ABSTRAK
yang disita dan uangnya digunakan tergugat. Penyitaan atas barang tidak
permohonan kepada hakim agar sita itu disita. Sita conservatoir, juga dapat
dikabulkan oleh hakim asalkan pihak ketiga. Hal ini misalnya terjadi
dijaganya, atau dapat juga disimpan di milik debitur yang di tangan pihak
tempat lain, dan tergugat dilarang ketiga itu. Sita conservatoir atas barang
bergerak milik tergugat yang berada di dapat diserahkan dengan sempurna
kepada Penggugat.7
tangan pihak ketiga disebut
b. Agar gugatan tidak hampa
juga derdenbeslag. Mengingat bahwa
Selain untuk menjaga keutuhan
penyitaan merupakan tindakan yang barang, salah satu tujuan dari sita
jaminan adalah agar gugatan
eksepsional, oleh karena itu dibalik hal
Penggugat tidak illusoir atau tidak
tersebut pasti memiliki tujuan tertentu,
hampa pada saat putusan
sehingga pada akhirnya pun dapat dilaksanakan. Maksudnya disini
adalah apabila perkara yang
dilakukan tindakan yang eksepsional.
disengketakan mengenai tuntutan
Adapun tujuan dari penyitaan itu
pembayaran sejumlah uang, harta yang
sendiri diantaranya adalah sebagai disita tetap utuh sampai putusan
berkekuatan hukum tetap sehingga
berikut:
apabila Tergugat tidak melaksanakan
a. Menjaga barang yang
pemenuhan pembayaran secara
disengketakan
sukarela, pemenuhan dapat diambil
Tujuan utama penyitaan adalah
dari barang harta kekayaan Tergugat
agar barang harta kekayaan Tergugat
dengan jalan menjual lelang barang
tidak dipindahkan kepada orang lain
yang disita tersebut.8
melalui jual-beli atau penghibahan dan
a. Objek Eksekusi Sudah Pasti
sebagainya, dan juga agar tidak
Pada saat permohonan
dibebani dengan sewa- menyewa atau
sita diajukan, Penggugat harus
diagunkan kepada pihak ketiga.
menjelaskan dan menujukkan
Maksudnya disini untuk menjaga
identitas barang yang hendak
keutuhan dan keberadaan harta
disita. Menjelaskan letak, jenis,
kekayaan Tergugat tetap utuh seperti
ukuran dan batas-batasnya. Atas
semula, selama proses penyelesaian
permohonan itu, pengadilan
perkara berlangsung agar pada saat
putusan memperoleh kekuatan hukum 7
. Wildan Suyuthi, Sita dan Eksekusi:
Praktek Kejurusitaan Pengadilan, Jakarta:
yang tetap, barang yang disengketakan PT Tatanusa, 2004, hlm. 20
8
. M. Yahya Harahap, Op.Cit.,hlm.285..
melalui juru sita memeriksa dan menyita obyek sengketa tidak dapat
meneliti kebenaran identitas dilaksanakan. Dalil – dalil yang
barang pada saat penyitaan dikemukakan oleh penggugat maupun
dilakukan. Bertitik tolak dari tergugat kepada Majelis Hakim
permohonan dan pelaksanaan Pengadilan Negeri harus secara teliti
sita, sejak semula sudah diperiksa kebenarannya. Dalam
diketahui dan pasti objek barang sengketa tanah, bahwa untuk meneliti
yang disita. Lebih lanjut, hal ini tanah tersebut terdaftar atas nama
langsung memberi kepastian atas siapa serta luas dan batas – batasnya
objek eksekusi, apabila putusan dapat di lihat kantor Pertanahan, ini
telah berkekuatan hukum tetap.9 digunakan untuk menghindari salah
Kepastian objek eksekusi atas sita.
barang sitaan semakin sempurna Barang atau obyek sengketa
sesuai dengan penegasan tersebut telah ditanggungkan oleh
Mahkamah Agung yang tergugat jadi barang tersebut tidak
menyatakan kalau putusan telah dapat disita karena hak tanggungan
berkekuatan hukum tetap maka tidak dapat disita rangkap. Barang atau
barang yang disita, demi hukum obyek sengketa yang telah
10
langsung menjadi sita eksekusi. ditangguhkan dalan hak tanggungan
tidak bisa disita rangkap, pengugat
B. Hambatan Dalam harus mengajukan kembali
permohonan sita jaminan kepada
P elaksanaan Sita Jaminan Dalam
Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Perkara Perdata
atas benda atau obyek sengketa yang
Sertifikat tanah bukan atas lain yang masih dimiliki oleh tergugat.
