Anda di halaman 1dari 2

Menyusun Rencana Kerja Sekolah

Tim Kerja menentukan berbagai kegiatan yang dapat dituangkan dalam rencana
kerja sekolah. dari berbagai kegiatan ini, tim kerja juga mengidentifikasi kegiatan
apa saja yang dapat dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. Kegiatan-
kegiatan tersebut direncanakan untuk jangka waktu empat tahun, yang
selanjutnya disebut Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM). Contoh untuk KTSP
harus dikembangkan, dievaluasi keterlaksanaannya, dan disempurnakan secara
berkelanjutan setiap tahun.

a. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)Dari rencana kerja pada contoh 1,


untuk seterusnya dijabarkan menjadi kegiatan yang operasional. Jika
komponen dalam RKJM atau RKAS/M dikelompokkan berdasarkan 8 SNP,
maka masing-masing Standar menjadi komponennya, sehingga akan ada 9
komponen dalam RKJM maupun RKAS/M. Jika komponen RKJM dan RKAS/M
dikelompokkan berdasarkan Standar Pengelolaan, maka RKJM dan
RKAS/Makan mencakup 8 komponen. Jika ada kegiatan yang sama, seperti
pada contoh 1 diatas tentang pengadaan ATK, maka dapat diprogramkan
menjadi satu kegiatan, baik dalam RKJM maupun RKAS/M, tetapi
dilaksanakan untuk setiap tahun. Setelah kegiatannya ditentukan, maka
untuk kegiatan selanjutnya adalah menentukan sasaran berapa, atau siapa,
atau berapa lama kegiatan tersebut dilaksanakan, akan menghasilkan apa, dan
siapa yang bertanggungjawab.
b. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M)Rencana
kerja tahun pertama dalam RKJM dijabarkan secara lebih rinci menjadi
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dalam RKAS ini dijabarkan
pula sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam tahun ajaran tertentu.

c. Untuk penyusunan RKAS diperlukan juga rincian pembiayaan, siapa yang


bertanggungjawab, serta waktu pelaksanaannya. Dengan demikian, kegiatan
dalam RKAS dapat dijabarkan lagi kedalam kegiatan bulanan atau mingguan,
sesuai dengan jenis kegiatan yang dilaksanakan, atau menjadi suatu program
kecil yang meruapakan bagian RKAS. Untuk masing-masing kegiatan yang
seperti ini, sekolah harus menyusun rencana dan laporan khusus kegiatan
yang akan menjadi lampiran dalam RKAS atau lampiran dalam Surat
Pertanggung Jawaban (SPJ)keuangan yang digunakan. Di dalam RKAS juga
ditetapkan personil yang bertanggungjawab, sasaran dan hasil yang harus
dicapai, waktu pelaksanaan, serta sumber dana yang direncanakan.

Penentuan besaran biaya dapat memgacu kepada ketentuan Kabupaten/Kota


masingmasing, atau ketentuan lain yang ditetapkan menurut harga pasar.
Semua sumber dana harus dicantumkan dalam RKAS, baik dana yang diterima
sekolah dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, orang tua, masyarakat, dan
sumber lainnya sesuai dengan tuntutan Permendiknas No. 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Lampiran Bagian A butir
8.b.4)yang menyatakan; pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta
penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah/ madrasah,
serta institusi di atasnya”. RKAS merupakan program kerja operasional dalam
satu tahun berjalan, dan merupakam bagian dari RKJM.
Untuk menyusun RKAS dapat digunakan sistematika sebagai berikut;
1. Cover yang mencantumkan tahun keberlakuan RKAS, misalnya tahun
2011 dan cantumkan pula untuk tahun ke berapa mengacu kepada periode
keberlakuan RKJM
2. Lembar Pengesahan yang berisi tandatangan Kepala Sekolah/Madrasah,
Komite Sekolah/Madrasah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
atau yang mewakili
3. Kata Pengantar dan Daftar Isi
4. Identitas sekolah dan Kepala Sekolah/Madrasah

Bab I. Pendahuluan yang memuat;


1. Latar Belakang yang menggambarkan alasan, baik alasan secara kebijakan
ataupun alasan yang berdasarkan pengalaman, serta kebutuhan yang
diperlukan sekolah/Madrasah.
2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah/Madrasah, dan Sasaran

Bab II. Deskripsi Hasil Analisis Konteks yang menggambarkan kesenjangan


antara kondisi saat ini dengan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu
satu tahun

Bab III. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah untuk satu tahun
dengan substansinya, yaitu aspek dan uraian kegiatan, tanggal pelaksanaan,
unsur yang terlibat, tujuan kegiatan, hasil kegiatan dan sumber dana.

Bab IV. Penutup


Lampiran – lampiran;
Guna mendukung kelengkapan informasi, maka program kerja
sekolah/madrasah harus dilengkapi/dilampiri dengan:
a. Fotocopy surat keputusan pendirian sekolah/madrasah (bagi
sekolah/madrasah negeri)atau Akte pendirian yayasan (bagi
sekolah/madrasah swasta)
b. Fotocopy surat keputusan pembentukan Komite Sekolah/Madrasah
c. Fotocopy surat keputusan pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah ,
sebagai bukti status Kepala Sekolah/Madrasah yang definitif
d. Data sekolah mengacu pada Lembar Identitas sekolah (LISM)
e. Surat Keputusan Kepala Sekolah/Madrasah tentang Tim Kerja Sekolah
beserta uraian tugasnya.
f. Hasil Analisis Konteks

Anda mungkin juga menyukai