Anda di halaman 1dari 6

Nama : Azizah Ariani, S.

Pd

Sekolah Asal : SMPN 8 Banjarmasin

Username : 19156069810047

TUGAS AKHIR MODUL 1 PENGETAHUAN TEKSTIL

Soal

Berdasarkan hasil pengujian sifat dan karakteristik suatu bahan tekstil ditemukan bahwa bahan
tekstil tersebut memiliki daya elastisitas yang tinggi, nyaman dipakai karena mudah menyerap
keringat, kuat, tahan terhadap gesekan, panas, dan cendawan, serta tidak mudah kusut. Mengacu
pada hasil pengujian bahan tekstil di atas, maka:

1. Analisis dan identifikasilah asal serat bahan tekstil tersebut berdasarkan sifat dan karakteristik
yang ditemukan.

2. Pengujian apa saja yang diperlukan untuk mengetahui kualitas/mutu serat, benang dan kain
tersebut sebelum dibuat busana

3. Jelaskan jenis busana yang dapat dibuat dari bahan tersebut

4. Jelaskan bagaimana cara perawatan dan pemeliharaannya

Rubrik Penilaian:

Aspek Bobot Analisis bahan dan pengujian 40%

Penentuan jenis busana 30%

Cara perawatan dan pemeliharaan 30%

Selanjutnya Anda diharapkan dapat menerapkan pengetahuan tekstil ini dalam menentukan dan
memilih bahan tekstil yang tepat dan sesuai dengan karakteristiknya untuk busana

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin
Jawab

Berdasarkan hasil pengujian sifat dan karakteristik suatu bahan tekstil ditemukan bahwa bahan tekstil
tersebut memiliki daya elastisitas yang tinggi, nyaman dipakai karena mudah menyerap keringat, kuat,
tahan terhadap gesekan, panas, dan cendawan, serta tidak mudah kusut. Berdasarkan karakteristik
diatas menurut saya adalah serat Wol.

https://fitinline.com/

Sebagai dasar yang kuat mengapa saya memilih wool sebagai karakteristik diatas berikut akan
saya jelaskan Analisis dan identifikasi asal serat bahan tekstil tersebut berdasarkan sifat dan karakteristik
yang ditemukan, pengujian apa saja yang diperlukan untuk mengetahui kualitas/mutu serat, benang dan
kain tersebut sebelum dibuat busana, menjelaskan jenis busana yang dapat dibuat dari bahan tersebut.
menjelaskan bagaimana cara perawatan dan pemeliharaannya.

1. Analisis dan identifikasi asal serat bahan tekstil tersebut berdasarkan sifat dan karakteristik yang
ditemukan.
Serat wol merupakan jenis serat protein yang bersumber dari bulu - bulu biri biri atau domba.
Kwalitas wol tergantung dari jenis biri- biri, iklim dan makanannya, umur biri – biri, dari bagian
mana bulu itu diambil dan cara mengolahnya.
Tabel Serat Alam dan Sumbernya
Jenis serat Serat Sumber
Selulosa Kapas Biji buah kapuk
Kapuk Biji kapuk
Serat nanas Daun tanaman nanas

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin
Jute Batang tanaman jute
Flax /linen Batang tanaman flax
Rami Batang tanaman rami
Sisal Daun tanaman agava
Sabut Sabut kelapa
Protein Silk Cocoon ulat sutera
Wool Bulu biri biri
Mineral Serat asbes Magnesium, kalsium,
silikat
( Noerati, dkk, 2013 : 16 )
Sifat dan karakteristik wol :
a. Menyerap uap air / higroskopis
b. Berkilau, dengan perbedaan bergantung dari susunan permukaan serat, ukuran serat, serat
gelombang
c. Bersifat seperti keratin dengan sifatnya yang sangat pegas ( elastis ), sehingga tidak mudah kusut
d. Wol tahan terhadap asam / cendawan
e. Dalam keadaan basah, serat lebih kuat
f. Terasa hangat bila dipakai karena dapat menahan panas yang baik.
2. Pengujian yang diperlukan untuk mengetahui kualitas/mutu serat, benang dan kain wol sebelum
dibuat busana. Untuk membedakan apakah itu serat alam atau serat buatan, apalagi jaman jaman
modern ini serat buatan dapat dibuat semirip mungkin dengan serat natural. untuk
mengidentifikasi serat tersebut ada beberapa cara untuk mengidentifikasinya. ada beberapa test
untuk melakukan test tersebut :
a. Burning identification (cara pembakaran)
Cara ini adalah cara yang paling sederhana untuk mengidentifikasi serat dengan cara membakar
ujung serat dan mengamati nyala pembakaran serta baunya, walaupun uji pembakaran ini
kurang akurat dalam mengidentifikasi serat. Serat alam jenis protein bila didekatkan nyala akan
melebur dan keriting, dalam nyala akan terbakar lambat dan meleleh, sesudah dikeluarkan dari
nyala akan terbakar sangat lambat kadang – kadang padam dengan menghasilkan sifat khas abu
yang rapuh dan mudah hancur, serta berbau rambut terbakar.
b. Identifiksasi dengan cara melihat penampangan serat
Cara ini dapat mengidentifikasi secara langsung jenis seratnya. caranya yaitu dengan melihat

