalah untuk dapat menjabarkan


3

perencanaan, pengawasan, koordinasi dan sebagai pedoman kerja secara sistematis,

untuk mengetahui adanya kesalahan atau penyimpangan dan juga untuk

meningkatkan tanggung jawab dari pekerjaannya. Dengan kata lain anggaran

merupakan alat manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan dalam fungsi

perencanaan dan pengawasan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pada CV. Mekar Abadi Palembang tidak dapat

dihindarkan terjadinya ketidaksesuaian antara realisasi dengan anggaran yang telah

direncanakan. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksesuaian dalam proses

perencanaan anggaran dengan realisasinya, sehingga diperlukan evaluasi untuk

mengetahui batas toleransi terhadap ketidaksesuaian yang terjadi.

Penelitian oleh Suzi Suzana (2013) dengan judul: “Analisis Pengendalian

Biaya Operasional Pada CV.Cahaya Bina Lestari Banjarmasin”. Hasil penelitian

Pengendalian yang telah dilakukan CV. Cahaya Bina Lestari mengenai masalah

biaya-biaya operasional yang selama ini terlihat masih belum di lakukan dengan

benar. Hal ini terlihat pada proses pengendalian yang masih belum terukur dan

konsisten. Dari hasil penelitian terlihat kenaikan pertahun dari anggaran dengan

realisasi pertahun nya sebesar 1%.

Penelitian oleh Siti Maesaroh (2012) dengan judul: “Analisis Anggaran Biaya

Operasional Pada Perusahaan Bang Romi RM. Mie Ayam di Kudus”. Hasil penelitian

dan pembahasan yang penulis lakukan diperoleh bahwa factor-faktor yang menjadi

pertimbangan dalam penyusunan anggaran biaya operasional terdiri dari faktor

internal yaitu realisasi kegiatan usaha 1 bulan yang lalu, estimasi hasil kegiatan yang
4

dapat dicapai pada bulan ini dan pertimbangan penting lainnya untuk perluasan

usaha. Sedangkan faktor ekternal yaitu pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi.

Prosedur penyusunan anggaran menggunakan metode campuran antara top down dan

bottom up.

Adapun perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah CV. Mekar Abadi

Palembang merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang distributor

minyak goreng dengan “Fortune” dan juga beberapa produk lain seperti gula dan

masih banyak lagi yang saat ini sedang berkembang pesat di Kota Palembang.

Dengan adanya perbedaan nilai anggaran biaya operasional dengan nilai

realisasi biaya operasional yang telah disusun perusahaan, maka berdasarkan uraian

latar belakang masalah diatas, penulis ingin mengetahui apakah anggaran biaya

operasional sudah berperan dalan perencanaan dan pengendalian biaya operasional

pada CV Mekar Abadi Palembang. Penulis mencoba membahas permasalahan

tersebut dalam suatu judul skripsi yaitu “Analisis Anggaran Operasional Sebagai

Alat Pengendalian Biaya Operasional Pada CV. Mekar Abadi Palembang”.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis anggaran

operasional sebagai alat pengendalian biaya operasional pada CV. Mekar Abadi

Palembang?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian


5

3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui

Bagaimana analisis anggaran operasional sebagai alat pengendalian biaya operasional

pada CV. Mekar Abadi Palembang.

3.2 Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :

a. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai anggaran

operasional sebagai alat pengendalian biaya operasional.


b. Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan informasi dan pertimbangan perusahaan CV. Mekar

Abadi Palembang dalam upaya menganalisis anggaran operasional sebagai

alat pengendalian biaya operasional.

c. Bagi STIE Mulia Darma Pratama


Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk

penelitian selanjutnya, khususnya dalam bidang yang bersangkutan dengan

penganggaran.
6

4. Tinjauan Pustaka

Penelitian dahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai

sebagai bahan pertimbangan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1
Matrik Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti dan Metode


