Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal ke-2

Minggu 7/ Sesi 11

ANISA SILVIANA - 2201863161

Essay.

1. Apa yang dimaksud dengan produk atau jasa, berilah contoh masing-masing, dan
selanjutnya berkaitan dengan level produk (core, actual, and augmented product ), maka
jelaskan level produk dalam gambar di bawah ini

Sumber: Kotler, Philip dan Gary Amstrong, (2017), Principles of Marketing, edisi 17, halaman. 246.

2. Deskripsikan klasifikasi produk konsumen dan produk industri, berilah contoh masing-
masing.

3. Jelaskan a) kekuatan merek dari sebuah produk, dan selanjutnya b) deskripsikan


perubahan dari logo beberapa produk berikut ini, c) mana yang lebih baik, logo lama
atau logo baru? Mengapa?

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Sumber: Kotler, Philip dan Gary Amstrong,
(2017), Principles of Marketing, edisi 17,
halaman. 254

4. Jelaskan strategi pemasaran jasa sebuah bank dan bagaimana cara membangun merek
yang kuat dari bank tersebut melalui brand positioning?

5. Ada tiga (3) strategi penetapan harga yaitu customer value–based pricing, cost-based
pricing, dan competition-based pricing. Deskripsikan masing-masing strategi tersebut
dan berilah contoh produk dengan harga berdasarkan strategi tersebut.
JAWAB

1. Produk
adalah sesuatu yang diproduksi atau dihasilkan oleh tenaga kerja atau usaha hasil
dari proses tersebut bisa berupa barang ataupun jasa, barang dan jasa tersebut
dapat ditawarkan ke pasar yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen ataupun
memuaskan keinginan konsumen, yang dapat menghasilkan keuntungan baik dari
perusahaan maupun si konsumen.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Contoh : untuk produk berupa barang yaitu Handphone, Mobil, Buku, Simcard, dll
Sedangkan dalam segi jasa berupa : Travel, Salon, Bank, Loundry, dan banyak
lainnya.

 Dilihat dari gambar nomor 1 diatas, gambar tersebut menunjuk kan level
produk core, karena gambar tersebut menunjukan seseorang yang sedang
mengoperasikan gadgetnya bisa berupa menguhubungi keluarga, sahabat,
atau pun sedang melakukan pekerjaannya tanpa harus ke kantor lagi. Jadi
produk tersebut merupakan salah satu produk inti.

2. Produk Konsumen

 Barang Sehari-Hari (convenience goods) adalah barang yang biasanya


sering dibeli pelanggan dengan cepat dan dengan upaya yang sedikit. Sabun,
Koran, dl
 Barang Toko (shopping goods) adalah barang yang biasanya dibandingkan
berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan
dan pembeliannya. Ct : perabotan, pakaian, mobil bekas, dll.
 Barang Khusus (speciality goods) mempunyai cirri-ciri / identifikasi merk
yang unik dan karena itulah cukup banyak pembeli bersedia melakukan
upaya pembelian yang khusus. Contohnya mobil, komponen stereo,
peralatan fotografi, dll.
 Barang yang Tidak Dicari (unsought goods) adalah barang yang tidak
diketahui konsumen / biasanya mereka tidak terpikir untuk membelinya.
Contoh : asuransi, persil kuburan, batu nisan, dll.

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Produk Industri
 Bahan Baku dan Suku Cadang (materials and parts) adalah barang yang
seluruhnya masuk ke produk produsen tersebut. Barang ini terbagi lagi dalam
dua kelompok, yaitu bahan mentah serta bahan baku dan suku cadang yang
diproduksi. Bahan mentah terdiri dari dua kelompok : produk pertanian dan
produk alam. Bahan baku dan suku cadang yang diproduksi dibagi menjadi dua
kategori : bahan baku komponen (besi, benang, semen) dan suku cadang
komponen (mesin kecil, ban, cetakan). Bahan baku komponen (component
materials)

 Barang Modal (Capital item) adalah barang tahan lama yang memudahkan
pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Barang modal meliputi dua
kelompok, instalasi (pabrik, kantor) dan peralatan (generator, bor, elevator).

 Perlengkapan dan layanan bisnis (supplies and business service) adalah


barang dan jasa berumur pendek yang memudahkan pengembangan dan
pengelolaan produk jadi. Perlengkapan ada dua jenis : barang pemeliharaan dan
perbaikan (cat, paku, sapu) dan perlengkapan operasional (pelumas, batu bara,
buku, pensil).

Source : Kotler, Philip, and Keller, K.L. 2008. Manajemen Pemasaran, PT. INDEX,
Jakarta.

3. Kekuatan Merek dari sebuah produk adalah kekuatan suatu brand yang dapat
menambah atau mengurangi nilai dari brand itu sendiri yang dapat diketahui dari respon
konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual, salah satu tujuan lainnya adalah mem
buat fikiran pada konsumen yang dapat menimbulkan kesan positif sehingga mampu men-
trigger mereka untuk melakukan pembelian product yang kita tawarkan .

 Hershey’s pada logo barunya menghilangkan huruf ‘s’ yang ada di akhir kata
dengan merubah tabung atau bungkusan yang menghembuskan tulisan harshey
menjadi seperti huruf ‘s’. Dan sekarang tagline nya juga sudah berubah, mereka
menghilangkan font serif dan menjadikan font sans serif agar terlihat lebih modern.