namanya sendiri tidak dapat disita Obyek sengketa, biasanya harta
karena tanah tersebut bukan hak warisan masih menjadi milik bersama (
miliknya jadi hak penggugat untuk milik anggota keluarga ) belum dibagi
– bagi atau dipecah, jadi masih berada
9
. Ibid atas nama satu orang ( orang tua )
10
. Mahkamah Agung Republik Indonesia (b)
Himpunan Tanya Jawab Rakerda MARI 1987- sehingga tidak dapat disita karena
1993, Jakrta, 1997, hlm 177
semua anggota keluarga mempunyai pengganti.
hak atas harta warisan tersebut, bukan Besarnya biaya pelaksanaan
hanya milik pribadi orang yang eksekusi tersebut mengakibatkan pihak
bersengketa. Obyek sengketa ( harta yang menang tidak bisa melaksanakan
warisan ) yang bukti kepemilikannya suatu eksekusi karena tidak adanya
masih atas nama satu orang atau biaya atau dana guna memenuhi
belum dipecah tidak bisa disita untuk bunyi putusan Pengadilan Negeri
kepentingan satu orang tersebut. tentang eksekusi. Karena besarnya
Penyitaan terhadap harta warisan harus biaya eksekusi penggugat tidak
ada kesepakatan antara ahli – ahli sanggup melaksanakan eksekusi, dalam
warisnya, maka diperlukan terlebih hal ini pemecahannya adalah pihak
dahulu pendekatan –pendekatan yang menang mencari penyandang
kepada ahli – ahli warisnya agar dana terlebih dahulu guna
obyek sengketa tersebut dapat dipecah melaksanakan eksekusi dengan
atas beberapa sertifikat kemudian dapat perjanjian penyandang dana tersebut
disita. diberi berapa persen atas obyek
Perkara perdata di Pengadilan sengketa.
baik dari tingkat pertama sampai Pihak yang kalah yaitu tergugat
pada tingkat kasasi, pada azasnya tidak mau menandatangani berita acara
dikenakan biaya perkara. Biaya pekara sita eksekusi juga merupakan faktor
yang dipungut oleh Pengadilan sesuai penghambat sita eksekusi karena berita
dengan Pasal 182 HIR, adalah untuk acara merupakan bukti autentik satu –
keperluan :Biaya kantor ke satunya dalam pelaksanaan sita
paniteraan dan meterai yang perlu di eksekusi dan harus ditanda tangani oleh
pakai untuk perkara itu. Biaya saksi, pihak pelaksana sita eksekusi dan
ahli dan juru bahasa termasuk biaya tereksekusi, tanpa adanya berita acara
juru sumpah.Biaya pemeriksaan bisa dianggap sita eksekusi sita
setempat. Biaya sita jaminan, sita eksekusi tidak pernah dilakukan.
revindikatoir, sita eksekusi dan Tereksekusi tidak mau tanda
eksekusi. Biaya pemanggilan yang tangan berita acara dapat dilakukan
dilakukan oleh jurusita atau jurusita suatu pemaksaan oleh pihak Pengadilan
Negeri dibantu dengan aparat dari sita jaminan ) yaitu adanya
kepolisian agar pihak tereksekusi mau persangkaan yang beralasan, bahwa
menandatangani berita acara eksekusi yang digugat itu ada niat untuk
Tergugat diperbolehkan menggelapkan atau melarikan barang
mengajukan permohonan kepada Ketua – barang itu, supaya nantinya tidak
Pengadilan Negeri untuk dapat dimiliki oleh penggugat.
menangguhkan eksekusi dengan alasan Tergugat akan menggelapkan barang –
– alasan tertentu, semua itu tergantung barangnya, hal ini tampak dalam posita
pada Ketua Pengadilan Negeri dengan dari surat gugatan penggugat adanya
kekuasaannya mengabulkan atau maksud akan menjauhkan barang –
menolak permohonan tergugat apabila barang itu dari kepentingan penggugat
mengabulkan eksekusi terhadap suatu sebelum putusan yang berkekuatan
obyek sengketa ditangguhkan untuk hukum tetap dijatuhkan.
beberapa saat akan tetapi apabila Penggantian obyek yang di
mengabulkan maka eksekusi tidak Conservatoir Beslag biasanya diajukan
ditangguhkan harus segera oleh penggugat karena penggugat
dilaksanakan. memandang bahwa tergugat
Permohonan penangguhan sita mempunyai harta lain yang nilainya
eksekusi dapat menghambat jalannya lebih seimbang dengan nilai
suatu eksekusi tapi hal ini hanya kerugian yang diderita penggugat,
bersifat sementara saja, seandainya disamping itu penggantian juga dapat
permohonan penangguhan eksekusi diajukan oleh tergugat dengan alasan
dikabulkan oleh Ketua Pengadilan bahwa ada barang bergerak lain milik
Negeri maka eksekusi dapat ditunda tergugat sebagai pengganti dari barang
dengan suatu alasan – alasan tertentu tetap dengan ketentuan nilai barang
dan apabila permohonan sama atau mendekati sama atau
tersebuditolak maka eksekusi jalan seimbang.