No Hasil Penelitian Perbedaan
Judul Peneliti Analisis
1. Suzi Suzana Metode Pengendalian yang Objek penelitian
(2013) analisis yang telah dilakukan CV. terdahulu
digunakan Cahaya Bina Lestari dilakukan pada
“Analisis Pengendalian yaitu metode mengenai masalah CV. Cahaya Bina
Biaya Operasional selisih biaya-biaya Lestari
Pada CV.Cahaya Bina variance Atau operasional yang Banjarmasin,
Lestari Banjarmasin” analisis selama ini terlihat sedangkan Objek
variance masih belum di peneliti pada
lakukan dengan CV. Mekar
benar. Hal ini terlihat Abadi
pada proses Palembang.
pengendalian yang
masih belum terukur
dan konsisten. Dari
hasil penelitian
terlihat kenaikan
pertahun dari
anggaran dengan
realisasi pertahun
nya sebesar 1% .
2. Siti Maesaroh (2012) Metode Berdasarkan hasil Objek penelitian
analisis data penelitian dan terdahulu
“Analisis Anggaran dengan pembahasan yang dilakukan pada
Biaya Operasional menggunakan penulis lakukan Perusahaan Bang
Pada Perusahaan Bang analisis diperoleh bahwa Romi RM. Mie
Romi RM. Mie Ayam deskriptif. factor-faktor yang Ayam di Kudus,
di Kudus” menjadi sedangkan Objek
pertimbangan dalam peneliti pada CV.
penyusunan Mekar Abadi
anggaran biaya Palembang.
operasional terdiri
7

dari faktor internal


yaitu realisasi
kegiatan usaha 1
bulan yang lalu,
estimasi hasil
kegiatan yang dapat
dicapai pada bulan
ini dan pertimbangan
penting lainnya
untuk perluasan
usaha. Sedangkan
faktor ekternal yaitu
pertumbuhan
ekonomi dan laju
inflasi. Prosedur
penyusunan
anggaran
menggunakan
metode campuran
antara top down dan
bottom up.
3. Gusti Ratna Sari . S Metode yang Dari hasil penelitian Objek penelitian
(2013) digunakan diketahui bahwa terdahulu pada
yaitu metode biaya operasional PT. Destinasi
“Analisis Rasio Biaya deskiptif sangat berpengaruh Tirta Nusantara
Operasional terhadap Kuantitatif. besar terhadap laba Tbk Jakarta,
Laba Operasi (Studi operasi yang sedangkan
Kasus Pada PT. diperoleh penelitian ini
Destinasi Tirta perusahaan, karena pada CV. Mekar
Nusantara Tbk Jakarta besarnya biaya Abadi
Periode 2008-2012)” operasional yang Palembang.
dikeluarkan oleh
perusahaan tersebut.
Dan diketahui bahwa
meningkatnya biaya
operasional
disebabkan oleh
beberapa faktor
antara lain besarnya
beberapa komponen
biaya yang termasuk
didalam biaya
penjualan dan juga
besarnya beberapa
komponen biaya
yang termasuk
8

didalam biaya
administrasi dan
umum, juga
disebabkan oleh
kurangnya
pengendalian biaya
yang kurang baik
oleh pihak
manajemen
perusahaan

5. Defenisi Operasional

5.1 Anggaran Biaya Operasional

Anggaran biaya operasional adalah biaya yang telah dianggarkan atau

ditentukan penggunaannya untuk memenuhi kegiatan operasional yang berjalan

disuatu perusahaan.

5.2 Anggaran Biaya Operasional sebagai Alat Pengendalian Biaya Operasional

Anggaran sebagai alat untuk mengontrol dan mengendalikan penggunaan

biaya operasional agar sesuai dengan standart yang telah ditetapkan atau tidak

melebihi dari apa yang telah dianggarkan guna memperoleh hasil yang sebaik-

baiknya dengan mengorbankan biaya sekecil–kecilnya dengan kondisi yang ada

diperusahaan dan untuk menjamin agar pelaksanaan sesuai dengan yang telah

direncanakan.
9

6. Metodelogi Penelitian

6.1 Objek Penelitian

Lokasi pada penelitian ini CV. Mekar Abadi Palembang. Objek pada

penelitian ini adalah Anggaran Biaya Operasional pada CV. Mekar Abadi Palembang

yang beralamat di Jln. Padang Selasa Gang Gajah Mati Bukit Palembang.

6.2 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini terdiri dari :

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan langsung atau wawancara pada

perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Data primer dalam penelitian ini

diperoleh dari bagian administrasi yang berhubungan langsung dengan analisis

anggaran operasional sebagai alat pengendalian biaya operasional pada CV. Mekar

Abadi Palembang

b. Data Sekunder.

Yaitu data yang bersumber dari bahan-bahan dokumen sebagai suatu pedoman

yang mempunyai keterkaitan dengan masalah yang dibahas. Data sekunder dalam

penelitian ini diperoleh dari CV. Mekar Abadi Palembang mengenai sejarah

singkat, struktur organisasi, dan lain-lain.