 Pizza Hut Sebagai restoran yang terkenal di seluruh dunia, Pizza Hut memiliki
branding yang baik. Merah, hitam dan kuning adalah warna yang mewakili restoran
ini. dari kombinasi warna sudah dapat ditebak branding apa yang ingin ditonjolkan

MKTG6113 – Marketing Management-R3


dari Pizza Hut. Logo Pizza Hut yang berwarna merah melambangkan kesegaran dan
gairah, sedangkan warna kuning menggambarkan kekayaan, rasa dan kebahagiaan

 Southwest merupakan salah satu perusahaan maskapai penerbangan yang


mengoperasikan armada pesawatnya di wilayah Amerika Serikat. Perusahaan ini
melayani rute penerbangan dari dan ke berbagai negara bagian di Amerika Serikat
dan berupaya melakukan ekspansi ke beberapa tujuan dengan pasar yang besar.
Southwest melakukan perubahan drastis dari logo lama berupa gambar pesawat
menjadi logo baru berbentuk hati. Logo baru Southwest dengan bentuk hati itu
melambangkan komitmen perusahaan pada nilai-nilai dasar dan orientasi pada
masa depan.

 Ihop salah satu alasan mengapa mereka mengubah logonya di Tahun 2015 adalah
karena perkembangan teknologi serta desain yang semakin modern sehingga
mereka tidak ingin terlihat ketinggalan jaman dengan cara mengubah logonya,
Dengan bantuan perusahaan desain Studio Tilt, IHOP mengubah tulisan 'Restaurant'
di logo dengan wajah tersenyum.

 Google dahulu para pengguna internet menggunakan pc sebagai alat pencarian


internet, namun kini mereka sudah banyak beralih ke perangkat mobile atau gadget
lain, bisa berupa TV, arloji pintar, atau dashboard mobil. Logo Google yang baru ini
diharapkan bisa lebih sesuai untuk semua jenis perangkat, bahkan yang memiliki
"layar terkecil" sekalipun. Perubahan logo dan branding Google, yang tadinya
dibikin untuk laman peramban desktop, untuk dunia komputasi di segala jenis
perangkat dan metode input, Selain perubahan di atas, Google juga mengubah
beberapa logo lain, seperti ikon mikrofon dan aplikasi Google (berupa huruf "g")
berwarna biru yang kini tampil berwarna-warni seperti tampilan logo utama Google
dan salah satu tujuannya adalah agar mempermudah negara-negara yang data
Internetnya enggak sebanyak dan secepat negara lain serta membuat tampilan lebih
sederhana, lebih bagus dan lebih ceria.

Untuk perubahan LOGO sendiri lebih baik yang baru, karena dalam logo tersebut membuat
para pengguna atau costumernya lebih mudah mengingat dengan tampilan yang lebih
sederhana dan lebih fresh serta lebih menonjolkan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut, sehingga para costumer tidak akan kesulitan dalam mengingatnya, dan untuk google
sendiri perubahan logo tersebut salah satunya bertujuan untuk mempermudah para pengguna
internet lainnya yang tidak mempunya kecepatan internet seperti Negara – Negara maju
lainnya, sehingga para pengguna tidak kesulitan akan akses internet.

4. Brand Positioning pada sebuah bank

MKTG6113 – Marketing Management-R3


Positioning sendiri adalah bagai mana sebuah product dimata konsumen dapat dibedakan
dengan produk jasa lain, termasuk juga brand image, manfaat yang dijanjikan serta
competitive advantage, inilah salah satu alasan kenapa konsumen memilih produk suatu
bank bukan produk pesaing, dalam menentukan posisi sebaiknya tidak dilakukan dengan
secara sembarangan, akan tetapi melalui strategi yang benar pula, sehingga posisi pasar
yang diinginkan dapat tercapai. Posisi pasar dapat dilakukan dengan cara :

 Atas dasar atribut

 Kesempatan pengguna

 Menurut pengguna

 Langusung menghadapi pesaing

 Kelas produk

Dalam menentukan Positioning ada empat tahap yaitu :

 Identifikasi target

 Menentukan Frame of reference pelanggan

 Merumuskan point of differentiation ( Mengapa konsumen memilih bank tersebut)

 Menetapkan keunggulan kompetitif produk ( dapat dinikmati sebagai sesuatu yang


berbeda )

Untuk itu agar positioning kuat maka bank harus selalu konsisten dan tidak berubah, karena
persepsi, identitas dan kepribadian yang terus menerus berubah akan menimbulkan
kebingungan dibenak kosumen dan pemahaman mereka akan tawaran bank akan
kehilangan focus.

5. cost-based pricing adalah sebuah metode penentuan harga dimana harga suatu
produk didasarkan atas besarnya cost produk ditambah dengan mark-up keuntungan yang
diinginkan.
Contohnya : Menentukan harga yang akan dijual dengan cara menghitung cost dan laba
dari suatu perusahaan tersebut.

competition-based pricing adalah menetapkan harga berdasarkan harga yang


ditetaapkan oleh pesaing untuk jenis produk yang serupa. Penetapan harga seperti ini
banyak di terapkan di pasaran

MKTG6113 – Marketing Management-R3

Anda mungkin juga menyukai