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin
penampang melintang dan membujur serat dalam mikroskop.Caranya adalah dengan
memotong tipis lalu di lihat di dalam mikroskop dan akan terlihat penampangan melintang serat
wol dindingnya terdiri dari sisik sisik yang letaknya tindih menindih, yang menyebabkan bulu –
bulu mengait satu sama lain.
c. Dengan cara pelarutan bahan kimia.
Pada dasarnya semua serat baik serat sintetik atau serat natural memiliki sifat yang berbeda
beda pula terhadap reaksi jika terkena bahan kimia, dengan adanya sifat sifat dapat
dimanfaatkan untuk mengidentifikasi apakah serta tersebut. jika serat yang tidak tahan
terhadap asam misalkan, akan larut terhadap bahan kimia tersebut. Serat hewan akan larut
dalam soda api ( kaustik soda = sodium hidrosikda )

3. Jenis busana yang dapat dibuat dari bahan wol


Pemanfaatan serat wol yang paling banyak yaitu sebagai bahan baku pakaian seperti layaknya jaket,
jas, celana, baju hangat,sarung tangan dan topi.sederet perancang busana tertarik untuk mendesain
mantel dan baju panjang. Para muslimah pun bisa tampil lebih fashionable dan dan edgy dengan
mengenakan rancangan berbahan wol.

Sarung tangan https://fitinline.com/

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin
Mantel berbahan wol https://fitinline.com/

https://www.dream.co.id/

4. Cara perawatan dan pemeliharaannya


Untuk merawat pakaian berbahan wool tidak terlalu sulit, yang perlu diperhaikan dalam
perawatan antaralain antara lain ketika proses pencucian, Penyetrikaaan dan penyimpanan.
a. Cara mencuci pakaian wool

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memakai baju berbahan wol, dibutuhkan kehati-hatian
untuk menjaga serat wol agat tidak melar dan terburai.
 Memakai deterjen khusus saat mencucinya agar warna tetap awet dan tidak mudah
pudar.
 Jika mencuci dengan tangan jangan memiuh pakaian secara kasar sebaiknya
hanya diremas remas untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air dari serat pakaian.
 Keringkan di tempat yang mendatar (jangan digantung di hanger karena air
yang turun akan mengubah bentuk baju).
b. Cara Penyetrikaaan pakaian wool
 Pastikan dalam menyetlika pada setlika diseting khusus untuk wool.
 Jika ada detail seperti pleats, lapisi baju dengan menggunakan sapu tangan untuk
menghindari baju menjadi mengkilat. Atau balik baju dengan bagian dalam
mengarah keluar.
 Cara menyetrikanya pun perlu diperhatikan yaitu jangan digosok melainkan cukup ditekan-
tekan saja.
c. Cara Penyimpanan pakaian wol
Serat wol sangatlah halus dan mudah sekali lepas seratnya sehingga cara penyimpanannya pun
harus diperhatikan dengan baik.
 Untuk penyimpanan pakaian dari bahan wol disimpan pada tempat yang kering.
 Jangan menggantung pakaian wol
 Penting untuk dicatat, serat benang wol terbuat dari bahan organik sehingga akan
sangat mudah dihinggapi ngengat. Oleh karena itu jangan lupa untuk menambahkan
kapur barus dan selalu jaga kebersihan lemari

Tugas Akhir M1 Pengetahuan Tekstil


Azizah Ariani, S.Pd SMPN 8 Banjarmasin

Anda mungkin juga menyukai