10

6.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk membantu penulis dalam mempermudah melakukan penelitian serta

pengumpulan data-data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut :

a. Studi Kepustakaan (library research)


Yaitu riset atau penelitian yang dilakukan dengan jalan mempelajari buku-buku

literatur dan juga tulisan-tulisan lain yang ada hubungan dengan masalah yang

akan dibahas dalam skripsi ini.


b. Penelitian Lapangan (filed research)

Yaitu riset atau penelitian yang dilakukan dengan pengumpulan data secara

langsung ketempat yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi ini sehingga

diperoleh data-data yang didasarkan pada kenyataan yang ada.

c. Wawancara

Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak dalam

perusahaan yang berwenang untuk memberikan data yang diperlukan.

6.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode

kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode analisis yang dilakukan dengan

mengolah data yang berbentuk angka. Analisis ini menggunakan rumus

penyimpangan rencana dan realisasi anggaran operasional dengan menggunakan

metode Single Variance Analysis.

6.5 Metode Analisis Data


11

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

deskriptif. Analisis deskriptif merupakan serangkaian observasi dimana setiap

observasi kemungkinannya tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka.

Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya maka

digunakan metode Single Variance Analysis. Menurut Darofit (2011 : 32), analisis

varians merupakan suatu uji perhitungan yang diterapkan untuk data yang dihasilkan

oleh eksperimen yang dirancang atau pada kasus dimana data dikumpul pada variabel

yang terkontrol. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Penyimpangan = Realisasi – Anggaran

Penyimpangan (%) =

Penyimpangan pada metode analisis ini ditentukan oleh hasil dari selisih

perbedaan antara realisasi dengan rencana anggaran operasional dimana dengan

rumus ini dapat dilihat apakah realisasi sesuai atau tidak dengan rencana yang

dianggarkan. Setelah dihitung dengan Single Variance Analysis maka penyimpangan

pada anggaran biaya operasional dapat disimpulkan dengan keterangan :

a. Rencana Anggaran < Realisasi = unfavorable

b. Rencana Anggaran > Realisasi = favorable


12

Unfavorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana anggaran lebih

besar dari realiasi maka, akan berdampak kurang baik bagi perusahaan.

Favorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana anggaran lebih kecil

dari realiasi maka, akan berdampak baik bagi perusahaan.

7. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami pembahasan dalam penelitia ini, maka

penulis akan memaparkannya secara sistematis ke dalam beberapa bab sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, hipotesis, metodelogi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas yaitu analisis anggaran operasional sebagai

alat pengendalian biaya operasional pada CV. Mekar Abadi Palembang.

BAB III GAMBARAN UMUM CV. MEKAR ABADI PALEMBANG

Bab ini menguraikan tentang sejarah berdirinya perusahaan, gambaran

secara umum perusahaan, visi dan misi, serta struktur organisasi.


13

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada bab ini, membahas tentang analisis anggaran operasional sebagai

alat pengendalian biaya operasional pada CV. Mekar Abadi Palembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban permasalahan

penelitian berdasarkan analisis dan pembahasan. Penulis juga mencoba

memberikan saran yang mungkin berguna bagi perusahaan maupun

peneliti selanjutnya.
14

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G., & Anggarini, Y. (2007). Anggaran Bisnis : Analisis, Perencanaan,


dan Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Assauri, S. 2011. Manajemen Produksi. Jakarta: LPFE UI.

Darovit, Devitana. 2011. Analisis Anggaran Operasional Pada PT Hadinata Brother


(Ligna Furniture). Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Gusti Ratna Sari. S. 2013. Analisis Rasio Biaya Operasional Terhadapa Laba
Operasi (Studi Kasus Pada PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk Jakarta
Periode 2008-2012). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru.

Lowrance H. Hammer diahli bahasakan oleh Alfonsus siratt, Herman Wibowo. 2010.
Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian. Surabaya: Erlangga.

Munandar, M. 2007. Budgeting: Perencanaan Pengkoordinasian dan Pengawasan


Kerja. Edisi kedua. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Nurwahidah. 2014. Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT


Karya Pratama Niaga Jaya, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah
Asahan.

Rudianto. 2011. Akuntansi Manajemen. Jakarta: PT Gramedia.

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: UPP AMP YKPN.

Siti Maesaroh. 2012. Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada Perusahaan Bang
Romi RM. Mie Ayam di Kudus. Skripsi. Universitas Muria Kudus.

Suzi Suzana. 2013. Analisis Pengendalian Biaya Operasional Pada CV. Cahaya Bina
Lestari Banjarmasin. Jurnal. KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013.

Welch, Hilton, Golden, Ahli Bahasa Purwatiningsih, Maudy. 2012. Anggaran


Perencanaan Pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai