A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
2
dalam kerangka praktik kelompok tentangtentang Nilai-nilai
penyelenggaraan Pancasila dalam kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan pemerintahan Negara
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan metod discovery
learning peserta didik dapat Menjelaskan konsep sistem pembagian
kekuasaan, Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi kementerian Negara
RI dan non kemnterian.serta menganalisiss tentang nilai-nilai pancasila
dalam penyelenggaraan pemerintah dengan penuh rasa ingin tahu, pantang
menyerah, serta dapat bekerjasama dan bertanggung jawab
D. Materi pembelajaran
A. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia
B. B. Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
C. Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
3
gambar dan benda dalam kehidupan nyata yang ada hubungannya dengan
kekuasaan
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Komputer.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pendidikan
Kewarganegaraan di SLTP
4
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung ( siswa dapat menjelaskan dengan baik materi
tentang sistem pembagian kekuasaan)
Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topikmateri Sistem
rangsangan) Pembagian Kekuasaan Negara dengan cara :
Melihat
Menayangkan gambar gedung-gedung DPR,
Istana Kepresidenanan dan gedung MA yang
berkaitan dengan Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara
5
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
6
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
pembagisn dan sistem pemisahan serta
bentuk-bentuk kekuasaan yang ada di
indonesia
Data :
processing Peserta didik diminta untuk Berdiskusi
(pengolahan dan Mengolah informasi materi Sistem
Data) Pembagian Kekuasaan Negarayang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
guru berkeliling untuk mengamati siswa
bekerja menyusun laporan diskusi dan
memberi bantuan bila di perlukan
7
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
kesimpulan) dengan baik
guru memberikan kesempatan kepada siswa
dari kelompok lain untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok
penyaji dengan sopan.
guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lai dan membuat kesepakatan bila
jawaban yang disampaikan siswa suadah
benar
Kegiatan Penutup 15
siswa dengan bimbingan guru merumuskan point-point penting Menit
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Sistem Pembagian
Kekuasaan Negarayang baru dilakukan.
guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan untuk lebih mendalami materi tersebut dengan sumber-
sumber lain
mengingatkan dan meminta siswa untuk mengerjakan tugas dan
membaca materi yang akan di bahas pada perteman berikutnya
menutup denga Alhamdulilla dan memanjatkan syukur kepada
TME dan di akhiri denagan salam
8
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan menyapa
siswa “bagai mana kabar ananda hari ini? sudah siapkah belajar ?
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
mengucapkan asmaulhusnah dan tadarus setiap pagi dan
dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
dengan 3 stanza (jika jadwal pelajaran pagi) bersikap
nasionalisme
siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran
15 menit pertama siswa literasi dan siswa diminta untuk
melaksanakannya dengan baik
siswa di tanya kabarnya dan di cek kehadirannya( fokus pada
siswa yang tidak hadir)
Apersepsi
bertanya kepada siswa tentang materi yang lampau
guru memberikan gambaran tentang kedudukan lembaga
kementrian dan lembaga non kementrian
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung ( siswa dapat menjelaskan dengan baik materi
tentang sistem pembagian
Kegiatan Inti 60
Menit
9
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi
rangsangan) Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian dengan cara :
Menayangkan beberapa gambar yang
berkaitan dengan lembag kementrian dan
lembaga non kementrian seperti Logo BNN
sbagai lembaga Non kementrian dan
Lambang Departemen Agama yang
berkaitan dengan lembaga Kementrian
Negera
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
10
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan atau materi dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
apa saja yang termasuk kepada lembaga
kementian negara dan lembaga non
kementrian
Bagaimana Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian itu bekerja?
Apa fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian?
Data
collection Peserta didik berkelompok untuk mengumpulkan
(pengumpulan informasi dengan mengamati dan membaca sumber
data) lain yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi pada kegiatan problem statemen
dan menyusun beberapa pertanyaan yang belum di
mengerti
11
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Mengolah informasi dari materi Kedudukan
dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga \
Pemerintah Non Kementerian yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Verification
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Kedudukan
dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah
12
Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu
dikerjakan oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Kedudukan
dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang baru
diselesaikan.
13
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Kedudukan dan Fungsi
Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
14
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Stimulation
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian dengan menangkan beberapa
rangsangan) gambar seperti gambar orang yang sedang
melakukan kegiatan pemilahan umum dan
bergotong royong sebagi bentuk pelaksanaan nilai-
nila- pancasila terutam sila ketiga dan keempat :
15
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Apa yang dimaksud dengan Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan?
Terdiri dari apakah Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan tersebut?
Seperti apakah Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan
tersebut?
Bagaimana Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan itu
bekerja?
Apa fungsi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan?