terus karena sudah mempunyai Penggantian obyek sengketa tersebut
kekuatan hukum yang tetap. harus ada kesepakatan antara kedua
Prinsip Hakim dalam belah pihak, apabila keduanya sepakat
pengabulan Conservatoir Beslag ( kemudian penggugat atau tergugat
mengajukan permohonan kepada hakim jaminan lain.
Pengadilan Negeri yang menangani BAB III: PENUTUP
perkara tersebut untuk mengganti sita A. KESIMPULAN
jaminan yang telah diletakkan setelah Berdasarkan perumusan masalah
hakim menerima permohonan dan yang penulis kemukakan serta
mengijinkan untuk diganti, maka hakim pembahasannya, maka penulis
mengeluarkan penetapan untuk menyimpulkan beberapa hal sebagai
mengangkat sita jaminan yang telah berikut :
diletakkan sebelumnya dan kemudian 1. Bahwa Conservatoir Beslag (
mengeluarkan penetapan kembali sita jaminan ) adalah suatu
melakukan penyitaan kembali. Untuk tindakan persiapan untuk
barang yang sitanya sudah diangkat menjamin dapat dilaksanakannya
menjadi milik tergugat kembali putusan perdata. Pelaksanaan
sedangkan barang pengganti sita Conservatoir Beslag diatur dalam
jaminan dijaga oleh Pengadilan pasal 197 HIR, j o 227 HIR
maupun pihak kepolisian agar tidak dan pasal 261 jo pasal 206 RBG.
dijual atau dialihkan kepada orang lain. Pelaksanaan Conservatoir Beslag
Tanpa adanya penetapan dari diawali dengan adanya penetapan
Pengadilan Negeri penggantian sita Conservatoir Beslag dari Majelis
jaminan tersebut tidak sah. Berdasarkan Hakim Pengadilan Negeri dan
penetapan Pengadilan Negeri juru sita surat perintah kepada panitera atau
atau panitera yang ditunjuk melalui juru sita Pengadilan Negeri untuk
surat perintah, melaksanakan melakukan penyitaan terhadap
pengangkatan sita atas barang yang obyek sengketa. Panitera maupun
telah disita dulu kemudian meletakkan juru sita dibantu oleh dua orang
sita jaminan kembali sesuai dengan saksi yang telah dewasa pasal 197
kesepakatan dan penetapan hakim ( 6 ). Tahap terakhir dalam
Pengadilan Negeri, setelah itu juru sita pelaksanaan sita jaminan adalah
atau panitera membuat berita acara pembuatan berita acara sita
kembali sebagai bukti bahwa sita telah jaminan sesuai dengan ketentuan
diangkat dan diganti dengan sita pasal pasal 197 ( 5 ) HIR, tanpa
adanya berita acara sita jaminan, 2. Untuk saksi – saksi dalam
penyitaan tersebut dianggap tidak pelaksanaan Conservatoir Beslag
sah. maupun Eksekutorial Beslag
2. Hambatan dalam pelaksanaan diharapkan saksi –saksi yang
Conservatoir Beslag serta mengetahui hukum karena dapat
pemecahan masalahnya antara lain memperlancar jalannya sita dan
sebagai berikut: tidak menutup kemungkinan saksi
a. Belum tentu surat - surat yang dari luar, asalkan para saksi tidak
tercantum pada barang atas menghambat jalannya sita.
nama tergugat. 3. Sebaiknya kepada masyarakat
b. Barang atau obyek apabila menjalani suatu proses
sengketa menjadi agunan perkara perdata yang menyangkut
dalam hak tanggungan. benda hendaknya meletakkan
c. Barang atau obyek sengketa sita terlebih dahulu agar
merupakan harta warisan gugatannya tidak menang diatas
yang belum terbagi. kertas saja
B. Saran
1. Dalam pelaksanaan Conservatoir
Beslag hendaknya selalu
disertakan aparat kepolisian untuk
menghindari hal - hal yang tidak
diinginkan.
Daftar Pustaka
Yustisia
Izaac S Leihitu dan Fatimah Ahmad, 1985. Inti Dari Hukum Acara Perdata,
Liberty