11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gor
11 Pola Kesehatan Fungsional Menurut Gor
3. Pola Eliminasi
Urine dalam jumlah banyak, urin encer berwarna pucat dan kuning, perubahan dalam
feses ( diare ), sering buang air besar dan terkadang diare, keringat berlebihan,
berkeringat dingin.
sensitivitas meningkat, otot lemah, gangguan koordinasi, kelelahan berat, palpitasi, nyeri
dada, Bicaranya cepat dan parau, gangguan status mental dan perilaku, seperti: bingung,
disorientasi, gelisah, peka rangsang, delirium, psikosis, stupor, koma, tremor halus pada
tangan, tanpa tujuan, beberapa bagian tersentak – sentak, hiperaktif refleks tendon dalam
(RTD). frekuensi pernafasan meningkat, takipnea, dispnea, edema paru (pada krisis
tirotoksikosis), Jari tangan gemetar (tremor), Jantung berdebar cepat, denyut nadi cepat,
seringkali sampai lebih dari 100 kali per menit Rasa capai, Otot lemas, terutama lengan
atas dan paha, Ketidaktoleranan panas Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat
Gemetaran Kegelisahan; agitasi.
8. Pola Peran-Hubungan
Nervus, tegang, gelisah, cemas, mudah tersinggung. Bila bias menyesuaikan tidak akan
menjadi masalah dalam hubungannya dengan anggota keluarganya.