Data
collection Peserta didik berkelompok dan berkomunikasi
(pengumpulan mengumpulkan informasi yang relevan dengan cara
data) mengamati dan membaca sumber-sumber lain untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
16
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi dengan cara
berdiskusi tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang
sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
17
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
18
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Nilai-
nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Nilai-nilai Pancasila dalam
19
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Penyelenggaraan pemerintahan.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
20
remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan maka remedial tesdilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
PENGAYAAN
Pengayaan di berikan pada peserta didik yang telah mengusai materi
pembelajaran dan dapat menyelesaikan soal UH dengan baik minimal
dengan nilai > dari 85
Peserta didik di minta untuk mencari bahan-bahan bacaan yang
berhubungan dengan persoalan-persoalan daerah tertinggal
21
LAMPIRAN
Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
KD 3.1 Menanalisis nilai-nilai Pancasila dalam praktek Penyelenggaraan
Negara
3.1.1 Menjelaskan konsep sistem pembagian kekuasaan
Pada bab ini kalian akan diajak untuk menyelami penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahan negara berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian mampu
menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Coba kalian amati gambar
1.1.
22
kalian. Dalam kehidupan sehari-hari konsep ini sering sekali diperbincangkan,
baik dalam obrolan di masyarakat maupun dalam berita di media cetak maupun
elektronik. Apa sebenarnya kekuasaan itu?
Secara sederhana, kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
memengaruhi orang lain supaya melakukan tindakantindakan yang dikehendaki
atau diperintahkannya.
Menurut John Locke sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006: 273) bahwa
kekuasaan negara itu dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut.
A. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk
undangundang.
B. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undangundang,
termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-
undang.
C. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar
negeri.
23
Apa sebenarnya konsep pemisahan dan pembagian kekuasaan itu?
Pemisahan kekuasaan berarti kekuasaan negara itu terpisah-pisah dalam
beberapa bagian, baik mengenai organ maupun fungsinya. Dengan kata lain,
lembaga pemegang kekuasaan negara yang meliputi lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif merupakan lembaga yang terpisah satu sama
lainnya, berdiri sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan kerja sama. Setiap
lembaga menjalankan fungsinya masing-masing. Contoh negara yang menganut
mekanisme pemisahan kekuasaan adalah Amerika Serikat.
24
C. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk undangundang.
Kekuasaan ini dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat
D. Kekuasaan yudikatifatau disebut kekuasaan kehakimanyaitu kekuasaan
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan. Kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi sebagaimana ditegaskan dalam
E. Kekuasaan eksaminatif/inspektif, yaitu kekuasaan yang berhubungan
dengan penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung
jawab tentang keuangan negara. Kekuasaan ini dijalankan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan
F. Kekuasaan moneter, yaitu kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
serta memelihara kestabilan nilai rupiah. Kekuasaan ini dijalankan oleh
Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia
Pertemuan ke 2
3.1.2 Mendeskripsikan Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
25
diatur dalam undang-undang.
26
pemerintahan negara dengan upaya pencapaian tujuan kementerian sebagai
bagian dari tujuan pembangunan nasional. Kementerian yang menangani
urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam UUD
Tahun 1945 adalah sebagai berikut.
1) Kementerian Agama
2) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3) Kementerian Keuangan
4) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
6) Kementerian Kesehatan
7) Kementerian Sosial
8) Kementerian Ketenagakerjaan
9) Kementerian Perindustrian
10) Kementerian Perdagangan
11) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
12) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
13) Kementerian Perhubungan
14) Kementerian Komunikasi dan Informatika
15) Kementerian Pertanian
16) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
17) Kementerian Kelautan dan Perikanan
18) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
19) Kementerian Agraria dan Tata Ruang
27
Kementerian ini yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah.
1) Kementerian Perencanaan Pmbangunan Nasional
2) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
3) Kementerian Badan Usaha Milik Negara
4) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
5) Kementerian Pariwisata
6) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
7) Kementerian Pemuda dan Olahraga
8) Kementerian Sekretariat Negara
Pertemuan ke 3
3.1.3 Mendeskripsikan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
28
o Pengakuan adanya causa prima(sebab pertama) yaitu Tuhan Yang
Maha Esa.
o Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamanya.
o Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan
memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.
o Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
o Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama,
toleransi antarumat dan dalam beragama.
o Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman
warga negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar
agama.
29
4. Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum,
yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara
bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi
simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara
bulat.
Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang
perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat
sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.
Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara
Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
30
2. Teknik Penilaian
B. Petunjuk pengisian
secara periodik, misal 1atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian
sikap spiritual peserta didik. carnya guru memberi tanda ceklis pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang di tampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
4=selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan
3= sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukannya
2= kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan
sesuai pernyataan dan sering tidak melakukannya
1= tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan sesuai
pernyataan
C. Lembar Observasi
Kelas :
Semester :
Tahun ajaran :
Periode pengamatan :
No Aspek Pengamatan
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
31
3 Memelihara hubungan baik dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
4 Merasskan keberadaan dan kebesaran tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Lembar Observasi
No Nama peserta Aspek penilaian jumlah Rata- nilai ket
didik 1 2 3 4 rata
scor
1
2
3
Keterangan :
32
• BS : Bekerja Sama dalam membersihkan kelas atau lingkungan
sekolah
• JJ : Jujur dalam perkataan dan berbuat ( mendahulukan
kepentingan bersama dari kepentinggan pribadi )
• TJ : Tanggun Jawab dalam mengerjakan tugaas dalam kelompok
• DS : Disiplin dalam menjalankan/mengerjakan tugas sehingga
dapat menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275
: 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang
33
akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi,
saya ikut serta
1
mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami
berdiskusi, setiap
anggota
2
mendapatkan
kesempatan untuk
berbicara.
Saya ikut serta
dalam membuat
3
kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
34
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
35
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
36
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti
bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang
telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada
instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon
1
dengan pertanyaan
Keserasian pemilihan
2
kata
Kesesuaian
3 penggunaan tata
bahasa
4 Pelafalan
37
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
38
LKPD 1
B. Petunjuk
1. berdiskusilah dalam kelompok kalian dengan saling memberikan
masukan dan sarn dalam menyelesaikan tugas berikut
2. bertanyalah pada guru jika kalian mengalami kesulitan
3. kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab
39
LKPD 2
B. Petunjuk
4. berdiskusilah dalam kelompok kalian dengan saling memberikan
masukan dan sarn dalam menyelesaikan tugas berikut
5. bertanyalah pada guru jika kalian mengalami kesulitan
6. kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab
40
kisi – kisi soal Ulangan Harian KD 3.1
41
nilai karakteris
Panc tik
asila penyelen
dala garaan
m pemerinta
keran h negara
gka Indonesia
prakt setelah
ik dilakukan
peny amandem
eleng en
garaa terhadap
n UUD
peme NRI
rinta tahun
han 1945
Nega 3.1.2 Mend kedudukan siswa Esay 3
ra eskrip dan fungsi dapat
sikan kementeria menjelask
kedud n Negara an apa
ukan RI dan non yang
dan kemnterian dimaksud
fungsi dengan
keme lembaga
nteria pemerinta
n han Non
Negar departem Esay 4
a RI en dan
dan contohny
non a
kemnt
erian. siswa
42
dapat
menyebut
ka
bebrapa
tugas dan
tanggung
jawab
dari
kementria
n negara
X/1 Esay 5
43
sila ke 4
44
SOAL ULANGAN HARIAN KD 3.1
Mata pelajaran : PPKn
Kelas/ semester : X/1
Materi : Nilai-nilai pancasila dalam praktek penyelengaraan
pemerintah negara
Alokasi waktu :2 x 45 menit
Nama siswa :
Hari/tanggal :
45
6.
JAWABANNYA :
b. Kekuasaan Eksekutif,
yaitu kekuasaan untuk menjalankan Undang-Undang dan
penyelenggaraan pemerintahan Negara. Kekuasaan ini dipegang
oleh Presiden sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 4 ayat 1
UUD NRI Tahun 1945.
c. Kekuasaan Legislatif,
yaitu kekuasaan untuk membetuk undang-undang . Kekuasaan ini
dipegang oleh DPR sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 20 ayat
1 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan DPR memegang
kekuasaan membentuk undang-undang.
46
d. Kekuasaan Yudikatif,
yaitu atau disebut kekuasaan kehakiman yaitu kekuasaan untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hokum dan
keadilan. Kekuasaan ini dipegang oleh MA dan badan peradilan
yang ada dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum militer
,agama dan tata usaha Negara dan oleh sebuah MK.
f. Kekuasaan Moneter ,
yaitu kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan dan
menjaga kelancaran system pembayaran serta memelihara
kestabilan nilai rupiah, .Kekuasaan ini dijalankan oleh BI
sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 23D UUD NRI Tahun 1945.
Yang menyatakan bahwa Negara memiliki suatu bank sentral
yang susunan, kedudukan dan wewenang dan independensinya di
atur undang-undang.
47
kedudukan,tugas ,kewenangan ,susunan organisasi dan tata kerja lembaga
Pemerintahan Non –Departemen.
Contoh Lembaga Negara non-Departemen sebagai berikut:
a. BIN ( Badan Intelejen Negara )
b. BNN ( Badan Narkotik Nasional )
c. BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana )
d. BNPT( Badan Nasional Penanggulangan Teroris )
e. BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan )
48
49